MENAPAK SEJARAH
SILSILAH KERAJAAN KUTAI MULAWARMAN
2021
DITERBITKAN
OLEH
KERAJAAN
KUTAI MULAWARMAN
DAFTAR ISI
1. Sampul Depan
2. Daftar Isi
3. Kata
Pengantar
4.
Tentang Kerajaan Kutai Mulawarman Didalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia
5.
Tentang Dinasty Wangsawarman Warmandewa
6.
Silsilah Raja-Raja Kutai Di Martapura Kerajaan Kutai Mulawarman
Berdiri Di Tahun 0017- 2021 Masehi
7.
Uraian Silsilah Dinasty Wangsawarman Tentang Maharaja Acwawarman Bergelar
Wangsekerta Uraian Silsilah
8.
Masa Pemerintahan Maharaja Sri Langka Dewa Di Martapura Muara Kaman Dan Berdirinya
Kerajaan Karang Sari Pinang Sentawar Di Melak
9.
Uraian Silsilah Dinasty
Wangsawarman
10. Tentang
Silsilah Adipati Indu Anjatdi Batang Lunang Lamin Juno Perian Muara Muntai
11. Uraian
Silsilah Dinasty Wangsawarman Asal Usul Desa Kahala Kecamatan Kenohan
12. Uraian
Silsilah Waris Tanah Adat Tanjung Londong Kecamatan Muara Pahu
13. Pemerintahan
Maharaja Guna Perana Tungga Sapai Maharaja Derma Setiya Dari Tahun 1265-1635
14. Silsilah
Raja Pantun Bendang Di Muara Gelumbang (Muara Bengkal)
15. Silsilah
Raja Keham Kerajaan Kutai Mulawarman
16. Silsilah
Keturunan Raja-Raja Di Kerajaan Kutai Mulawarman Semasa Muara Kaman Menjadi
Wilayah Distric Hoofd Wilayah Penjajah Belanda Era 1905-1942
17. Silsilah
Raja Raja Memerintah.
KATA
PENGANTAR
Tertuang
Dibawah Ini Adalah Rangkaian Dari Berbagai Catatan Dan Keterangan Dari Sumber
Yang Dikuat Kuasakan Pada Tanggal 27 Maret 2011 Oleh Maharaja Kutai Mulawarman,
Perdana Menteri Dan Mangkubumi Dalam Sabda Menuju Kutai Raya Semesta
Tertanggal, 20 Oktober 2011.
Dalam
Sejarah Kutai Termuat Tertanggal, 03
Agustus 2011 Oleh Sekjen Suku Kutai Indonesia Disyahkan Maharaja Kutai
Mulawarman, 05 Agustus 2011 Tercantum Dalam Lampiran Menapak Sejarah Silsilah Termatrai
Dalam Kalpa Yogini Turangga Tertanggal, 3 September 2001, Dan Kembalinya Menata
Kehidupan Adat Istiadat Dan Budaya Peninggalan Kerajaan Kutai Tertanggal, 2
Nopember 2010 Telah Didaftarkan Dalam Buku Register Kepanitraan Hukum
Pengadilan Negeri Tenggarong, 11 Juni 2012 No.W18-U4/III/HK.02.1/VI/2012
Ditanda Tangani Panitra/Sekretaris H. Iman Hayadi.SH. NIP. 19630913 198503 1
008 Serta Disyahkan Maharaja Kutai Mulawarman.
Tentang
Kerajaan Kutai Mulawarman merupakan Lembaga pemegang Kalpa yang dibuat pada
tanggal 9 September 1999 dan diperbaiki pada tanggal 27 Maret 2011 dan
selanjutnya dinyatakan di Tenggarong, 24 Februari 2012. NO. W18-U4 / HK.02.1 /
II / 2011 Maharaja Kutai Mulawarman Kalpa Kerajaan Kutai Mulawarman telah
terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tenggarong Ditandatangani Panitera
/ Sekretaris H. Iman Hayadi, SH. NIP 19630913 198503 1 008. Dan Silsilah
Kerajaan Kutai Mulawarman diperkuat dengan kewenangan saya pada tanggal 27
Maret 2011 Ditandatangani oleh Yang Mulia Raja Mangkubumi Kerajaan Kutai
Mulawarman Sri Raja Nala Rahmadi Wangsawarman, S.Pd. dan Sri Raja Pertuan
Negeri / Perdana Menteri Kerajaan Kutai Mulawarman Sri Raja Nala Arsil
Martawarman, S.Pd. dan Duli Yang Maha Mulia Sripaduka Baginda Maharaja Kutai
Mulawarman Yang Berdaulat dan Dewa Agung Kerajaan Kutai Mulawarman Prof. DR.
Hc. M.S.P.A. Iansyahrechza. FW, Ph.D. Bersamaan dengan itu sejarah Suku Kutai
sebagai dokumen suku Kutai Kalimantan Timur dibuat di Muara Kaman, 3 Agustus
2011 ditandatangani oleh Kepala Sekretariat Menteri Luar Negeri Kerajaan Kutai
Mulawarman Sri Raja Nala Arie Danu Saputra. Berdasarkan Penataan Kehidupan Adat
dan Peninggalan Budaya Kerajaan Kutai yang dilakukan pada Upacara Ucapan
Selamat kepada Putra Mahkota Kutai Mulawarman Ditulis Tenggarong 2 November
2010 dan di Tenggarong, 11 Juni 2012 NO. W18-U4 / 111 / HK.02.1 / VI / 2012
Sejarah Silsilah Kerajaan Kutai Mulawarman Telah Tercatat dalam Buku Daftar
Hukum Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tenggarong yang Ditandatangani Panitera /
Sekretaris H. Iman Hayadi, SH. NIP 19630913 198503 1008.
TENTANG
KERAJAAN KUTAI MULAWARMAN
Didalam
Negara kesatuan republik indonesia
Berdasarkan
Ketentuan Hukum Nasional Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor AHU-0067708.AH.01.07 Tahun 2016 Tanggal, 16 Juli 2016
Tentang Kerajaan Kutai Mulawarman
merupakan institusi pemegang kalpa yang dibuat pada tanggal 9 September 1999
dan diperbaiki pada tanggal 27 Maret 2011 dan selanjutnya dinyatakan di
Tenggarong, 24 Februari 2012. NO. W18-U4 / HK.02.1 / II / 2011 Maharaja Kutai
Mulawarman Kalpa Kerajaan Kutai Mulawarman telah terdaftar di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Tenggarong Ditandatangani Panitera / Sekretaris H. Iman
Hayadi, SH. NIP 19630913 198503 1 008.
Dan Silsilah
Kerajaan Kutai Mulawarman diperkuat dengan kewenangan pada tanggal 27 Maret
2011 Ditandatangani oleh Yang Mulia Raja Mangkubumi Kerajaan Kutai Mulawarman
Sri Raja Nala Rahmadi Wangsawarman, S.Pd. dan Sri Raja Pertuan Negeri / Perdana
Menteri Kerajaan Kutai Mulawarman Sri Raja Nala Arsil Martawarman, S.Pd. dan
Duli Yang Maha Mulia Sripaduka Baginda Maharaja Kutai Mulawarman Yang Berdaulat
dan Dewa Agung Kerajaan Kutai Mulawarman Prof. DR. Hc. M.S.P.A. Iansyahrechza.
FW, Ph.D.
Bersamaan
dengan itu sejarah Suku Kutai sebagai dokumen suku Kutai Kalimantan Timur
dibuat di Muara Kaman, 3 Agustus 2011 ditandatangani oleh Kepala Sekretariat
Menteri Luar Negeri Kerajaan Kutai Mulawarman Sri Raja Nala Arie Danu Saputra.
Berdasarkan Penataan Kehidupan Adat dan Peninggalan Budaya Kerajaan Kutai yang
dilakukan pada Upacara Ucapan Selamat kepada Putra Mahkota Kutai Mulawarman
Ditulis Tenggarong 2 November 2010 dan di Tenggarong, 11 Juni 2012 NO. W18-U4 /
111 / HK.02.1 / VI / 2012 Sejarah Silsilah Kerajaan Kutai Mulawarman Telah
Tercatat dalam Buku Daftar Hukum Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tenggarong yang
Ditandatangani Panitera / Sekretaris H. Iman Hayadi, SH. NIP 19630913 198503
1008.
Tentang Keberadaan
Kerajaan Kutai Mulawarman di Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan Berita
Acara Serah Terima Warisan Kerajaan Kutai Mulawarman Kepada Prof. DR. Hc.
M.S.P.A. Iansyahrechza. FW, Ph.D. Sebagai Maharaja Kutai Mulawarman Pada 15
Februari 2013 Diserahkan oleh Masing-masing Nama 1. Jamhari bergelar Sri Raja
Nala Jamhari Krama Jaya Karwiti sebagai Raja Nala Duta Kutai Mulawarman
Kalimantan Timur. 2. Arsil, S.Pd bergelar Sri Raja Nala Arsil Martawarman, S.Pd
sebagai Perdana Menteri Kerajaan Kutai Mulawarman. 3. Rahmadi, S.Pd. gelar Sri
Raja Nala Rahmadi Wangsawarman, S.Pd. Seperti Mangkubumi Kerajaan Kutai
Mulawarman. 4. Sahrani adalah gelar Sri Raja Nala Sahrani Wirajaya sebagai
Mahapati Kerajaan Kutai Mulawarman. 5. Rakni Gelar Mahasuri Nila Rakni Dewi
Gari Selaku Master Jenderal Kerajaan Kutai Mulawarman.
