Sabtu, 20 Maret 2021

MENAPAK SEJARAH SILSILAH KERAJAAN KUTAI MULAWARMAN


MENAPAK SEJARAH

SILSILAH KERAJAAN KUTAI MULAWARMAN

2021

 DITERBITKAN OLEH

KERAJAAN KUTAI MULAWARMAN

DAFTAR ISI

1.      Sampul Depan

2.      Daftar Isi

3.      Kata Pengantar

4.      Tentang Kerajaan Kutai Mulawarman Didalam Negara Kesatuan Republik Indonesia

5.      Tentang Dinasty Wangsawarman Warmandewa

6.      Silsilah Raja-Raja Kutai Di Martapura Kerajaan Kutai Mulawarman Berdiri Di Tahun 0017- 2021 Masehi

7.      Uraian Silsilah Dinasty Wangsawarman Tentang Maharaja Acwawarman Bergelar Wangsekerta Uraian Silsilah

8.      Masa Pemerintahan Maharaja Sri Langka Dewa  Di Martapura Muara Kaman Dan Berdirinya Kerajaan Karang Sari Pinang Sentawar Di Melak

9.      Uraian Silsilah  Dinasty Wangsawarman

10.  Tentang Silsilah Adipati Indu Anjatdi Batang Lunang Lamin Juno  Perian Muara Muntai

11.  Uraian Silsilah Dinasty Wangsawarman Asal Usul Desa Kahala Kecamatan Kenohan

12.  Uraian Silsilah Waris Tanah Adat Tanjung Londong Kecamatan Muara Pahu

13.  Pemerintahan Maharaja Guna Perana Tungga Sapai Maharaja Derma Setiya Dari Tahun 1265-1635

14.  Silsilah Raja Pantun Bendang Di Muara Gelumbang (Muara Bengkal)

15.  Silsilah Raja Keham Kerajaan Kutai Mulawarman

16.  Silsilah Keturunan Raja-Raja Di Kerajaan Kutai Mulawarman Semasa Muara Kaman Menjadi Wilayah Distric Hoofd Wilayah Penjajah Belanda Era 1905-1942

17.  Silsilah Raja Raja Memerintah.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KATA PENGANTAR

 

Tertuang Dibawah Ini Adalah Rangkaian Dari Berbagai Catatan Dan Keterangan Dari Sumber Yang Dikuat Kuasakan Pada Tanggal 27 Maret 2011 Oleh Maharaja Kutai Mulawarman, Perdana Menteri Dan Mangkubumi Dalam Sabda Menuju Kutai Raya Semesta Tertanggal, 20 Oktober 2011.

Dalam Sejarah Kutai  Termuat Tertanggal, 03 Agustus 2011 Oleh Sekjen Suku Kutai Indonesia Disyahkan Maharaja Kutai Mulawarman, 05 Agustus 2011 Tercantum Dalam Lampiran Menapak Sejarah Silsilah Termatrai Dalam Kalpa Yogini Turangga Tertanggal, 3 September 2001, Dan Kembalinya Menata Kehidupan Adat Istiadat Dan Budaya Peninggalan Kerajaan Kutai Tertanggal, 2 Nopember 2010 Telah Didaftarkan Dalam Buku Register Kepanitraan Hukum Pengadilan Negeri Tenggarong, 11 Juni 2012 No.W18-U4/III/HK.02.1/VI/2012 Ditanda Tangani Panitra/Sekretaris H. Iman Hayadi.SH. NIP. 19630913 198503 1 008 Serta Disyahkan Maharaja Kutai Mulawarman.

Tentang Kerajaan Kutai Mulawarman merupakan Lembaga pemegang Kalpa yang dibuat pada tanggal 9 September 1999 dan diperbaiki pada tanggal 27 Maret 2011 dan selanjutnya dinyatakan di Tenggarong, 24 Februari 2012. NO. W18-U4 / HK.02.1 / II / 2011 Maharaja Kutai Mulawarman Kalpa Kerajaan Kutai Mulawarman telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tenggarong Ditandatangani Panitera / Sekretaris H. Iman Hayadi, SH. NIP 19630913 198503 1 008. Dan Silsilah Kerajaan Kutai Mulawarman diperkuat dengan kewenangan saya pada tanggal 27 Maret 2011 Ditandatangani oleh Yang Mulia Raja Mangkubumi Kerajaan Kutai Mulawarman Sri Raja Nala Rahmadi Wangsawarman, S.Pd. dan Sri Raja Pertuan Negeri / Perdana Menteri Kerajaan Kutai Mulawarman Sri Raja Nala Arsil Martawarman, S.Pd. dan Duli Yang Maha Mulia Sripaduka Baginda Maharaja Kutai Mulawarman Yang Berdaulat dan Dewa Agung Kerajaan Kutai Mulawarman Prof. DR. Hc. M.S.P.A. Iansyahrechza. FW, Ph.D. Bersamaan dengan itu sejarah Suku Kutai sebagai dokumen suku Kutai Kalimantan Timur dibuat di Muara Kaman, 3 Agustus 2011 ditandatangani oleh Kepala Sekretariat Menteri Luar Negeri Kerajaan Kutai Mulawarman Sri Raja Nala Arie Danu Saputra. Berdasarkan Penataan Kehidupan Adat dan Peninggalan Budaya Kerajaan Kutai yang dilakukan pada Upacara Ucapan Selamat kepada Putra Mahkota Kutai Mulawarman Ditulis Tenggarong 2 November 2010 dan di Tenggarong, 11 Juni 2012 NO. W18-U4 / 111 / HK.02.1 / VI / 2012 Sejarah Silsilah Kerajaan Kutai Mulawarman Telah Tercatat dalam Buku Daftar Hukum Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tenggarong yang Ditandatangani Panitera / Sekretaris H. Iman Hayadi, SH. NIP 19630913 198503 1008.

 

 

 

TENTANG KERAJAAN KUTAI MULAWARMAN

Didalam Negara kesatuan republik indonesia

 

Berdasarkan Ketentuan Hukum Nasional Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-0067708.AH.01.07 Tahun 2016 Tanggal, 16 Juli 2016 Tentang  Kerajaan Kutai Mulawarman merupakan institusi pemegang kalpa yang dibuat pada tanggal 9 September 1999 dan diperbaiki pada tanggal 27 Maret 2011 dan selanjutnya dinyatakan di Tenggarong, 24 Februari 2012. NO. W18-U4 / HK.02.1 / II / 2011 Maharaja Kutai Mulawarman Kalpa Kerajaan Kutai Mulawarman telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tenggarong Ditandatangani Panitera / Sekretaris H. Iman Hayadi, SH. NIP 19630913 198503 1 008.

Dan Silsilah Kerajaan Kutai Mulawarman diperkuat dengan kewenangan pada tanggal 27 Maret 2011 Ditandatangani oleh Yang Mulia Raja Mangkubumi Kerajaan Kutai Mulawarman Sri Raja Nala Rahmadi Wangsawarman, S.Pd. dan Sri Raja Pertuan Negeri / Perdana Menteri Kerajaan Kutai Mulawarman Sri Raja Nala Arsil Martawarman, S.Pd. dan Duli Yang Maha Mulia Sripaduka Baginda Maharaja Kutai Mulawarman Yang Berdaulat dan Dewa Agung Kerajaan Kutai Mulawarman Prof. DR. Hc. M.S.P.A. Iansyahrechza. FW, Ph.D.

Bersamaan dengan itu sejarah Suku Kutai sebagai dokumen suku Kutai Kalimantan Timur dibuat di Muara Kaman, 3 Agustus 2011 ditandatangani oleh Kepala Sekretariat Menteri Luar Negeri Kerajaan Kutai Mulawarman Sri Raja Nala Arie Danu Saputra. Berdasarkan Penataan Kehidupan Adat dan Peninggalan Budaya Kerajaan Kutai yang dilakukan pada Upacara Ucapan Selamat kepada Putra Mahkota Kutai Mulawarman Ditulis Tenggarong 2 November 2010 dan di Tenggarong, 11 Juni 2012 NO. W18-U4 / 111 / HK.02.1 / VI / 2012 Sejarah Silsilah Kerajaan Kutai Mulawarman Telah Tercatat dalam Buku Daftar Hukum Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tenggarong yang Ditandatangani Panitera / Sekretaris H. Iman Hayadi, SH. NIP 19630913 198503 1008.

Tentang Keberadaan Kerajaan Kutai Mulawarman di Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan Berita Acara Serah Terima Warisan Kerajaan Kutai Mulawarman Kepada Prof. DR. Hc. M.S.P.A. Iansyahrechza. FW, Ph.D. Sebagai Maharaja Kutai Mulawarman Pada 15 Februari 2013 Diserahkan oleh Masing-masing Nama 1. Jamhari bergelar Sri Raja Nala Jamhari Krama Jaya Karwiti sebagai Raja Nala Duta Kutai Mulawarman Kalimantan Timur. 2. Arsil, S.Pd bergelar Sri Raja Nala Arsil Martawarman, S.Pd sebagai Perdana Menteri Kerajaan Kutai Mulawarman. 3. Rahmadi, S.Pd. gelar Sri Raja Nala Rahmadi Wangsawarman, S.Pd. Seperti Mangkubumi Kerajaan Kutai Mulawarman. 4. Sahrani adalah gelar Sri Raja Nala Sahrani Wirajaya sebagai Mahapati Kerajaan Kutai Mulawarman. 5. Rakni Gelar Mahasuri Nila Rakni Dewi Gari Selaku Master Jenderal Kerajaan Kutai Mulawarman.

Isi Penyampaian ini diperkuat dengan Pernyataan Pengurus Lembaga Adat Besar Muara Kaman Nomor: 400.13.03.2013 Tentang Penyerahan Bangunan Rumah Adat Puri Agung Tebalariung Sri Maharaja Kudungga di Kawasan Tebalai Indah Muara Kaman Ilir dibuat di Muara Kaman, 9 Februari 2013 ditandatangani Iansyahrechza F. sebagai Kadat Besar Muara Kaman, Arsil S.Pd Sebagai Sekretaris, Rahmadi sebagai Pengurus, Sahrani sebagai Pengurus dan Karmila sebagai Bendahara yang diperkuat oleh Perjanjian Hibah antara Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara dengan Pengurus Lembaga Adat Besar Kecamatan Muara Kaman Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun Anggaran 2012.

Tentang Hibah Berupa Uang Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Kepada Pengelolaan Masyarakat Adat Besar Kelembagaan Kecamatan Muara Kaman Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun Anggaran 2012. Nomor Pemerintah Kutai Kart an egara Kabupaten: 133 / NPHD / HK / 2012 Dibuat Jum'at Tanggal 14 Desember 2012, Ditandatangani Pihak Pertama Yang Ditangani Rita Widyasari sebagai Bupati dan A.Iansyahrechza.F di bawah Kadat Besar Muara Kaman.

Tentang Maharaja Kutai Mulawarman Selaku Pemegang Kuasa Hukum Adat Dipelas Dalam Upacara Adat Mulawarman yang Di Sebut CERAU MULAWARMAN, Pada Panitia Upacara Adat Mulawarman menghadap Sultan Kutai Kartanegara Yaitu Sultan Haji Aji Muhammad Salehuddin II yang menyetujui Upacara Adat Mulawarman dengan surat tanggal 1 September 2001 dan memberikan persetujuan kepada M. Jaini Alias ​​Oyak, warga Desa Sabintulung untuk memimpin Upacara Adat Mulawarman Dewa Belian sejak Tanggal 03-09 September 2001 dan juga Panitia Permintaan Kepada Nek Salma melaksanakan Upacara Adat di Arena Lesong Batu Satu Minggu sebelum Upacara Adat Mulawarman dimulai.

Serta Permasalahan Wasiat Mengenai Penguatan Surat Kuasa dan Nomor: 1. Khusus 03.09.2001 Benar Rakni Gelar Mahasuri Seri Nila Rakni Dewi Gari Selaku Mahkamah Agung Kerajaan Kutai Mulawarman Pada Upacara Adat Mulawarman dan Pemberian Surat Kuasa Kerajaan Kutai Mulawarman kepada A. Iansyahrechza. F Gelar Maharaja Sri Nala Praditha Alpiansyahrechza Fachlevie Wangsawarman bahwa kedua surat tersebut aslinya diperlihatkan di Pengadilan Negeri Samarinda yang mendaftarkannya dengan No. W18-U1 / 2339 / HK.02.3 / VII / 2012 dan No. W18-U1 / 2341 / HK 02.3 / VII / 2012 Ttd. Wakil Panitera Pengadilan Negeri Samarinda Muhammad Makmun, SH.MH NIP. 19571122 198103 1004.

 

                                                            

 

 

 

TENTANG DINASTY WANGSAWARMAN

WARMANDEWA

 

Silsilah Raja-Raja Memerintah di Martapura Muara Kaman adalah rangkaian sejarah yang panjang sejak adanya pemerintahan Kekaisaran Sunga, yang didalam catatan, List of rulers of Magadha dan Medallions from Barhut serta Sunga art in North India (Bharhut and Bodgaya) dan mengenai Asal Usul Seorang Bernama Maharaja Sri Kudungga ini tercatat dalam buku Kelana Sejarah pengkajian tentang kalender Sunda atau Kala Sunda.

Tentang Kekaisaran Sungga adalah dinasti India kuno dari Magadha yang menguasai wilayah di bagian tengah dan timur benua India. Pada taun 185 SM, Dinasti ini didirikan oleh Pushyamitra Shunga, setelah mengambil tahta Kerajaan Maurya. Ibukotanya adalah Pataliputra, tetapi kemudian kaisar seperti Bhagabhadra juga mengadakan pengadilan di Besnagar ( Vidisha modern ) di Malwa timur. Kekaisaran Shunga yang didirikan pada tahun 185 SM sampai tahun 75 SM dengan Agama Hinduisme dan Buddhisme dan setelah Kekaisaran Sunga runtuh dan digantikan oleh Dinasti Kanva Sekitar Tahun 73 Sm.

Mari Kita Selusuri Silsilah Di Masa Dinasty Maurya Dalam Pemerintahan Sri Maharaja Bhrihadrata Di Kerajaan Maghada Beribukota Dipetaliputra Di India Yang Berperang Dengan Mahasenopati Pushwamitra Yang Mendirikan Dinasti Sungga Yang Melahirkan Maharaja Agnimitra Membangun Kota Wisida Dan Keturunanya Bernama Wasuma Mitra Melahirkan, Mitroga Yang Berputra Atwanga Yang Melahirkan Kudunga Dan Radjendra Menurunkan Raja-Raja Di Nusantara. Kajian Ini Tertuang Pula Dalam Ulasan Mengenai Awal Kala Sunda Atau kalender Nusantara Di Indonesia Oleh Abah Ali Sasra Wijaya. Didalam Kajian Tersebut Terurai Bahwa Kata Kalimantan Disebut Juga Bakulapura,  Kerajaannya Disebut Kutanagara Atau Kutai Martapura.  

Pada Tahun 393 Masehi Atau 280 Caka Kerajaan Kutai Di Martapura Diperintah Oleh Sang Maharaja Aswawarman Menjadi Besar Dan Kuat Kemudian Dilanjutkan Oleh Putranya Yang Bernama Maharaja Sri Mulawarman Nala Dewa, Kerajaan Ini Sejaman Dengan Kerajaan Tarumanagara Di Jawa Barat, Radjanya Bernama Jayasinghawarman Gelar Maharesi Rajadhirajaguru Jayasinghawarman Gurudharmapurusa Dengan Ibu Kotanya Jayasingahapura Kemudian Menjadi Sundapura, Sang Aswawarman Beristri Dewi Gari Gelar Maharatu Sri Gari Putri Dari Maharaja Sri Kundungga.

Jadi Hubungan Darah Antara Kedua Belah Pihak Kerajaan Tersebut Sangatlah Dekat Meski Pun Jarak Sangat Jauh Memisahkan Dua Kerajaan Tersebut, Yang Dipisahkan Oleh Lautan Dan Dipisahkan  Pulau Yaitu Pulau Jawa Dan Pulau Kalimantan, Juga Waktu Itu Alat Tranfortasi Hanya Perahu, Tapi Tidak Menyulutkan Semangat Kekeluargaan Kedua Belah Pihak Dari Kerajaan Masing-Masing,  Seperti Pihak Kerajaan Salakanagara (Pada Jamannya) Dan Tarumanagara (Pada Jamannya) Dengan Pihak Kerajaan Kuta Nagara Atau Kutai Di Martapura Sangat Erat Sekali.

Hal Ini Dibuktikan Dengan Adanya Perkawinan Diantara Putra Mahkota Di Dua Kerajaan Tersebut, Seperti Perkawinan Atwangga  Putra Mitrongga, Mereka Keturunan  Warga Sungga Dari Magada Yang Menetap Di Ratnadwiva Atau Kalimantan. Atwangga Menikahi Kakak Dari Permaisuri Dewawarman Yaitu Putri Dari Negeri Bharata Dan Melahirkan Anak Bernama Kundungga (Yang Menjadi Radja Kutai Di Martapura Ratnadwivatara) Dan Adiknya Maharaja Radjendra Warman Membangun Kota Gemilang Kaca Di Campa Kamboja Sekarang.

Perkawinan  Sang Raja Aswawarman Dengan Maharatu Sri Gari Putri Maharaja Kudungga Dan Menjadikannya Sebagai Raja Kedua Di Kutai Martapura  Dengan  Maharaja Aswawarman Gelar Wangsakerta Adalah Putra Radja Prabu Dharmawirya Di Kerajaan  Salakanagara Berasal Dari Bharatha, Dan Mempunyai Adinda Ipar, Bernama Jayasinghawarman Bergelar Maharesi Rajadhirajaguru Jayasinghawarman Gurudharmapurusa Menjadi Raja Tarumanegara Pertama Setelah Memperisteri Dewi Minawati Gelar Iswari Tunggal Pertwi Adalah Adik Kandung Maharaja Aswawarman Tempatnya Di Bumi Jawadwipa Yang Sekarang  Jawa Barat.

Didalam Tambo Sejarah Kerajaan Kutai Mulawarman Ataupun Wira Cerita di katakana Bahwasanya Raja-Raja Kekaisaran Sunga Akan Menjadi Raja Dan Membangun Dinasti  Wangsa Warman (Wamsawarman) Atau Dinasti Warman Dewa Menguasai Kepulauan Nusantara yang terkait dengan Silsilah Ini Di Masa Dinasty Maurya Dalam Pemerintahan Sri Maharaja Bhrihadrata Di Kerajaan Maghada Beribukota Dipetaliputra Di India Yang Berperang Dengan Mahasenopati Pusyamitra Yang Mendirikan Dinasti Sunga Yang Melahirkan Maharaja Agnimitra Membangun Kota Wisida Dan Keturunanya Bernama Wasuma Mitra Melahirkan, Mitroga Yang Berputra Atwanga Yang Melahirkan Kudunga Dan Radjendra Menurunkan Raja-Raja Di Nusantara Berawal Dari India Di Magada Sebagai Mana Bahwasanya Mahasenopati Pusyamitra Menurunkan Raja-Raja Di Nusantara.

Diawali Kaisar Pusyamitra Sunga (185 - 149 Sm), Agnimitra (149 - 141 SM) Vasujyeshtha (141 - 131 SM), Vasumitra (131 - 124 SM), Andhraka (124 - 122 SM), Pulindaka (122 - 119 SM), Ghosha (?), Vajramitra (?), Bhagabhadra (?), Devabhuti (83 - 73 SM) Yang Melahirkan Mitroga.

Rajatapura disebut oleh Naskah Wangsakerta sebagai letak pusat pemerintahan Salakanagara, yang terletak di Teluk Lada Pandeglang, Banten). Dalam naskah tersebut, Rajatapura disebut sebagai kota tertua di Jawa. Dari sinilah kedelapan raja Dewawarman bertahta dan menguasai perdagangan di seluruh barat Pulau Jawa.

 

Dalam Uraian silsilah bahwa Kaisar Sunga Memiliki Keturunan Bernama Mitrogga Melahirkan Atwangga Memperisteri Kakak Maharani Dari Raja Dewawarman VII Yang Melahirkan : 1. Radjendra (Radjendrawarman) Menjadi Raja Di Campa (Kambodia).  2. Kudungga (Maharaja Sri Kudungga) Menjadi Raja Di Naladwiva (Kalimantan). 3. Putri Spatikarnawa Bersuami Raja Salakanegara Dewawarman VIII Sundapurwa (Dulu Jawa Barat kini Menjadi Banten).

Menurut Naskah Wangsakerta Aki Tirem adalah putera Ki Srengga, Ki Srengga Putera Nyai Sariti Warawiri, Nyai Sariti Warawiri puteri Sang Aki Bajulpakel, Aki Bajulpakel putera Aki Dungkul dari Swarnabhumi bagian selatan kemudian berdiam di Jawa Barat sebelah Barat, Aki Dungkul putera Ki Pawang Sawer, Ki Pawang Sawer Putera Datuk Pawang Marga, Datuk Pawang Marga putera Ki Bagang yang berdiam di swarnabhumi sebelah utara, Ki Bagang putera Datuk Waling yang berdiam di Pulau Hujung Mendini, Datuk Waling putera Datuk Banda, ia berdiam di dukuh tepi sungai, Datuk Banda putera Nesan, yang berasal dari Langkasungka. Sedangkan Nenek moyangnya berasal dari negeri Yawana sebelah barat.


 

SILSILAH RAJA-RAJA KUTAI DI MARTAPURA

KERAJAAN KUTAI MULAWARMAN

BERDIRI DI TAHUN 0017- 2021 MASEHI

 

Di Dalam Naskah-Naskah Kuno  Di Jawa Dan Berita Dari China Menyebut Pulau Kalimantan Dengan Tai Ping Huan Yu Chi Atau Istilah Chin Li Pi Shih Artinya Nusa Kencana Dan Dalam Kitab-Kitab India Menyebutnya Nusa Ratnadwiva Dan Nusa Naladwiva Pada Masa Perpindahan Ibukota Ke Maradapur (Martapura) Kerajaannya Diberinama Quitaire (Kutai), Martapura Nama Kota Dalam Dialek Maradapure Artinya Tempat Istana Dan Pura Hindu, Tebala Riung Adalah Sebutan Untuk Kota Kerajaan Dijaman Dulu Bahwa Di Tebalai Indah Muara Kaman Sekarang.

Kata Balai Artinya Istana Dan Riung Adalah Singasana Raja Maka Tebala Riung Atau Tebalai Indah Sekarang Adalah Pusat Pemerintahan Dizaman Maharaja Sri Kundungga Berkuasa Yaitu Pemerintahan Raja-Raja sebelum Maharaja Sri Mulawarman Berkuasa dan Membangun Kota Baru Bernama Martapura.

Nama Kutai Dikenal Dalam Dialek Dari Kata Quitaire Artinya Belantara Dan Kata Kho–Thay Dalam Bahasa China Sebutan Ini Mengandung Arti Sebuah Negara Kerajaan Yang Memiliki Berbandar Besar, Ini Di Muat Dalam Buku H. Syaukani. HR, Adalah Panitia Dicussion Panel Sejarah Kutai Tahun 1972 Di Tenggarong, Beliau Juga Menyerahkan Sekumpulan Dokumen Kepada A. Iansyahrechza. F. Sewaktu Menyusun Makalah Sejarah Kebudayaan Kutai Untuk Mengikuti Penelitian Ilmiah Remaja Tahun 1997 Dan Menerima Penghargaan Dari Departemen Pendidikan Menengah Dan Umum  Republik Indonesia.

Mengenai Silsilah Raja Memerintah di Martapura Muara Kaman Tercatat Sebanyak 22 Raja Memerintah Catan ini Didapati Didalam Beberapa Makalah Dan Buku Juga Menjadi Sumber Penulisan Tentang  Salasilah Kutai oleh D. Adham Yang Diterbitkan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Milik Departemen Pendidikan dan Kebudayaan PPS/ht/5/80 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan PROYEK PENERBITAN BUKU SASTRA INDONESIA DAN DAERAH Jakarta 1981, Dan Di Jelaskan Bahwa Silsilah Raja-Raja Di Martapura Didapat dari Maharaja Indra Mulia Sebagai Raja Yang Masih Bertahta Di Saat Itu Di Muara Kaman.

Beliau Menceritakan Dengan Jelas Kepada Maharaja Sultan Saat Sebelum Keberangkatan Mereka Ke Majapahit Dan Bukan Nama-Nama Raja Yang Di Sebutkan Oleh Peneliti Belanda Bahwa Silsilah Itu Didapat Dari Nyayau Belian Itu Tidak Benar, Jelas Silsilah Itu Jelas Dari Penuturan Seorang Raja Bukan Dari Tukang Belian dan Itu Dituangkan Kedalam Silsilah Kutai Yang Bertepatan Dengan Peristiwa Bubat Antara Majapahit dan Pajajaran.

 

Raja Kutai Kuna Berkait Silsilah Dengan Raja-Raja Di India Yang Menurunkan Raja-Raja Tertua Di Nusantara Indonesia, Berita Bermula Dari Masa Kerajaan Di Maghada Dilembah Sungai Gangga Diperintah Oleh Maharaja Susunaga. Maharaja Bimbisara. Maharaja Ajatasatru. Ibukota Berpusat Di Petaliputra Yang Diserang Pasukan Iskandar Zulkarnain Dari Mecedonia Pada Tahun 327 Sebelum Masehi Kemudian Kerajaan Ini Diteruskan Oleh Kerajaan Maurya Dan Kerajaan Gupta Dimasa Akhir Kerajaan Ini Di India Terjadi Kekacauan Karna Diserang Bangsa Huna (Syiung Nu) Kajian Kajian Ini Tertuang Dalam Sejarah Nasional Dan Umum Kurikulum 1994.

Pada Awal Abad Masehi Di Kalimantan Berdiri Sebuah Kerajaan Yang Bernama Kerajaan Vravatam Sadiva Malaya Atau Lebih Dikenal Dengan Kerajaan Sagara, Wilayahnya Disebut Malay Atau Malaya  Kata Malay Ini Diartikan Malaya Atau Me-lo-yo Logat China Atau Melayu Logat Sekarang, Yang Merupakan Orang Pribumi, Namun Kerajaan Malaya Yang Menguasai Perdagangan Dilaut Makanya disebut Juga dengan Nama Sagara, Adapun Kerajaan Diperkirakan Berdiri Pada Tahun  17 Masehi, Letaknya Berada Diselatan Kerajaan Singkarak di Lahat Datu Sekarang dan Merupakan Batas Kawasan Kerajaan Tanah Tidung dan Negeri Sabah Malaysia Yang Dulu pernah menjadi Wilayah Kesultanan Barunai Darusalam yang mana mereka ini adalah keturunan Suku Bangsa Niah di Barunai Dan Niah Di Miri Sarawak.