Isi
Penyampaian ini diperkuat dengan Pernyataan Pengurus Lembaga Adat Besar Muara
Kaman Nomor: 400.13.03.2013 Tentang Penyerahan Bangunan Rumah Adat Puri Agung Tebalariung
Sri Maharaja Kudungga di Kawasan Tebalai Indah Muara Kaman Ilir dibuat di Muara
Kaman, 9 Februari 2013 ditandatangani Iansyahrechza F. sebagai Kadat Besar Muara
Kaman, Arsil S.Pd Sebagai Sekretaris, Rahmadi sebagai Pengurus, Sahrani sebagai
Pengurus dan Karmila sebagai Bendahara yang diperkuat oleh Perjanjian Hibah
antara Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara dengan Pengurus Lembaga
Adat Besar Kecamatan Muara Kaman Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun Anggaran
2012.
Tentang Hibah
Berupa Uang Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Kepada Pengelolaan
Masyarakat Adat Besar Kelembagaan Kecamatan Muara Kaman Kabupaten Kutai
Kartanegara Tahun Anggaran 2012. Nomor Pemerintah Kutai Kart an egara
Kabupaten: 133 / NPHD / HK / 2012 Dibuat Jum'at Tanggal 14 Desember 2012,
Ditandatangani Pihak Pertama Yang Ditangani Rita Widyasari sebagai Bupati dan
A.Iansyahrechza.F di bawah Kadat Besar Muara Kaman.
Tentang
Maharaja Kutai Mulawarman Selaku Pemegang Kuasa Hukum Adat Dipelas Dalam Upacara
Adat Mulawarman yang Di Sebut CERAU MULAWARMAN, Pada Panitia Upacara Adat
Mulawarman menghadap Sultan Kutai Kartanegara Yaitu Sultan Haji Aji Muhammad
Salehuddin II yang menyetujui Upacara Adat Mulawarman dengan surat tanggal 1
September 2001 dan memberikan persetujuan kepada M. Jaini Alias Oyak, warga
Desa Sabintulung untuk memimpin Upacara Adat Mulawarman Dewa Belian sejak
Tanggal 03-09 September 2001 dan juga Panitia Permintaan Kepada Nek Salma
melaksanakan Upacara Adat di Arena Lesong Batu Satu Minggu sebelum Upacara Adat
Mulawarman dimulai.
Serta
Permasalahan Wasiat Mengenai Penguatan Surat Kuasa dan Nomor: 1. Khusus
03.09.2001 Benar Rakni Gelar Mahasuri Seri Nila Rakni Dewi Gari Selaku Mahkamah
Agung Kerajaan Kutai Mulawarman Pada Upacara Adat Mulawarman dan Pemberian
Surat Kuasa Kerajaan Kutai Mulawarman kepada A. Iansyahrechza. F Gelar Maharaja
Sri Nala Praditha Alpiansyahrechza Fachlevie Wangsawarman bahwa kedua surat
tersebut aslinya diperlihatkan di Pengadilan Negeri Samarinda yang mendaftarkannya
dengan No. W18-U1 / 2339 / HK.02.3 / VII / 2012 dan No. W18-U1 / 2341 / HK 02.3
/ VII / 2012 Ttd. Wakil Panitera Pengadilan Negeri Samarinda Muhammad Makmun,
SH.MH NIP. 19571122 198103 1004.
TENTANG
DINASTY WANGSAWARMAN
WARMANDEWA
Silsilah Raja-Raja
Memerintah di Martapura Muara Kaman adalah rangkaian sejarah yang panjang sejak
adanya pemerintahan Kekaisaran Sunga, yang didalam catatan, List of rulers of
Magadha dan Medallions from Barhut serta Sunga art in North India (Bharhut and
Bodgaya) dan mengenai Asal Usul Seorang Bernama Maharaja Sri Kudungga ini
tercatat dalam buku Kelana Sejarah pengkajian tentang kalender Sunda atau Kala
Sunda.
Tentang
Kekaisaran Sungga adalah dinasti India kuno dari Magadha yang menguasai wilayah
di bagian tengah dan timur benua India. Pada taun 185 SM, Dinasti ini didirikan
oleh Pushyamitra Shunga, setelah mengambil tahta Kerajaan Maurya. Ibukotanya
adalah Pataliputra, tetapi kemudian kaisar seperti Bhagabhadra juga mengadakan
pengadilan di Besnagar ( Vidisha modern ) di Malwa timur. Kekaisaran Shunga
yang didirikan pada tahun 185 SM sampai tahun 75 SM dengan Agama Hinduisme dan
Buddhisme dan setelah Kekaisaran Sunga runtuh dan digantikan oleh Dinasti Kanva
Sekitar Tahun 73 Sm.
Mari Kita Selusuri
Silsilah Di Masa Dinasty Maurya Dalam Pemerintahan Sri Maharaja Bhrihadrata Di
Kerajaan Maghada Beribukota Dipetaliputra Di India Yang Berperang Dengan
Mahasenopati Pushwamitra Yang Mendirikan Dinasti Sungga Yang Melahirkan
Maharaja Agnimitra Membangun Kota Wisida Dan Keturunanya Bernama Wasuma Mitra
Melahirkan, Mitroga Yang Berputra Atwanga Yang Melahirkan Kudunga Dan Radjendra
Menurunkan Raja-Raja Di Nusantara. Kajian Ini Tertuang Pula Dalam Ulasan
Mengenai Awal Kala Sunda Atau kalender Nusantara Di Indonesia Oleh Abah Ali
Sasra Wijaya. Didalam Kajian Tersebut Terurai Bahwa Kata Kalimantan Disebut
Juga Bakulapura, Kerajaannya Disebut
Kutanagara Atau Kutai Martapura.
Pada Tahun
393 Masehi Atau 280 Caka Kerajaan Kutai Di Martapura Diperintah Oleh Sang
Maharaja Aswawarman Menjadi Besar Dan Kuat Kemudian Dilanjutkan Oleh Putranya
Yang Bernama Maharaja Sri Mulawarman Nala Dewa, Kerajaan Ini Sejaman Dengan
Kerajaan Tarumanagara Di Jawa Barat, Radjanya Bernama Jayasinghawarman Gelar
Maharesi Rajadhirajaguru Jayasinghawarman Gurudharmapurusa Dengan Ibu Kotanya
Jayasingahapura Kemudian Menjadi Sundapura, Sang Aswawarman Beristri Dewi Gari
Gelar Maharatu Sri Gari Putri Dari Maharaja Sri Kundungga.
Jadi
Hubungan Darah Antara Kedua Belah Pihak Kerajaan Tersebut Sangatlah Dekat Meski
Pun Jarak Sangat Jauh Memisahkan Dua Kerajaan Tersebut, Yang Dipisahkan Oleh
Lautan Dan Dipisahkan Pulau Yaitu Pulau
Jawa Dan Pulau Kalimantan, Juga Waktu Itu Alat Tranfortasi Hanya Perahu, Tapi
Tidak Menyulutkan Semangat Kekeluargaan Kedua Belah Pihak Dari Kerajaan
Masing-Masing, Seperti Pihak Kerajaan
Salakanagara (Pada Jamannya) Dan Tarumanagara (Pada Jamannya) Dengan Pihak
Kerajaan Kuta Nagara Atau Kutai Di Martapura Sangat Erat Sekali.
Hal Ini
Dibuktikan Dengan Adanya Perkawinan Diantara Putra Mahkota Di Dua Kerajaan
Tersebut, Seperti Perkawinan Atwangga
Putra Mitrongga, Mereka Keturunan
Warga Sungga Dari Magada Yang Menetap Di Ratnadwiva Atau Kalimantan.
Atwangga Menikahi Kakak Dari Permaisuri Dewawarman Yaitu Putri Dari Negeri
Bharata Dan Melahirkan Anak Bernama Kundungga (Yang Menjadi Radja Kutai Di
Martapura Ratnadwivatara) Dan Adiknya Maharaja Radjendra Warman Membangun Kota
Gemilang Kaca Di Campa Kamboja Sekarang.
Perkawinan Sang Raja Aswawarman Dengan Maharatu Sri Gari
Putri Maharaja Kudungga Dan Menjadikannya Sebagai Raja Kedua Di Kutai
Martapura Dengan Maharaja Aswawarman Gelar Wangsakerta Adalah
Putra Radja Prabu Dharmawirya Di Kerajaan
Salakanagara Berasal Dari Bharatha, Dan Mempunyai Adinda Ipar, Bernama
Jayasinghawarman Bergelar Maharesi Rajadhirajaguru Jayasinghawarman
Gurudharmapurusa Menjadi Raja Tarumanegara Pertama Setelah Memperisteri Dewi
Minawati Gelar Iswari Tunggal Pertwi Adalah Adik Kandung Maharaja Aswawarman
Tempatnya Di Bumi Jawadwipa Yang Sekarang
Jawa Barat.