Di Sabah Merupakan Wilayah Negeri di Malaysia Timur, Kerajaan Singkarak Adalah Asal Dari Masyarakat Lahat  Datu Yang ada Di Utara Kalimantan Sekarang Merupakan Kerajaan Kuno Di Tanah Sabah Malaysia, Yang Juga Kerajaan Tersebut Merupakan Gerbang Perdagangan Dengan Kerajaan Li Yi Orangnya Berbahasa Cam, Dibangun Pada Tahun 192 Masehi Kerajaan Ini Disebut Campa Sekarang.

Dari Sini Kita Mengenal Kerajaan Kutai Kuno Yang Di Pimpin Oleh Raja Tan Pihatu Yang Juga Dapat Dikatakan Sebagai Tambo Suku Sejarah Melayu di Kalimantan Sejarah Raja Kutai Kuno terkait Dengan Cerita Jaman Lampau Yaitu Negeri Kembayat Senja Negeri Sekebun Bungan Di Tanah Kelantan Malaysia Sampai Kepada Cerita Tentang Para Raksasa Hanja Atau di Kenal Dengan Puak Mergasi Dan Di Kalangan Masyarakat Kutai Memiliki Cerita Yang Sama Dengan Cerita Rakyat Di Malaysia Tentang Puak Mergasi Adalah Raksasa Yang Merupakan Manusia Purba di Kalimantan.

Neroyong Adalah Sebuah Seni Bersyair, Dalam Syair-Syair Ini Menceritakan Tentang Satu Kejadian Di Masa-Masa Tertentu Dalam Sebuah Neroyong Di Dapatkan Cerita Mengenai Sebuah Kerajaan Jauh Sebelum Maharaja Sri Mulawarman Nala Dewa Lahir Dan Menjadi Maharaja Di Kota Martapura Muara Kaman. Dalam Sebuah Neroyong Bernama Negeri Bumbung Be Ratu Ada Seorang Tahani Atau Raja Bernama Tan Minak Samburakai Berputra Tan Mampi, Dan Tan Mampi Beristerikan Puan Tahani Atau Putri Raja Yang Kelak Melahirkan Anak Laki-Laki Bernama Tan  Pihatu.  Kisah Seorang Bernama Pihatu Sangat Tidak Asing Bagi Anak Suku Pedalaman Di Kutai, Sebagai Tokoh Seorang Raja Yang Memiliki Kecerdasan Dalam Membangun Perladangan Padi Dan Palawija Sehingga Rakyatnya Makmur.

Darisinilah Didapatkan Tata Cara Upacara Adat Berladang Padi Dalam Upacara Tersebut Di Mulai Dari Acara Nyahu Atau NGEMBA TUAH Mencari Tempat Untuk Berladang Yang Baik Dan Subur Dan Setelah Itu Di Lanjutkan Dengan NGEMBA NGARAI Yaitu Membersihkan Lahan Yang Telah Dianggap Baik Untuk Berladang, Dalam Upacara Ini Juga Dilakukan Membersihkan Saniang Remukut Atau Benih Padi Untuk Di Tanam.

Upacara Dilanjutkan Dengan Menulakan WANGKANG JONG Atau Kapal Yang Terbuat Dari Pelepah Pinang Yang Di Dalamnya Di Isi Dengan Sesaji Dan Di Larung Atau Di Hanyutkan Di Sungai Mahakam, Ditahun 1980 Hal Ini Masih Sering Kita Lihat Wangkang Jong Hanyut Di Sungai Mahakam Dan Sekarang Hal Itu Hamper Tidak Ada Lagi Karena Orang Berladang Sudah Berkurang Akibat Lahan Di Kuasai Perkebunan Sawit Dan Lainya. Disebuah Pondok Perladangan Oleh Orang Kutai Disebut Pondok Huma Di Buat Kerangking Besar Dari Kuit Kayu Dan Di Atasnya Di Ikatlah Padi Yang Masih Begeragai Yang Disebut Semengat Indu Remukut Yang Sewaktu Ngasak Nanam Padi Di Taruh Di Juhan Tunggal Dan Dilingkari Dengan Akar Makna Upacara Ini Menjauhkan Bala Yaitu Betuhing Sehingga Tidak Di Serang Hama Padi Sama Dengan Tetntang Wangkang Jong Adalah Tempat Menghanyutkan Hama Tanaman Bersama Dengan Makana Yang Tersedia Didalamnya.

Saat Panen Indu Remukut Di Taruh Di Dasar Kerangking Dipercaya Mengundang Semengat Padi Yang Nmasih Di Lading Tidak Kepos (Maksudnya Tidak Kosong) Dan Memiliki Padi Yang Berkualitas Baik Dan Itulah Sekelumit Tentang Hal Neroyang Yang Juga Merupakan Baian Dari Silsilah Ini Dan Mengenai Seorang Bernama Raja Tan  Pihatu Beristeri Puan Putri Tumbau Berputra Tan Meretam, Dan Tan  Meretam Berputrakan Tan  Tembayat, Tan  Tembayat Berputrakan Tan Seredang Yang Memiliki Anak Perempuan Bernama Puan Gamboh Alis Putri  Gabok Yang Diperisteri Oleh Adik  Raja Cam Bernama Cri Ga Dong Ga (Maharaja Sri Kudungga).

Catatan Bahwa Gelar Tan Adalah Gelar Dalam Bangsawan Melayu Yang Diartikan Bahwa Tan Adalah Tuan Merupakan Sebutan Sangat Terhormat Kepada Raja Dan Puan Kepada Ratu Atau Putri Yang Sudah Menikah Jika Belum Menikah Disebut Dara atau Pidara (Bidara) Dan Laki Laki Disebut Teruna (Taruna), Dan Berlaku Pada Keturunannya Keturunanya.

Keterangan Lain Tentang Keberadaan Kerajaan Kota Perak Adalah Kerajaan Salakanegara di Padegelang Banten Dalam Catatan Ahli Geografi Yunani Kuno Bertahun 150 M, Ptolemeus. Ia Menulisnya Dengan Nama Argyre.

Kemiripan Dengan Tutur Didalam Hikayat Cerita Neroyong Ganda Kusuma, Didalam Neroyong Tersebut Dituturkan Bahwasanya Ga Dong Ga Adalah Saudara Raja Kota Perak (Kerajaan Salakanegara) Ternyata Ibu Kudungga Adalah Saudara Maharatu Atau Permaisuri Dari Raja Salakanegara Dan Juga Dihikayatkan Bahwa Kudungga adalah Adik Raja Negeri Gemilang Kaca Atau Oleh Orang China Menyebut Kerajaan Ini Dengan Nama Kerajaan Li Yi Bangsa Cam, Adalah Kerajaan Campa.

Adapun Raja Negeri Gemilang Kaca Ini, Setelah Menjadi Raja Bergelar Radjendrawarma Yang Memberikan Hak Kuasa Dagang Kepada Saudaranya Untuk Menjadi Seorang Saudagar Dari Kerajaan Li Yi Bangsa Cam, Bernama Ga Dong Ga Tersebut Yang Kemudian Dikenal Dengan Nama Maharaja Sri Kudungga Yang Kawin Dengan Anak Raja Malaya Di Kalimantan Bernama Putri Puan Gamboh Yang Melahirkan Putri Puan Gari Menurut Hikayat Putri Inilah Yang Kawin Dengan Wangsekerta, Atau Maharaja Acwawarman Putra Raja Salakanegara Dan Melahirkan Maharaja Sri Mulawarman Nala Dewa Yang Menjadi Raja Malaya Sagara Tertuang Dalam Prasasti Yupa Disebut Raja Penakluk Pravatam Sadiva Malaya.

Jadi Awalnya Raja Kalimantan Kuno Adalah Penduduk Peribumi Bernama Bangsa Malay (Melayu Tua) Ras Proto dan Duntro Malay Terjadi Karena Bangsa Ini Menerima Kedatangan Dari Koloni Bangsa Cam Dan Bangsa Bharata Yang Membawa Pengaruh Agama Hindu Dan Budha. Kerajaan Malaya atau Sagara Berkembang Pesat Oleh Pedagang India Kerajaan Ini Disebut Quitaire Daerahnya Disebut Ratnadwivantara Sedangkan Pulaunya Disebut Naladwiva Dan Bandarnya Atau Ibukotanya Disebut Martapura.

Kerajaan Ini Telah Ada Sejak Tahun 17 Masehi, Dan Kerajaan Ini Menguasai Nusa-Nusa (Pulau-Pulau) Pada Waktu Wangsakarta Mengirim Panglima Perangya Kepenjuru Nusa Di Setiap Penjuru Sagara (Lautan) Panglima Perang Tersebut Dipimpin Oleh Tiga Orang Putra Wangsekerta Gelar Maharaja Sri Acwawarman Adapun Putra-Putranya Tiga Orang Antaranya Mahasenapati Wangseragen Yang Nantinya Menjadi Penguasa Sadiva Malaya Dengan Gelar Maharaja Sri Mulawarman Naladwipa. Dan Putra Kedua Bernama Mahasenopati Wangsejenjat Gelar Maharaja Dijayawarman Memperisteri Putri Raja Campa Dan Menjadi Raja Pula Di Campa (Kamboja Sekarang). Yang Menurunkan Dapunta Hiyang Raja Sriwidjaya (Sumatra Tahun 584) Dan Menurunkan Darma Setu.

Sedangkan Putra Ketiga Bernama Mahasenopati Wangseteku Gelar Maharaja Gunawarman, Yang Tinggal Di Kerajaan Salakanegara, Adalah Ayah Dari Wirawarman yang Menikah Dengan Dewi Candika Putri Maharaja Yudhadana (Raja Bawahan  Tarumanagara Wilayah Medang Purwa 2 Dan Medang Giri). Kemudian, Dewi Can­dika Dengan Wira­warman Beranak Beberapa Orang, Dua Di Antaranya, Amudrawarman Dan Dewi Jwalita. Kemudian, Dewi Jwali­ta Dijadikan Permaisuri Oleh Sri Maharaja Purnawar­aman Di Kerajaan Tarumanegara Pernikahan I Catatan Bahwa Gelar Tan Adalah Gelar Dalam Bangsawan Melayu Yang Diartikan Bahwa Tan Adalah Tuan Merupakan Sebutan Sangat Terhormat Kepada Raja Dan Puan Kepada Ratu Atau Putri Yang Sudah Menikah Jika Belum Menikah Disebut Dara atau Pidara (Bidara) Dan Laki Laki Disebut Teruna (Taruna), Dan Berlaku Pada Keturunannya Keturunanya.

Keterangan Lain Tentang Keberadaan Kerajaan Kota Perak Adalah Kerajaan Salakanegara di Padegelang Banten Dalam Catatan Ahli Geografi Yunani Kuno Bertahun 150 M, Ptolemeus. Ia Menulisnya Dengan Nama Argyre.

Kemiripan Dengan Tutur Didalam Hikayat Cerita Neroyong Ganda Kusuma, Didalam Neroyong Tersebut Dituturkan Bahwasanya Ga Dong Ga Adalah Saudara Raja Kota Perak (Kerajaan Salakanegara) Ternyata Ibu Kudungga Adalah Saudara Maharatu Atau Permaisuri Dari Raja Salakanegara Dan Juga Dihikayatkan Bahwa Kudungga adalah Adik Raja Negeri Gemilang Kaca Atau Oleh Orang China Menyebut Kerajaan Ini Dengan Nama Kerajaan Li Yi Bangsa Cam, Adalah Kerajaan Campa.

Adapun Raja Negeri Gemilang Kaca Ini, Setelah Menjadi Raja Bergelar Radjendrawarma Yang Memberikan Hak Kuasa Dagang Kepada Saudaranya Untuk Menjadi Seorang Saudagar Dari Kerajaan Li Yi Bangsa Cam, Bernama Ga Dong Ga Tersebut Yang Kemudian Dikenal Dengan Nama Maharaja Sri Kudungga Yang Kawin Dengan Anak Raja Malaya Di Kalimantan Bernama Putri Puan Gamboh Yang Melahirkan Putri Puan Gari Menurut Hikayat Putri Inilah Yang Kawin Dengan Wangsekerta, Atau Maharaja Acwawarman Putra Raja Salakanegara Dan Melahirkan Maharaja Sri Mulawarman Nala Dewa Yang Menjadi Raja Malaya Sagara Tertuang Dalam Prasasti Yupa Disebut Raja Penakluk Pravatam Sadiva Malaya.

Jadi Awalnya Raja Kalimantan Kuno Adalah Penduduk Peribumi Bernama Bangsa Malay (Melayu Tua) Ras Proto dan Duntro Malay Terjadi Karena Bangsa Ini Menerima Kedatangan Dari Koloni Bangsa Cam Dan Bangsa Bharata Yang Membawa Pengaruh Agama Hindu Dan Budha. Kerajaan Malaya atau Sagara Berkembang Pesat Oleh Pedagang India Kerajaan Ini Disebut Quitaire Daerahnya Disebut Ratnadwivantara Sedangkan Pulaunya Disebut Naladwiva Dan Bandarnya Atau Ibukotanya Disebut Martapura.

Kerajaan Ini Telah Ada Sejak Tahun 17 Masehi, Dan Kerajaan Ini Menguasai Nusa-Nusa (Pulau-Pulau) Pada Waktu Wangsakarta Mengirim Panglima Perangya Kepenjuru Nusa Di Setiap Penjuru Sagara (Lautan) Panglima Perang Tersebut Dipimpin Oleh Tiga Orang Putra Wangsekerta Gelar Maharaja Sri Acwawarman Adapun Putra-Putranya Tiga Orang Antaranya Mahasenapati Wangseragen Yang Nantinya Menjadi Penguasa Sadiva Malaya Dengan Gelar Maharaja Sri Mulawarman Naladwipa. Dan Putra Kedua Bernama Mahasenopati Wangsejenjat Gelar Maharaja Dijayawarman Memperisteri Putri Raja Campa Dan Menjadi Raja Pula Di Campa (Kamboja Sekarang). Yang Menurunkan Dapunta Hiyang Raja Sriwidjaya (Sumatra Tahun 584) Dan Menurunkan Darma Setu.

Sedangkan Putra Ketiga Bernama Mahasenopati Wangseteku Gelar Maharaja Gunawarman, Yang Tinggal Di Kerajaan Salakanegara, Adalah Ayah Dari Wirawarman yang Menikah Dengan Dewi Candika Putri Maharaja Yudhadana (Raja Bawahan  Tarumanagara Wilayah Medang Purwa 2 Dan Medang Giri). Kemudian, Dewi Can­dika Dengan Wira­warman Beranak Beberapa Orang, Dua Di Antaranya, Amudrawarman Dan Dewi Jwalita. Kemudian, Dewi Jwali­ta Dijadikan Permaisuri Oleh Sri Maharaja Purnawar­aman Di Kerajaan Tarumanegara Pernikahan Inilah Yang Menjadikan Maharaja Purnawarman Sebagai Raja Ketiga Di Kerajaan Tarumanagara.

URAIAN SILSILAH

DINASTY WANGSAWARMAN

TENTANG MAHARAJA ACWAWARMAN

BERGELAR WANGSEKERTA URAIAN SILSILAH

 

Didalam Prasasti Yupa Mengatakan Bahwa Tiga Putra Maharaja Sri Acwawarman Itu Seperti Api Sinarnya Dan Menjadikan Maharaja Sri Mulawarman Nala Dewa Sebagai Raja Yang Kuat Dan Berwibawa Serta Berkuasa Sebagai Anak Raja Segara Maharaja Acwawarman Atau Wangsekerta Adalah Pelaku Pelaksana Kurban Agastya Dijamanya Wilayah Kerajaan Diperluas Dan Menguasai Banyak Pulau Dan Lautan  Maharaja Acwawarman Memiliki Armada Laut Dia Menalukan Banyak Wilayah Seperti Di Utara Batas Wilayahnya Adalah Kepulawan Formosa di Taiwan Di Selatan Berbatasan Dengan Kerajaan Mu di Benua Australia.

 

Tentara Lautnya Sangat Kuat Dan Kemudian Hari Namanya Tercatat Dalam Prasasti Yupa Di Kerajaan Kutai Dia Adalah Adik Dari Permaisuri Raja Tarumanegara Pertaman di Kota Jayasingahapura (Kerawang Dan Bekasi) Dan Juga  Kakak Dari Permaisuri Pertamama Dari Kerajaan Indraprahasta di Cirbon Girang (Cirbon Selatan) Dia Adalah Putra Raja Salakanegara Dewawarman ke VIII Di Pandeglang Banten Sekarang.

 

Didalam Prasasti Yupa, Disebutkan Sebagai Dewa Ansuman Yaitu Raja Penegak Dari Raja-Raja Karena Dia Adalah Ayah Dari Sang Maharaja Sri Mulawarman Nala Dewa Dan Kedua Saudaranya Dia Adalah Menantu Maharaja Sri Kudungga Raja Yang Memerintah Kutai Di Tebala Riung Muara Kaman, Didalam Wira Carita Kitab Kelana Sejarah Saka Sunda Disebutkan Bahwa Maharaja Acwawarman Putra Dari Raja Salakanegara Dewawarman VIII Prabu Dhrmawirya Dewawarman Salakabhuwana Beristeri Putri Spatikarnawa  Melahirkan  : 1. Mahaputri Dewi Minawati Gelar Iswari Tunggal Pertiwi Warmandewi Diperisteri Maharesi Dari Wamsa Salankayana Di Bharata Raja Tarumanegara I Gelar Maharaja Jaya Singawarman Raja Diraja Guru Darmapurusa Memerintah Dari Tahun 358-382 M Di Ibukota Jayasingahapura Antara Kerawang Bekasi Sekarang, Yang Memiliki Anak Yang Maharaja Rajaresi Dharmayawarman Raja Tarumanegara II Memerintah Tahun 382-395 M Melahirkan Maharaja Purnawarman Raja Tarumanegara III, Memerintah Dari Tahun 395-434 M Catatan : Saudara Maharaja Purnawarman Satu Ibu : - Mahadewi Harinawarmandewi Bersuami Pedagang Kaya Dibharata. Dan - Candrawarman Menjadi Duta Kerajaan Tarumanegara Di China. Adapun Adiknya Lain Ibu Antara Lain :  - Sang Gajahwarman Menjadi Duta Kerajaan Tarumanegara Di Sumatra - Sang Padmawarman Duta Kerajaan Tarumanegara Di Srilangka - Sang Barunawarman Menjadi Menteri Panglima Laut Tarumanegara - Sang Sukretawarman Menjadi Hakim Kerajaan Tarumanegara. 2. Maharaja Acwawarman Gelar Wangsekerta Yang Memperisteri Anak Maharaja Sri Kudungga Bernama Mahasuri Dewi Gari Melahirkan 3 Orang Putra Dan Menjadi Raja - Raja Di Tuliskan Riwayatnya Dalam Prasasti Yupa. 3. Mahaputri Dewi Indari Kawin Dengan Sang Maharesi Santanu Yang Membangun Sebuah Desa Di Tepi Kali Cirebon, Yang Diberinya Nama  Indraprahasta. Gunung Cereme, Yang Berdiri Dekat Daerahnya, Diberinama Indrakila Dan Kali Cirebon Yang Melewati Daerahnya Diberi Nama Gang-Ganadi.

 

Kerajaan Indraprahasta Kemudian Berkembang Menjadi Kerajaan Besar. Maharesi Santanu Menjadi Rajanya Yang Pertama Dengan Gelar Praburesi Indraswara Sakala Kretabuwana. Jayasatyanagara Menjadi Penerus Maharesi Santanu Di Kerajaan Indraprasta. Yang Mana Jayasatyanagara Menjadi Raja Kedua Indraprahasta Dia Adalah Putra Sulung Dari Permaisuri Indari. Maka Didalam Silsilah Diapula  Adalah Keponakan Dari Permaisuri Raja Tarumanegara I Dan Merupakan Keponakan Juga Dari Maharaja Acwawarman Maharaja Kutai Yang Merupakan Menantu Dari Maharaja Sri Kudungga di Ratnadwipa (Kalimantan), Oleh Karena Kekuasaan  Maharaja Purnawarman Raja Tarumanagara III Maka Sejak Itulah Indraprahasta Menjadi Bawahan Tarumanagara. Sejarah Ini Kelak Dibangunnya Istana Pakungwati Di Cirbon Dan Juga Orang Kutai Kelak Melalui Kerajaan Indraprahasta Mendirikan Kerajaan Galuh Purba Di Jawa Tengah Dan Jawa Barat Serta Banten Dan Orang Kutai Ini Dikenali Mengunakan Bahasa Ngapak.

 

Bahwa Dewawarman VII Bersaudara Dengna Gopala Jayengrana Dan Putri Gandhari Lengkaradewi Putra Putri Dari Dewawarman VI Yang Kawin Dengan Putri Dari Bharatanagari, Adapun Dewawarman VII Memperisteri Seorang Bernama Putri Candralocana Inilah Nantinya Akan Menurunkan Raja-Raja Dipagaruyung Sumatra Dan Raja-Raja Melayu Di Jambi Dan Malaysia Merupakan Rumpun Melayu Nusantara.  Maharaja Diradja Jayawarman Kawin Dengan Putri Raja Sriwidjaya Maharaja Sri Cudamanivarmadeva Di Siguntang Mahameru Di Sumatra Menjadi Raja Disana Dikenal Dengan Nama Kerajaan Besemah Purba, Dengan Gelar Maharaja Sri Maravijayottungga. Riwayat Putri Maharaja Sri Mulawarman Nala Dewa Bernama Suklawarmandewi, Adik Maharaja Sri Wangsa Warman Raja Kutai Martapura Ke-4, Wafat Dalam Usia Muda Tanpa Anak Menjadi Permaisuri Utama Wisnuwarman Gelar Sri Maharaja Wisnuwarman Iswara Digwijaya Tunggal Jagatpati Sang Purandarasutah, Raja Ke-4 Tarumanegara Yakni Putra Purnawarman.

 

Pernikahan Surya Warma Raja Ke 7 Taruma Negara Dengan Mutya Sakti Dan Melahirkan Sang Kandiawan Mendirikan Kerajaan Kendan Di Medang Gana (Garut)., Dalam Pernikahan Raja Suraliman Sakti Gelar Karmadharaja Bhimaparakrama Di Kerajaan Kendan (Medang Giri) Bawahan Tarumanagara, Dengan Dewi Mutya Sari Putri Raja Kutai Di Martapura Keturunan Maharaja Kutai Mulawarman, Pada Tahun 597 Masehi Atau 490 Caka. Maharaja Singa Wargalawarman Raja Kutai Martapura Ke 14 Mempunyai Putra Antaranya Adalah  Maharaja Cendra Warman Dewa Menjadi Raja Ke 15 Di Kutai Martapura (Muara Kaman), Dan Maharaja Diraja Jayawarman Menjadi Raja Sriwidjaya Siguntang Mahameru (Sumatra). 

 

Maharaja Prabu Mula Tunggal Dewa Raja Kutai Martapura (Muara Kaman) Ke 16 Mempunyai Anak Antara Lain: 1. Maharaja Nala Indra Dewa Raja Kutai Martapura (Muara Kaman) Ke17 Melahirkan Putri Aji Bidara Putih Yang Menjadi Ratu Ke 18 Dalam Tahun 1117 Masehi Di Kutai Martapura Dengan Gelar Mahasuri Mayang Mulawarni Yang Berperang Dengan Pangeran Dari Cina Dimasa Ini Kerajaan Dikalimantan Disebut Kho Thay dalam Bahasa Cina. 2. Mahaputri Nila Perkasetiawati Dewi Kawin Dengan Prabu Wisnu Dewata Murti Gelar Hing Giling Wesi  Raja Pajajaran Di Pakwan (Jawa Barat) Dalam Tahun 1030.  Setelah Putri Aji Pidara Putih Yang Menjadi Ratu Ke 18 Di Kutai Martapura Dengan Gelar Maharatu Mayang Mulawarni Yang Berperang Dengan Pangeran Dari Cina, Digantikan Oleh Maharaja Indra Mulia Tunggawarman Dewa Yang Menjadi Raja Ke 19 Di Kutai Martapura.

 

MASA PEMERINTAHAN

MAHARAJA SRI LANGKA DEWA  DI MARTAPURA MUARA KAMAN DAN BERDIRINYA KERAJAAN KARANG SARI PINANG SENTAWAR di melak

 

Maharaja Indra Mulia Tunggawarman Dewa Menjadi Raja Kutai Di Martapura. Dan Sejarah Pemerintahan Maharaja Nala Indra Dewa Memerintah Dari Tahun 1069-1117 Masehi Dan Digantikan Oleh Putrinya Maharatu Mayang Mulawarni Memerintah (1117-1166), Dan Digantikan Adiknya Maharaja Indra Mulia Tunggawarman Dewa Dari Tahun (1166-1214 Masehi) Adapun Putranya  Bernama Maharaja Srilangka Dewa Menjadi Raja Kutai Di Martapura Muara Kaman Melahirkan Maharaja Guna Perana Tungga Menjadi Raja Kutai Di Martapura, Memiliki Adik Perempuan Bernama Mahaputri Natadewi Kencanapuri Diperisteri Oleh Ape Bongan Tana Alias Sangkariak Kebon Putra Gah Bongan Dan Isterinya Gah Bonggek Adalah Putra Raja Bola Bongan Dayak Benuaq Isui Di Jempang Sungai Ohong Yang Mana Rajanya Bernama Hirong Soga Tana Yang Kelak Memiliki Cucu Bernama Geregas Pati Atau Aji Tulur Dijangkat Anak Sangkariak Kebon, Pendiri Kerajaan Karang Sari Pinang Sentawar Di Melak Menyatukan Benuaq Dan Tunjung.

 

Orang Tunjung dan Benuaq Tidak Bisa di pisahkan dari Keberadaan Orang Pantun yang Menjadi Para Keturunan Maharaja Sri Mulawarman Naladewa Karena Mereka Bukan Kaum sembarangan dan Mereka Adalah Kaum Ningrat Dan Orang Orang Terpelajar dan Di Hormati dan Mereka adalah  Para Penjunjung Setia Maharaja Sri Kudungga Dalam Bahasa Mereka Menyebutnya  Merajaq Kudukng yang mana Artinya Raja Pelindung Bagi Mereka dan Mereka Mendapat Hak Yang Merdeka dan Diberi Kuasa Wilayah-Wilayah Guna di Pelihara turun Temurun untuk kepentingan Bersama Rakyat dan Maharajanya dan Juga untuk Turunan selanjutnya.

 

Sangkareak Adalah Pimpinan Pelaksana Tugas Ritual Dan Merupakan Pemelihara Tempat Peribadatan serta Semacam Universitas Tempat Anak-Anak Para Raja di Didik dengan Segala Keilmuan Serta Bertugas Menjaga Serta Mengelola Hutan Tanah dan Danau, Sungai Telok dan Tanjong Milik Kerajaan Dulu Kala Semasa Maharaja Kudungga atau (Raja Kudukng) Datang Dari Campa (Cambodia) Kudungga Membawa Beberapa Rombongan yang Diberi Tugas Sebagai Bangsawan Tinggi, Karena Mereka Orang Pandai, Ahli Mantra dan Ahli Agama dan Mereka Mendapat Tugas Sebagai Pelaksana Upacara Adat Kematian, dan Kehidupan Tatacara Bercocok Tanam dan Upacara Kelahiran Serta lain Sebagainya Mereka di Sebar dibeberapa Daerah seluruh Kalimantan dan mereka di membangun Rumah Panjang di setiap Benua maka mereka di sebut Orang Benuaq Sesuai Tugas Disanalah tempat segala Aktifitas mereka yang diberi tugas oleh Raja Kudukng yang menjadi Pimpinannya.

 

Catatan Ini Didapat Dari Seorang Perempuan Dari Jepang Yang Menjadi Dosen Di UNMUL Samarinda Ketika Bertemu dengan Maharaja Kutai Mulawarman, Dia Menyerahkan Catatan Penelitianya Hampir Selama 20 Tahun Katanya Mencari Tau Tentang Asal Usul Dayak Benuaq Tunjung.

 

 

Ada Suatu Kejadian Diabad ke-13 Terjadi peristiwa Kedatangan Utusan Raja Kartanegara dari Kerajaan Singhasari (Jawa Timur) yang di pimpin oleh Seorang bernama Raden Koesoema dan mulai melakukan blokade Muara Sungai Mahakam dan menguasai daerah bernama Tanjung Riwana atau Kutai Lama sekarang Mereka mengadakan penyerangan terhadap para Petingi-Petinggi dan telah menguasai Wilayah Petinggi Hulu Dusun serta membelokade Kapal-Kapal Naga Cina yang melakukan perdagangan ke Hulu Mahakam hingga terjadi peperangan dengan Wangkang-Wangkang dan Jong-Jong yang Merupakan Kapal-Kapal Dagang Cina yang berlambang Naga di setiap Upacara Erau Kesultanan Kutai Kartanegara di Tenggelamkan di Tanjung Riwana (Kutai Lama) Dahulu mereka membangun pangkalan Militer sehingga di beri hak kuasa sebagai Pimpinan Batara (Batara Adalah Raja Utusan Kerajaan Singasari) maka Raden Koesoema di Anugerahi Gelar Batara Agung Dewa Sakti dari Raja Kartanegara di Kerajaan Singasari.

 

Tersebutlah Seorang Sangkareak Di Sungai Ohong Penguasa Dari Bongan sampai di Tanjung Isui Mancong Bernama Hirong Sorga Tanah Yang Melahirkan Putra Bernama Gah Bongan Beristeri Gah Bongek dan melahirkan 8 orang anak antaranya 1. Igas, 2. Laca, 3. Lani, 4.Inggih, 5. Ijuq, 6.Laman, 7. Dakaq 8. Kebon. dan diantara anaknya yang menjadi Sangkareak adalah  Kebon diberi Gelar Ape Bongan Tanah Diambil Menantu Oleh Maharaja Langka Dewa Yang Berada di Ibukota Martapura (Muara Kaman) bernama Mahaputri Natadewi Kencana Puri Yang Melahirkan Geregas Pati Oleh Orang Kutai Lama Menyebutnya dengan Nama Aji Tulur di Jejangkat.yang diyakini orang tunjung sebagai Keturunan Nayuk Tonyoy, Putra Nayuk Tarukng Bulatw, Anak Nayuk Benturukng Uraq, yang merupakan Keturunan dari Nayuk Gemulur Langit Putra Nayuk Raja Inu yang dilahirkan oleh Nayuk Raja Usetr, dari Nayuk Raja Nentatkng, anak Nayuk Sengkelalik Alatkng, keturunan Nayuk Retkng Gontetkng Putra Nayuk Nulent Nga'Ngangan Anak Putri Nayuk Lesayakw Bulantn (Dewi Bulan) dan merupakan Putra Nayuk Lesayakw Olo (Dewa Matahari).

 

Orang Tunjung dan Benuaq Sangat terkait satu sama lainya hidup berdampingan mereka tidak dipisahkan dalam kesukuan seperti kehidupan sekarang, di sebut Dayak karena mengecilkan dan ingin melupakan bahwa mereka ini adalah bagian orang pendatang. Mereka bukan pendatang dan Mereka adalah penduduk yang sudah ada sejak Kerajaan Tertua Nusantara ini di Bangun sejak Maharaja Sri Kudungga mereka  penduduk yang menjadi orang Intelektual menguasai Sastra dan Mantera dan Hukum2 di wilayah Kerajaan pada saat itu. Nama Sagara dan Vravatam sadiva Malaya tertuang di Prasasty Yupa itulah kerajaan Kutai Kuno ini sebenarnya kerajaan Protomalay (Melayu Tua) Dan Pembuktianya bahwa orang Tunjung dan Benuaq serta Pantun adalah Pribumi dan Mereka inilah yang Menjalankan Kehidupan Sosial Politik dalam Kerajaan di Masa Lalu sebelum datangnya orang Jawa dari Singosari dan Penjajah Belanda yang mengakibatkan terkotak-kotaknya Orang Kerajaan Ditanah Kutai.

 

Mengenal Jabatan Kemuduk Bagaikan Anjing Menyalak Karena Kemuduk Adalah Pimpinan  Keamanan baik menjaga Keamanan Kota, Sungai serta Kebon-Kebon serta Tanaman lainya hingga Keamanan Tambang Emas dan tambang lain juga Sebagainya Milik Kerajaan Kutai Kuno dan mereka ini merupakan Para Pengawal Raja Kudukng yang di bawa dari Dongson takala Maharaja Kudungga ( Merajaq Kudukng) masih Pulang Pergi Ke Campa Menjumpai Kakaknya Bernama Maharaja Radjendera Warman sebagai Raja di Negeri Amarapati (Gemilang Kaca) karena mengantar hasil Tambang Emas dan Bumi serta Alam Naladwipa untuk di perdagangkan Para Kemuduk ini memiliki Pengikut-Pengikut dan mereka Rata-Rata Kalangan Kesatria Ahli dalam Perang dan dan menggunakan Senjata karena sesuai tugasnya sebagai Penjunjung Setia dan mengabdi pada Negara mereka diberi julukan orang Tunjung karena itulah mereka ini memiliki strata Bangsawa setingkat Raja. Para Kemuduk ini diyakini adalah Turunan Jakar putra toar yang punya ibu bernama Puko Putri dari Gabu yang lahir dari Tobekng anak Putri Tae atau Toe anak dari Kece alias Kuce  Keturunan Hake Putra dari Hanok yang merupakan anak Narik ibunya bernama Sia anak Putri Punekn dari Taman Rikukng Merajaq Potetk Konakt Merajaq Tonyoy.

 

Karena itulah Orang Tunjung Hampir Tidak Memiliki Budaya Tata Cara Upacara Adat yang Menonjol di karenakan mereka lebih banyak mendapat batuan urusan Ritus dari Orang Benuaq yang dipimpin Sangkareak sebagai Pimpinan tertingi dalam Tugasnya di Kerajaan di Martapura (Kutai Kuno). Disebuah Daerah bernama Larak Kota di Ratau Batu Gonali dipimpin oleh seorang Kemuduk bernama Suma Melahirkan Anak Antaranya Bengko, Kandang, Murunq, Jumai, Jongge, Madar, Dan Bulan, Beran. Putra Kemuduk Suma bernama Bengko Menjadi Kemuduk Dengan Gelar Naga Salik Memperisteri Mahadewi Randaya Bunga Yang Adalah Putri Dari Maharaja Guna Perana Tungga dari Martapura Melahirkan Muk Bandar Bulan.

 

Atas Persetujuan Maharaja Kutai Turunan Mulawarman Bernama Sri Langka Dewa Memerintah dari Tahun 1214-1265M, Pada saat itu maka Geregas Pati yang Kawin dengan Muk Bandar Bulan di Berikan hak Membangun sebuah Kerajaan Untuk Menyatukan Para Sangkariak dan Kemuduk, yang mana nantinya untuk menjadi tempat pertahanan di hulu Mahakam jika serangan dari tanah Jawa semakin besar, dan Kerajaan baru itu di beri nama Kerajaan Karang Sari Pinang Sentawar di Perintah Geregas Pati yang Permaisurinya Adalah Muk Bandar Bulan Bergelar Mahaputri Ringsa Bunga dan melahirkan anak bernama Sulas Guna, Nara Guna, Jeleban Bena, Puncan Karna.

 

Sebelum Masa Sulas Guna Menjadi Raja di Kerajaan Karang Sari Pinang Sentawar dibantu adiknya bernama Nara Guna. Maka adiknya Puncan Karna di minta menjadi utusan damai karena itulah Puncan Karna memperisteri Anak Aji Batara Agung Paduka Nira (Pimpinan Batara Kartanegara dari Singasari di Tanjung Riwana) Kutai Lama Atas Sumpah Puncan Karna Anak Keturunanya Tidak Boleh Menyerang Kerajaan Di Muara Kaman dan Ulu Mahakan Hingga Sampai Kedatangan Orang Belanda Melakukan Serangan Di Abad Ke 17 Yaitu Tahun 1635 Kejadian Ini Terkait Dengan Perjanjian Sultan Intan Dari Banjar dan Berlanjut Dengan Perjanjian Bongaya di Sulawesi Dan Juga Pengaruh Perjanjian Antara Pangeran Kutai Kartanegara Saat Belanda Datang Dengan 2 Buah Kapalnya Ke Kutai Lama Yang Dipimpin Kapten Thomas dan Kapten Van Hays.

 

Kembali Ke Masa Pemerintahan Raja Sulas Guna Orang Tunjung Dan Benuaq masih Disatukan dibawah Panji Karang Sari Kerajaan Pinang Sentawar, dan Berjalan baik diteruskan oleh Selutantn Gantukng Langit Menjadi Raja ke 3 Kemudian Ima Giriq Gelar Selutantn Inaar Giriq Menjadi Raja ke 4, Melahirkan anak bernama Selutantn Pejapm Menjadi Raja ke 5, Dan Terutn, anak Selutantn Pejapm Bernama Soreq Lebiq Menjadi Raja ke 6, Hajiq Mahing Menjadi Raja ke 7, digantikan anaknya bernama Entokt Gelar Merajaq Tonyooi Menjadi Raja ke 8 Melahirkan Hajiq Mahing Menjadi Raja ke 9, melahirkan anak dua orang Tiukng belaki Rendi dan Tingakng Bebini Tukaw Menjadi Raja 10 Melahirkan Angin Menjadi Raja Perempuan ke 11 Belaki Ketikng Melahirkan Men Uyakng Belaki Geruqkng Raja ke 12 tidak Melahirkan Anak, Men Uyakng Belaki Radentn Tusuk (adalah Anak Lingay Gelar Raden Selikatn Putra dari Ririh Gelar Radent Baroh Putra dari Pateh Pogar Anak Tengkaktn Marenek Anak Bantikng Mangkubakng dari Keturunan Tingkung Meluluy Putra dari Raja Sulas Guna). Dimasa Kerajaan Karang Sari Pinang Sentawar Diperintah seorang Raja Wanita Bernama Men Uyakng Belaki Geruqkng Raja ke 12 Gelar Raja Manik. sejak itu Kerajaan Karang Sari Pinang Sentawar ini sering di Ganggu oleh Pasukan Batara Kutai Kartanegara Pada abad ke-15 Masehi.

 

Kerajaan Karang Sari Pinang Sentawar terpaksa membuat perjanjian damai dari penguasa Kutai Lama, Alasanya keempat orang yang ahli bertempur itu tidak akan pulang ke tanah Sentawar. Isi dari perjanjian itu sebagai berikut;  1. Pihak Batara Kutai Kertanegara mengembalikan daerah taklukkanya tanah Sentawar,kepada orang Tunjung. 2. Batara Kutai Kertanegara tidak akan lagi menyerang tanah Sentawar. Hal inilah Akhirnya menjadi Petaka berkepanjangan Bagi Kerajaan Karang Sari Pinang Sentawar, Alasan Karena tidak mau yang dianggap fihak melanggar perjanjian serta tidak mau mengambil resiko yang besar, maka Batara Kutai Kertanegara mengangkat Orang Tunjung sebagai perwakilanya. Mereka ini mempunyai tugas-tugas sebagai berikut; 1.Mengkoordinir dan mengumpulkan upeti ( Kembang tahun ) lalu diserahkan dan dibawa kepada Kutai Kertanegara setiap tahunnya. 2. Menggerakkan rakyat agar bekerja paksa di istana Kutai Kertanegara dan sekitarnya setiap tahunnya. 3.Gunung Pedidik di Kota Tenggarong adalah sisa bekas peninggalan kegiatan itu. Atas jasa dan pengabdian terhadap kerajaan Kutai Kertanegara itu, maka penguasa Kutai Kartanegara menganugerahkan gelar kehormatan mereka. Nama gelar-gelar itu adalah; 1. Temenggung. 2. Radentn. 3. Mangku. 4. Singa Mas / Macan. 5. Karti dll.

 

Pada  Tahun 1635 M Kerajaan Kutai Mulawarman  di Serang Kapal Belanda maka terjadi Tekanan dari Penguasa Kutai  Kertanegara Pada saat itu dibawah pemerintah Hindia Belanda terhadap Orang Tunjung dan Benuaq yang membuat larangan tentang kebiasaan (adat) mereka mengayau (memotong kepala), lalu orang Tunjung ini berpindah dan menyebar kepedalaman atau tempat yang berjauhan satu sama lainnya.

 

Akibat penyebaran itu terjadilah perbedaan logat bahasa dan wujud kebudayaan, tetapi tidak begitu mendasar. Akibat penyebaran ini sehingga terjadi berbagai macam jenis yaitu Orang Tunjung 1. Tunjung Bubut, mereka mendiami daerah Asa, Juhan Asa, Baloq Asa, Pepas Asa, Juaq Asa, Muara Asa, Ongko Asa, Ombau Asa, Ngenyan Asa, Gemuhan Asa, Kelumpang dan sekitarnya. 2. Tunjung Asli, Mendiami daerah Geleo (baru dan Lama). 3. Tunjung Bahau, Mendiami Barong Tongkok, Sekolaq Darat, Sekolaq Muliaq, Sekolaq Oday, Sekolaq Joleq dan sekitarnya. 4.  Tunjung Hilir, mendiami wilayah Empas, Empakuq, Bunyut, Kuangan dan sekitarnya. 5.Tunjung Lonokng, mendiami daerah seberang Mahakam yaitu Gemuruh, Sekong Rotoq, Sakaq Tada, Gadur dan sekitarnya. 6.Tunjung Linggang, mendiami didaerah dataran Linggang seperti Linggang Bigung, Linggang Melapeh, Linggang Amer, Linggang Mapan, Linggang Kebut, Linggang Marimun, Muara Leban, Muara Mujan, Tering, Jelemuq, Lakan Bilem, Into Lingau, Muara Batuq dan wilayah sekitarnya.7. Tunjung Berambai, mendiami Wilayah hilir sungai Mahakam seperti Muara Pahu, Abit, Selais, Muara Jawaq, Kota Bangun, Enggelam, Lamin Telihan, Kembang janggut, Kelekat, dan Pulau Pinang.

 

Setelah Raja Men Uyakng  Memerintah Kerajaan Karang Sari Pinang Sendawar Maka terjadi Perubahan dan Raja Men Uyakng Belaki Radentn Tusuk melahirkan dua orang anak bernama Terutn  Gelar Radetn Gelumakng Menjadi Pengganti Raja Men Uyakng dan Medetn gelar Radetn Nyerakat tidak Memerintah akan tetapi  Anaknya bernama Jangkat gelar Empok Tang Memerintah Yang Melahirkan Giri yang berputra Radetn Enpok Dehang Memerintah. Sedangkan  Anca adik Empok Tang gelar Empok Badas tidak Memerintah melahirkan Keturunan Bakng Empok Turaky melahirkan Jeliban Empok Tulis berputra Jangkat Taman Galoh yang Melahirkan Paran beranak Ujukng yang Berputra Lahakt dan Lomos gelar Mas Puncan Memerintah.

 

Silsilah Terutn  Gelar Radetn Gelumakng Menjadi Pengganti Raja Men Uyakng melahirkan tiga orang anak antaranya Ginang Gelar Raetn Tebak memerintah yang belum di ketahui keturunanya sedangkan adiknya Utek gelar Raja Untak tidak di ketahui keturunanya dan yang meneruskan keturunan adalah Riak Adak Memerintah melahirkan Riak Gadang bebini Jengak, Memerintah melahirkan Badas Tambungah memerintah beristeri Epak melahirkan  anak  antaranya Bungay Empok Bonoh memerintah bebini Intan yang merupakan anak Kolak gelar Empok Emaks Memerintah, Intan melahirkan  Emaks Gelar Dayang Bayakn belaki Sultan Kutai Kartanegara sedangkan saudaranya bernama Ajakng gelar Empok Baluy memerintah melahirkan Timakng Gelar Kerta Pati Memerintah di seberang Meraya melahirkan Kerta Tulur.

 

Sedangkan Sinum saudara perempuan dari  Bungay gelar Empok Bonoh memiliki Saudara bernama Sinum yang melahirkan Neki  Belaki Roget gelar Gajah di Bentian Melahirkan Singa Dalek bebini Bekotk melahirkan  anak anataranya  Urang gelar Riak Tegaky memerintah adiknya Lain Ibunya Bernama Kedek melahirkan Pemuhuk gelar Sri Puncan memerintah melahirkan Ngenakng berputra Kamarling, dan seorang perempuan bernama Panaw di peristeri oleh Singa Bontik dari Bentian melahirkan Singa Tuahekw. Adapun Didi” saudara Neki anak Sinum  melahirkan anak bernama Ongkok memerintah melahirkan Biowo beranak Aning melahirkan Amakn.

 

Adapun Dengakn Anak Didi” Melahirkan Ningkah yang berputra Tejutn dan Mempunyai anak bernama Loyatn Memperisteri Dokek melahirkan Kerongok memerintah yang bebini Kidong melahirkan Rensius Kepala Adat. Adapun Silsilah Kidaong adalah Anak Luih gelar Mas Guna Bersaudara dengan Riau Bebini adik Dokek bernama Ruwey Melahirkan Patih yang Berputrakan Sabransyah Kepala Desa (KS) Silsilah Luih adalah Putra Lahant anak Ujukng yang Juga punya anak nama Lomos gelar Mas Perana.

 

Silsilah Ima Giriq Gelar Selutantn Inaar Giriq Menjadi Raja ke 4, Kerajaan Karang Sari Pinang Sentawar Melahirkan anak bernama Selutantn Pejapm Menjadi Raja ke 5, Dan Terutn, yang melahirkan anak dua orang bernama Luih  Yang beranak dua orang Dahi dan Merajak yang Melahirkan Inas. Sedangkan Adik Luih Bernama Lingai Melahirkan Bena beranak Bulatn Berputra Gerukng memiliki dua anak antaranya Tejutn belum diketahui keturunanya sedangkan Kakaknya bernama Anekng Berputra Osakw, Melahirkan Tek berputra Umut berana Kuay melahirkan Mangku Gasikng berputra Kewek Gelar mangku Sari yang melahirkan Lebay gelar Mangku Jaya  beranak dua orang yaitu Jelinap yang Menurunkan Bupati Kubar Pak Thomas dan anak ke dua Merah gelar Mangku Jaya berputra Ngaang Poy di Linggang Malampeh serta Y. Dullah gelar Mangku Jaya di Linggang Bigung.

 

Suku Dayak Tunjung ini Bertujas Untuk Memperbaiki dunia yang sudah rusak Artinya Menjaga Alam Yang Sebutan “Jaruk'ng Tempuq”. Jaruk'ng adalah nama dewa yang menjadi manusia dan Nempuuq atau Tempuuq berarti terbang. Nama suku Dayak Tunjung ini menurut mereka adalah Tonyooi Risitn Tunjung Bangkaas Malikng Panguruu Ulak Alas yang artinya Suku Tunjung adalah paahlawan yang berfungsi sebagai dewa pelindung. susunan pelapisan social masyarakat tunjung pada zaman dulu adalah :

 

1. Hajiiq (Golongan Bangsawan), mereka terdiri dari raja beserta keturunannya, pemengkawaaq (pengawal raja) dan mantik tatau ( bawahan pemengkawaaq yang berhubungan langsung dengan rakyat) dengan semua keturunanya.

 

2. Merentikaq merentawi disingkat merentikaq (golongan merdeka atau golongan biasa) mereka tidak termasuk golongan hajiq ataugolongan hamba sahaya. Golongan merentikaaq ini mempunyai hak untuk menarikan Tarian Calant caruuq, karena mereka keturunan asli dari Sengkereaq.

 

3. Ripat (hamba sahaya), golongan ini mengabdikan diri pada Golongsn hajiiq.

 

Tokoh-tokoh Suku Dayak Tunjung Dr. Yurnalis Ngayoh, mantan Gubernur Kalimantan Timur. Ismael Thomas, mantan Bupati Kabupaten Kutai Barat 2006 - 2011, 2011 - 2016. Y. Dullah. Ketua Presidium Dewan Adat, Kutai Barat. Drs Thomas Edison M.Si., Dirjen Bimas Kristen Protestan Depag RI Jakarta. Prof. Dr. Louren Edison, Dosen Pasca Sarjana UNAIR Surabaya. Kolonel Yohanes Ubad, Mantan Mawil hansip Bankalan Madura (almarhum). Dr. Elyas Malat, mantan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pelita harapan Jakarta. Samsudin, Saudagar/Pengusaha di Jakarta (almarhum). Yahya Ibung, SH., tokoh Dayak Tunjung di Balikpapan. Drs.Melki Kamuntik, MA., Kepala Bimas Kriten Protestan Kaltim. Dr. Samson, Dosen Unmul Samarinda. Dr.Theresia Malat, Dosen Unmul Samarinda. Dr. Adrianus Inu Natalisanto, Dosen Unmul Samarinda dan salah satu pemenang Penghargaan Publikasi Ilmiah Internasional 2016.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

URAIAN SILSILAH

DINASTY WANGSAWARMAN

TENTANG SILSILAH ADIPATI INDU ANJATDI BATANG LUNANG LAMIN JUNO  PERIAN MUARA MUNTAI

 

Yang Berputra Kan Maharaja Sri Langka Dewa Menjadi Raja Kutai Martapura Dan Saudaranya Panji Sengiyang  Memperisteri Putri Surak (Indu Anjat Di Perian) Dan Membangun Lamin Di Juno Daerah Batang Lunang Serta Menjadi Adipati Wilayah Di Keham Dalam Dan Mempunyai Putra Bernama Seranding Dipati I Yang Memperisteri Puan Metam Putri Raja Melayu Yang Bersaudara Dengan Petinggi Hulu Dusun Babu Jaluma, Dan Melahirkan 2 Orang Anak : 1. Aji Seranding Dipati II Menjadi Adipati Di Indu Anjat Melahirkan Singa Jaya I. (Turunanya Liat Silsilah Adipati Lamin Juno Indu Anjat Perian. 2. Aji Putri Karang Melenu Di Peristeri Raden Kusuma Dari Wangsa Kartarajasa Jaya Wardana Raja Dari Kerajaan Singhasari  Keturunan Lembuntal Putra Mahisa Cempaka Gelar Nara Sinhamurti Putra Mahisa Wonga Telong Yang Adalah Anak Hasil Perkawinan Ken Arok Dan Ken Dedes, Yang Diangkat Batara (Pimpinan Pangkalan Militer Di Tanjung Kute) Dan Oleh Karna Itu Raden Kusuma Diberi Gelar Aji Batara Agung Dewa Sakti Diangkat Menjadi Adipati Wilayah Dengan Jabatan Mangkubumi Menguasai Wilayah Hulu Dusun,Jahitan Layar Dan Tepian Batu. Turunanya Liat Dalam Silsilah Raja Kutai Kartanegara. Maharaja Guna Perana Tungga Raja Kutai Martapura Ke 21 Mempunyai Anak Antara Lain : 1. Tan Reniq Gelar Maharaja Widjaya Warman Menjadi Raja Ke-23 Di Kerajaan Kutai Martapura Di Muara Kaman.  2. Mahaputri Indra Perwati Dewi Gelar Mahasuri Paduka Suri Alias Putri Bengalon Diperisteri Batara Kutai Kartanegara Bernama Aji Batara Agung Paduka Nira.

 

Tentang Nala Perana, Menjadi Kepala Negeri (Adipati Muara Kaman Dibawah Pemerintahan Kerajaan Pantun Di Tanjung Gelumbang) Adalah Putra Mahkota Kerajaan Kutai Martapura Anak Dari Maharaja Derma Setiya Yang Dibantu Oleh Singa Lenggawa (Adipati Indu Anjat) Dan Seorang Arab Bernama Syid Muhammad Suleman Yang Memperisteri Anak Bangsawan Yang Berdiam Di Sabintulung Bernama Putri Niradiah Atas Batuan Tuan Dari Arab Ini Beliau Di Islamkan Dan Memperisteri Seorang Saudara Dari Sayid Muhammad Suleman Bernama Putri Serifah Kencana Yamg Melahirkan Nala Singa (Tinggal Di Muara Kaman). Adiknya Menjadi Pateh Terkenal Dengan Nama Pateh Reneq (Tinggal Di Ketebang Siguntung Pedalaman Sabintulung).  Nala Singga, Menjadi Adipati Di Muara Kaman, Melahirkan Singa Lenggawa Yang Menjadi Adipati Di Indu Anjat Kawin Dengan Dingin Cucu Jentui Gelar Raden Tumenggung (Adipati Indu Anjat Perian) Yang Melahirkan Pasang Mertua Dari Nala Singa Juga Melahirkan Singa Yuda, Singa Yuda Menjadi Adipati Di Muara Kaman, Melahirkan Anak Bernama  Marga Gelar Maharaja  Marga Nata Kusuma Diangkat Menjadi Adipati Di Muara Gelumbang (Muara Bengkal) Yang Melahirkan Tan Panjang Alias (Tuan Panjang) Yang Melahirkan Sungka Isteri Sultan Aji Muhammad Idris Sultan Kutai Kartanegara Pertama Bergelar Sultan Di Pamerangan Jembayan. Sedangkan Putranya Bernama Nala Marta Diangkat Menjadi (Adipati Di Muara Kaman) Melahirkan Anak Diantaranya : 1.  Nala Mayang Melahirkan Anak Antara Bernama Nala Perana Berputrakan Pendaik Yang Melahirkan H. Mustafa Yang Melahirkan Ratu Purnama Yang Diambil Isteri Oleh Sultan Aji Muhammad Suleman. 2. Lingka Gelar Nala Pati Menjadi Adipati Di Muara Kaman. 3. Singa Muda Menjadi Kepala Kampung Di Sabintulung Dan Keturunanya Tinggal Menetap Disana. 4. Wangsa Muda Menjadi Kepala Kampong Di Menamang Dan Keturunanya Menetap Disana. Dengan Adanya Fakta Sejarah Seperti Diatas, Maka Kita Perlu Berbangga Atas Nenek Moyang Kita Dulu Bahwasanya Dengan Sarana Dan Prasarana Terbatas Tetapi Sudah Bisa Berkomunikasi Dan Saling Bersilaturahmi.   