Didalam Tambo
Sejarah Kerajaan Kutai Mulawarman Ataupun Wira Cerita di katakana Bahwasanya
Raja-Raja Kekaisaran Sunga Akan Menjadi Raja Dan Membangun Dinasti Wangsa Warman (Wamsawarman) Atau Dinasti
Warman Dewa Menguasai Kepulauan Nusantara yang terkait dengan Silsilah Ini Di
Masa Dinasty Maurya Dalam Pemerintahan Sri Maharaja Bhrihadrata Di Kerajaan
Maghada Beribukota Dipetaliputra Di India Yang Berperang Dengan Mahasenopati
Pusyamitra Yang Mendirikan Dinasti Sunga Yang Melahirkan Maharaja Agnimitra
Membangun Kota Wisida Dan Keturunanya Bernama Wasuma Mitra Melahirkan, Mitroga
Yang Berputra Atwanga Yang Melahirkan Kudunga Dan Radjendra Menurunkan
Raja-Raja Di Nusantara Berawal Dari India Di Magada Sebagai Mana Bahwasanya
Mahasenopati Pusyamitra Menurunkan Raja-Raja Di Nusantara.
Diawali
Kaisar Pusyamitra Sunga (185 - 149 Sm), Agnimitra (149 - 141 SM) Vasujyeshtha
(141 - 131 SM), Vasumitra (131 - 124 SM), Andhraka (124 - 122 SM), Pulindaka
(122 - 119 SM), Ghosha (?), Vajramitra (?), Bhagabhadra (?), Devabhuti (83 - 73
SM) Yang Melahirkan Mitroga.
Rajatapura
disebut oleh Naskah Wangsakerta sebagai letak pusat pemerintahan Salakanagara,
yang terletak di Teluk Lada Pandeglang, Banten). Dalam naskah tersebut,
Rajatapura disebut sebagai kota tertua di Jawa. Dari sinilah kedelapan raja
Dewawarman bertahta dan menguasai perdagangan di seluruh barat Pulau Jawa.
Dalam Uraian
silsilah bahwa Kaisar Sunga Memiliki Keturunan Bernama Mitrogga Melahirkan
Atwangga Memperisteri Kakak Maharani Dari Raja Dewawarman VII Yang Melahirkan :
1. Radjendra (Radjendrawarman) Menjadi Raja Di Campa (Kambodia). 2. Kudungga (Maharaja Sri Kudungga) Menjadi
Raja Di Naladwiva (Kalimantan). 3. Putri Spatikarnawa Bersuami Raja
Salakanegara Dewawarman VIII Sundapurwa (Dulu Jawa Barat kini Menjadi Banten).
Menurut
Naskah Wangsakerta Aki Tirem adalah putera Ki Srengga, Ki Srengga Putera Nyai
Sariti Warawiri, Nyai Sariti Warawiri puteri Sang Aki Bajulpakel, Aki
Bajulpakel putera Aki Dungkul dari Swarnabhumi bagian selatan kemudian berdiam
di Jawa Barat sebelah Barat, Aki Dungkul putera Ki Pawang Sawer, Ki Pawang
Sawer Putera Datuk Pawang Marga, Datuk Pawang Marga putera Ki Bagang yang
berdiam di swarnabhumi sebelah utara, Ki Bagang putera Datuk Waling yang
berdiam di Pulau Hujung Mendini, Datuk Waling putera Datuk Banda, ia berdiam di
dukuh tepi sungai, Datuk Banda putera Nesan, yang berasal dari Langkasungka.
Sedangkan Nenek moyangnya berasal dari negeri Yawana sebelah barat.
SILSILAH RAJA-RAJA KUTAI
DI MARTAPURA
KERAJAAN KUTAI MULAWARMAN
BERDIRI DI TAHUN 0017-
2021 MASEHI
Di
Dalam Naskah-Naskah Kuno Di Jawa Dan
Berita Dari China Menyebut Pulau Kalimantan Dengan Tai Ping Huan Yu Chi Atau
Istilah Chin Li Pi Shih Artinya Nusa Kencana Dan Dalam Kitab-Kitab India
Menyebutnya Nusa Ratnadwiva Dan Nusa Naladwiva Pada Masa Perpindahan Ibukota Ke
Maradapur (Martapura) Kerajaannya Diberinama Quitaire (Kutai), Martapura Nama
Kota Dalam Dialek Maradapure Artinya Tempat Istana Dan Pura Hindu, Tebala Riung
Adalah Sebutan Untuk Kota Kerajaan Dijaman Dulu Bahwa Di Tebalai Indah Muara
Kaman Sekarang.
Kata
Balai Artinya Istana Dan Riung Adalah Singasana Raja Maka Tebala Riung Atau
Tebalai Indah Sekarang Adalah Pusat Pemerintahan Dizaman Maharaja Sri Kundungga
Berkuasa Yaitu Pemerintahan Raja-Raja sebelum Maharaja Sri Mulawarman Berkuasa
dan Membangun Kota Baru Bernama Martapura.
Nama
Kutai Dikenal Dalam Dialek Dari Kata Quitaire Artinya Belantara Dan Kata
Kho–Thay Dalam Bahasa China Sebutan Ini Mengandung Arti Sebuah Negara Kerajaan
Yang Memiliki Berbandar Besar, Ini Di Muat Dalam Buku H. Syaukani. HR, Adalah
Panitia Dicussion Panel Sejarah Kutai Tahun 1972 Di Tenggarong, Beliau Juga
Menyerahkan Sekumpulan Dokumen Kepada A. Iansyahrechza. F. Sewaktu Menyusun
Makalah Sejarah Kebudayaan Kutai Untuk Mengikuti Penelitian Ilmiah Remaja Tahun
1997 Dan Menerima Penghargaan Dari Departemen Pendidikan Menengah Dan Umum Republik Indonesia.
Mengenai
Silsilah Raja Memerintah di Martapura Muara Kaman Tercatat Sebanyak 22 Raja
Memerintah Catan ini Didapati Didalam Beberapa Makalah Dan Buku Juga Menjadi
Sumber Penulisan Tentang Salasilah Kutai
oleh D. Adham Yang Diterbitkan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Milik
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan PPS/ht/5/80 Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan PROYEK PENERBITAN BUKU SASTRA INDONESIA DAN DAERAH Jakarta 1981, Dan
Di Jelaskan Bahwa Silsilah Raja-Raja Di Martapura Didapat dari Maharaja Indra
Mulia Sebagai Raja Yang Masih Bertahta Di Saat Itu Di Muara Kaman.
Beliau
Menceritakan Dengan Jelas Kepada Maharaja Sultan Saat Sebelum Keberangkatan
Mereka Ke Majapahit Dan Bukan Nama-Nama Raja Yang Di Sebutkan Oleh Peneliti
Belanda Bahwa Silsilah Itu Didapat Dari Nyayau Belian Itu Tidak Benar, Jelas
Silsilah Itu Jelas Dari Penuturan Seorang Raja Bukan Dari Tukang Belian dan Itu
Dituangkan Kedalam Silsilah Kutai Yang Bertepatan Dengan Peristiwa Bubat Antara
Majapahit dan Pajajaran.
Raja
Kutai Kuna Berkait Silsilah Dengan Raja-Raja Di India Yang Menurunkan Raja-Raja
Tertua Di Nusantara Indonesia, Berita Bermula Dari Masa Kerajaan Di Maghada
Dilembah Sungai Gangga Diperintah Oleh Maharaja Susunaga. Maharaja Bimbisara.
Maharaja Ajatasatru. Ibukota Berpusat Di Petaliputra Yang Diserang Pasukan
Iskandar Zulkarnain Dari Mecedonia Pada Tahun 327 Sebelum Masehi Kemudian
Kerajaan Ini Diteruskan Oleh Kerajaan Maurya Dan Kerajaan Gupta Dimasa Akhir
Kerajaan Ini Di India Terjadi Kekacauan Karna Diserang Bangsa Huna (Syiung Nu)
Kajian Kajian Ini Tertuang Dalam Sejarah Nasional Dan Umum Kurikulum 1994.
Pada
Awal Abad Masehi Di Kalimantan Berdiri Sebuah Kerajaan Yang Bernama Kerajaan
Vravatam Sadiva Malaya Atau Lebih Dikenal Dengan Kerajaan Sagara, Wilayahnya
Disebut Malay Atau Malaya Kata Malay Ini
Diartikan Malaya Atau Me-lo-yo Logat China Atau Melayu Logat Sekarang, Yang
Merupakan Orang Pribumi, Namun Kerajaan Malaya Yang Menguasai Perdagangan
Dilaut Makanya disebut Juga dengan Nama Sagara, Adapun Kerajaan Diperkirakan
Berdiri Pada Tahun 17 Masehi, Letaknya
Berada Diselatan Kerajaan Singkarak di Lahat Datu Sekarang dan Merupakan Batas
Kawasan Kerajaan Tanah Tidung dan Negeri Sabah Malaysia Yang Dulu pernah
menjadi Wilayah Kesultanan Barunai Darusalam yang mana mereka ini adalah
keturunan Suku Bangsa Niah di Barunai Dan Niah Di Miri Sarawak.