 

Diambil, Dari Catatan : Marta Jintun (Marta Perian) Ditulis Pada Bulan Muharam Bertepatan Tanggal, 03 Februari 1112 Tahun Sangatsoe. Disyahkan Kepala Kampong Perian  Dina Ti'ip Pada Tanggal, 31 Januari 1980 Dilegalisir Sesuai Aslinya Oleh Notaris Bakhtiar.SH Tanggal.18 Januari 1999.

 

Adapun Putranya Maharaja Indra Mulia Tunggawarman Dewa yang Menjadi Raja ke 19 di Kutai Martapura. Yang berputrakan Maharaja Sri Langka Dewa Menjadi Raja Kutai Martapura Dan Saudaranya Panji Sengiyang  Memperisteri Putri Surak (Indu Anjat Di Perian) Dan Membangun Lamin Juno Di Batang Lunang Serta Menjadi Adipati Wilayah Di Keham Dalam Dan Mempunyai Putra Bernama Aji Seranding Dipati I Yang Memperisteri Puan Metam Putri Raja Melayu Dan Melahirkan 2 Orang Anak :  1. Aji Putri Karang Melenu Di Peristeri Raden Kusuma, Yang Diangkat Batara (Pimpinan Pangkalan Militer Di Tanjung Kute) Dan Oleh Karna Itu Raden Kusuma Diberi Gelar Aji Batara Agung Dewa Sakti Diangkat Menjadi Adipati Wilayah Majapahit Dengan Jabatan Mangkubumi Menguasai Wilayah Hulu Dusun, Jahitan Layar Dan Tepian Batu. Turunanya Liat Dalam Silsilah Raja Kutai Kartanegara. Atas Perkawinan Tersebut Lahirlah Aji Paduka Yatim Gelar Aji Batara Agung Paduka Nira Yang Kawin Dengan Mahaputri Indra Perwati Dewi Dan Melahirkan 7 Orang Anak Antaranya : 1. Maharaja Sakti Kawin Dengan Anak Raja Pasir. 2. Maharaja Sura Diwangsa. 3. Maharaja  Indra Wangsa. 4. Maharaja Darmawangsa. 5. Maharaja Sultan Menjadi Raja Ke 3 Di Kerajaan Kutai Kartanegara (Kaltim). 6. Aji Raja Putri. 7. Aji Dewa Putri Yang Kawin Dengan Puncan Karna Anak Aji Tulur Dijangkat Adipati Wilayah Sendawar Dayak Tunjung (Melak). 2. Seranding Dipati II Menjadi Adipati Di Indu Anjat Melahirkan Singa Jaya I Melahirkan  Tanding Gelar Singa Jaya II Melahirkan Jentui Gelar Raden Tumenggung Yang Melahirkan Pasang Yang Berputra 2 Orang 1. Takut (Lk) Dan 2. Dingin (Pr) Dikawinkan Dengan Singa Lenggawa Anak Nala Singa Cucu Dari Nala Mayang Putra Maharaja Derma Setiya (Raja Kutai Martapura Terakhir).

 

Adapun Atas Perkawinan Dingin Dan Singa Lenggawa Tersebut Melahirkan 9 Orang Anak Di Antaranya : 1-Doemaq Indu Hawai. 2-Damaq Indu Kundi. 3-Rukut Pertengan. 4-Mandong Perantik, 5-Kupok Indu Hareq, 6-Ruhut Gelar Singa Marta, 7-Petutus Gelar Singa Raja, 8-Mandong Sium, 9-Likan Indu Bacut. Adapun Ruhut Gelar Singa Marta Yang Menjadi Adipati Berputrakan Dana Bayaw Yang Melahirkan 5 Orang Anak, 1.Hular, 2.Lepir, 3.Sajang, 4.Leging Dan 5.Djadjah. Adapun Leging Bin Dana Bayaw Melahirkan 8 Orang Anak Antara Lain : 1. Pina Indu Racap, 2. Kampong Indu Kamai, 3. Ngaing Indu Kader, 4. Palang Belaki Pasir Indu Rampin, 5. Tebal, 6. Niti Indu Rampin, 7. Pasak Indu Kiwak Dan 8. Pakis Indu Ganja Sedangkan Tebal Bin Leging Beranak 7 Orang Diantaranya, 1. Kaying, 2. Galat, 3. Kahoi, 4. Torok, 5. Lubi, 6. Suset, 7. Likis.  Sedangkan Tebal Beranak Kahoi Melahirkan 4 Orang, 1. Nao, 2. Tika, 3. Bukaw, 4. Carang, Adapun Tika Bin Kahoi Beranak 4 Orang Diantaranya, 1. Pueng, 2. Kado, 3. Siot, 4. Jelimah. Sedangkan Petutus Gelar Singa Raja Berputrakan Yuda Pati Beranakan 1. Geluga, Dan 2. Tiga  Bin Yuda Pati Beranak Singgang Yang Berputrakan Kiran Dan Betung Berputrakan Singgang Yang Beranak Pasak Gelar Marta Yuda Melahirkan Marta Watang Yang Berputrakan Marta Jintun, Sedang Kiran Beranak Ganja Yang Berputrakan 1. Temong. 2. Ruda, 3. Martabala.

URAIAN SILSILAH

DINASTY WANGSAWARMAN

ASAL USUL DESA KAHALA KECAMATAN KENOHAN

 

Didalam Catatan Silsilah Pemangku Adat Penjunjung Setia Adalah Keturunan Adipati Tanjung Limbun Bernama  Batara Gogoh Dalam Hulayat Kerajaan Kutai Mulawarman Di Muara Kaman Yang Mewariskan Tanah Tinjak Pengempuan Hulayat Dan Adat Di Kecamatan Kenohan  Dibuat oleh : Pemangku Adat Penjunjung Setia Kerajaan Kutai Mulawarman H. Pangeran Pateh Ardiwaansyah Perana Widjaya Diketahui Oleh Kepala Desa Kahala dan Camat Kenohan Ketaui Oleh : Maharaja Kutai Mulawarman M.S.P.A. Iansyahrechza,F.

 

Bermula Dari Silsilah Seorang Adipati Bernama Batara Gogoh keturunan dari Perkawinan Mahaputri Nila Perkastiawati Dewi anak Maharaja Prabu Mula Tunggal Dewa Raja Kutai Martapura (Muara Kaman), dengan Hing Giling Wesi yang Bergelar Prabu Wisnu Dewata Murti Raja Pakwan Padjajaran (Jawa Barat), di tahun 1030M, Membuat Benua Tanjung Limbun di Muara Sungai Monggoh Diwilayah Kec.Kenohan Sekarang.

 

Kabarnya Adipati Batara Gogoh, Berangkat Dari Demak Menuju Kerajaan Kutai Martapura Dalam Tahun 1077M, Batara Gogoh Kawin Dengan Putri Raden Baroh (Adipati Jelau di Kedang Pahu), yang Melahirkan Seorang Putra Yang Beristerikan Maharatu Mayang Mulawarni Menjadi Raja Kutai Martapura memerintah dalam tahun (1117-1166), Putri ini dikenal juga dengan nama Adji Putri Pidara Putih, Putri Maharaja Nala Indra Dewa, Raja Kutai Martapura memerintah dalam tahun (1069-1117), Yang Melahirkan Anak Antara lain :  1. Maharaja Indra Mulia Tungga Warman Dewa Menjadi Raja Kutai Martapura memerintah dalam tahun (1166-1214). 2. Adipati Batara Singla menjadi Adipati Tanjung Limbun diwilayah Sungai Monggoh. Dan Batara Singala yang kemudian Menurunkan Beratu Naga, Yang Menurunkan Demong Bongso, dan Keturunanya Bernama Pelangut Gunting yang Pada Tahun 1227M, pidah Berdiam Di Sungai Empenang Membuat Kampung di Loa Buta dan Menurunkan Singga Bentung, Singa Boga, dan Singa Ditanya. Dan Singa Ditanya memindahkan Kampung Ke Daerah Sebongkok, Dan Menurunkan Setia Nenda, Menurunkan Setia Ginah, Dan Menurunkan Setia Dana, Yang Memindahkan Kampung Ke Selengah dan Menurunkan Dana Gendang, Menurunkan : 1. Dana Besar gelar Empok Bara, melahirkan Jaya Menetap Dibelayan. 2. Dana Jehede Menetap Di Ngunak melahirkan : 1. Popok Ayu  (Pertama Kali Memeluk Agama Islam) 2. Laca Gelar Perana. Diangkat Kepala Adat pada Tahun 1727M. 3. Boyok Ekol (Tidak Ada Turunan), 4. Boyok Bu'ung (Tidak Ada Turunan), 5. Boyok Japar (Tidak Ada Turunan), 6. Boyok Kale menurunkan Arpan gelar Marta. Laca Gelar Perana. Diangkat Kepala Adat pada Tahun 1727M. Berpindah dan Membuat Kampung Di Turunan, yang Menurunkan anak antara lain : 1. Abu gelar Perana, 2. Sebidin gelar Perana, 3. Selamah gelar Nyai Belaki Aji Bongo Melahirkan : - Uman gelar Mas Perana. - Ukau. -Kumis. -Sehamat Melahirkan Kindang Melahirkan Sudariah Melahirkan Hj.Hamsiah. Melahirkan Lidiani  Yang Menjadi Kepala Desa Kahala Sekarang, sedangkan Anak Ke 4. Bama Melahirkan 12 Orang Anak. Antaranya : 1. Jintrok. 2. Empedi. 3. Dulah Sani.  4.Botoh Resat. 5. Gedat Dan Yang Lainya Belum Diketahui Namanya.

 

 

Pada tahun 1777M Abu gelar Perana Membuat Kampung Penjunjung Setia, yang digantikan Sebidin gelar Perana (Tidak Ada Turunan) dan Digantikan  Uman gelar Mas Perana. Yang melahirkan :  1. Edok Melahirkan Masnah alias Amas Melahirkan 1. Roliah alias Luok. 2.H.Ardiwansyah gelar H. Pangeran Pateh Ardiwaansyah Perana Widjaya. 3.Yaharni. 4. Hardadi 2. Niot Tidak Ada Turunan. 3. Hamew Beranakan Ibran alias Oyon Menjadi Kepala Adat Tahun 2004-2005 digantikan oleh Ardiwansyah (2005-2006).

 

Penganti Uman gelar Mas Perana, yakni Arpan gelar Marta Bin Ta'k Bin Kale bernama Saripudin.SH. gelar Marta. Dan Pada Tahun 2009, H.Ardiwanyah Bin Arjan Bin H.Muhammad Bin H. Dulkarim alias H. Sorban diangkat menjadi Pemangku Adat Penjunjung Setia Kerajaan Kutai Mulawarman dengan gelar H. Pangeran Pateh Ardiwaansyah Perana Widjaya.

 

Surat Besawai Hulayat Adat Penyunjung Setia Asal Usul Desa Kahala Turunan Adipati Tanjung Limbun bernama Batara Gogoh Yang Mewariskan Tanah Tinjak Pengepuan Hulayat Adat Di Kecamatan Kenohan. Adapun Hak Hulayat Menurut Surat Besawai  Adat Penyunjung Setia  Asal Usul Desa Kahala Turunan Adipati Tanjung Limbun: - Hulayat Adat Loa Monggoh, Kiwa-Kanan Ranam Hitam Sampai Loa Niris Menuju Loa Pekau Bebatasan Dengan Daerah Belayan Betandakan Hujung Sungai Sebelah Megrib (Barat). Hulayat Adat  Adipati Amuai.

 

- Hulayat Adat Luah Niruk Kiwa-Kanan Alus Pore, Ranam Hitam besepatan dengan Amuai (Hulayat Adat Belayan) Sebelah Paksina (Utara). Hulayat Adat Adipati Amuai. - Hulayat Adat Luah Ampanang Ranam Hitam, Sampai Luah Durian Kesil Nuju Rapak Mihir, Gunung Anggi, Gunung Sepatan Batasnya Sapai Hak Hulayat Adat Di Belayan Sebelah Paksina (Utara). Hulayat Adat Adipati Amuai. - Hak Hulayat Luah Penjelangan Kiwa-Kanan Ranam Hitam Sapai Loa Buak, Luah Nasah Kiwa-Kanan Air Hitam Sampai Niris (Hulayat Belayan) Sebelah Paksina (Utara). Hulayat Adat Adipati Amuai. - Hak Hulayat Loa Nasah Kiwa-Kanan Ranam Hitam Sampai Niris Sebelah Paksina (Utara) Sepatan Hulayat Adat Belayan. - Hak Hulayat Loa Besampai Kiwa-Kanan Ranam Hitam Sampai Niris Sebelah Paksina (Utara) Sepatan Hulayat Adat Belayan. - Hak Hulayat Kampong Lamin Telihan Samapi Gunung Serepan Besepatan Dengan (Melak) Hulayat Adat Adipati Sendawar. - Hulayat Adat  Kampong Lamin Pulut Sampai Loa Bakung Pore-Alus, Sebelah Daksina Hulayat Adat Gelam, Ke Megrib Kampong Lamin Telihan, Ke Hulu Loa Opeh Pore Hulayat Adat Penjunjung Setia Sapai Ranas Beruput. - Hulayat Adat Kampong Telok Bingkai, Sampai Loa Bahangan, Loa Mendai Pore, Kehilir Loah Mendai Lais Hak Hulayat Pasak Benua Penjunjung Setia, Lalu Dipinjamkan menjadi Kampong Penitip Urang Dayak Tunjung Datang Tulak Pinang Sendawar. - Hulayat Adat Kampong Tuana Tuha, Sampai Loa Ngiringan Sepihak Sungai Belayan Besepatan Dengan Watas Dihilir Kampong Senyiur Hulayat Adat Adipati Pantun Sebelah Mesrib (Timur). - Hulayat Adat Kampong Sekampar Sampai Loah Haur Hujung Loa Niris, Hak Hulayat Pasak Benua Penjunjung Setia, Sampai Kehilir Sedendam. Hulayat Adat Adipati Pantun Sebelah Mesrib (Timur). - Hak Hulayat Kampong Tubuhan, Disebut Tanjong Sekan Diluah Berhala Tanjong Sekan. - Hak Hulayat Semayang Tanjung Telinsingan dan Tanjung Dungun besepatan dengan wilayah Adipati Daha Sribangun. Doc.10 Oktober 2010

 

 

 

URAIAN SILSILAH

WARIS TANAH ADAT TANJUNG LONDONG

KECAMATAN MUARA PAHU

 

Catatan dari Sampan Mohd. Zainuddin glr. Arsapati di buat di Samarinda Pada Tanggal, 30 Maret 1984   Diserahkan Kepada Maharaja Kutai Mulawarman.

 

Surat Kesaksian Salik Taman Luluk Ditandatangani Oleh Kepala Adat Muara Jawaq Selang Ayong dan Kepala Desa Muara Jawaq Andonius Sancen B yang membenarkan bahwa Kepala Adat Dahulunya ada di Desa Abit bernama Bilong glr Arsa Towa yang di gantikan Arsa Tala digantikan Arsa Tataq digantikan Arsa Muda yang menurunkan Kepala Adat ke 21  bernama Sampan Mohd. Zaiuddin glr Arsa Pati meninggal Tahun 1989.

 

Yang meninggalkan catatan diatas segel di perkuat Surat Pernyataan Hasri Kepala Desa Rambayan Muara Pahu Tertanggal 4 Januari 1993 Diketahui oleh Camat Muara Pahu Drs. Muhammad Imron NIP 010 084 005 dan 3 orang saksi antaranya Kepala Adat, Ketua Rt dan Jelani Masyarakat. Soerga Tanah yang Kawin dengan Perempuan  Bernama Poenon Adalah Penguasa Londong Yang digantikan masing-masing : 1.       Awang Ringang, 2. Awang Nipo Bongeq, 3. Awang Jongkang, 4. Awang Soewangkang, 5. Awang Nandaroe, 6. Awang Soewangon, 7. Patih Toengkoediradja, 8. Ramin Tali Benooa, 9. Udang glr Pangatowa, 10. Rapi Gogot, 11. Giling, 12. Dana Lahoeng, 13. Roeda glr Arsa Singa, 14. Tempahit glr Banteng Kidjang Di Alas, 15. Riong, 16. Nyandai glr Arsa Mentiuq, 17. Tala' glr Arsa Tala, 18. Bilang glr Arsa Towa, 19. Nyaran glr Arsa Muda di Selais, 20. Sampan S.M. Zainudin glr Arsa Pati lahir tahun 1910M yang memiliki saudara 6 orang antaranya 1. Maliq Pr. 2. Udan. 3. Rangin Pr. 4. Tirem. 5. Tinde Pr.  6. Taisun.

 

S.M. Zainudin glr Arsa Pati memiliki Isteri bernama : 1. Saniah yang melahirkan anak antaranya  : 1, Norhayati Lahir Pada tanggal 02-09-1938. 2. Syahroel. Z Lahir Pada tangal 14-10-1942. 3. Suryati Lahir Pada tangal 27-10-1947 bersuami Roestan tinggal di Malang Jatim. 4. Sumiyati Lahir Pada tangal 04-07-1949 . 2. Dari Isteri Kedua Ngoko Melahirkan anak 1. H. Taswin 08-05-1951. 2.  Ahdiat 10-05-1952. 3.Basri 20-09-1955. 4. Normiyati alias  Nelli  05-10-1954. 3. Dari Isteri Ketiga Hikap Melahirkan : 1. Sopian Ahakdari 01-08-1956. 2. Almiyati 30-04-1958 bersuami Ir. Askari. 3. Astra Wijaya 17-07-1960. 4.  Agustina Lailakumari 17-08-1964. 5. Arman 29-10-1966. 6. Indrawati 03-12-1970. 7. Juliana 30-07-1973. 4. Dari Isteri ke Empat Aluh Mariah bin Nanang

 

Surat Silsilah ini dibenarkan oleh Sultan H. Adji Mohammad Salehuddin dibuat di Tenggarong 08 Agustus 2000 dan di Serahkan untuk Sambda Panditha Maharaja Kutai Mulawarman Tentang Surat Waris Berwaris Adat Desa Abid adalah Milik Keluarga Sampan Mohammad Zainudin glr Arsa Pati No. 8.53-3108-2015.

 

 

 

 

 

 

PEMERINTAHAN MAHARAJA GUNA PERANA TUNGGA

SAPAI MAHARAJA DERMA SETIYA

DARI TAHUN 1265-1635

 

              Maharaja Guna Perana Tungga Naik Tahta Di Kutai Martapura Dalam Tahun (1265-1325 Masehi) Yang Melahirkan Putra Antara Lain : 1. Tan Reniq Bergelar Maharaja Widjaya Warman Memerintah Kutai Martapura Dari Tahun (1337-1373 Masehi) Karena Terjadi Perebutan Kekuasan Maka Kerajaan Kutai Martapura Dipegang Oleh Dewan Naladuta Dari Tahun 1325-1337) Dan Tan Reniq Dewasa  Dan Menjadi Raja Di Kutai Martapura Yang Melahirkan Maharaja  Indra Mulia Memerintah Dari Tahun (1373-1407 Masehi) Maharaja Indra Mulia Di Undang Ke Majapahit Dalam Rangka Menghadiri Perkawinan Raja Hayam Huruk Dengan Putri Dyah Pitraloka (Citra Resmi) Putri Raja Pajajaran Namun Terjadi Petaka di bubat Putri Dyah Pitraloka Bunuh Diri Atas Peristiwa Tersebut Dan Beliau Juga Merupakan Maharaja Ke 21 yang Menceritakan dan Memberikan Nama-Nama Maharaja Memerintah Di Martapura (Muara Kaman), Kepada Maharaja Sultan Sebagai Batara Di Tanjung Riwana (Kutai Lama). 2. Mahadewi Randayan Bunga Bersuamikan Naga Salik Alias Kemuduk Bengko Raja Larak Kota (Rantau Batu Gonali) Anak Dari Kemuduk Suma. Dan Atas Perkawinan Mahadewi Randayan Bunga Bersuamikan Naga Salik Alias Kemuduk Bengko Raja Larak Kota Inilah Yang Melahirkan Muk Bandar Bulan Diperisteri Oleh Geregas Pati Alias (Aji Tulur Dijangkat Penyatu Tunjung Benuak Disebut Tok-Nyoi). 3. Mahaputri Indra Perwati Dewi Yang Diperisteri Oleh Aji Batara Agung Paduka Nira Anak Raden Kusuma Dan Aji Putri Karang Melenu Perkawinan Ini Di Bunga Lo Mengkaying Maka Putri Mendapat Gelar Aji Paduka Suri Atau Mahasuri Dibengalon.

 

Anak-Anak Maharaja Guna Perana Tungga Memiliki Hak Kekuasaan, Sementara Dewan Naladuta Memegang Pemerintahan Di Kerajaan Kutai Ibukota Di Martapura Mengatakan Bahwa Mahaputri Indra Perwati Dewi Tidak Berhak Atas Tahta Kerajaan Walaupun Dia Diperisteri Oleh Bangsawan Dari Batara Kutai Kartanegara Yang Berasal Dari Keturunan Raja Singhasari (Raja Kartanegara) Dan Wilayahnya Merupakan Wilayah Kebataraan Raja Majapahit (Jawa Timur).

 

Mengingat Kerajaan Kutai Di Martapura Bukanlah Di Bawah Kekuasaan Majapahit Dan Pada Masa Pemerintahan Maharaja Nala Praditha Yang Melahirkan Maharaja Indra Parutha Yang Berputrakan Antara Lain: 1. Maharaja Derma Setiya. 2. Maharaja Setiya Guna. 3. Setiya Guna Menjadi Raja Kutai Martapura Muara Kaman Dan Putra Terakhir atau ke 4. Panji Wening Pati Yang Memperisteri  Putri Cindurmata Anak Raja Galuh (Jawa Barat).

 

Didalam Sejarahnya Pemerintahan Maharaja Derma Setya Ini Disebut Pemerintahan 3 Maharaja Sekalinobat Karena Yang Berperang Dengan VOC, Didalam Pemerintahan Maharaja Derma Setiya, Maharaja Setiya Yuda Dan Maharaja Setiya Guna Serta Orang Besarnya Terdiri Dari : Perdana Menteri Ujung Nali.  Panglima Menteri Sri Tama. Mahamenteri Puan Ajang (Orang Dari Negeri Serajang atau Rejang Sumatra). Menteri Ngabehi Cacu. Mangkubumi Ki Narang Baya.

 

 

 

Serangan VOC Terhadap Kerajaan Kutai Terjadi Pada tanggal 7 Nopember 1635, Di Mana 5 Buah Kapal Pemburu Dan 2 Buah Kapal Bersenjata Memasuki Perairan Sungai Mahakam, Kapal-Kapal VOC Itu Dibawah Pimpinan Kapten Gerit Thomassen Pool Yang Menembaki Kota-Kota Sepanjang Sungai Mahakam. Peristiwa Ini Mengakibatkan Banyak Bangsawa Meninggalkan Kota Dan Menyingkir Ke Pedalaman, Sehingga Maharaja Derma Setiya dan Kedua Adiknya Di Martapura (Muara Kaman) Terkena Imbas Dari Serangan Kapal Kapal VOC, Peristiwa Ini Mengakibatkan Pemerintahan Di Kota Martapura (Muara Kaman) Mengalami Kesuraman Karena Ke 3 Maharaja Ini Tewas Dalam Perang Tersebut, Sementara Putra Mahkota Atau Maharaja Muda Nala Prana Masih Kecil Yang Di Ungsikan Ke Muara Bengkal Di Bawah Perlindungan Raja Pantun, Yang Juga Menempatkan Pengungsi Dari Kaum Para Brahmana Hindu  Di Tempat Dataran Tinggi Di Kombeng Muara Wahau.

 

VOC Sebenarnya Ingin Memonopoli Hasil Alam Kerajaan Kutai Yang Terkenal Berlimpah Seperti Damar, Sarang Lebah Dan Juga Minyak Tengkawang Serta Sarang Burung, Rotan Dan Sebagainya Yang Mana Perdagangan Ini Melalui Jalur Pelabuhan Di Banjarmasin Yang Saat Itu Merupakan Wilayah Kekuasaan Kesultanan Demak Dalam Tahun 1548 Dan Pada Tahun 1622 Banjarmasin Di Serang Pasukan Dari Kesultanan Mataram Yang Telah Menduduki Wilayah Sukadana.

 

Sejak Kejadian Serangan VOC Ke Kutai Mengakibatkan Kerajaan Kutai Di Martapura Mulai Mengalami Kemunduran, Ibukota Martapura Sudah Tidak Aman Lagi Dan Para Raja Wilayah Mulai Gelisah Atas Kematian 3 Maharaja Di Martapura sebagai Pusat Sentra Pertahanan Dipindahkan Ke Sentawar (Kerajaan Karang Sari Di Melak) Dipimpin Oleh Keturunan Dari Geregas Pati (Aji Tulur Dijangkat). Di Masa Itu Baru Di Ketahui Bahwa VOC Melakukan Perjanjian Dengan Kesultanan Banjar dan Menjadikan Kepangeranan Kutai Kartanegra Sebagai Wilayah Pasal Kesultanan Banjar Sesuai Riwayat Kota Waringin Bahwa Pada Tahun 1663 Kutai Merupakan Tanah Diatas Angin Yang Diwajibkan Mengirim Upeti Kepada Maharaja Suryanata Di Negara Dipa Yang Kemudian Dikenal Dengan Kesultanan Banjar.

 

Kejadian Pada Tahun 1672 Kapal VOC Bernama Chialoupde Norman Dipimpin Kapten Poeloes de Bock Bersama Kapten Gerit Thomassen Pool Serta Kapten Pieteraz Datang Ke Kutai Namaun Hanya Membuat Perjanjian Dengan Kepangeranan Kutai Kartanegara Di Kutai Lama, Dan Pada Tanggal, 23 Desember 1975 VOC Mengutus Nachkoda Van Heys Ke Kutai Yang Tidak Di Hiraukan Oleh Aji Pangeran Maja Kusuma, Bahkan Pangeran Menyerang VOC dengan Mengirim 200 Prajurit serta Kapal-Kapal Sedalam 12  Khaki Mengakibatkan Kerugian  Di Pihak VOC Sesuai Laporan VOC Yang Disampaikan Kepada Nederland. Hal Ini Juga Terkait Dengan Perjajian Sultan Makasar Maksutnya Gowa Dan Tallo, Yang Meminjam Daerah Pasir, Kutai, Berau, Karasikan, Sulu Dan Banjar Kulan Untuk Tempat Perdagangan Sesuai Perjanjian Sultan Banjar Diwakili Oleh Kyai Martasura Dengan I Mangadacinna Daeng Siteba Karaeng Pattingalloang Sultan Mahmud Sultan Tallo Mangkubumi  Raja Gowa Sultan Malikussaid Yang Memerintah Dari Tahun 1638-1654. Kejadian  Tahun 1747 Pangeran Tamjidullah I Diangkat Belanda Menjadi Sultan, Dan Hunbungan Banjar Dan Makasar Mulai Terjadi Perselisihan  Karena VOC.

 

 

 

SILSILAH RAJA PANTUN BENDANG

DI MUARA GELUMBANG

(MUARA BENGKAL)

 

Nala Prana Yang Mengungsi Ke Muara Gelumbang, Adalah Putra Mahkota Dari Maharaja Derma Setiya Yang Dilindungi Oleh Raja Pantun Di Muara Gelumbang Memiliki Putra Bernama Nala Singa Yang Melahirkan 2 Putra Bernama Singa Lenggawa Dan Singa Yuda Dan Singa Lenggawa Inilah Yang Memiliki Isteri Dari Adipati Indu Anjat Di Lamin Juno Perian Dan Menetap Di Perian Sedangkan Singa Yuda Yang Kawin Dengan Anak Adipati Muara Gelumbang Memiliki Anak 2 Orang Bernama Nala Marta Kembali Ke Muara Kaman Dan Marga Menjadi Raja Di Muara Gelumbang Dengan Gelar Maharaja Nata Kusuma I Yang Melahirkan Anak Bernama Tan Panjang Yang Dikenal Dengan Gelar Raden Bongkok Melahirkan 2 Anak Yaitu Maharaja Surya Dipati Mendasar Menjadi Raja Patun Di Bendang Dan Maharaja Nata Kusuma II Yang Sebelumnya Bergelar Pangeran Megan Menjadi Raja Di Gelumbang Jo Memiliki Anak Perempuan Bernama Sungka Yang Diperisteri Oleh Sultan Idris Dari Pamerangan Jembayan. Saat Pemerintahan Sultan Muhamad Idris Di Pamerangan Kerajaan Pantun Bendang Masih Ada Dalam Tahun 1720 Namun Setelah Kota Pamerangan Di Perintah Oleh Aji Kado Sultan Aliyiddin Yang Di Makamkan Di Pulau Jerang Ibu Beliau Bernama Dane' Djoget Adik Dari Maharaja Surya Dipati Mendasar Yang Diambil Isteri Oleh Aji Pangeran Dipati Anum Panji Mendapa Dari Kesultanan Kutai Kartanegara Melahirkan Aji Kado Gelar Aji Sultan Aliyiddin Menjadi Sultan Di Kesultanan Kutai Kartanegara Dan Mempunyai Putra Dan Putri Antaranya : Aji Tallo Gelar Raden Dipati Menjadi Adipati Di Jelau Muara Pahu. Dan Seorang Putra Aji Sultan Aliyiddin Dengan I Doya Putri Latagung (Ibu Aji Imbut Orang Bugis Anak Raja Wajo), Melahirkan Aji Tobok Gelar Aji Ratu Agung, Diperisteri Oleh Sayid Abdurahman Assegaf  Gelar Pangeran Ratu Sukma Wira Perdana Menteri Kesultanan Kutai Kartanegara. Adipati Jelau Di Muara Pahu Bernama Aji Tallo Gelar Raden Dipati Menjadi Adipati Di Jelau Muara Pahu Mempunyai Anak Perempuan Berkawin Dengan Datu Muharam Putra Sultan Djamalul Alam Bersaudara Dengan Datu Tan Perana Lela, Dari Kesultanan Sulu Serawak Yang Melahirkan Beberapa Orang Anak Antaranya: 1. Datu Muhammad. 2. Datin Rimba. 3. Datin Belukar Yang Melahirkan Aji Sultan Muhammad Alimuddin Dan Aji Dabek Gelar Aji Ainuddin Pangeran Kusuma Ningrat. Ibu Dari Sultan Aji Muhammad Aliyiddin Dari Gelumbang Dan Dijaman Beliau Istana Kesultanan Kutai Kartanegara Di Rampok Oleh Lanun Bajak Laut Dari Pilipina Atas Perintah Sultan Jamlul Alam Yang Juga Merupakan Sahabat  Dari Aji Imbut Yang Menjadi Panglima Raja Wajo Dengan Gelar Petta Cakuridi Yang Kemudian Menjadi Sultan Ke 3 Dengan Nama  Sultan Aji Muhammad Musalihuddin Yang Memindahkan Ibukota Dari Pamerangan Ke Tepian Pandan Tenggarong, Atas Restu Dari Keturunan Maharaja Sri Mulawarman Di Kedang Lampong Yaitu Sri Mangku Jagat Dan Kutai Londong Sri Mangku Setia. Saat Itu Voc Sedang Menghadapi Perang Dengan Pangeran Diponegoro Di Jawa.  Raja Pantun Bernama Maharaja Surya Mendasar Memiliki Anak Berjiwa Pahlawan Yaitu Keseng Bergelar Remaong Raja Yang Kelak Menurunkan Pangeran Husin Yang Melahirkan Saidi Dan Pangeran Anom Hamid Ayah Dari Raja Pantun Bendang Yang Saat Ini Dr. Hc. M. Jais. S. Kom Di Sangata Kutai Timur Yang Saat Ini Juga Menjabat Pemangku Adat Besar Kerajaan Kutai Mulawarman Dan Meneruskan Kerajaan Pantun Bendang Didalam Kerajaan Kutai Mulawarman Sejak Tahun 2017 Sampai Sekarang.

 

SILSILAH RAJA KEHAM

KERAJAAN KUTAI MULAWARMAN

 

Kerajaan Keham Dahulu Kala Diperintah Indra Melaya (Raja Keham 1) Saudara Dari Raja Kutai Di Martapura Muara Kaman Yang Melahirkan Indra Melayang (Raja Keham 2) Dan Memiliki anak Bernama Seteban Bena (Raja Keham 3) Berputra  Empok Bara (Raja Keham 4), Memiliki Anak Malengkone (Raja Keham 5) Dan berputra Empok Daun (Raja Keham 6) Melahirkan Empok Moga (Raja Keham 7) Yang Melahirkan Gadrai. Dari Gadrai Melahirkan Lango Yang Melahirkan H. Sadat Yang Memiliki Anak Bernama  Armawi Sadat Gelar Sri Raja Nala Wangsa Adipati Keham Atau Sri Raja Armawi Sadat Empok Moga Menjadi Kepala Adat Besar Kerajaan Kutai Mulawarman Provinsi Kalimantan Timur.

 

Adapun Seorang Bernama Jaya Tokoh Kampung Hembau Masih Keturunan Empok Bara Melahirkan Seorang Anak Yang Menjadi Bapak Dari Petinggi Kutai Petinggi Pertama Di Kampung Hembau Yang Bersepupu Sekali Dengan Petinggi Rodeng Di Tabang Beranak Su O'ot Yang Melahirkan Mugni (Menjadi Anggota DPRD Kukar). Sedangkan Petinggi Kutai Melahirkan Amran Menjadi Guru Di Desa Hembau.

 

Catatan Silsilah Dari Ayanda Armawi Sadat Gelar Sri Raja Nala Wangsa Adipati Keham Atau Sri Raja Armawi Sadat Empok Moga Menjadi Kepala Adat Besar Kerajaan Kutai Mulawarman Wilayah Provinsi Kalimantan Timur Tentang Empok Moga Seorang Keturunan Melayu Beristeri Seorang Tunjung Haloq Yang Melahirkan Gadrai Meninggal Di Pering Tali Loa Kulu Ber Suami Sa'at Yang Melahirkan Lango Bersuami Ipok Beranakan :  1. H. Sadat. 2. Mardiah Belaki Ajong Samsudin Alias Ajong Kocok (Menjadi Ajong Di Loah Kulu) Yang Bersaudara Dengan Muhammad Sek Nenekda Dari Raja Batara Gogoh Bernama H.Ardiwandyah Sapra Gelar H. Sri Raja Ardiwansyah Prana Widjaya Di Kahala.  3. Badrun.

 

H. Sadat Bin Ipok Bebini 3 Orang :Isteri Pertama Bernama Jemeah Binti Ban Melahirkan Anak 1. Darsiah. 2. Anuar Sadat. 3. Tamrin. 4. Armawi Sadat Gelar Sri Raja Nala Wangsa Adipati Keham Atau Sri Raja Armawi Sadat Empok Moga. 5.Aida.

 

Isteri Kedua Bernama Cipek Binti Empok Mandong (Di Kembang Janggut) Melahirkan Anak 1. Burhan. 2. Sakran. 3. Milot.

 

Isteri Ketiga Bernama Maspah (Banjar Jembaian) Melahirkan Anak 1. Rahli. 2. Amnah. 3. Atik. 2. Mardiah Binti Ipok Belaki 2 Orang : 1. Belaki Pertama Bernama Etoy (Di Kota Bangun) Beranak Syahrunsyah. 2. Belaki Kedua Ajong Samsudin Alias Ajong Kocok (Di Loa Kulu) Beranak 1. Suleman. 2. Jubainah. 3. Johar Salwati. 3. Badrun  bin Ipok Bebini Kudak Binti Jamal (Dari Selerong Tinggal Di Hembau) Beranak 1. Badri. 2. Hj.Uni. Dan Badrun Bebini Kedua Urang Modang Bernama Hong Anak Mas Wiro Kepala Adat Modang Di Long Mehli Tidak Beranak.

 

Catatan Silsilah Dari Ibunda Armawi Sadat Gelar Sri Raja Nala Wangsa Adipati Keham Atau Sri Raja Armawi Sadat Empok Moga Menjadi Kepala Adat Besar Kerajaan Kutai Mulawarman Wilayah Provinsi Kalimantan Timur Tentang Popok Cetok Keturunan Raja Keham Tinggal Kembang Janggut Melahirkan : 1. Popok Juyah Bersuami Aser Saudara Ateh (Dari Banjar Keluak Kalsel) Berputrakan 1.Misah.2.Okew. 2. Popok Diang Bersuami Sondeng (Di Kembang Janggut) Beranak 1. Suri. 2. Wasil. 3. Udau. 4. Umar. 5. Okok. 6. Kap. 7. Heteng. 8. Lamun. 3. Popok Sokek Bersuami Pangkat (Di Tenggarong) Beranak 1. Jainal. 2. Arsad. 3. Bidin. 4. Kamariah. 5. Meriam. 6. Bahron. 4. Popok Muhammad Beristeri Di Genting Tanah Melahirkan Bijah. 5. Popok Karim Tidak Ada Keturunan.

 

Silsilah Misah Binti Aser  Bersuami Ban Melahirkan 1. Jemeah. 2. Jeriah. 3. Seriatun. Dan Jameah Bersuami Sadat Bin Ipok Melahirkan Anak : 1. Darsiah. 2. Anuar Sadat. 3. Tamrin. 4. Armawi Sadat Gelar Sri Raja Nala Wangsa Adipati Keham Atau Sri Raja Armawi Sadat Empok Moga.  5. Aida.

 

Darsiah Binti Ban Bersuami Hairul Tinggal Di Kembang Janggut Beranak 1. Hairiah. 2. Sinaruddin.3. Ripai. 4. Arwati. 5. Imansyah.

 

Anuar Sadat Bin Ban Bebini Napsiah Tinggal Di Kembang Janggut Beranak 1. Yati .2. Yani. 3. Mira.

 

Tamrin Bin Ban Beristeri Masuni Tinggal Di Kembang Janggut Beranak 1. Rukayah. 2. Sanah. 3. Kerok. 4. Kedo.

 

Armawi Sadat Gelar Sri Raja Nala Wangsa Adipati Keham Atau Sri Raja Armawi Sadat Empok Moga Beristeri Mayah Binti Hamjat Tinggal Di Samarinda Melahirkan 1. Aisah. 2. Arsinah. 3. Astaniah. 4. Astawiyah. 5. Ari Usnin.

 

Aida Binti Ban Bersuami 2 Orang : Suami Pertama Bernama Abdullah Sani Tinggal Di Kembang Janggut Melahirkan Salmiah. Dan Suami Kedua Bernama Mashor Tinggal Di Kembang Janggut Melahirkan 1. Fitri. 2. Rahmat.

 

Adapun Putri Aisyah Binti Armawi Sadat Gelar Sri Raja Nala Wangsa Adipati Keham Atau Sri Raja Armawi Sadat Empok Moga Bersuami Sulantar (Jawa) Tinggal Disamarinda Melahirkan 1.I rsa. 2. Hadri. 3. Adam.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SILSILAH KETURUNAN RAJA-RAJA

DI KERAJAAN KUTAI MULAWARMAN

SEMASA MUARA KAMAN MENJADI WILAYAH DISTRIC HOOFD WILAYAH PENJAJAH BELANDA ERA 1905-1942

 

Muara Kaman Menjadi Wilayah Distric Hoofd Menurut Catatan Di Kantor Kecamatan Muara Kaman Yaitu Pada tahun 1905  dan Baru Pada Tahun 1906 Residen Oost Borneo Berpusat Di Banjarmasin Baru Mengankat Aji Raden Ario Sastro Menjadi Kepala Onderdistrict Di Muara Kaman.

 

Sebelum itu di Muara Kaman Tidak memiliki Banyak Bangunan Karena Masyaraakatnya kebanyakan Tinggal Di Rumah Lanting Atau Rakit, Yaitu Rumah Terapung Di Sungai Sejak Tahun 1635-1905 Muara Kaman Tidak Dijadikan Kota Karena Nala Perana Putera Dari Maharaja Derma Setiya Sudah Tidak Memungkinkan Lagi membangun Kerajaan Yang Porak Poranda Oleh Serangan Dari 7 Buah Kapal Belanda Yang Memporak Porandakan Kota Martapura Dan Tempat Pemujaan Hindu Di Tanjung Gelumbang Pimpinan Masyarakat Yang Tinggal Di Lanting-Lanting ini Setelah Meninggalnya Nala Perana di Gantikan Nala Singa Putranya yang memiliki anak bernama Nala Yuda Yang Melahirkan Nala Marta Dan Digantikan Anaknya Nala Mayang Yang Bersaudara Dengan Petingi Menamang Bernama Wangsa Muda.

 

Nala Mayang Memiliki 2 Orang Anak Masing Masing Antaranya Di Ketahui Bernama Lingka Gelar Nala Pati Dan Nala Perana Sebagaimana Nala Perana Memiliki Anak Bernama Pendaik Yang Melahirkan Haji Mustafa Yang Memiliki Putri Bernama Ratu Purnama menjadi Isteri Dari Sultan Aji Muhammad Soeleman Menjadi Sultan Di Tenggarong.

 

Sedangkan Lingka Gelar Nala Pati Memiliki Anak Bernama Danda Gelar Nala Guna Yang Melahirkan Maja Gelar Nala Raja Tuha Yang Memiliki Anak bernama Salong Bergelar Nala Mayang Melahirkan Kerincing Alias Srinala Wangsawarman. Sebagaimana Maja Gelar Nala Raja Tuha Bin Danda Gelar Nala Guna Melahirkan : 1. Salong Gelar Nala Mayang,  2.Tapa, 3. Tira, 4. Seta, 5. Salar, 6.Dita, 7. Dira.

 

Salong Gelar Nala Mayang Bin Maja Gelar Nala Raja Tuha Melahirkan Anak 3 Orang : 1. Bendul Gelar Jaya Kerama. (Belum Diketahui Keturunanya), 2. Kerincing Gelar Sri Nala Wangsa Warman. 3. Selat, 4. Nai (Belum Diketahui Keturunanya). Dan Tapa Bin Maja Gelar  Nala Raja Tuha Melahirkan : 1. Moyah. 2. Bunggek. 3.Biyah Alias Mang. 4. Ali. Serta Tira Bin Maja Gelar  Nala Raja Tuha Melahirkan : 1. Kamew. 2. Semar. 3. Pindok. Seta Bin Maja Gelar  Nala Raja Tuha Melahirkan : 1. Kader. 2. Tidok. 3. Nyombet. 4. Amsa. Dita Bin Maja Gelar  Nala Raja Tuha Melahirkan : Uwon. Tidak Ada Saudaranya Anak Tunggal. Salar Bin Maja Gelar Nala Raja Tuha Melahirkan : 1. Ipil. 2. Mamat. 3. Yew 4.Kepang. Dira Bin Maja Gelar Nala Raja Tuha Melahirkan : 1. Pangeran Perdah. 2.Kompal.  3. Lagok. Kerincing Gelar Srinala Wangsa Warman Bin Salong Gelar Nala Mayang Beristeri Tidok Bin Seta Melahirkan : 1. Ugeng. 2.Said.3. Mas Alias Sumik. 4.Engkeh. 5.Lamah. 6.Jamal Gelar Srinala Wangsa Dipura.

 

Ugeng  Bin Kerincing Gelar Sri Nala Wangsa Warman Melahirkan : 1. Dulah Bebini Gilet. 2. Miah Belaki Gebok. 3. Salus Bebini Sunot. 4. Kabik Bebini Nyonyah. Sedangkan  Said Bin Kerincing Gelar Sri Nala Wangsa Warman Bebini Tijah Alias Kokoh Melahirkan : 1.Garit Bebini Munah.2 Ra’ah  Belaki Ijab (Banjar), 3. Nyonyah Belaki Kabik Bin Ugeng, 4 Kunyak Belaki Utal (Tenggarong), 5 Mansur Bebini Semi Binti Raka’at, 6. Da’ut Bebini Nor Gabam Tidak Ada Turunan, 7. Jum Alias Go Bebini Enah Alias Tuging, 8. Suleman Bebini Neng Binti Nudin, 9.Deron Bebini 2 Orang 1. Senah. 2.Idar.

 

Mas Alias Sumik Bin Kerincing Gelar Sri Nala Wangsa Warman Bebini Bidah Alias Endok Melahirkan : 1.Aliah Alias Tibuk. Belaki Gedon. 2.Dudui Belaki Jamuk. 3. Japar Bebini Jerah. 4. Asmael Bebini Cemot. 5. Sidik (Bujang). 6.Drahman (Bujang). 7. Arpan Bebini Siam. 8. Ason. Dan Ipil Bin Salar Bebini Moyah Binti Tapa Melahirkan : 1. Tuyah. 2. Samsiah. 3. Jumat. 4. Masnah. 5. Nduri. Serta Ali Bin Tapa Bebini Lupus Ungking (Dayak Modang) Melahirkan : 1. Saidi Alias Ko’oi. 2.Soot. 3.Umon. 4. Kikik Alias Nudin. 5. Cemok. 6. Ukuk. 7. Unyut. 8. Mantan.

 

Uwon Bin Dita Bin Maja Gelar  Nala Raja Tuha Bebini Emeu Binti Tira Melahirkan Biyah, Sedangkan Emeu Binti Tira Belaki Selat Bin Salong Melahirkan: 1.Raka’at. 2. Rahmat Alias Nyunyung. 3. Alip Alias Bilal. 4. Bidah Alias Endok. Dan Raka’at Bin Selat Bebini Tuyah Melahirkan : 1.H. Asma Bebini Jera’ah. 2.Badar Bebini Suri.  3.Semi Belaki Masur Bin Said Dan Bersuami Kan Saha. 4. Gedon Bebini Aliah Alias Tibuk.  5.Rabainah, 6.Jemarice’ew  Bebini Aji Murni Binti Aji Asan, .7.Saputri, 8.Misra Bebini Masura Bin Tarip. 9.Dilong Bebini Aji Noria Binti Aji Asan, Catatan Khusus : Rahmat Alias Nyunyung Bin Selat Melahirkan : 1. Saidi. 2.Tengau Bebini Midah Binti Japar (Menamang). 3. Terah Belaki Samsu (Senambah). 4. Ma Belaki Hendri (Jawa). 5. Arsinah Alias Not. 6. Abdul Bebini Biyah.

 

Catatan : Kerincing Gelar Srnala Wangsa Warman Bin Salong Gelar Nala Mayang Beristeri Tidok Bin Seta Melahirkan Jamal Gelar Srinala Wangsa Dipura Melahirkan Dedong Gelar Maharatu Indra Mulia Sadewi Diperisteri Bone Bin Sampo Sepupu Sekali Dengan Rongge Alias Runkeu  Bin Honan Gelar Suta Kanan Di Kota Bangun, Dedong Gelar Maharatu Indra Mulia Sadewi Diperisteri Bone Bin Sampo Melahirkan Anak Antara Lain : 1. Hajah Rohani. Bombay Gelar Mahaputri Sri Nila Marta Dewi, 2. Usman. 3. Bakri. 4. Borhan.B. Gelar Sri Raja Nala Nata Kusuma, 5. Maskoer Gelar Maharaja Sri Nala Prabu Wangsa Warman. 6. Anuar.B. Gelar Sri Raja Nala Wangsapati, 7. Ifah Gelar Seri Putri Nila Wati. 8. Masfah.  9. Idariansyah Pidoy Gelar Sri Raja Nala Wangsa Kelana. 10. Abdul Hamid. Sedangkan Hajah Rohani Bombay Gelar Mahaputri Sri Nila Marta Dewi Bersuamikan Amer Melahirkan : 1. Ahmid. 2. Jamli. 3. Aliansyah. 4. Hanafi. 5. Sabran. 6.Rusdiana. 7. Aswar Bueng. Dan Usman Beristeri Juyah Dan Timah Melahirkan : 1. Rustini. 2. Mohdar. 3. Nyok. 4.Jainal. 5. Iriani. Serta Bakri Todak Beristeri Diok (Tuana Tuha) Melahirkan : 1. Kartini, 2. Suryadi. 3.Artinah. 4. Sapri Gelar Sri Raja Nala Wangsa Indra. 5. Rusniah. 6. Ratnawati Gelar Mahaputri Mayang Nila Dewi. 7.Asnawati Gelar Seri Putri Juita Ningrum. 8.Endang, 9. Saniah. Dan Borhan Alias Ibor Gelar Sri Raja Nala Nata Kusuma Beristerikan Badariah Gelar Mahaputri Sri Nila Purna Dewi Melahirkan : 1. Saidi. 2. Sahruni. 3.Hadri. 4. Astuty. 5. Rahmadi Gelar Sri Raja Nala Rahmadi Wangsa Warman. 6.Mulyadi Gelar Sri Adipati Nala Kusuma Negara. Sedangkan Maskoer Gelar Maharaja Sri Nala Prabu Wangsa Warman Beristerikan Rakni Gelar Mahasuri  Sri Nila Rakni Dewi Gari Melahirkan : 1. Sadeli Gelar Sri Raja Nala Wangsaragen. 2. Fathul Gelar Sri Raja Nala Wangsa Yuda. 3. Indar Nur Aini Gelar Mahaputri Seri Nila Kumala Dewi. 4. Azis Meninggal. 5. Muraini Gelar Sri Raja Nala Muraini Arya Seta. 6. Mirniwati Gelar Mahaputri Seri Nila Ratu Kumala. 7.A.Iansyahrechza.F. Gelar Maharaja Srinala Praditha Wangsawarman. 8. Iliansyah Gelar Sri Raja Nala Wangsa Perdana. Dan Anuar B. Gelar Sri Raja Nala Wangsapati Beristerikan Mala Melahirkan : 1.Mirna. 2. Usman. 3.Agus. 4. Pilik. Dan Ipah Gelar Seri Putri Nila Wati Bersuamikan Darham Berputrakan : 1. Saipul Gelar Sri Adipati Nala Sakti. 2.Armiah. 3. Amrul. 4.Kupat. 5. Gulik. 6. Adut. 7.Ateng. 8.Jamhari. 9.Jailani. 10.Miar. Serta Masfah Tidak Ada Turunan. Sedangkan Idariansyah Pidoy Gelar Sri Raja Nala Wangsa Kelana Beristeri Mamah (Sunda) Melahirkan : 1.Muh.Sapii. 2.Siti Fatimah. 3. Nita Handayani. 4.Juliana. 5.Muh.Sopyan. 6. Sinta. Dan Abdul Hamid Tidak Ada Turunan.

Catatan : Maskoer Gelar Maharaja Sri Nala Prabu Wangsa Warman Beristerikan Rakni Gelar Mahasuri  Sri Nila Rakni Dewi Gari Melahirkan Anak Dan Cucu Antaranya : Sadeli Gelar Sri Raja Nala Wangsaragen Beristeri Jumiati (Banjar) Gelar Sri Putri Galuh Mas Sari Manta Melahirkan :  1. Muhammad Nur Gelar Sri Adipati Nala Arya Jaya Beristri Mimi Binti Sabri Gelar Sri Adipati Sri Molo Melahirkan Aldo. 2. Rubiah Gelar Sri Nila Putri Galuh Anum. 3. Akbar Gelar Sri Tumenggung Nala Wira Baya. 4. Megawati. 5. Yana. 6. Egi. Dan Fathul Gelar Sri Raja Nala Wangsa Yuda Beristeri Semi Gelar Sri Putri Gayatri Buanadewi (Jawa) Melahirkan : 1. Roniansyah Gelar Sri Nala Tumenggung Arya Kumbara. 2. Riski. Dan Indar Nur Aini Gelar Mahaputri Seri Nila Kumala Dewi Bersuami Bersuami Nayan (Banjar) Melahirkan Rodiansyah Gelar Sri Raja Arya Seta. Dan Bersuami Ucuk Gelar Sri Nala Adipati Wira Baya Seta Melahirkan Anak Antarany 1. Indra Gelar Sri Tumenggung Nala Arya Wangsa Dan 2. Meta Gelar Sri Putri Nila Kumala Sari. Dan Azis Meninggal. Sedangkan Muraini Gelar Sri Raja Nala Muraini Arya Seta Beristeri Hartati Gelar Seri Putri Nila Mayang Maharani Melahirkan Anak : Verra Violeta Andini Gelar Seri Putri Mayang Rani Bersuami  Andi Eka Bintara Gelar Sri Tumenggung Arya Angga Baya Melahirkan Seorang Anak Bernama : 1. Zaki. 2. Fauzan. Fenni. Dan Zakiya. Dan Mirniwati Gelar Mahaputri Seri Nila Ratu Kumala Belaki Syahruddin Gelar Sri Adipati Mas Arya Baya (Banjar Tinggal Di Samarinda) Melahirkan Anak Antaranya : Muhammad Afandi Gelar Sri Tumenggung Gana Yuda Pati. Yuni. Siti Aisyah. Rahma. Putri Syahrani. Sinaruddin. Sabrina. Dan A.Iansyahrechza. F. Gelar Maharaja Srinala Praditha Wangsawarman Beristeri Karmila Gelar Maharatu Seri Nila Karmila Perkastiawati Dewi Bin H. Abd Muis Gelar Sri Raja Wijaya Kusuma (Meruhum Maharaja Bengawan) Melahirkan : Maharaja Muda Nala Indra Fachrucha Dilaya. Maharatu Muda Nila Mayang Mulawarni. Maharatu Muda Wazra Fadmi. Serta Iliansyah Gelar Sri Raja Nala Wangsa Perdana Susilawati Gelar Seri Putri Nila Kuminti Dewi Melahirkan 1. Al Fiqri (Ajizul Fiqri).   2. Farah. 3. Faros.