Di
Sabah Merupakan Wilayah Negeri di Malaysia Timur, Kerajaan Singkarak Adalah
Asal Dari Masyarakat Lahat Datu Yang ada
Di Utara Kalimantan Sekarang Merupakan Kerajaan Kuno Di Tanah Sabah Malaysia,
Yang Juga Kerajaan Tersebut Merupakan Gerbang Perdagangan Dengan Kerajaan Li Yi
Orangnya Berbahasa Cam, Dibangun Pada Tahun 192 Masehi Kerajaan Ini Disebut
Campa Sekarang.
Dari
Sini Kita Mengenal Kerajaan Kutai Kuno Yang Di Pimpin Oleh Raja Tan Pihatu Yang
Juga Dapat Dikatakan Sebagai Tambo Suku Sejarah Melayu di Kalimantan Sejarah
Raja Kutai Kuno terkait Dengan Cerita Jaman Lampau Yaitu Negeri Kembayat Senja
Negeri Sekebun Bungan Di Tanah Kelantan Malaysia Sampai Kepada Cerita Tentang
Para Raksasa Hanja Atau di Kenal Dengan Puak Mergasi Dan Di Kalangan Masyarakat
Kutai Memiliki Cerita Yang Sama Dengan Cerita Rakyat Di Malaysia Tentang Puak
Mergasi Adalah Raksasa Yang Merupakan Manusia Purba di Kalimantan.
Neroyong
Adalah Sebuah Seni Bersyair, Dalam Syair-Syair Ini Menceritakan Tentang Satu
Kejadian Di Masa-Masa Tertentu Dalam Sebuah Neroyong Di Dapatkan Cerita
Mengenai Sebuah Kerajaan Jauh Sebelum Maharaja Sri Mulawarman Nala Dewa Lahir
Dan Menjadi Maharaja Di Kota Martapura Muara Kaman. Dalam Sebuah Neroyong
Bernama Negeri Bumbung Be Ratu Ada Seorang Tahani Atau Raja Bernama Tan Minak
Samburakai Berputra Tan Mampi, Dan Tan Mampi Beristerikan Puan Tahani Atau
Putri Raja Yang Kelak Melahirkan Anak Laki-Laki Bernama Tan Pihatu.
Kisah Seorang Bernama Pihatu Sangat Tidak Asing Bagi Anak Suku Pedalaman
Di Kutai, Sebagai Tokoh Seorang Raja Yang Memiliki Kecerdasan Dalam Membangun
Perladangan Padi Dan Palawija Sehingga Rakyatnya Makmur.
Darisinilah
Didapatkan Tata Cara Upacara Adat Berladang Padi Dalam Upacara Tersebut Di
Mulai Dari Acara Nyahu Atau NGEMBA TUAH Mencari Tempat Untuk Berladang Yang
Baik Dan Subur Dan Setelah Itu Di Lanjutkan Dengan NGEMBA NGARAI Yaitu
Membersihkan Lahan Yang Telah Dianggap Baik Untuk Berladang, Dalam Upacara Ini
Juga Dilakukan Membersihkan Saniang Remukut Atau Benih Padi Untuk Di Tanam.
Upacara
Dilanjutkan Dengan Menulakan WANGKANG JONG Atau Kapal Yang Terbuat Dari Pelepah
Pinang Yang Di Dalamnya Di Isi Dengan Sesaji Dan Di Larung Atau Di Hanyutkan Di
Sungai Mahakam, Ditahun 1980 Hal Ini Masih Sering Kita Lihat Wangkang Jong
Hanyut Di Sungai Mahakam Dan Sekarang Hal Itu Hamper Tidak Ada Lagi Karena
Orang Berladang Sudah Berkurang Akibat Lahan Di Kuasai Perkebunan Sawit Dan
Lainya. Disebuah Pondok Perladangan Oleh Orang Kutai Disebut Pondok Huma Di
Buat Kerangking Besar Dari Kuit Kayu Dan Di Atasnya Di Ikatlah Padi Yang Masih
Begeragai Yang Disebut Semengat Indu Remukut Yang Sewaktu Ngasak Nanam Padi Di
Taruh Di Juhan Tunggal Dan Dilingkari Dengan Akar Makna Upacara Ini Menjauhkan
Bala Yaitu Betuhing Sehingga Tidak Di Serang Hama Padi Sama Dengan Tetntang
Wangkang Jong Adalah Tempat Menghanyutkan Hama Tanaman Bersama Dengan Makana
Yang Tersedia Didalamnya.
Saat
Panen Indu Remukut Di Taruh Di Dasar Kerangking Dipercaya Mengundang Semengat
Padi Yang Nmasih Di Lading Tidak Kepos (Maksudnya Tidak Kosong) Dan Memiliki
Padi Yang Berkualitas Baik Dan Itulah Sekelumit Tentang Hal Neroyang Yang Juga
Merupakan Baian Dari Silsilah Ini Dan Mengenai Seorang Bernama Raja Tan Pihatu Beristeri Puan Putri Tumbau Berputra
Tan Meretam, Dan Tan Meretam Berputrakan
Tan Tembayat, Tan Tembayat Berputrakan Tan Seredang Yang
Memiliki Anak Perempuan Bernama Puan Gamboh Alis Putri Gabok Yang Diperisteri Oleh Adik Raja Cam Bernama Cri Ga Dong Ga (Maharaja Sri
Kudungga).
Catatan
Bahwa Gelar Tan Adalah Gelar Dalam Bangsawan Melayu Yang Diartikan Bahwa Tan
Adalah Tuan Merupakan Sebutan Sangat Terhormat Kepada Raja Dan Puan Kepada Ratu
Atau Putri Yang Sudah Menikah Jika Belum Menikah Disebut Dara atau Pidara
(Bidara) Dan Laki Laki Disebut Teruna (Taruna), Dan Berlaku Pada Keturunannya
Keturunanya.
Keterangan
Lain Tentang Keberadaan Kerajaan Kota Perak Adalah Kerajaan Salakanegara di
Padegelang Banten Dalam Catatan Ahli Geografi Yunani Kuno Bertahun 150 M,
Ptolemeus. Ia Menulisnya Dengan Nama Argyre.
Kemiripan
Dengan Tutur Didalam Hikayat Cerita Neroyong Ganda Kusuma, Didalam Neroyong
Tersebut Dituturkan Bahwasanya Ga Dong Ga Adalah Saudara Raja Kota Perak
(Kerajaan Salakanegara) Ternyata Ibu Kudungga Adalah Saudara Maharatu Atau
Permaisuri Dari Raja Salakanegara Dan Juga Dihikayatkan Bahwa Kudungga adalah
Adik Raja Negeri Gemilang Kaca Atau Oleh Orang China Menyebut Kerajaan Ini
Dengan Nama Kerajaan Li Yi Bangsa Cam, Adalah Kerajaan Campa.
Adapun
Raja Negeri Gemilang Kaca Ini, Setelah Menjadi Raja Bergelar Radjendrawarma
Yang Memberikan Hak Kuasa Dagang Kepada Saudaranya Untuk Menjadi Seorang Saudagar
Dari Kerajaan Li Yi Bangsa Cam, Bernama Ga Dong Ga Tersebut Yang Kemudian
Dikenal Dengan Nama Maharaja Sri Kudungga Yang Kawin Dengan Anak Raja Malaya Di
Kalimantan Bernama Putri Puan Gamboh Yang Melahirkan Putri Puan Gari Menurut
Hikayat Putri Inilah Yang Kawin Dengan Wangsekerta, Atau Maharaja Acwawarman
Putra Raja Salakanegara Dan Melahirkan Maharaja Sri Mulawarman Nala Dewa Yang
Menjadi Raja Malaya Sagara Tertuang Dalam Prasasti Yupa Disebut Raja Penakluk
Pravatam Sadiva Malaya.
Jadi
Awalnya Raja Kalimantan Kuno Adalah Penduduk Peribumi Bernama Bangsa Malay
(Melayu Tua) Ras Proto dan Duntro Malay Terjadi Karena Bangsa Ini Menerima
Kedatangan Dari Koloni Bangsa Cam Dan Bangsa Bharata Yang Membawa Pengaruh
Agama Hindu Dan Budha. Kerajaan Malaya atau Sagara Berkembang Pesat Oleh
Pedagang India Kerajaan Ini Disebut Quitaire Daerahnya Disebut Ratnadwivantara
Sedangkan Pulaunya Disebut Naladwiva Dan Bandarnya Atau Ibukotanya Disebut
Martapura.
Kerajaan
Ini Telah Ada Sejak Tahun 17 Masehi, Dan Kerajaan Ini Menguasai Nusa-Nusa
(Pulau-Pulau) Pada Waktu Wangsakarta Mengirim Panglima Perangya Kepenjuru Nusa
Di Setiap Penjuru Sagara (Lautan) Panglima Perang Tersebut Dipimpin Oleh Tiga
Orang Putra Wangsekerta Gelar Maharaja Sri Acwawarman Adapun Putra-Putranya Tiga
Orang Antaranya Mahasenapati Wangseragen Yang Nantinya Menjadi Penguasa Sadiva
Malaya Dengan Gelar Maharaja Sri Mulawarman Naladwipa. Dan Putra Kedua Bernama
Mahasenopati Wangsejenjat Gelar Maharaja Dijayawarman Memperisteri Putri Raja
Campa Dan Menjadi Raja Pula Di Campa (Kamboja Sekarang). Yang Menurunkan
Dapunta Hiyang Raja Sriwidjaya (Sumatra Tahun 584) Dan Menurunkan Darma Setu.