Catatan Silsilah Rahmadi, S.Pd Gelar Sri Raja Nala Wangsa Warman Mangkubumi Kerajaan Kutai Mulawarman Dengan Sabda Panditha Maharaja Kutai Mulawarman Nomor:Istimewa/Mkpk-Mk/Xi/2008 Tanggal, 28 Nopember 2008. Raun Bebini Di Muara Kaman Dan Melahirkan : 1.Buasan. 2.Buaseh. 3.Sidiq Alias Onen. 4.Seman. 5.Japar Sidiq. 6.Esah Gelar Mahaputri Seri Nila Pidara Dewi. 7.Munah Gelar Mahaputri Seri Nila Intan Dilaya. 8.Cidok. Dan Buasan Bin Raun Mempunyai Isteri 4 Orang : Bebini Sibah Melahirkan : 1. Bidin. 2. Jenait. 3. Badariah Alias Kerempot Gelar Mahaputri Sri Nila Purna Dewi. 4. Ariah. 5. Hamiah. 6. Mastiah. 7. Kamaliah Alias Kemo. Buaseh Bin Raun Bebini  Kepek Berdiam Di Muara Kaman Melahirkan: 1. Semoh. 2. Jamrud. Buaseh Bebini Jabok Berdiam Di Belayan Melahirkan : 1. Anang. 2. Hasanuddin. Buaseh Bebini Hj. Cimok Berdiam Di Jakarta Melahirkan: 1. Ruslan. 2. Rusnan.

 Catatan Kepek Belaki Nohong Melahirkan 1. Haji Ketok Dan 2. Rebeng. Sidiq Alias Onen Bin Raun Bebini Inah Alias  Ila Tidak Ada Keturunan. Seman Bin Raun Bebini Ciot Di Muara Kaman Melahirkan : Pitah Tinggal Di Samarinda. Sedangkan Japar Sidiq Bin Raun Bebini Nunah Berdiam Di Samarinda Melahirkan : 1. Syahlan. 2. Syahli. 3. Syahril. 4. Ernawati Alias Neng. 5. Darnawati. Dan Esah Gelar Mahaputri Seri Nila Pidara Pauh Binti Raun Belaki Bahar Bin Sampo Tidak Ada Keturunan.

Catatan Munah Gelar Mahaputri Seri Nila Intan Dilaya. Binti Raun Belaki 2 Orang Belaki Guntar Melahirkan : Hamdi Gunawan Alias O’ong Memperisteri Hamsyah Melahirkan 1. Hermansyah. 2.Herdiansyah Gelar  Sri Adipati Perwira Nata Negri. Dan Belaki  Pitung Gelar Sri Baginda Raja Bengawan Jarongan Sri Nata Bin Salok Melahirkan : 1. Rakni Gelar Mahasuri Nila Rakni Seri Gari, 2.Jumayah Alias Mol Gelar Seri Putri Intan Kusuma Dewi. 3. Rasidi Alias Doy Gelar Sri Raja Nala Marta Pati. 4. Mulia Alias Ung Gelar Seri Ratu Intan Kusuma Wati. 5.Asiyah Alias As Gelar Mahaputri Seri Nila Johariah. 6.Ardiansyah Alias Dut Gelar Sri Raja Nala Marta Siguntar Alam. 7. Syahrin Alias Rin Gelar Sri Raja Nala Nata Menggala. 8.Jum’ah Gelar Seri Putri Nila Kilan Syamsu. 9. Hadijah Gelar Seri Putri Nila Mayang Dewi. 10.Juhariah   Alias Eng Gelar Seri Putri Nila Kusuma Indra. 11.Juraidah Alias Non Gelar Seri Putri Nila Kusuma Ningrum.

Cidok Binti Raun Belaki Ngau Melahirkan : 1.Rusni. 2.Masdar Alias Day. Bidin Bin Buasan Bebini Di Sungai Meriam Tidak Diketahui Turunannya. Jenait Bin Buasan Bebini Seli Dari Sabintulung Melahirkan : 1. Kar.  2. Mar. 3. Tuas. 4. Basruni. 5. Purkan. Dan Badariah Alias Kerempot Gelar Mahaputri Sri Nila Purna Dewi Binti Buasan Belaki Borhan Bone Gelar Sri Raja Nala Nata Kusuma Melahirkan : 1. Saidi. 2.Sahruni. 3. Hadri. 4. Astuty. 5. Rahmadi Gelar Sri Raja Nala Rahmadi Wangsa Warman.S.Pd. 6. Mulyadi Gelar Sri Adipati Nala Kusuma Negara. Dan Ariah Binti Buasan Belaki 2 Orang Atara Lain Belaki Salim Bin Mio (Jawa) Meranakan. 1. Jum’ah. 2. Misrani Gelar Sri Adipati Nala Kusuma Wangsa. 3. Asnawati Gelar Seri Putri Mayang Suri. Ke 2. Belaki Mandong Melahirkan : 1. Donan. 2. Asran. 3. Asrin Gelar Sri Tumenggung Nala Nata Negara.  4. Askar. Sedangkan Hamiah Binti Buasan Belaki Simin (Jawa) Melahirkan : Sahral.

Catatan Mastiah Binti Buasan Belaki Mastur Alias Bek Melahirkan : 1. Panul. 2. Yani. 3. Ishak. 4. Kandoi. 5. Marni. 6. Mael. Dan Kamaliah Alias Kemo Gelar Seri Putri Nila Bestari Bin Buaseh Belaki Asan               Gelar Sri Raja Nala Wangsa Dipura Bin Pudau Kepala Adat Desa Muara Kaman Ilir Lihat Keturunan Pangkon Conong.

Catatan Semoh Bin Buaseh Bebini Epe Binti Alam Melahirkan : 1. O’ot. 2. Sainah. 3. Bu.                4. Lian. Dan Jamrud Binti Buaseh Belaki Mat Neh Melahirkan : 1. Salman. 2. Jum’ah. Dan Anang Bin Buaseh Tidak Diketahui Keturunanya Di Muara Bengkal. Serta Ruslan Bin Buaseh Tinggal Di Jakarta Tidak Diketahui Keturunannya. Sedangkan Rusnan Bin Buaseh Tinggal Di Jakarta Tidak Diketahui Keturunannya. Dan Pitah Bin Seman Di Samarinda Tidak Diketahui Turunannya. Serta Sahlan Bin Japar Bebini Di Malang (Jawa Timur) Tidak Diketahui Turunannya.

Catatan : Perbaikan Silsilah Yang Dibuat Oleh Fachruddin Di Jakarta Pada Tanggal, 12 Januari 1981 Dan Silsilah Tambahan Dibuat Oleh Sulaimansjah Tanggal, 7 Januari 1981 Maka Dengan Demikian Dianugerahkan Gelar Bangsawan Dalam Jawatan  Lembaga Kerajaan Kutai Mulawarman Kehadapan  : 1. Syahrir Mangun Dipura Bin H. A. Imaluddin Ishak Gelar Sri Raja Syahrir Mangun Dipura Yang Memegang Jawatan Kuasa Waris Berwaris Dalam Kalpa Kerajaan Kutai Mulawarman Sebagai Kepala Lembaga Nala Duta Kerajaan Kutai Mulawarman/Raja Duta Berkedudukan Di Jakarta. 2. Sri Herita Gelar Sri Ratu Herita Mangun Dipura Sebagai Bendahara Kepala Keuangan Raja Duta Berkedudukan Di Jakarta. 3. M. Agustina Rahmawati Binti Fachrudin Gelar Sri Ratu Mahardika Tina Mangun Dipura Sebagai Sekretaris Kepala Kantor Raja Duta Berkedudukan Di Jakarta.

Lembaga Dewan Nala Duta Kerajaan Kutai Mulawarman Berkedudukan Di Jakarta Memiliki Wilayah Kerja Se Nusantara Dengan Silsilah Yang Syah Bahwasanya Putra Maharaja Indra Parutha Bernama Mahraja Setia Guna Adalah Adik Kandung Maharaja Darma Syetia, Maharaja Kutai Terakhir Memerintah Yang Memiliki Seorang Putra Bernama Mahtia  Memperisteri Anak Raja Setengkar Gumi, Yang Melahirkan Anak Bernama Sri Matungin Gelar Indra Raja Yang Adalah Keturunan Raja Wilayah Atau Raja Pasal Di Muara Kaman Setayer (Ketanyar) Ibukotanya Tanjung Ulak Sekarang Daerah Ini Dinamakan Muara Kaman Tuha,

 

Catatan Silsilah Sri Raja Syahrir Mangun Dipura Nala Duta Kerajaan Kutai Mulawarman Menurut Silsilah Raja Setanyar Memiliki 4 Orang Anak Antaranya : Puan Tabidung Tinggal Di Muara Kaman., Puan Tabadang Tinggal Di Kedang Kanan. Panji Maimun Menjabat Raja Bawahan Di Kota Bangun. Ki Narang Baya Dikenal Dengan Kuin Banjarmasin Yang Memiliki Isteri Dari Keturunan Prabu Petala Ayah Sri Karama  Raja Setayar Di Tanjung Ulak Yang Merupakan Cicit Dari Maharaja Indra Mulia.

 

Catatan Ki Narang Baya Dikenal Dengan Kuin Banjarmasin Ini Aadalah Seorang Mangkubumi Kerajaan Kutai Mulawarman Dalam Pemerintahan Maharaja Darma Syetia Yang Mana Ki Narang Baya Memiliki Putri Bernama Dayang Sekar Melahirkan 2 Orang Putra : 1, Mangun Dipura. 2. Djayadipura. Sedangkan Mangun Dipura Melahirkan  5 Onak : 1. Raden Said. 2. Raden Siti. 3. Anang Achmad. 4. Anang Matali Dan 5. Galuh Hadjijah. Catatan Anang Achmad  Melahirkan Anak Bernama Anang Mohd. Jusuf Alias Anang Kumis Gelar Menteri Negara Memiliki Putra/Putri 14 Orang Antaranya : Anang Besar. Anang Kecil Meninggal Di Samarinda. Galuh Besar Di Samarinda. Galuh Putih Tidak Punya Keturunan. Galuh Hitam. Anang Abubakar meninggal Di Negara Kalsel. Anang Kutai Meninggal Di Tenggarong. H.A. Ishak Meninggal Di Samarinda. Galuh Tambal. Galuh Bintang Meninggal Di Tenggarong. H. Abdurasul Meninggal Di Tenggarong. H. Mohamad Djapar Alias Basah Meninggal Di Tenggarong. Galuh Kumala Meninggal Di Muara Muntai (Kutai). Anang Batjo Meninggal Di Samarinda.

 

Catatan H.A. Ishak Bin Anang Mohd. Jusuf Alias Anang Kumis Gelar Menteri Negara Memiliki Putra/Putri 5 Orang Antaranya : Galuh Kurnia, Meninggal Di Tenggarong (Tidak Ada Keturunan). A. Eramsjah Ishak. A.M. Yusuf Izuddin Ishak. Galuh Aliah Meninggal Di Tenggarong. H.A. Imaluddin Ishak. Dan A. Eramsjah Ishak Bin H.A. Ishak Kawin Dengan Djumantan Binti H.M. Djapar Alias Basah Beranak 3 Orang Antaranya : Chaiiriah. Chairumansjah. Muhibbah.

 

Catatan Galuh Aliah Binti H.A. Ishak Kawin dengan Suami Pertama : Dengan Madalsjah Bin H. Djamal Beranak 4 Orang: Habsyah. Sarrul Barijah. Anang Jusuf Sarifuddin. Pauline Partiah. Dan Suami Kedua H. Awang Badaruddin Beranak 3 Orang : Hidjrah. Mustawaludin. Tutut. Sedangkan H. A. Imaluddin Ishak Memperisteri Aisjiah Binti Oening Melahirkan 6 Anak : Madurasmi. Fachruddin. Rukiah Sewaktu Menikah Namanya Diganti Siti Maysarah. Mansyur. Syahrir Gelar Sri Raja Syahrir Mangun Dipura. Heriyati.

 

Catatan : A.M. Yusuf Izuddin Ishak Tidak Kawin Tinggal Di Jakarta Dan Menambahkan Salinan Dari A. Eramsjah Ishak Dibuat Pada Tanggal, 2 Maret 1962 Berbunyi Sebagai Berikut : Madurasmi Binti H. A. Imaluddin Ishak Bersuami H. Ahd Fadli Melahirkan C.I.P. Sari Bersuami H.A.J. Hosein Melahirkan Anna Dan Andre. Nirizaldi. C.I.P. Juita Bersuami Joes Rizal Melahirkan Nooratika H. Dan Farrah Noor.A. Dan Kamaruzaman Beristeri Nyi Mas Sari M Melahirkan Fadillah Satu Anak Belum Diketahui Namanya. Sabaruddin Beristeri Tuty Melahirkan 2 Anak Belum Diketahui Namanya. Hidayat Dan Kakanya Belum Diketahui Namanya. Firdaus. Fahruddin Bin H. A. Imaluddin Ishak Beristeri Asmaniah Melahirkan : I. Darmayanti. M. Agustina Rahmawati Binti Fachrudin Gelar Sri Ratu Mahardika Tina Mangun Dipura Melahirkan 1 Orang Anak. Anita Satriana. Fachruzaman. Dan Siti May Sarrah Binti H. A. Imaluddin Ishak Bersuami Soetopo.SH. Melahirkan : M.A. Sulistio. Eri. Evi. Mansjur Bin H. A. Imaluddin Ishak Beristeri Lies Surya.P. Melahirkan : Mohd. Isan. And. Gozali. Gita Nurhati. Dan Syahrir Mangun Dipura Bin H. A. Imaluddin Ishak Gelar Sri Raja Syahrir Mangun Dipura Beristeri Sri Herita Gelar Sri Ratu Herita Melahirkan Anak : Leti Herlina. Benny Murdani. Dan Heriyati Binti H. A. Imaluddin Ishak Bersuami Murad Aladin Melahirkan Arie Ansyari Dan Lies Lestari. Serta Jaya Dipura Melahirkan  17 Onak : Akan Tetapi Yang Diketahui Hanya Anang Andarun Napis Yang Berputrakan Anang Mohammad Salman Yang Berputrakan Anang Kadri Dan Berputrakan Sulaimansyah SH. Berputra 7 Orang : 1. Iskandar Jayadipura. 2. Ismangun Jayadipura. 3. Iswayuda Yusuf. 4.Iswira Laksana. 5. Ismansyah. 6. Iswari Mawansyah.7. Galuh Indri Jati .

 

Catatan Silsilah Keturunan Suta Kanan Bersaudara Sepupu Sekali Dengan Sampo Berdiam Di Muara  Kaman Ilir. Sampo Beristri Lemah Anak Lita Cucu Dian Yang Melahirkan Anak Antara Lain ; 1. Jaya Keraton, 2. Bone, 3. Bahar, 4. Bugis, 5. Wajo, 6. Adon, 7. Kamariah Alias Ukek, 8. Ahmad, 9. Badariah Alias Kembong Alias Jahat. Bone Bin Sampo Bebini Dedong Binti Jamal Liatketurunannyadi Dedong Binti Jamal Bin Kerincing. Bahar Bin Sampo Bebini 3 Orang Antara Lain : - Isteri Pertama Bernama Kiok Beranak : 1. Inun, 2. Munah, 3. Jeriah, 4. Nor, 4.Rak, 5. Acil.  - Isteri Kedua Bernama Esah Alias Manang Bin Raun Tidak Ada Keturunan. - Isteri Ketiga Bernama Hj.Esah Beranak Hj.Hamisah Alias Bijol. Catatan Hj. Esah Belaki Simbi Beranak 1. Irwana. 2. Badiah. 3. Baniah. 4. Noy. 5. Mamas

Catatan Kembong Alias Jahat Binti Sampo Beranak 3 Orang Antaran : 1. Entuk, 2. Enggoi, 3.Murah.  Dan Adon Bin Sampo Beni 2 Orang Beranak Antara Lain - Isteri Pertaman Melahirkan : 1. Japuk, 2. Tomong, 3.Kiah, 4. Undin, 5. Kipong. - Isteri Kedua Bernama Jahrah Melahirkan 1.Dai. 2. Diok. 3. Isap. Sedangkan  Ukek Binti Sampo Belaki Ahim Beranak Antara Lain ; 1.Bedah Alias Bedol, 2. Bion, 3. Merah, 4. Basri, 5. Dari, 6. Jahri,  Dan Ahmad Bin Sampo Beranak Antara Lain ;  1. Tidok, 2. London, 3. Enjek, 4. Luk, Dan Inun Binti Bahar Belaki Pong Beranak Antara Lain ;  1. Rusman, 2. Lik, 3. Embab, 4.Do,  Dan Munah Binti Bahar Belaki Bion Beranak Antara Lain ;  1. Nuri, 2. Sahril Alias Ngale, 3.  Cak, 4. Lut, 5. Herman. Sedangkan Jeriah Binti Bahar Belaki Ipe Beranak Antara Lain ;  1. Johan, 2. Ismit, 3. Maria, Dan Nor Binti Bahar Belaki Arjan Bin Tuyak Beranak Antara Lain ;  1. Kar, 2. Maria, 3. Mamat, 4. Rus, Serta Rak Binti Bahar Belaki Karim Dayak Kenyah Longnoran Beranak Antara Lain ;  1. Minah, 2. Sam, 3. Miar, 4. Dewi, - Catan Rak Belaki Awang Jalel Beranak Rosi, Catatan Acil Binti Bahar Belaki Kojo (Benua Puhun) Beranak Antara Lain ;  1. Kar, 2. Jamak, 3. Rin, Dan Japuk Bin Adon Bin Sampo Bebini Bedah Alias Bedol Binti Ukek Beranak Antara Lain ;  1. Timok, 2. Poy, 3. Arsiah, Alias Ciok, 3. Samsul, 4. Enah, 5. Nong, 6. Sapik, 7. Ismit,  Sedangkan Tomong Bin Adon Bebini  Anah Di Benua Puhun Beranak Antara Lain ;  1. Isal, 2. Sada, 3. Adur, Dan Kiah Binti Adan Beranak Antara Lain ;  1.Omboy, 2.Liong, 3.Inas, Sedangkan Udin Bin Adon Bebini Niah Beranak Antara Lain ;  1.Derham, 2.Mon, 3.Minah, 4.Ipin, 

Catatan Kipong Binti Adon Belaki Entuk Beranak Antara Lain ;  1.H. Hasan Effendi. SH, 2.Rusli, 3.Jaini.  Dan Diok Binti Adon Belaki Bakri Alias Todak Bin Bone Liah Turunannnya Bakri Alias Todak Bin Bone.  Serta Dai Bin Adon Beranakan Antara Lain ;  1.Ali, 2.Gogot, 3.Nap, 4.Odew, 4.Poy, 5.Mong, Dan Bion Bin Ahim Keturunannya Lihat Munah Bin Bahar. Dan Merah Anak Ukek Bin Sampo Belaki Amer (Banjar) Beranakan ;  Sampurna Belaki Selimin (Banjar) (Anak Tunggal).  Catatan Basri Anak Kembong Alias Jahat Beranak Antara Lain ;  Ilung, Dan Asni Dari Anak Kembong Belaki Muso Bin Encek Salim Beranak ;  Utet, Kurnain, Hawa, H. Abdul Manaf, Basuni Muso, Herani Muso, Jaini Muso Dan Yun, Catatan Jahri Anak Kembong Bin Sampo Beranak Antara Lain ;  1. Mas, 2.Kojo, 3.Enggang, 4.Juang, Catatan Bujal Tidok Belaki Umar Bin Bone Beranak Antara Lain ;  1.Mas, 2.Sahran, 3.A’ang, 4.Bas. 5.Baksan, Dan 6.Agun, Catatan London Belaki Rodah Beranak Antara Lain ;  1.Nalus, 2.Cot, 3.Onyom, 4.Darma, 5.Mansur.Lr, 6.Ngkung, Dan Luk Belaki Pandi (Banjar) Beranak Antara Lain ;  1.Suleman, 2.Morti, 3.Amat, 4.Alew, 5.Kanteng, Dan 6.Koneng.

Catatan Silsilah Asnan Wijaya Kusuma Gelar Sri Adipati Asnan Wijaya Kusuma Kepala Adat Kutai Provinsi Kalimantan Timur Adalah Keturunan Dari Bangsawan Bernama Ronkeu Alias Rongge Gelar Suta Kanan Di Dikota Bangun Menurunkan Seorang Bernama Tingkung Sebagai Berikut : Bahwasanya Seorang Yang Bernama Tingkung Adalah Keturunan Suta Kanan Dikota Bangun Adapun Tingkung Bersuami Dan Melahirkan: 1.Aisyah.2.Diah.3.Apoi. Dan Aisyah Bersuami Saidi Melahirkan :1.Aminah. 2.Salamah. 3.Salniah. 4.Ainah. 5.Mutiah. 6.Masitah. 7.Aniah. serta Salmiah Bersuami Ardan Melahirkan : 1.Asnan Wijaya Kusuma Gelar Sri Adipati Asnan Wijaya Kusuma. 2.Sabaruddin. 3.Aminah Bersuami Ibak Melahirkan : 1.Bahrullah.2.Bahrun. Dan Salamah Tidak Ada Keturunan.

Catata Ainah Bersuami Amat Melahirkan : 1.Darmansyah. 2.Dian. 3.Yayan. 4.Irus. 5.Mai. dan Mutiah Bersuami Apini Melahirkan : 1.Ramli. 2.Rodi. 3.Kipli. 4.Ratna. 5.Isna. serta Masitah Bersuami Barkat Melahirkan : 1.Yani. 2.Isni. 3.Marni. dan Aniah Bersuami Udin Melahirkan :1.Hasanuddin. 2.Jumiati. dan Asnan Wijaya Kusuma Gelar Sri Adipati Asnan Wijaya Kusuma Beristri Supiah Binti Bilung Bin Lawai Keturunan Kenyah Lepok Tukung Di Ritan Baru Melahirkan :1.Lesmana Gelar Sri Temenggung Lesmana Arya Wijaya Kusuma. 2.Lusiana.3.Lionita.4.Lisda.5.Litvia. dan Lesmana Gelar Sri Temenggung Arya Wijaya Kusuma Bin Asnan Wijaya Kusuma Beristri Yuliana Binti Ruslan Bin Apoi Melahirkan :1.Alm. Siti Al-Sera. 2.Nasrullah. Dan Lionita Bersuami Gusti Hendri Gelar  Sri Adipati Mas Perbata Sari Melahirkan Rapah Cairah

 

Catatan Silsilah Jamhuri.As. Gelar Sri Tumenggung Arya Menggala Menjadi Wakil Bendahara I Kadat Besar Kutai Provinsi Kalimantan Timur Adalah Keturunan Dari Bangsawan Bernama Ronkeu Alias Rongge Gelar Suta Kanan Di Dikota Bangun Bahwa Ronkeu Alias Rongge Gelar Suta Kanan Bersaudara Sepupu Sekali Dengan Sampo Yang Beristri Lemah Anak Lita Cucu Dian Yang Melahirkan Anak Antara Lain ; Jaya Keraton, Bone, Bahar, Bugis, Wajo, Adon, Kamariah Alias Ukek, Ahmad, Badariah Alias Kembong Alias Jahat Berdiam Di Muara  Kaman Ilir.

 

Catatan Honan Melahirkan Anak 2 Orang : Ronkeu Alias Rongge Gelar Suta Kanan Beristeri Nurung. Hamzeh Beristeri Dungen Melahirkan 4 Orang Anak Antaranya : 1.Afeng.2.Isap.3.Berliana.4.Suleman. Berliana Binti Hamzeh Bersuami Juhuri Melahirkan 5 Orang Anak :1.Apir.2.Asmuni.3.Asni.4.Masdari.5.Kare. Asmuni Bin Juhuri Bebini Sikam Melahirkan 7 Orang Anak : 1.Nor Asikin. 2. Nor Piah. 3. Ahmad Junaidi. 4. Jamhuri. AS. Gelar Sri Tumenggung Arya Menggala. 5.Siti Aminah.6.M.Kipli.7.Dermawi. Dan Jamhuri.AS. Gelar Sri Tumenggung Arya Menggala Beristeri Diana Melahirkan Anak : 1.Nuraida Ridomullah. 2. Nabila Saputri

 

Catatan Silsilah Nek Domet Menurunkan Ijam (H.Zam-Zam Saat) Gelar Sri Adipati Panglima Marta Yuda.  Pertama Domet Kawin Di Muara Kaman Dengan Orati Melahirkan Anak Antranya:1.Arif. 2.Tunggur Berdiam Di Bukit Jering Melahirkan : Jidah Yang Lain Belum Diketahui. 3.Tiwai Berdiam Di Kedang Kepala. 4. Janah. 5. Kiok .6. Ukek. 7. Goeng Bebini Conot Meranakan 1. Samaiah 2. Bidin. 3.Hj.Acil. 4. Ijab. 5. Ijam (H.Zam-Zam Saat) Gelar Sri Adipati Panglima Marta Jaya.  Kedua Domet Kawin Disabintulung Yang Hanya Diketahui Melahirkan Anak Bernama Malay Beranak : 1.Dayuk.2. Hj. Arni Alias Hj. Embung Bersuami A.S. Ahmad Berputra A.S. Albar. 3.Hj. Sani Belaki Wak Jondo (Bugis) Beranak -.Sinar. -. Ko. -. Rin.4.Seran.5.Masnik.6.Hairul

 

Catatan Silsilah Malay Melahirkan Dayuk Beristerikan Ledok Dan Do’ong Menurunkan Jamhari Gelar Sri Raja Wangsa Nala Jaya. Dayuk Beristerikan Ledok Melahirkan : 1. Abd.Galib, 2. Jumain Alias Pek, 3.H.Bustani Alias Neng, 4. Ot, 5. Mina. Dan Abd.Galib Bin Dayuk Bebini Dayang Sri Wahyuda (Tenggarong), Bin Awang Achmad Melahirkaan : 1. M. Chadarmawan.A.Md. 2. Ibnu Al-Farisi.Se. 3. Yonal Iskandar. 4. Ilham Nur. 5. Gazali. 6. Zain Mutaqin Gelar Sri Tumenggung Nala Prada. Dan Jumain Alias Pek Bin Dayuk.Bebini Maria Melahirkan : 1.Rusna. 2. Japarudin. 3. Rusdiana. 4. Fahrudin. 5. Rusdiah. 6. Rahidah. 7. Fauzi Rahman. Catatan H.Bustani Alias Neng Bebini Miol (Ma-Bengkal) Melahirkan : 1. Nanang. 2 . Jamhari.S.Sos Gelar Sri Raja Nala Wangsa Jaya. 3. Julkipli Julek. 4. Hj. Isna Wati. 5. Joni. 6. Hj.Rustina. Dan Ot Binti Dayuk Melahirkan : 1. Abuk. 2. Maya. 3. Ijul. 4. Arif. 5. Tinah Dan Mina Belaki Bitok Melahirkan : 1. Sopiansyah. 2. Iskandar.S.Sos. 3. Momong. 4. Ismansyah. 5. Rusdiannyah.