Sedangkan
Putra Ketiga Bernama Mahasenopati Wangseteku Gelar Maharaja Gunawarman, Yang
Tinggal Di Kerajaan Salakanegara, Adalah Ayah Dari Wirawarman yang Menikah
Dengan Dewi Candika Putri Maharaja Yudhadana (Raja Bawahan Tarumanagara Wilayah Medang Purwa 2 Dan
Medang Giri). Kemudian, Dewi Candika Dengan Wirawarman Beranak Beberapa
Orang, Dua Di Antaranya, Amudrawarman Dan Dewi Jwalita. Kemudian, Dewi Jwalita
Dijadikan Permaisuri Oleh Sri Maharaja Purnawaraman Di Kerajaan Tarumanegara
Pernikahan I Catatan Bahwa Gelar Tan Adalah Gelar Dalam
Bangsawan Melayu Yang Diartikan Bahwa Tan Adalah Tuan Merupakan Sebutan Sangat
Terhormat Kepada Raja Dan Puan Kepada Ratu Atau Putri Yang Sudah Menikah Jika
Belum Menikah Disebut Dara atau Pidara (Bidara) Dan Laki Laki Disebut Teruna
(Taruna), Dan Berlaku Pada Keturunannya Keturunanya.
Keterangan
Lain Tentang Keberadaan Kerajaan Kota Perak Adalah Kerajaan Salakanegara di
Padegelang Banten Dalam Catatan Ahli Geografi Yunani Kuno Bertahun 150 M,
Ptolemeus. Ia Menulisnya Dengan Nama Argyre.
Kemiripan
Dengan Tutur Didalam Hikayat Cerita Neroyong Ganda Kusuma, Didalam Neroyong
Tersebut Dituturkan Bahwasanya Ga Dong Ga Adalah Saudara Raja Kota Perak
(Kerajaan Salakanegara) Ternyata Ibu Kudungga Adalah Saudara Maharatu Atau
Permaisuri Dari Raja Salakanegara Dan Juga Dihikayatkan Bahwa Kudungga adalah
Adik Raja Negeri Gemilang Kaca Atau Oleh Orang China Menyebut Kerajaan Ini
Dengan Nama Kerajaan Li Yi Bangsa Cam, Adalah Kerajaan Campa.
Adapun
Raja Negeri Gemilang Kaca Ini, Setelah Menjadi Raja Bergelar Radjendrawarma
Yang Memberikan Hak Kuasa Dagang Kepada Saudaranya Untuk Menjadi Seorang Saudagar
Dari Kerajaan Li Yi Bangsa Cam, Bernama Ga Dong Ga Tersebut Yang Kemudian
Dikenal Dengan Nama Maharaja Sri Kudungga Yang Kawin Dengan Anak Raja Malaya Di
Kalimantan Bernama Putri Puan Gamboh Yang Melahirkan Putri Puan Gari Menurut
Hikayat Putri Inilah Yang Kawin Dengan Wangsekerta, Atau Maharaja Acwawarman
Putra Raja Salakanegara Dan Melahirkan Maharaja Sri Mulawarman Nala Dewa Yang
Menjadi Raja Malaya Sagara Tertuang Dalam Prasasti Yupa Disebut Raja Penakluk
Pravatam Sadiva Malaya.
Jadi
Awalnya Raja Kalimantan Kuno Adalah Penduduk Peribumi Bernama Bangsa Malay
(Melayu Tua) Ras Proto dan Duntro Malay Terjadi Karena Bangsa Ini Menerima
Kedatangan Dari Koloni Bangsa Cam Dan Bangsa Bharata Yang Membawa Pengaruh
Agama Hindu Dan Budha. Kerajaan Malaya atau Sagara Berkembang Pesat Oleh
Pedagang India Kerajaan Ini Disebut Quitaire Daerahnya Disebut Ratnadwivantara
Sedangkan Pulaunya Disebut Naladwiva Dan Bandarnya Atau Ibukotanya Disebut
Martapura.
Kerajaan
Ini Telah Ada Sejak Tahun 17 Masehi, Dan Kerajaan Ini Menguasai Nusa-Nusa
(Pulau-Pulau) Pada Waktu Wangsakarta Mengirim Panglima Perangya Kepenjuru Nusa
Di Setiap Penjuru Sagara (Lautan) Panglima Perang Tersebut Dipimpin Oleh Tiga
Orang Putra Wangsekerta Gelar Maharaja Sri Acwawarman Adapun Putra-Putranya Tiga
Orang Antaranya Mahasenapati Wangseragen Yang Nantinya Menjadi Penguasa Sadiva
Malaya Dengan Gelar Maharaja Sri Mulawarman Naladwipa. Dan Putra Kedua Bernama
Mahasenopati Wangsejenjat Gelar Maharaja Dijayawarman Memperisteri Putri Raja
Campa Dan Menjadi Raja Pula Di Campa (Kamboja Sekarang). Yang Menurunkan
Dapunta Hiyang Raja Sriwidjaya (Sumatra Tahun 584) Dan Menurunkan Darma Setu.
Sedangkan
Putra Ketiga Bernama Mahasenopati Wangseteku Gelar Maharaja Gunawarman, Yang
Tinggal Di Kerajaan Salakanegara, Adalah Ayah Dari Wirawarman yang Menikah
Dengan Dewi Candika Putri Maharaja Yudhadana (Raja Bawahan Tarumanagara Wilayah Medang Purwa 2 Dan
Medang Giri). Kemudian, Dewi Candika Dengan Wirawarman Beranak Beberapa Orang,
Dua Di Antaranya, Amudrawarman Dan Dewi Jwalita. Kemudian, Dewi Jwalita
Dijadikan Permaisuri Oleh Sri Maharaja Purnawaraman Di Kerajaan Tarumanegara
Pernikahan Inilah Yang Menjadikan Maharaja Purnawarman Sebagai Raja Ketiga Di
Kerajaan Tarumanagara.
URAIAN
SILSILAH
DINASTY
WANGSAWARMAN
TENTANG
MAHARAJA ACWAWARMAN
BERGELAR
WANGSEKERTA URAIAN SILSILAH
Didalam Prasasti Yupa Mengatakan
Bahwa Tiga Putra Maharaja Sri Acwawarman Itu Seperti Api Sinarnya Dan
Menjadikan Maharaja Sri Mulawarman Nala Dewa Sebagai Raja Yang Kuat Dan
Berwibawa Serta Berkuasa Sebagai Anak Raja Segara Maharaja Acwawarman Atau
Wangsekerta Adalah Pelaku Pelaksana Kurban Agastya Dijamanya Wilayah Kerajaan
Diperluas Dan Menguasai Banyak Pulau Dan Lautan
Maharaja Acwawarman Memiliki Armada Laut Dia Menalukan Banyak Wilayah Seperti
Di Utara Batas Wilayahnya Adalah Kepulawan Formosa di Taiwan Di Selatan
Berbatasan Dengan Kerajaan Mu di Benua Australia.
Tentara Lautnya Sangat Kuat Dan
Kemudian Hari Namanya Tercatat Dalam Prasasti Yupa Di Kerajaan Kutai Dia Adalah
Adik Dari Permaisuri Raja Tarumanegara Pertaman di Kota Jayasingahapura
(Kerawang Dan Bekasi) Dan Juga Kakak
Dari Permaisuri Pertamama Dari Kerajaan Indraprahasta di Cirbon Girang (Cirbon
Selatan) Dia Adalah Putra Raja Salakanegara Dewawarman ke VIII Di Pandeglang
Banten Sekarang.
Didalam Prasasti Yupa, Disebutkan
Sebagai Dewa Ansuman Yaitu Raja Penegak Dari Raja-Raja Karena Dia Adalah Ayah
Dari Sang Maharaja Sri Mulawarman Nala Dewa Dan Kedua Saudaranya Dia Adalah
Menantu Maharaja Sri Kudungga Raja Yang Memerintah Kutai Di Tebala Riung Muara
Kaman, Didalam Wira Carita Kitab Kelana Sejarah Saka Sunda Disebutkan Bahwa
Maharaja Acwawarman Putra Dari Raja Salakanegara Dewawarman VIII Prabu
Dhrmawirya Dewawarman Salakabhuwana Beristeri Putri Spatikarnawa Melahirkan
: 1. Mahaputri Dewi Minawati Gelar Iswari Tunggal Pertiwi Warmandewi
Diperisteri Maharesi Dari Wamsa Salankayana Di Bharata Raja Tarumanegara I
Gelar Maharaja Jaya Singawarman Raja Diraja Guru Darmapurusa Memerintah Dari
Tahun 358-382 M Di Ibukota Jayasingahapura Antara Kerawang Bekasi Sekarang,
Yang Memiliki Anak Yang Maharaja Rajaresi Dharmayawarman Raja Tarumanegara II
Memerintah Tahun 382-395 M Melahirkan Maharaja Purnawarman Raja Tarumanegara
III, Memerintah Dari Tahun 395-434 M Catatan : Saudara Maharaja Purnawarman
Satu Ibu : - Mahadewi Harinawarmandewi Bersuami Pedagang Kaya Dibharata. Dan - Candrawarman
Menjadi Duta Kerajaan Tarumanegara Di China. Adapun Adiknya Lain Ibu Antara
Lain : - Sang Gajahwarman Menjadi Duta
Kerajaan Tarumanegara Di Sumatra - Sang Padmawarman Duta Kerajaan Tarumanegara
Di Srilangka - Sang Barunawarman Menjadi Menteri Panglima Laut Tarumanegara -
Sang Sukretawarman Menjadi Hakim Kerajaan Tarumanegara. 2. Maharaja Acwawarman
Gelar Wangsekerta Yang Memperisteri Anak Maharaja Sri Kudungga Bernama Mahasuri
Dewi Gari Melahirkan 3 Orang Putra Dan Menjadi Raja - Raja Di Tuliskan
Riwayatnya Dalam Prasasti Yupa. 3. Mahaputri Dewi Indari Kawin Dengan Sang
Maharesi Santanu Yang Membangun Sebuah Desa Di Tepi Kali Cirebon, Yang
Diberinya Nama Indraprahasta. Gunung
Cereme, Yang Berdiri Dekat Daerahnya, Diberinama Indrakila Dan Kali Cirebon
Yang Melewati Daerahnya Diberi Nama Gang-Ganadi.
Kerajaan Indraprahasta Kemudian
Berkembang Menjadi Kerajaan Besar. Maharesi Santanu Menjadi Rajanya Yang Pertama
Dengan Gelar Praburesi Indraswara Sakala Kretabuwana. Jayasatyanagara Menjadi
Penerus Maharesi Santanu Di Kerajaan Indraprasta. Yang Mana Jayasatyanagara
Menjadi Raja Kedua Indraprahasta Dia Adalah Putra Sulung Dari Permaisuri
Indari. Maka Didalam Silsilah Diapula
Adalah Keponakan Dari Permaisuri Raja Tarumanegara I Dan Merupakan
Keponakan Juga Dari Maharaja Acwawarman Maharaja Kutai Yang Merupakan Menantu
Dari Maharaja Sri Kudungga di Ratnadwipa (Kalimantan), Oleh Karena
Kekuasaan Maharaja Purnawarman Raja
Tarumanagara III Maka Sejak Itulah Indraprahasta Menjadi Bawahan Tarumanagara.
Sejarah Ini Kelak Dibangunnya Istana Pakungwati Di Cirbon Dan Juga Orang Kutai
Kelak Melalui Kerajaan Indraprahasta Mendirikan Kerajaan Galuh Purba Di Jawa
Tengah Dan Jawa Barat Serta Banten Dan Orang Kutai Ini Dikenali Mengunakan
Bahasa Ngapak.
Bahwa Dewawarman VII Bersaudara
Dengna Gopala Jayengrana Dan Putri Gandhari Lengkaradewi Putra Putri Dari
Dewawarman VI Yang Kawin Dengan Putri Dari Bharatanagari, Adapun Dewawarman VII
Memperisteri Seorang Bernama Putri Candralocana Inilah Nantinya Akan Menurunkan
Raja-Raja Dipagaruyung Sumatra Dan Raja-Raja Melayu Di Jambi Dan Malaysia
Merupakan Rumpun Melayu Nusantara. Maharaja Diradja Jayawarman Kawin Dengan Putri
Raja Sriwidjaya Maharaja Sri Cudamanivarmadeva Di Siguntang Mahameru Di Sumatra
Menjadi Raja Disana Dikenal Dengan Nama Kerajaan Besemah Purba, Dengan Gelar
Maharaja Sri Maravijayottungga. Riwayat Putri Maharaja Sri Mulawarman Nala Dewa
Bernama Suklawarmandewi, Adik Maharaja Sri Wangsa Warman Raja Kutai Martapura
Ke-4, Wafat Dalam Usia Muda Tanpa Anak Menjadi Permaisuri Utama Wisnuwarman
Gelar Sri Maharaja Wisnuwarman Iswara Digwijaya Tunggal Jagatpati Sang
Purandarasutah, Raja Ke-4 Tarumanegara Yakni Putra Purnawarman.
Pernikahan Surya Warma Raja Ke 7
Taruma Negara Dengan Mutya Sakti Dan Melahirkan Sang Kandiawan Mendirikan
Kerajaan Kendan Di Medang Gana (Garut)., Dalam Pernikahan Raja Suraliman Sakti
Gelar Karmadharaja Bhimaparakrama Di Kerajaan Kendan (Medang Giri) Bawahan
Tarumanagara, Dengan Dewi Mutya Sari Putri Raja Kutai Di Martapura Keturunan
Maharaja Kutai Mulawarman, Pada Tahun 597 Masehi Atau 490 Caka. Maharaja Singa
Wargalawarman Raja Kutai Martapura Ke 14 Mempunyai Putra Antaranya Adalah Maharaja Cendra Warman Dewa Menjadi Raja Ke
15 Di Kutai Martapura (Muara Kaman), Dan Maharaja Diraja Jayawarman Menjadi
Raja Sriwidjaya Siguntang Mahameru (Sumatra).
Maharaja Prabu Mula Tunggal Dewa
Raja Kutai Martapura (Muara Kaman) Ke 16 Mempunyai Anak Antara Lain: 1.
Maharaja Nala Indra Dewa Raja Kutai Martapura (Muara Kaman) Ke17 Melahirkan
Putri Aji Bidara Putih Yang Menjadi Ratu Ke 18 Dalam Tahun 1117 Masehi Di Kutai
Martapura Dengan Gelar Mahasuri Mayang Mulawarni Yang Berperang Dengan Pangeran
Dari Cina Dimasa Ini Kerajaan Dikalimantan Disebut Kho Thay dalam Bahasa Cina.
2. Mahaputri Nila Perkasetiawati Dewi Kawin Dengan Prabu Wisnu Dewata Murti
Gelar Hing Giling Wesi Raja Pajajaran Di
Pakwan (Jawa Barat) Dalam Tahun 1030.
Setelah Putri Aji Pidara Putih Yang Menjadi Ratu Ke 18 Di Kutai
Martapura Dengan Gelar Maharatu Mayang Mulawarni Yang Berperang Dengan Pangeran
Dari Cina, Digantikan Oleh Maharaja Indra Mulia Tunggawarman Dewa Yang Menjadi
Raja Ke 19 Di Kutai Martapura.
MASA PEMERINTAHAN
MAHARAJA SRI LANGKA DEWA DI MARTAPURA MUARA KAMAN DAN BERDIRINYA
KERAJAAN KARANG SARI PINANG SENTAWAR di melak
Maharaja Indra Mulia Tunggawarman
Dewa Menjadi Raja Kutai Di Martapura. Dan Sejarah Pemerintahan Maharaja Nala
Indra Dewa Memerintah Dari Tahun 1069-1117 Masehi Dan Digantikan Oleh Putrinya
Maharatu Mayang Mulawarni Memerintah (1117-1166), Dan Digantikan Adiknya
Maharaja Indra Mulia Tunggawarman Dewa Dari Tahun (1166-1214 Masehi) Adapun
Putranya Bernama Maharaja Srilangka Dewa
Menjadi Raja Kutai Di Martapura Muara Kaman Melahirkan Maharaja Guna Perana
Tungga Menjadi Raja Kutai Di Martapura, Memiliki Adik Perempuan Bernama
Mahaputri Natadewi Kencanapuri Diperisteri Oleh Ape Bongan Tana Alias
Sangkariak Kebon Putra Gah Bongan Dan Isterinya Gah Bonggek Adalah Putra Raja
Bola Bongan Dayak Benuaq Isui Di Jempang Sungai Ohong Yang Mana Rajanya Bernama
Hirong Soga Tana Yang Kelak Memiliki Cucu Bernama Geregas Pati Atau Aji Tulur
Dijangkat Anak Sangkariak Kebon, Pendiri Kerajaan Karang Sari Pinang Sentawar
Di Melak Menyatukan Benuaq Dan Tunjung.
Orang Tunjung dan Benuaq Tidak
Bisa di pisahkan dari Keberadaan Orang Pantun yang Menjadi Para Keturunan
Maharaja Sri Mulawarman Naladewa Karena Mereka Bukan Kaum sembarangan dan
Mereka Adalah Kaum Ningrat Dan Orang Orang Terpelajar dan Di Hormati dan Mereka
adalah Para Penjunjung Setia Maharaja
Sri Kudungga Dalam Bahasa Mereka Menyebutnya
Merajaq Kudukng yang mana Artinya Raja Pelindung Bagi Mereka dan Mereka
Mendapat Hak Yang Merdeka dan Diberi Kuasa Wilayah-Wilayah Guna di Pelihara
turun Temurun untuk kepentingan Bersama Rakyat dan Maharajanya dan Juga untuk
Turunan selanjutnya.