Catatan : M. Chadarmawan.A.Md. Bin Abd.Galib Bebini  Dina Katarina (Tenggarong) Melahirkan : 1. Yusa Mahendra. 2. Sara Fina Nuriski. -Ibnu Al-Farisi.Se Bin Abd.Gani Bebini Uud Melahirkan : Ananda Riski. Dayuk Beristerikan Do’ong Melahirkan :  1. Abd. Karim, 2. Effendy. 3. Saipul Anuwar, 4. Mastika, 5.Robby Cahyadi.SE.MM, 6. Sitot. 7. Endon.

Catatan Silsilah Serep Berdiam Di Muara Kaman Menurunkan Ahmad Gelar Sri Raja Nala Wangsa Warman Dan  Hajjah Juhepa Gelar Seri Putri Nila Juhepa Mayang Sari Bahwasanya Serep Melahirkan Anak Antara Lain : 1. Ungking.2. Yasin. Sedangkan Ungking Beristeri Dondot Melahirkan : 1.H.Nasri. 2.Hj.Janariah.3.Ahmad Gelar Sri Raja Nala Wangsa Warman.4.Hamba. Dan H.Nasri Beristeri Hj.Bajah Melahirkan : 1.H.Nasir. 2.Ir.Iskandar. 3.Isnaniah. 4.Suhaini.Sp. 5.Isniah. 6.Hj. Juhepa Gelar Seri Putri Nila Juhepa Mayang Sari. 7.Lisnur. 8.Jusma. Dan Hj. Janariah Bersuami H.Masri.A Melahirkan : 1. Arlin. 2. Ir. Jainudin. 3. Irawan. 4. Sumiati. 5. Artitik. 6. Anita Tursia. 7. Azistinandar Gelar Sri Tumenggung Aditia Putra. Dan Ahmad.D Gelar Sri Raja Nala Wangsa Warman Beristeri Rukiah Melahirkan : 1.Didik. 2. Antok. 3. Yanti. 4.Junaidi. Dan Hamba Binti Ungking Bersuamikan H.Abd. Manaf Melahirkan : 1. Aspiah. 2.Asmara. 3.Asnah.

Catatan Silsilah Ali Bin Tapa Bin Maja Gelar Nala Raja Tuha Sukran Alias Tebeng Bin Kooi Gelar Sri Baginda Raja Nala Wangsawarman Jabatan Mangku Adat Majelis Kerapatan Kerajaan Kutai Mulawarman Sabda Panditha Maharaja Kutai Mulawarman Nomor : Istimewa/Mkpk-Mk/Xi/2008 Tanggal, 28 Nopember 2008. Menerangkan Ali Bin Tapa Bin Maja Gelar Nala Raja Tuha Beristeri Lupus Ungking Suku Dayak Modang Melahirkan : 1.Saidi Alias Kooi . 2.So’ot. 3. Umon. 4.Kikik Alias Nudin. 5. Cemok. 6.Ukuk. 7.Unyut. 8.Mantan. Dan Saidi Alias Kooi Melairkan : 1. Serew Alias Asri. 2.Asran Alias Yon. 3.Seriah. 4.Banar.5.Sukran Alias Tebeng Gelar Sri Baginda Raja Nala Wangsawarman. 6.Sokri Alias Isok. Serta Mantan Bersuamikan Kacong (Jawa Timur) Melahirkan : 1.Napiah. 2.Hatifah. 3.Abu Samah. 4.Abdulah. 5.Kaharuddin. 6.Masliah. 7.Swanda (Endo).

Catatan Silsilah Keturunan Nusa Berdiam Menurunkan Bahrul Effendi Menjabat Pembantu Adat Desa Muara Kaman Ilir Dan Nusa Berdiam Di Muara Kaman Melahirkan Anak Antara Lain : 1. Tiah 2. Tuan Relah 3.Mat Ali 4.Mahmud. 5. Serep Dan Tiah Binti Nusa Melahirkan : 1. Jadan 2.Nusi 3. Reman 4.Jeliah 5.Muluk. Dan Tuan Relah Melahirkan 1.Jebor 2.Sapar 3.Hj.Cimok 4.Nunah. dan Mat Ali Belum Diketahui Turunannya. Dan Mahmud Bin Nusa Bebini Bedah Binti  Dukah Bin Talib Melahirkan 1.Ahmad 2.Uwah 3.Basri 4.Saat 5.Samah. Dan Serep Melahirkan Meah Belaki Ungking Melahirkan 1.H.Katuk 2.Jana 3.Ahmad.D Gelar Sri Raja Nala Wangsa Warman. Dan Jadan Anak Tiah  Belum Diketahui Turunannya. Dan Nusi Anak Tiah  Belum Diketahui Turunannya. Dan Reman Anak Tiah  Belum Diketahui Turunannya. Catatan Jeliah Anak Tiah  Belum Diketahui Turunannya. Muluk Anak Tiah  Belum Diketahui Turunannya. Jebor Anak Tuan Relah  Melahirkan Abak Bebini Kintong Melahirkan ; 1. Mar 2.Nueng 3.Sur 4.Dahniar. Sapar Anak Tuan Relah  Belum Diketahui Turunannya. Anak Tuan Relah  Belum Diketahui Turunannya. Hj. Cimok Belaki Buaseh Liat Turunan Buaseh. Nunah Belaki Japar Liat Turunan Japar. Ahmad Bin Mahmud Melahirkan Ahmid Berdiam Di Muara Jawa Belum Diketahui Turunannya. Uwah Bin Mahmud Beristeri Kiking Melahirkan ; 1. Ernani Alias Oyek.2. Rusmini  3. Heri  4. Ujang. Sri Bin Uwah Belaki Ikol Melahirkan ; 1. Enong  2. Muhtar  3. Isnah  4. Endad  5. Han. Saat Bin Mahmud Beristrikan Jahrah Melahirkan ; 1. M. Ahmad  2. Heri  3. Siti Jahrah (Berada Di Sabah Malaysia). Ernani Alias Oyek Bebini Samah Melahirkan :1. Syahrudiansyah Gelar Sri Raja Nala Wira Gana. 2. Bahrul Effendi Gelar Sri Raja Nala Nata Dipura. 3. Pio. 4. Andi.

Silsilah Keturunan Haji Beristrikan 3(Tiga) Orang Istri Mempunyai Keturunan Bernama ; H. Syahrial Alias Yin Hondo Bin Abdul Sukur Gelar Sri Adipati Wangsawarman Jabatan Adipati Wilayah Loa Haji Muara Kaman  Sabda Panditha Maharaja Kutai Mulawarman Nomor : Istimewa/Mkpk-Mk/Xi/2008 Tanggal, 28 Nopember 2008. Haji Beristrikan 3(Tiga) Orang Istri Masing-Masing Mempunyai Keturunan Sebagai Berikut : Istri Pertama  Melahirkan ; 1.Sam Dan 2.Umar. Istri Ke Dua Melahirkan ; 1. Muhammad  2. Baen  3. H. Hassan. Istri Ke Tiga Melahirkan ; Sidah Dan Sannah. Bahwa Sam Bin Haji Beristri Melahirkan ; 1. Sukur  2. Isok  3. Hamid  4. Sal  5. Siot. Dan Umar Bin Haji Beristrikan 2(Dua) Orang Istri Masing-Masing Mempunyai Keturunan Dari;  Istri Pertama Bernama Gonong Melahirkan ; 1. Ali  2. Marjijah  3. Abu Bakar Alias Tekoy 4.Marjanah  5. Jailani. Istri Kedua Bernama Umak Alias Idang Melahirkan ; 1. Sanik  2. Tami  3. Dani  4.Sinah  5. Jum”Ah, 6.Bengom (Rohani)  7. Salim.

Catatan Muhammad(Mat) Bin Haji Beristri Com Melahirkan ; 1. Abd. Rasid  2. Caul  3.Didot  4. Astinah  5. Arpi  6. Rohani Alias Anni  7. Jamnah  8. Rohana  9. Meng  10. Lodan. Dan Baen Bin Haji Beristrikan 2(Dua) Orang Istri Masing-Masing Mempunyai Keturunan Dari;  Istri Pertama Melahirkan ; 1. Nor  2. Tipok  3. Tenet  4. Yon  5. Seni  6. Ham  7.Top. Istri Kedua  Di Muara Siran Melahirkan ; 1. Kung  2. Wok.3. Not. Sedangkan H. Hassan Bin Haji  Beristri Jamnah Melahirkan ; 1. Sabran  2. Uni  3.Iyus  4. Me’as, 5.Poy  6. Saili. 7. Belum Diketahui Namanya dan Sidah Binti Haji Bersuami Amer Melahirkan ; 1. Pot  2. Ar  3. Jamlus  4. Rusni  5.Dew. serta Sannah Binti Haji Bersuami Tayib Melahirkan ; 1. Cot  2. Inas  3. Jal  4. Yin  5.Arum  6. Yol 7. Do  8.   Ardiah  Alias Uk  9. Asna. Mengenai Sukur Bin Sam Bin Haji Beristri Melahirkan ; 1. Jamli  2. Samak  3. H. Yin Alias Hondo Gelar Sri Adipati Wangsawarman  4. Nueng. 5. Dul  6. Wati  7. Upik Catatan Isok Bin Sam Bin Haji Beristrikan 2(Dua) Orang Istri Antara Lain Adalah ; Istri Pertama Bernama Ijum Tidak Mempunyai Keturunan (Putra) dan Istri Kedua Bernama Yol Melahirkan ; 1. Farida  2. Hofi  3. Ira  4. Deni Alias Dedet. Dan Hamid Bin Sam Bin Haji Beristrikan Sanah Melahirkan ; 1. Rus  2. Hj. Gagok  3.Kotoi  4. Arman. Dan Sal Bin Sam Bin Haji Beristrikan Doy Tidak Mempunyai Keturunan. Dan Siot Binti Sam Binti Haji Bersuamikan Kacang Melahirkan ; 1. Puyau  2. Saidin  3.Ngoi  4. Surian  5. Rodi  6. Kartini.

Catatan Ali Bin Umar Bin Haji Beristrikan 2(Dua) Orang Istri Masing-Masing Mempunyai Keturunan Dari ; Istri Bernama Bot Melahirkan ; 1. Edwar Dan Basuni Alias Buntal. Istri Bernama Didot Melahirkan ; 1. Arpindi  2. Samsul  3. Sinah  4. Sabar  Dll. Dan Marjijah Binti Umar Binti Haji Bersuamikan Top Melahirkan ; 1. Mas  2. Gamew  3. Hadoy 4. Na  5. Ilik. Dan  Abu Bakar Alias Tekoy Bin Umar Bin Haji Beristrikan 3(Tiga) Orang Istri Masing-Masing Mempunyai Keturunan Dari ; Istri Pertama Bernama Nordiah Melahirkan ; 1. Iyom  2. Ardi  3. Nyot  4. Sapnyeh  5. Hapmi  6. Mahda. Istri Kedua Bernama Jama Melahirkan ; 1. Dewi  2. Iyul  3. Jamri  4. Mol  5. Zumi. Istri Ketiga Bernama Kamsinah Tidak Mempunyai Keturunan. Dan Marjanah Binti Umar Binti Haji Bersuamikan Abdul Rasyid Melahirkan ; 1.Berlian  2. Mansyah  3. Tuten  4. Merna  5. Jamnah  6. Ahmad Maulana  7.Rustam (Berada Di Sumatera)  8. Arman  9. Sakdiah.

Catatan Silsilah Petinggi Suguk Bin Kader Petinggi Pertama Di Desa Sedulang  Muara Kaman Catatan Yakub Alias Kuyak Gelar Sri Raja Nala Indra Kelana (Kepala Adat Desa Sedulang) : Dalam Catatan Berjudul Kusuma Resing Madu Tercatat Kader Bin Seta Bin Maja Gelar Nala Raja Tuha Kawin Dengan Bunggek Bin Tapa Bin Maja Gelar Nala Raja Tuha Melahirkan Anak Antara Lain :  1. Suguk. 2. Ukik. Dan Suguk Bin Kader Beristerikan Rekos Melahirkan : 1. Sidot. 2. Sebam. 3. Jadi. 4.Maun.  5. Sari Alias Serew. 6. Cema’i. 7. Keran. 8. Temot. Dan Ukik Binti Kader Bersuamikan Berahim Alias Kesong Bin Pindok Bin Dira Bin Maja Gelar Nalaraja Tuha Melahirkan : 1. Luyah. 2. Orok Alias Turki. Serta Sidot Binti Suguk  Bersuamikan Baen Melahirkan : 1. Ribot. 2. Siah. 3. Nah. 4.Dar. Dan Sebam Binti Suguk Bersuamikan  Mug Melahirkan :1. Tambal. 2.Hami. dan Jadi Bin Suguk Beristerikan Siah Melahirkan: 1. Dulah. 2. Deris. 3. Denan. 4.Miming. dan Maun Bin Suguk Beristerikan Piah Melahirkan : 1. Misah. 2. Siah. 3. Cuang. 4.Misra. 5. Asnan. 6.Ijuh. serta Sari Alias Serew Bin Suguk Tidak Diketahui Keturunannya. Dan Cemai Binti Suguk  Bersuamikan Kuyon Melahirkan : 1.Rabak. 2.Not. 3.Mahat. 4.Ali. 5.Leman. 6.Inap. 7.Ijai. 8.Iyot. 9.Tayot. dan Keran Bin Suguk Memperisteri Bai Binti Abeb Melahirkan : 1. Yakub Alias Kuyak Gelar Sri Raja Nala Indra Kelana (Kepala Adat Desa Sedulang). 2.Mar. Serta Yakub Alias Kuyak Gelar Sri Raja Nala Indra Kelana (Kepala Adat Desa Sedulang) Bin Keran Bebini Salamah Bin Jamri Melahirkan : 1.Dahlia. 2.Sopian. 3.Masdian 4. Nuar. 5. Duar. 6. Lena. 7.Ijehar 8.Leni.

 

Catatan Jamhari Gelar Sri Raja Nala Jamhari Kramajaya Karwiti Raja Nala Duta Kerajaan Kutai Mulawarman Wilayah Kalimantan Timur Jenah Bersuami Aji Raden Karwiti Berputra putri antara lain : Kitik Muara Kaman Beristeri Galoh Beranak 1. Dulmajid. 2. Akbar Alias Keboi. Dan Saleh Alias Tikus Sedulang Beristeri Juyah Tidak Ada keturunan.Dan Dulah Beristeri Cewe Beranakan. 1. Munah. 2. Bulan. Dan Jaiah Alias Jiah Mangkurawang Bersuami Hasanudin Berputrakan 1. Alwi.          2. Harima. 3. Jamhari. 4. Kurniam. 5. Aang Sahrul. 6.Jahri. Catatan Jaiah Alias Jiah Mangkurawang Bersuami Hasanudin Berputrakan : Alwi Bebin Nornengsih Mangkurawang Beranak : 1. Dani. 2. Sahrin. Dan Harima Bebini Tuni Mangkurawang Beranak : 1. Ardiansyah. 2. Mahda. 3. Lina. Serta Jamhari Gerlar Sri Raja Nala Jamhari Kramajaya Karwiti Bebini 5 Orang : Siti Rabiah Sebulu Beranak  Juraida Armiah Mangkurawang Beranak Siti Hadijah. Siti Kasmah Loa Kulu Beranak 1. Samsuri Gelar Sri Raja Nala Samsuri Krama Jaya. 2. Hamisyah Gelar Sri Putri Kumaladewi. 3. Kustaniah. Simah Dondang Tidak Beranak Dina Mariati Mangkurawang Beranak Muhammad Sopian Alias Rico.

 

              Catatan Silsilah  Asim  Sepupu Uwon Bin Dita Bebini Emeu Bin Tira Bin Maja Gelar Nala Raja Tuha Di Muara Kaman Ulu Asim Bebini Keyot Beranak  1. Tarip. 2. Halijah/Ikoi. 3. Upek/Pel (Buta). 4. Embol (Buta). Tarip Bin Asim Bebini Pertama Bernama Mayang Beranakan: 1.Temah, 2. Saleh, 3.Samin. Sedangkan Mayang Belaki Pertama Dengan Raja Beranakan : 1. Unus, 2. Cawa, 3.Nala Raja, 4.Minok. Tarip Bin Asim Bebini Kedua Bernama Kiah Binti Uwon Bersepupu Sekali Dengan Kerincing Beranakan : 1.Bijah, 2.Senah, 3.Nyot, 4.Bahron, 5.Sura, Salma. Upek Binti Asim Tidak Diketahui Keturunannya Halijah/Ikoi Binti Asim Belaki Rahman Beranakan 1.Sahdan, 2.Not, 3.Arbi, 4.Ebong Temah Binti Tarip Belaki Tanjong Beranakan, 1.Keran, 2.Kedoi, 3.Saat, 4.Hamsah Alias Cot. 5.Juyah. Unus Bin Raja Bebini Cahaya Beranakan Yaw. Unus Bin Raja Bebini Emah (Dimenamang) Tidak Ada Keturunan. Unus Bin Raja Bebini Embong Beranakan 1. Ar (Laki-Laki), 2.Fitri Cawa Binti  Raja Belaki Domong Bin Resat Beranakan Ali, Nala Raja Bin Raja Bebini Rekiah Binti Elok Beranakan, 1.Aminah/Not, 2.Bor,3.Mas, 4.Deris Minok Binti Raja Belaki Amer (Banjar Negara) Beranakan 1. Putting, 2.Abok Alias Rabakyah, 3.H.Masda Alias H.Dar, 4.Di Alias Arbiayah, 5.H.Masri Alias H.Mung. Amer (Banjar Negara) Bebini Kedua Cahaya Beranakan 1.Manaf, 2.Ben. Amer (Banjar Negara) Bebini Ketiga Udung Binti Ukek Beranakan, 1.Abdul Mutalib Alias Dul. 2.Abubakar Alias Abu, 3.Abol Di Benua Puhun, 4.Ing, 5. Jok, 6.Asan, 7.Samsudin Alias Sam, 8.Siti Alias Suti, 9. Neng dan  Bijah Binti Tarip Belaki Sahdan Bin Rahman Beranak, 1. Al, 2.Udin.

Silsilah Keturunan Pangkon Conong Menurunkan Asan Pudau Gelar Sri Raja Nala Martadipura Di Desa Muara Kaman Ilir Catatan Marjum Catatan Merdiah Melahirkan : 1.Hamad. 2.Beruang. dan Conong Melahirkan : 1.Ayub Alias Gewal. 2.Hamid. 3.Nanang. 4.Tanjong. dan Ayub Alias Gewal Bin Conong Melahirkan : 1.Pudau. 2. Gogok. 3. Lempong. Dan Hamid Bin Conong Bebini Kunti Melahirkan : 1.Te’ok. 2.Ijuh. dalam Catatan Nanang Bin Conong Melahirkan : 1. Setia. 2.Sani. 3.Yakub. 4.Minah. 5.Usup. Tanjong Bin Conong Melahirkan : 1.Keran. 2.Sa’at. 3.Kedoi. 4.Cot. 5.Juyah. Pudau Bin Ayub Alias Gewal Bebini Minah Melahirkan : 1.Sanah. 2. Asan Gelar Sri Raja Nala Martadipura. 3.Tiong. 4.Yot. 5.Tipol. 6.Ung. 7.Berahim. 8.Arsinah. 9.Bah. 10.Nan. Gogok Bin Ayub Alias Gewal Berdiam Di Puan Salib Melahirkan : Bahron. Lempong Bin Ayub Alias Gewal Tinggal Di Long Segar Bebini Dayak Tidak Diketahui Keturunannya. Te’ok Binti Hamid Bin Conong Belaki Utun Melahirkan : 1.Mot. 2.Marjum. Ijuh Bin Hamid Bin Conong Bebini Piah Berdiam Di Rantau Hempang Beranakan : 1.Serabit. 2.Mastika. 3.Miah. Setia Bin Nanang Bin Conong Bebini Dayang Ipot Melahirkan : 1. H. Ramli Alias Degong. 2. Kodom. 3. Mar. 4.Alul. 5.Maimunah. 6.Pilhardi. 7.Rusli. Sani Bin Nanang Bin Conong Tidak Diketahui Keturunannya. Yakub Bin Nanang Bin Conong Bebini Ijam Melahirkan : 1.Alan. 2.Sopran. Minah Binti Nanang Bin Conong Belaki Lalung Melahirkan : 1.Jueng. 2.Cacah. Usup Bin Nanang Bin Conong Bebini Binah Melahirkan : 1.Kuying. 2.Undut. Keran Bin Tanjong Bebini Ar Melahirkan : 1.Duying. 2.Janeng. 3.Dinas. Sa’at Bin Tanjong Bebini Tating Tidak Diketahui Keturunannya. Kedoy Bin Tanjong Bebini Jeleha Melahirkan: 1.Dar. 2.Bagal. 3.Demong. 4.Suni. 5.Undan. 6.Kartini dan Cot Binti Tanjong Belaki Awang Gang Melahirkan : 1. Awang Jondo. 2.Dayang As. 3.Awang Undan. 4.Dayang Anot. 5.Dayang Dekolina. 6.Dayang Undut. 7.Awang Andon. 8.Awang Odon. 9.Awang Ardin. Juyah Bin Tanjong Belaki Sidin Melahirkan : 1,.Ati. 2.Kartana. 3.Mus. 4.Jueng. Sanah Binti Pudau Belaki Artahanan Usman Alias Tu’uk Bin Usman Petinggi Muara Kaman Ilir Melahirkan : 1.Hadri Alias Hat. 2.Arjudan. 3.Tepideswandi Alias Iping. 4.Ipit Asan Gelar Sri Raja Nala Martadipura Bin Pudau Kepala Adat Desa Muara Kaman Ilir Bebini Kemo Binti Buasan Lihat Keturunan Kemo Binti Buasan.

Catata Silsilah Petinggi Tupai Gelar Mergo Suro Wongso Bin Kompal Saudara Pangeran Perdah Bin Dira Bin Maja Gelar Nala Raja Tuha Petinggi Desa Muara Kaman Ilir Catatan Khusus Muhammad Halid Deris Gelar Sri Raja Nala Sura Wangsa (Adipati Wilayah Kerajaan Kutai Mulawarman Di Samarinda), Kompal  Bin Dira Bin Maja Gelar Nala Raja Tuha Melahirkan: 1.Endok. 2.Petinggi Tupai Gelar Mergo Suro Wongso. 3. Mayang. (Tidak Ada Keturunan). 4.Bolang 5.Haji Lembaik.6. Ginap. 7. Petinggi Muhammad Deris.K. 8. Pindah. Dan Endok Bin Kompal Beristeri Endon Melahirkan : 1. Bidah. 2. Asmael (Muara Siran). 3. Bonggel.  Petinggi Tupai Gelar Mergo Suro Wongso Bin Kompal Beristerikan Tasah Melahirkan: 1. Talib. 2. Sardiah. (Tidak Ada Keturunan). 3. Hadijah. (Tidak Ada Keturunan). 4. Udong. Bolang Bin Kompal Beristerikan Halimah Melahirkan : 1. Noh. 2. Abu. 3. Ijum. Dan Haji Lembaik Bin Kompal Beristerikan Hajah Badariah (Banjar) Melahirkan: 1.Kama. 2. Nanang. 3. Munot. 4. Miah. 5. Mansur (Samarinda). 6. Ahmid. 7.Hadijah (Rantau Hempang). Ginap Binti Kompal Bersuamikan Saha Melahirkan : 1. Tol. 2. Nek. 3. Su’ud.

 Catatan,  Saha Beristerikan Tek Melahirkan Rohani. Petinggi Muhammad Deris Bin Kompal Beristerikan Cahaya (Banjar Kota Bangun) Melahirkan :1. Asmael. (Tenggarong). 2.Abas. (Tidak Ada Keturunan). 3. Muhammad Din (Samarinda). 4.Muhammad Halid Deris Gelar Sri Raja Nala Sura Wangsa. 5.Muhammad Rasidie Alias Edew Gelar Sri Raja Nala Sura Diwangsa  (Samarinda). 6. Hamsyah. (Sumatra).7. Ana. 8.Syahril. (Tidak Ada Keturunan).9.Syarifuddin. (Tidak Ada Keturunan) 10.Hajah Saniah Alias Nong. (Tidak Ada Keturunan)  Pindah Binti Kompal Bersuamikan Reba Melahirkaan : 1. Arbiah. 2. Bahtiar Alias Yoi. 3. Ar. 4. Non. 5. Deng. 6. Mot. Talib Bin Mergo Suro Wongso Beristerikan Hadiah Melahirkan :1. Jumri Tidak Ada Turunan. 2. Asnah. Udong Binti Mergo Suro Wongso Bersuamikan Abdullah Melahirkan : 1. Hajah Sabaniah. 2. Sapi’i. 3. Yon (Kembar). 4. Benah. 5. Sapril. Asmael Bin Muhammad Deris Beristerikan Rudiah (Bugis) Melahirkan:1. Bahruni Alias Yun. 2. Widowati. 3. Haji Arta. 4. H.Ir. Erwin Djunaidi. 5. Naning. 6. Tabrani Alias Gesek Sri Adipati Nala Prana. 7. Rijal. 8. Yani. 9.Saf’i. Muhammad Din Bin Deris Beristerikan Hami Bin Salok Melahirkan : 1. Sukarni. 2. 3. yaipul Bahri. Gelar Sri Adipati Mergo Nala Sura Wangsa. 4. Kuk. 5. Supian Effendy Alias Nyinyik. Gelar Sri Adipati  Nala Wira Jaya. 6. Supriadi Alias Cucut. Gelar Sri Adipati Nala Muda. 7. Madi Alias Madet Perempuan. 8. Kus. Dan Muhammad Halid Bin Muhammad Deris Gelar Sri Raja Nala Sura Wangsa Beristeri Ningsih Binti Waluyo (Jawa) Melahirkan : 1. Taufikurahman. 2.Hidayaturahmi. 3. Mariatul Kiftiah. 4. Indah Lestari.

Catatan Muhammad Rasyidie Gelar Sri Raja Nala Sura Diwangsa Bin Muhammad Deris Beristeri Hadiah Binti Amer Melahirkan : 1. Samsul Bahri.SH. 2. Rusdiasna. Msc. 3.Tri Muliati. Hamsiah Binti  Muhammad Deris Bersuamikan  Said Faisal Bin Aji Bambang Hamid Bin Aji Raden Serif Nilo Perbongso (Arab Kutai)  Melahirkan : 1. Said Fairil. (Sumatra). 2. Said Ferli. (Sumatra).3. Said Ferdi Gelar Sri Tumenggung Raden Serif (Samarinda) Ana Binti Muhammad Deris Bersuamikan Suleman Bin Yusuf Melahirkan:1.Fitriansyah. 2. Oyong 3. Yuni. 4. Eko. 5. Rin.

Catata Silsilah Keturunan Awang Kampung Panji Yang Berdiam Di Kecamatan Kenohan Dan Menurunkan Awang Arpidin Gelar Sri Raja Arpidin Wangsa Perbangsa Sesuai Catatan Tanggal 15 Agustus 2009 Dicatat Oleh Sri Raja  Sri Nalapati Syachrani Wirajaya Ketua Majelis Kerapatan Tata Nilai Adat Kerajaan Kutai Mulawarman Awang Din Bin Awang Nia Keturunan Dari Kampung Panji Berdiam Di Kahala (Awang Din Beristeri Senah Orang Kahala), Dan Melahirkan Anak 2 Orang Yang Diketahui Antara Lain :1.  Awang Momok. 2. H. Awang Tiong. Awang Momok Bin Awang Din Beristeri Hj. Ijah (Dipulau Pinang), Melahirkan Anak Antara Lain:1. H. Awang Armansyah.2. H. Awang Ardin. 3. Dayang Armunah. 4.Hj.Dayang Arpiah. 5.Awang Arkisman. 6.Awang Arpidin Gelar Sri Raja Arpidin Wangsa Perbangsa. H. Awang Tiong Bin Awang Din Beristerikan Hj. Hasanah Binti Hasan (Dikahala) Melahirkan Anak Antara Lain : 1. Hj. Dayang Masja. 2.Dayang Mamus. 3.H. Awang Syahrial (Diliang Kota Bangun). 4.Awang Norlan. 5.Awang Astarli (Disamarinda). 6. Hj. Dayang Uyu (Ditenggarong). 7. H. Awang Uday (Diliang Kota Bangun). H. Awang Armansyah Bin Awang Momok Beristeri Hj. Siah Binti Jakaria (Dikahala) Yang Melahirkan Anak Antara Lain :1. Dayang Amah Bimasiah. 2. Awang Lidiani (Kepala Desa Kahala). 3. Dayang Astuti Alias Naboy. 4. Awang Udin. 5. Dayang Irma.           H. Awang Ardin Bin Awang Momok Beristeri Hj. Norsehah (Dikahala) Tidak Ada Keturunan. Dayang Armunah Binti Awang Momok Bersuami Masrani Bin Kurnain (Dikahala Melahirkan Anak Antara Lain : 1. Suhartono. (Ketua BPD Kahala), 2. Kauli. 3. Tina.(Anggota Bpd Kahala) Hj. Dayang Arpiah Bin Awang Momok Bersuami H. Asmadin Bin H. Marta Insari (Kepala Kampungdikahala) Berputrakan Antara Lain : 1.Ramli. 2. Idah. 3. Nunuk. 4. Faruk. 5. Fauji. 6. Imi. Awang Arkisman Bin Awang Momok Beristeri Juli (Dikahala) Memiliki 13 Orang Anak Tidak Diketahui Namanya.  Awang Arpidin Gelar Sri Raja Arpidin Wangsa Perbangsa (Menjabat Mangkubumi Wilayah Penjunjung Setia Kerajaan Kutai Mulawarman Berdaulat Di Kenohan Serta Menjabat Kepala Adat Besar Kecamatan Kenohan Beristeri Norhaayati Binti Ijam Dan Melahirkan Anak Antara Lain : 1. Dayang Nor Fatimah. 2. Dayang Nurlis. 3. Awang Ardiansyah.

 

Silsilah  Wangsa Adipati Motek Di Sabintulung Muara Kaman Dibuat Oleh Obew Sanusi Kepala Adat Bunga Jadi Adipati Motek  Yang Lahir Pada Tahun 1797, Melahirkan Singa Nayew I Menjadi Kepala Desa Sabintulung  Yang Melahirkan 1. Salma. 2.Niah. 3. Singa Muda. 4. Kemisik. 5.Ahmad. 6. Nor. 7. Sainu.   Catatan Salma Bin Singa Nayew I Melahirkan 1. Dar. 2. Ameung. 3.Samrah. 4. Asmun. 5. Aspar. 6. Sahar Dan Anak Lain Ibu Adalah Ekol Dan Etai. Dar Melahirkan 1. Mohlis. 2. Kodai. 3. Mosen. 4.Ermas. 5.Biah. 6.Tikah. 7. Open. 8. Unai. Ameung Melahirkan 1. Lantuk. 2. Ipit. 3. Onen. 4. Paneng. 5.Ente. Samrah Melahirkan 1. Jamsi. 2. Surya. 3. Juhri. 4. Sahrani. 5.Sahkrani, Asmun Melahirkan Usni. Dan Aspar Melahirkan 1.Medok. 2. Tino. 3. Mila. 4.Mesin. 5. Olen. 6.Rahmah. 7. Ahmad.  Serta Sahar Melahirkan 1. Meri. 2.Joni. 3.Icut. 4. Heni. Catatan Niah Bin Singa Nayew I Melahirkan 1. Asan. 2. Usin. 3.Hj.Kasum. Asan Melahirkan 1. Etong. 2. Diah. 3. Aas. Dan Usin Melahirkan 1. Dam. 2. Lemong. 3. Isna. 4. Murah. Dan Hj. Kasum Melahirkan 1. Obon. 2. Kacut. 3.Esah. 4.Amon. 5.Hj.Sabar. Catatan Singa Muda Bin Singa Nayew I Menjadi Kepala Desa Sabintulung Melahirkan 1. Koong. 2.Coy. 3. Hj.Tef. 4. Abdul Gani Gelar Singa Nayew II. 5. Sidik. 6. Pandan. 7. Sipah. 8. Ber. -Koong Melahirkan 1. Sidan. 2. Asan Basri. 3. Wati. 4. Isur. 5.Kodai. 6. H. Udin. 7. Pipik. -Coy Melahirkan 1. Odar. 2. Icuk. 3. Cakok. 4.Mara. 5.Roh. 6.Lekta. -Hj. Tef Melahirkan 1. Hj. Dayang Isur. 2. Awang Mahmud. 3.Hj. Dayang Rus. 4. Awang Ahmad. 5. Awang Nung. 6.Dayang Hindun. 7. Dayang Dijok. 8. Awang Day. 8.Dayang Ely. -Sidik Melahirkan 1. Lilis. 2.Iyol. 3.Iyan. 4.Cakbong. 5. Untung. -Pandan Melahirkan 1.Emar. 2.Tabbren. 3. Ely. 4.Sun. 5.Yanti. -Sipah Belaki Sahri Melahirkan 1. Imran. 2. Sahdi. 3.Impala. 4.Ismit (Kepala Desa Bunga Jadi). 5.Obew Sanusi (Kepala Adat Bunga Jadi). 6. Milot. -Ber Melahirkan Konong Yang Melahirkan Nedi Dan Nugi.

 

Catatan Abdul Gani Gelar Singa Nayew II Bin Singa Muda Melahirkan 1. Badoi. 2.Hj. Dion. 3.Mis. 4.Daham. 5.Obeng. 6.Hj.Otek. - Kemisik Bin Singa Nayew I Melahirkan 1. H.Kadri. 2. Idah Tidak Ada Turunan. 3. Ingit. 4. Sahri Lihat Turunan Sipah Binti Singa Nayew I. 5. Ram Tidak Ada Turunan. 6.H.Genereu. 7.Siyah. 8.Bain Tidak Ada Turunan. 9.Medan Tidak Ada Turunan. - H. Kadri Melahirkan 1. H. Amon. 2.Syahrudin. 3.Hj.Tani. 4.Hj.Yati. 5.Hj.Nengsih. 6.Ratni. 7.Juanda. 8.Suib. -              Inggit Melahirkan 1.Enan. 2.Ijun. 3.Jamah. 4.Ahmad. - H. Genereu  Melahirkan Bahtiar Dan Wanda. - Siah Melahirkan 1. Ijun. 2. Upik. 3. Rodah. 4. Embin. Dan Ahmad Bin Singa Nayew I Melahirkan 1.Teong. 2. Anai. 3.Uweng. 4. Seli Tidak Ada Turunan. 5. Ingkong. 6. Ooy. - Teong Melahirkan 1.Ajak. 2.Udin. 3.Iham. 4.Kuri. 5.Uyul. 6.Hj.Usal. 7.Im Kapung. 8.Oben. -           Anai Melahirkan 1.Roh. 2.Misran. 3.Iba. 4.Sapur. - Uweng Melahirkan 1. Masdari. 2. Odeli. 3.Rusli dan 4. Timek Yang Berputrakan Reza. - Ingkong Melahirkan 1. Ribut. 2.Moneng. 3. Deni. 4.Reni. 5. Minang. - Ooy Melahirkan 1. Awek Dan 2.Umil.

 

Catatan Nor Binti Singa Nayew I Melahirkan Engau Yang Melahirkan 1. Jamhar.2.Among. 3.Jamlus. 4. Niah. 5. Ontet. 6.Jumrah. 7.Yanti Tidak Ada Turunan. Jamhar Melahirkan 1. Imay. 2.Apik. 3.Emen. 4.Iwin. 5.Sari. 6.Irpan.  Among Melahirkan 1. Astri. 2. Eneng. 3. Daha. Jamlus Melahirkan 1. Omel. 2.Ica. 3.Eno. 4.Mega. Niah Melahirkan 1. Riski 2. Dhea. Ontet Melahirkan 1. Nia. 2.Jeri. 3. Maya. 4.Ica. 5.Entung. 6. Sela. Jumrah Melahirkan 1.Ika. 2.Jumi. 3.Elda. 4. Elma. 5. Roni. 6. Roli. 7. Rahmadhan. Sedangkan Sainu Bin Singa Nayew I Melahirkan 1. Gebak Tidak Ada Turunan. 2. H.Mugni. 3. Irus. 4. Jenin Tidak Ada Turunan. 5.Masnun. 6.Aminah. H.Mugni Melahirkan 1. Hamdani Yang Melahirkan a. Aspian. b.Irda. c.Oni. d.Amelia. 2. Hj. Herani Melahirkan a.Leni. b.Feri. c.Ipit. d. Viara. 3. Odeu Melahirkan a.Nedi. b.Uji. c.Pebi. d.Rani e.Firli. 4.Lani Melahirkan a.Aryandi. b.Aryani. c.Argi Anuar. d.Armania. 5. Enggok Melahirkan a. Usuf b.Siti Rahmah.  

 

Catatan Irus Melahirkan 1. Linda. 2.Ramli. 3.Iwan. 4.Uci. 5.Ugan. Masnun Melahirkan 1. Arlin. 2.Alun. 3.Ipot. Aminah Melahirkan 1.Darma. 2.Darwin. 3.Nanik 4.Jemi. 5.Adi. Sahdi Bin Syahri Melahirkan 1. Mumuk. 2.Edo. 3.Nopa. 4. Mida. 5.Anggun. Dan 2. Milot Binti Syahri Melahirkan Ibnu. 3. Ismit Bin Syahri Melahirkan 1.Winda. 2. Oling. 3. Ike. 4. Evin. 5.Via. 4. Obeo Sanusi Bin Syahri Melahirkan 1. Ali Husi. 2. Ninda. 3. Welita. 4. Yulita. 5.Amanda.

 

 Silsilah Muso Bin Encek Salim Gelar Wangsa Yuda Adalah Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia Penerima Anugerah Bintang Geriliya I Dan Ii Dari Presiden Republik Indonesia Soekarno Tinggal Dan Beristeri Di Muara Kaman Adapun Muso Gelar Wangsa Yuda Bin Encek Salim Mempunyai Isteri 2 Orang Antaranya : Isteri Pertama Dari Bin Bugis Meninggal Pada Tahun 1948. Isteri Kedua Fatimah Alias Puko’ Dari Kedua Isterinya Tersebut Muso Gelar Wangsa Yuda Bin Salim Melahirkan Putra Putri Antaranya :1. Hafsah. 2 H. Yusran.3. Kurnain. 4.H.Abd. Manaf. 5.Hawa. 6.Tuteng. 7.Sahak. 8.Muhammad Djaini. 9. Abubakar. 10. Muhammad Aini. 11..Abdul Gafur. 12.Djohariah. 13.Hairani. 14.Salbiah.15.H. Basuni.16.Drs. Muhammad.

Silsilah Encek Muhammad Yusran Bin Haji Encek Muhammad Talha Gelar Haji Encek Mas Anom Berdasarkan Pemberian Gelar Oleh Sultan/Pemangku Adat Kutai Kartanegara Ing Martadipura  Nomor: 03/Pakk/1995. Silsilah Panglima Perang Sultan Aji Muhammad Muslihuddin Alias Aji Imbut Di Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Yakni Kapitan La Makasauk Daeng Puna Berputrakan La Basok Daeng Merennu Berputrakan La Kamang Yang Beristeri Halimah Melahirkan : La Makasuq Yang Berputrakan La Katta Beristeri  Hadijah Melahirkan 1.Aminah 2. Sapiah Bersuami Amer Dan 3. Fatimah. Sapiah Bersuami Amer Melahirkan 1. Zaini, 2. Zainul, 3. H.E.M. Talha Mas Anoem, 4. Juraddin, 5. Hatta, 6. Supiati. Adapun Encek Muhammad Yusran Dan Isterinya Rahmawati Menerima Anugerah Dari Kerajaan Kutai Mulawarman Berdasarkan Sabda Panditha Maharaja Kutai Mulawarman Nomor : Istimewa 2008 Tanggal, 25 Maret 2008. E. Moh. Yusran Bin H.E.M. Talha Mas Anoem Gelar Encek Karta Pati Jabatan Penjawat Urusan Perbendaharaan Barang Adat Kerajaan. Dan Rahmawati Gelar Putri Kuminti Dewi  Jabatan Bendahara Kerajaan Wilayah Kukar. Kemudian Berdasarkan Sabda Panditha Maharaja Kutai Mulawarman Nomor :034/SM-MKM/XI/2005 Tanggal, 15 Nopember 2005. E.M.Yusran Bin H.E.M. Talha Mas Anoem Gelar E.M. Yusran Guna Adi Sentana Jabatan Adjudan Maharaja Kutai Mulawarman. Dan Rahmawati Binti Idrus Abdul Gani Gelar Nila Putri Rahmawati Kuminti Dewi Jabatan Bendahara Mahamenteri Nala Jaya Kerajaan Kutai Mulawarman. Berdasarkan Struktur Kerajaan Kutai Mulawarman Nomor : Istimewa -07-2011, E. Moh. Yusran Dianugerahi Gelar Sri Raja Encek Muhammad Yusran Dengan Jabatan Menteri Urusan Barang Adat Kerajaan Kutai Mulawarman Dan Rahmawati Dianugerahi Gelar Seri Putri Rahmawati Kumalasari Dengan Jabatan Menteri Perbendaharaan Uang Dan Barang Kerajaan Kutai Mulawarman.

Silsilah Ym. Nik Muhammad Idham Bin Alm. Pikri Pewaris Kerajaan Jembal Malaysia Dan Kerajaan Pattani Thailand Yang Merupakan Penjawat Pimpinan Majelis Kerapatan Agung Adat Nusantara Duta Persekutuan Draja Nusantra Di Malaysia Dan Thailand. Anugerah Kerajaan Kutai Mulawarman Termuat Didalam Sabda Panditha MAHARAJA KUTAI MULAWARMAN NOMOR : ISTIMEWA -27/MKM-MK/III/2010. Me-Jenangkan Duli Yang Mulia Nik Muhammad Idham Bin Alm. Pekri (Pewaris Kerajaan Jembal & Pattani Malaysia) Dianugerahkan Gelar SRI RAJA MUDA DATO ALAM PERKASA  Dengan Pangkat Dewan Nala Duta Kemaharajaan Kutai Mulawarman, Penjawat Jabatan Pimpinan Majelis Kerapatan Agung Adat Nusantara Pelestari Budaya Melayu Malaysia. Pewaris Kerajaan Jembal Dan Patani Dalam Persekutuan Draja Nusantara. Nik Muhamad Ideham Bin Almarhum Pekri Nama Ayahanda : Yang Mulia Almarhum Pekri Bin Almarhum Ku Haji Ahmad Nama Bonda : Yang Mulia Tuan Hashimah Binti Tengku Besar Haji Tuan Sulaiman  Tempat Lahir Dan Tempat Tinggal Lot 72, Kediaman Tengku Besar, Kampung Raja Limbongan, 16800 Pasir Puteh, Kelantan Darul Naim, Malaysia Di Puterakan Pada 31 / 03 / 1986.

 

Nik Muhammad Ideham Bin Almarhum Pekri Bin Almarhum Tengku Ahmad Bin Almarhum Tengku Mahmood Indra Raja Bin Sultan Ahmad Bin Sultan Mohammad II Long Senik Mulut Merah Bin Tengku Temenggong Area Pahlawan Tengku Long Tan Bin Paduka Sri Sultan Long Yunus Bin Paduka Long Sulaiman Bin Paduka Besar Sultan Long Bahar BERKAHWIN Dengan Raja Pah Binti Sultan Omar (Jembal) Bin Raja Loyor (Jembal) Bin Raja Sakti (Jembal). SEBELAH BONDA ( IBU ) Yang Mulia Tuan Hashimah Binti Tengku Haji Tuan Sulaiman Bin Almarhum Tuan Willa Ku Ismail Bin Almarhum Tengku Wook Mahmood Bin Almarhum Tengku Long Nik Indra Petra Mahkota Mantri Ibni Almarhum Tengku Temenggong Area Pahlawan Tengku Long Tan Ibni Almarhum Paduka Sri Sultan Long Yunus Bin Paduka Long Sulaiman Bin Paduka Besar Sultan Long Bahar BERKAHWIN Dengan Raja Pah Binti Sultan Omar (Jembal) Bin Raja Loyor (Jembal) Bin Raja Sakti (Jembal). Adapun Tuan Cherang Ibni Datu Long Ahmad Bin Raja Bentara Bin Raja Putranna Bin Raja Khadi Lingga.  SEBELAH NENEK (BONDA) YM. Hajjah Tuan Azizah Binti Tengku Besar Penggawa Limbongan I Haji Tuan Mohammad Ibni Almarhum Tengku Penggawa Jeram II Haji Tuan Senik Ibni Almarhum Tengku Tuan Pandak Ibni Almarhum Tengku Besar Balai Tengku Tuan Puteh Ibni Almarhum Tengku Sri Maharaja Tuan Cherang Ibni Almarhum Datu Long Ahmad Pattani.

 

Catatan Silsilah Keturunan H.Ahmad Bebini Hj.Jamaliah Bediam Di Mangkurawang Tanah Habang Catatan Sri Raja Ismail Marta Krawang H.Ahmad Benini Hj. Jamaliah Beranak : 1.Sapik. 2. H. Bahron. 3.H. Po’ok. 4.H.Usman. 5.Arman. 6.Esah. 7. Iyong. 8.Hj. Arbayah. Sapik Binti Ahmad Beranak : 1. Ipin. 2. Samsuri 3. Jum. H.Bahron Bebini Abay , Beranak : 1. Jul 2. Pudin 3. Udin 4. Aan 5. Lus 6..Sama’ah 7. Erna. H. Po’ok Bebini Hj. Sarah Beranak : 1. Rudi 2. Embi. H. Arman Bebini Esah Beranak :1. Watik 2. Erik 3. Pipit 4. Siti. H. Usman Beranak : 1. Yuli 2. Idak 3.Iyan 4. Santi. Esah Belaki Sapo Beranak : 1.Usup 2.Timuk 3.Iyan 4.Junai. Iyong Belaki Sanik Beranak : 1.Man 2.Minah 3. Asit 4. Kiah 5. Titin 6.Alus 7. Ilham. Hj. Arbaiyah Bin H. Ahmad Belaki H.Jurjani Beranak : 1. Nurjanah 2.Tretesnowati 3. Ismail 4. Efie Maulana 5. Siti Maspah. Nurjanah Belaki Samsul Arifin Beranak : 1. Haidir Deni Rinaldi 2. Naupal 3.M.Irfan 4. Riski. Hj. Tretesnowati Belaki H. Hayansyah Beranak : 1. Hendry 2. Della Permata Sari. 3.M. Riduan 4. Salwa Salsa Billa 5. Sabrina Nur Kaila. Ismail Gelar Sri Raja Marta Kerawang Bebini Masdiana Beranak : 1. Renaldi Pratama 2. Muhammad Renaldo AL Matiin 3. Imelda Kaila Putri. Efie Maulana Bebini Wiwit Beranak : 1. Alwi Hamdani. Siti Maspah Belaki Supi Jawaldi Beranak :1. Amir Hussen 2. Jahra Khairunnisa Ramadan  3. Zaky 4. Nizam.

 

 

 

 

 

 

 

SILSILAH RAJA-RAJA MEMERINTAH

MASA PEMERINTAHAN DI INDIA KEKAISARAN SUNGA TAHUN 185 sm-73 sm

1.      Kaisar Pusyamitra Sunga (185 - 149 Sm),

2.      Kaisar Agnimitra (149 - 141 SM)

3.      Kaisar Vasujyeshtha (141 - 131 SM),

4.      Kaisar Vasumitra (131 - 124 SM),

5.      Kaisar Andhraka (124 - 122 SM),

6.      Kaisar Pulindaka (122 - 119 SM),

7.      Kaisar Ghosha (?),

8.      Kaisar Vajramitra (?),

9.      Kaisar Bhagabhadra (?),

10.  Kaisar Devabhuti (83 - 73 SM) Yang Melahirkan Mitroga.

MASA PEMERINTAHAN DI MALAYA NUSA KENCANA TAHUN 17 m-300 m

1.      Tahani Minak Tan Samburakai 17-78 M

2.      Tahani Tan Mampi 78-139 M

3.      Tahani Tan  Pihatu  139-214 M

4.      Tahani Tan  Meretam 214 -263 M

5.      Tahani Tan  Tembayat 263-313 M

6.      Tahani Tan Seredang  313-350 M Memiliki Anak Perempuan Bernama Puan Putri Gamboh Alis Puan Gabok Yang Diperisteri Oleh Bangsawan Raja Cam Bernama Cri Ga Dong Ga (Maharaja Sri Kudungga). Adalah Anak Atwangga Cucu Mitroga Keturunan Maharaja Agnimitra Dari Kerajaan Magadha Dinasti Sugga Dan Adik Dari Maharaja Radjendra Warman Raja Cam Di Kamboja.

MASA PEMERINTAHAN KUTAI DI MARTAPURA TAHUN 300 m – 1635 m

7.      Maharaja Sri Kundungga Alias Cri Gedongga  350-375 M

8.      Maharaja Sri Acwawarman Alias Wamsekerta 375-400 M

9.      Maharaja Sri Mulawarman Naladewa Alias Wamseragen 400-446 M

10.  Maharaja Sri Wangsa Warman 446-495 M

11.  Maharaja Maha Wijaya  495-543 M

12.  Maharaja Gaja Yana Warman 543-590 M

13.  Maharaja Wijaya Tungga Waraman 590-637 M

14.  Maharaja Jaya Tungga Nagawarman 637-686 M

15.  Maharaja Nala Singawarman 686-736 M

16.  Maharaja Nala Perana Tungga Warmandewa 736-783 M

17.  Maharaja Gadingga Warmandewa 783-832 M

18.  Maharaja Indra Warmandewa 832-879 M

19.  Maharaja Singa Wirama Warmandewa 879-926 M

20.  Maharaja Singa Wargala Warmandewa 926-972 M

21.  Maharaja Cendera Warmandewa 972-1020 M

22.  Maharaja Prabu Mula Tunggaldewa 1020-1069 M

23.  Maharaja Nala Indradewa 1069-1117 M

24.  Maharatu Mayang Mulawarni  Alias Putri Aji Pidara Putih 1117-1166 M

25.  Maharaja Indra Mulia Tungga Warmandewa 1166-1214 M

26.  Maharaja Sri Langgkadewa 1214-1265 M

27.  Maharaja Guna Perana Tungga 1265-1325 M

28.  Maharaja Nala Duta  (Dewan Raja Perwalian) 1325-1337 M

29.  Maharaja Tan Reniq Gelar Wijaya Warman 1337-1373 M

30.  Maharaja Indra Mulia 1373-1407 M

31.  Maharaja Sri Ajidewa 1407-1425 M

32.  Maharaja  Mulia Putra 1425-1453 M

33.  Maharaja Nala Praditha 1453-1509 M

34.  Maharaja Indra Parutha 1509-1534 M

35.  Maharaja Derma Setiya  1534-1605 M

PENJAWAT PURUS MAHARAJA KUTAI MULAWARMA TAHUN 1635 m – 2021 m

1.      Nala Perana (1635-1663)

2.      Nala Singga (1663-1687)

3.      Nala Singa Yuda (1687-1699)

4.      Nala Marta (1699-1707)

5.      Nala Mayang (1707-1710)

6.      Nala Pati Lingka (1710-1720)

7.      Nala Guna Danda (1720-1771)

8.      Nala Raja Tuha Maja (1771-1809)

9.      Nala Mayang Salong (1809-1852)

10.  Srinala Kerincing Wangsa Warman (1852-1900)

11.  Srinala Jamal Wangsa Dipura (1900-1937)

12.  Maharatu Srinila Dedong Indra Mulia Sadewi (1937-1959)

13.  Maharaja Srinala Maskoer Prabu Wangsawarman (1959-1976)

14.  Maharatu Srinila Rakni Dewi Gari 1976-2001

15.  Maharaja Srinala Praditha Alpiansyah Rechza Fachlevie Wangsawarman 2001-

Putra Mahkota Maharaja Muda Nala Indra Fachrucha Dilaya 2017

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAKALAH SEMI LOKAKARYA DENGAN TEMA SUMBANGSIH SUKU KUTAI DALAM SEJARAHNYA

MAKALAH SEMI LOKAKARYA DENGAN TEMA SUMBANGSIH SUKU KUTAI DALAM SEJARAHNYA   SEBAGAI  PEMBBINAAN KEBUDAYAAN NUSANTARA DAN   TERCE...