Sangkareak Adalah Pimpinan
Pelaksana Tugas Ritual Dan Merupakan Pemelihara Tempat Peribadatan serta
Semacam Universitas Tempat Anak-Anak Para Raja di Didik dengan Segala Keilmuan
Serta Bertugas Menjaga Serta Mengelola Hutan Tanah dan Danau, Sungai Telok dan
Tanjong Milik Kerajaan Dulu Kala Semasa Maharaja Kudungga atau (Raja Kudukng)
Datang Dari Campa (Cambodia) Kudungga Membawa Beberapa Rombongan yang Diberi
Tugas Sebagai Bangsawan Tinggi, Karena Mereka Orang Pandai, Ahli Mantra dan
Ahli Agama dan Mereka Mendapat Tugas Sebagai Pelaksana Upacara Adat Kematian,
dan Kehidupan Tatacara Bercocok Tanam dan Upacara Kelahiran Serta lain
Sebagainya Mereka di Sebar dibeberapa Daerah seluruh Kalimantan dan mereka di
membangun Rumah Panjang di setiap Benua maka mereka di sebut Orang Benuaq
Sesuai Tugas Disanalah tempat segala Aktifitas mereka yang diberi tugas oleh
Raja Kudukng yang menjadi Pimpinannya.
Catatan Ini Didapat Dari Seorang
Perempuan Dari Jepang Yang Menjadi Dosen Di UNMUL Samarinda Ketika Bertemu
dengan Maharaja Kutai Mulawarman, Dia Menyerahkan Catatan Penelitianya Hampir
Selama 20 Tahun Katanya Mencari Tau Tentang Asal Usul Dayak Benuaq Tunjung.
Ada Suatu Kejadian Diabad ke-13
Terjadi peristiwa Kedatangan Utusan Raja Kartanegara dari Kerajaan Singhasari
(Jawa Timur) yang di pimpin oleh Seorang bernama Raden Koesoema dan mulai
melakukan blokade Muara Sungai Mahakam dan menguasai daerah bernama Tanjung Riwana
atau Kutai Lama sekarang Mereka mengadakan penyerangan terhadap para
Petingi-Petinggi dan telah menguasai Wilayah Petinggi Hulu Dusun serta
membelokade Kapal-Kapal Naga Cina yang melakukan perdagangan ke Hulu Mahakam
hingga terjadi peperangan dengan Wangkang-Wangkang dan Jong-Jong yang Merupakan
Kapal-Kapal Dagang Cina yang berlambang Naga di setiap Upacara Erau Kesultanan
Kutai Kartanegara di Tenggelamkan di Tanjung Riwana (Kutai Lama) Dahulu mereka
membangun pangkalan Militer sehingga di beri hak kuasa sebagai Pimpinan Batara
(Batara Adalah Raja Utusan Kerajaan Singasari) maka Raden Koesoema di Anugerahi
Gelar Batara Agung Dewa Sakti dari Raja Kartanegara di Kerajaan Singasari.
Tersebutlah Seorang Sangkareak Di
Sungai Ohong Penguasa Dari Bongan sampai di Tanjung Isui Mancong Bernama Hirong
Sorga Tanah Yang Melahirkan Putra Bernama Gah Bongan Beristeri Gah Bongek dan
melahirkan 8 orang anak antaranya 1. Igas, 2. Laca, 3. Lani, 4.Inggih, 5. Ijuq,
6.Laman, 7. Dakaq 8. Kebon. dan diantara anaknya yang menjadi Sangkareak
adalah Kebon diberi Gelar Ape Bongan
Tanah Diambil Menantu Oleh Maharaja Langka Dewa Yang Berada di Ibukota
Martapura (Muara Kaman) bernama Mahaputri Natadewi Kencana Puri Yang Melahirkan
Geregas Pati Oleh Orang Kutai Lama Menyebutnya dengan Nama Aji Tulur di
Jejangkat.yang diyakini orang tunjung sebagai Keturunan Nayuk Tonyoy, Putra
Nayuk Tarukng Bulatw, Anak Nayuk Benturukng Uraq, yang merupakan Keturunan dari
Nayuk Gemulur Langit Putra Nayuk Raja Inu yang dilahirkan oleh Nayuk Raja Usetr,
dari Nayuk Raja Nentatkng, anak Nayuk Sengkelalik Alatkng, keturunan Nayuk
Retkng Gontetkng Putra Nayuk Nulent Nga'Ngangan Anak Putri Nayuk Lesayakw
Bulantn (Dewi Bulan) dan merupakan Putra Nayuk Lesayakw Olo (Dewa Matahari).
Orang Tunjung dan Benuaq Sangat
terkait satu sama lainya hidup berdampingan mereka tidak dipisahkan dalam
kesukuan seperti kehidupan sekarang, di sebut Dayak karena mengecilkan dan
ingin melupakan bahwa mereka ini adalah bagian orang pendatang. Mereka bukan
pendatang dan Mereka adalah penduduk yang sudah ada sejak Kerajaan Tertua
Nusantara ini di Bangun sejak Maharaja Sri Kudungga mereka penduduk yang menjadi orang Intelektual
menguasai Sastra dan Mantera dan Hukum2 di wilayah Kerajaan pada saat itu. Nama
Sagara dan Vravatam sadiva Malaya tertuang di Prasasty Yupa itulah kerajaan
Kutai Kuno ini sebenarnya kerajaan Protomalay (Melayu Tua) Dan Pembuktianya
bahwa orang Tunjung dan Benuaq serta Pantun adalah Pribumi dan Mereka inilah
yang Menjalankan Kehidupan Sosial Politik dalam Kerajaan di Masa Lalu sebelum
datangnya orang Jawa dari Singosari dan Penjajah Belanda yang mengakibatkan
terkotak-kotaknya Orang Kerajaan Ditanah Kutai.
Mengenal Jabatan Kemuduk Bagaikan
Anjing Menyalak Karena Kemuduk Adalah Pimpinan
Keamanan baik menjaga Keamanan Kota, Sungai serta Kebon-Kebon serta
Tanaman lainya hingga Keamanan Tambang Emas dan tambang lain juga Sebagainya
Milik Kerajaan Kutai Kuno dan mereka ini merupakan Para Pengawal Raja Kudukng
yang di bawa dari Dongson takala Maharaja Kudungga ( Merajaq Kudukng) masih
Pulang Pergi Ke Campa Menjumpai Kakaknya Bernama Maharaja Radjendera Warman
sebagai Raja di Negeri Amarapati (Gemilang Kaca) karena mengantar hasil Tambang
Emas dan Bumi serta Alam Naladwipa untuk di perdagangkan Para Kemuduk ini
memiliki Pengikut-Pengikut dan mereka Rata-Rata Kalangan Kesatria Ahli dalam
Perang dan dan menggunakan Senjata karena sesuai tugasnya sebagai Penjunjung
Setia dan mengabdi pada Negara mereka diberi julukan orang Tunjung karena
itulah mereka ini memiliki strata Bangsawa setingkat Raja. Para Kemuduk ini
diyakini adalah Turunan Jakar putra toar yang punya ibu bernama Puko Putri dari
Gabu yang lahir dari Tobekng anak Putri Tae atau Toe anak dari Kece alias
Kuce Keturunan Hake Putra dari Hanok
yang merupakan anak Narik ibunya bernama Sia anak Putri Punekn dari Taman
Rikukng Merajaq Potetk Konakt Merajaq Tonyoy.
Karena itulah Orang Tunjung
Hampir Tidak Memiliki Budaya Tata Cara Upacara Adat yang Menonjol di karenakan
mereka lebih banyak mendapat batuan urusan Ritus dari Orang Benuaq yang
dipimpin Sangkareak sebagai Pimpinan tertingi dalam Tugasnya di Kerajaan di
Martapura (Kutai Kuno). Disebuah Daerah bernama Larak Kota di Ratau Batu Gonali
dipimpin oleh seorang Kemuduk bernama Suma Melahirkan Anak Antaranya Bengko, Kandang,
Murunq, Jumai, Jongge, Madar, Dan Bulan, Beran. Putra Kemuduk Suma bernama
Bengko Menjadi Kemuduk Dengan Gelar Naga Salik Memperisteri Mahadewi Randaya
Bunga Yang Adalah Putri Dari Maharaja Guna Perana Tungga dari Martapura
Melahirkan Muk Bandar Bulan.
Atas Persetujuan Maharaja Kutai
Turunan Mulawarman Bernama Sri Langka Dewa Memerintah dari Tahun 1214-1265M,
Pada saat itu maka Geregas Pati yang Kawin dengan Muk Bandar Bulan di Berikan
hak Membangun sebuah Kerajaan Untuk Menyatukan Para Sangkariak dan Kemuduk,
yang mana nantinya untuk menjadi tempat pertahanan di hulu Mahakam jika
serangan dari tanah Jawa semakin besar, dan Kerajaan baru itu di beri nama
Kerajaan Karang Sari Pinang Sentawar di Perintah Geregas Pati yang
Permaisurinya Adalah Muk Bandar Bulan Bergelar Mahaputri Ringsa Bunga dan
melahirkan anak bernama Sulas Guna, Nara Guna, Jeleban Bena, Puncan Karna.
Sebelum Masa Sulas Guna Menjadi
Raja di Kerajaan Karang Sari Pinang Sentawar dibantu adiknya bernama Nara Guna.
Maka adiknya Puncan Karna di minta menjadi utusan damai karena itulah Puncan
Karna memperisteri Anak Aji Batara Agung Paduka Nira (Pimpinan Batara
Kartanegara dari Singasari di Tanjung Riwana) Kutai Lama Atas Sumpah Puncan
Karna Anak Keturunanya Tidak Boleh Menyerang Kerajaan Di Muara Kaman dan Ulu
Mahakan Hingga Sampai Kedatangan Orang Belanda Melakukan Serangan Di Abad Ke 17
Yaitu Tahun 1635 Kejadian Ini Terkait Dengan Perjanjian Sultan Intan Dari
Banjar dan Berlanjut Dengan Perjanjian Bongaya di Sulawesi Dan Juga Pengaruh
Perjanjian Antara Pangeran Kutai Kartanegara Saat Belanda Datang Dengan 2 Buah
Kapalnya Ke Kutai Lama Yang Dipimpin Kapten Thomas dan Kapten Van Hays.
Kembali Ke Masa Pemerintahan Raja
Sulas Guna Orang Tunjung Dan Benuaq masih Disatukan dibawah Panji Karang Sari
Kerajaan Pinang Sentawar, dan Berjalan baik diteruskan oleh Selutantn Gantukng
Langit Menjadi Raja ke 3 Kemudian Ima Giriq Gelar Selutantn Inaar Giriq Menjadi
Raja ke 4, Melahirkan anak bernama Selutantn Pejapm Menjadi Raja ke 5, Dan
Terutn, anak Selutantn Pejapm Bernama Soreq Lebiq Menjadi Raja ke 6, Hajiq
Mahing Menjadi Raja ke 7, digantikan anaknya bernama Entokt Gelar Merajaq
Tonyooi Menjadi Raja ke 8 Melahirkan Hajiq Mahing Menjadi Raja ke 9, melahirkan
anak dua orang Tiukng belaki Rendi dan Tingakng Bebini Tukaw Menjadi Raja 10
Melahirkan Angin Menjadi Raja Perempuan ke 11 Belaki Ketikng Melahirkan Men
Uyakng Belaki Geruqkng Raja ke 12 tidak Melahirkan Anak, Men Uyakng Belaki
Radentn Tusuk (adalah Anak Lingay Gelar Raden Selikatn Putra dari Ririh Gelar
Radent Baroh Putra dari Pateh Pogar Anak Tengkaktn Marenek Anak Bantikng
Mangkubakng dari Keturunan Tingkung Meluluy Putra dari Raja Sulas Guna). Dimasa
Kerajaan Karang Sari Pinang Sentawar Diperintah seorang Raja Wanita Bernama Men
Uyakng Belaki Geruqkng Raja ke 12 Gelar Raja Manik. sejak itu Kerajaan Karang
Sari Pinang Sentawar ini sering di Ganggu oleh Pasukan Batara Kutai Kartanegara
Pada abad ke-15 Masehi.
Kerajaan Karang Sari Pinang
Sentawar terpaksa membuat perjanjian damai dari penguasa Kutai Lama, Alasanya
keempat orang yang ahli bertempur itu tidak akan pulang ke tanah Sentawar. Isi
dari perjanjian itu sebagai berikut; 1.
Pihak Batara Kutai Kertanegara mengembalikan daerah taklukkanya tanah
Sentawar,kepada orang Tunjung. 2. Batara Kutai Kertanegara tidak akan lagi
menyerang tanah Sentawar. Hal inilah Akhirnya menjadi Petaka berkepanjangan
Bagi Kerajaan Karang Sari Pinang Sentawar, Alasan Karena tidak mau yang
dianggap fihak melanggar perjanjian serta tidak mau mengambil resiko yang
besar, maka Batara Kutai Kertanegara mengangkat Orang Tunjung sebagai
perwakilanya. Mereka ini mempunyai tugas-tugas sebagai berikut; 1.Mengkoordinir
dan mengumpulkan upeti ( Kembang tahun ) lalu diserahkan dan dibawa kepada
Kutai Kertanegara setiap tahunnya. 2. Menggerakkan rakyat agar bekerja paksa di
istana Kutai Kertanegara dan sekitarnya setiap tahunnya. 3.Gunung Pedidik di
Kota Tenggarong adalah sisa bekas peninggalan kegiatan itu. Atas jasa dan
pengabdian terhadap kerajaan Kutai Kertanegara itu, maka penguasa Kutai
Kartanegara menganugerahkan gelar kehormatan mereka. Nama gelar-gelar itu
adalah; 1. Temenggung. 2. Radentn. 3. Mangku. 4. Singa Mas / Macan. 5. Karti
dll.
Pada Tahun 1635 M Kerajaan Kutai Mulawarman di Serang Kapal Belanda maka terjadi Tekanan
dari Penguasa Kutai Kertanegara Pada
saat itu dibawah pemerintah Hindia Belanda terhadap Orang Tunjung dan Benuaq
yang membuat larangan tentang kebiasaan (adat) mereka mengayau (memotong
kepala), lalu orang Tunjung ini berpindah dan menyebar kepedalaman atau tempat
yang berjauhan satu sama lainnya.
Akibat penyebaran itu terjadilah
perbedaan logat bahasa dan wujud kebudayaan, tetapi tidak begitu mendasar.
Akibat penyebaran ini sehingga terjadi berbagai macam jenis yaitu Orang Tunjung
1. Tunjung Bubut, mereka mendiami daerah Asa, Juhan Asa, Baloq Asa, Pepas Asa,
Juaq Asa, Muara Asa, Ongko Asa, Ombau Asa, Ngenyan Asa, Gemuhan Asa, Kelumpang
dan sekitarnya. 2. Tunjung Asli, Mendiami daerah Geleo (baru dan Lama). 3.
Tunjung Bahau, Mendiami Barong Tongkok, Sekolaq Darat, Sekolaq Muliaq, Sekolaq
Oday, Sekolaq Joleq dan sekitarnya. 4.
Tunjung Hilir, mendiami wilayah Empas, Empakuq, Bunyut, Kuangan dan
sekitarnya. 5.Tunjung Lonokng, mendiami daerah seberang Mahakam yaitu Gemuruh,
Sekong Rotoq, Sakaq Tada, Gadur dan sekitarnya. 6.Tunjung Linggang, mendiami
didaerah dataran Linggang seperti Linggang Bigung, Linggang Melapeh, Linggang
Amer, Linggang Mapan, Linggang Kebut, Linggang Marimun, Muara Leban, Muara
Mujan, Tering, Jelemuq, Lakan Bilem, Into Lingau, Muara Batuq dan wilayah
sekitarnya.7. Tunjung Berambai, mendiami Wilayah hilir sungai Mahakam seperti
Muara Pahu, Abit, Selais, Muara Jawaq, Kota Bangun, Enggelam, Lamin Telihan,
Kembang janggut, Kelekat, dan Pulau Pinang.
Setelah Raja Men Uyakng Memerintah Kerajaan Karang Sari Pinang
Sendawar Maka terjadi Perubahan dan Raja Men Uyakng Belaki Radentn Tusuk
melahirkan dua orang anak bernama Terutn
Gelar Radetn Gelumakng Menjadi Pengganti Raja Men Uyakng dan Medetn
gelar Radetn Nyerakat tidak Memerintah akan tetapi Anaknya bernama Jangkat gelar Empok Tang
Memerintah Yang Melahirkan Giri yang berputra Radetn Enpok Dehang Memerintah.
Sedangkan Anca adik Empok Tang gelar
Empok Badas tidak Memerintah melahirkan Keturunan Bakng Empok Turaky melahirkan
Jeliban Empok Tulis berputra Jangkat Taman Galoh yang Melahirkan Paran beranak
Ujukng yang Berputra Lahakt dan Lomos gelar Mas Puncan Memerintah.
Silsilah Terutn Gelar Radetn Gelumakng Menjadi Pengganti Raja
Men Uyakng melahirkan tiga orang anak antaranya Ginang Gelar Raetn Tebak
memerintah yang belum di ketahui keturunanya sedangkan adiknya Utek gelar Raja
Untak tidak di ketahui keturunanya dan yang meneruskan keturunan adalah Riak
Adak Memerintah melahirkan Riak Gadang bebini Jengak, Memerintah melahirkan
Badas Tambungah memerintah beristeri Epak melahirkan anak
antaranya Bungay Empok Bonoh memerintah bebini Intan yang merupakan anak
Kolak gelar Empok Emaks Memerintah, Intan melahirkan Emaks Gelar Dayang Bayakn belaki Sultan Kutai
Kartanegara sedangkan saudaranya bernama Ajakng gelar Empok Baluy memerintah
melahirkan Timakng Gelar Kerta Pati Memerintah di seberang Meraya melahirkan
Kerta Tulur.
Sedangkan Sinum saudara perempuan
dari Bungay gelar Empok Bonoh memiliki
Saudara bernama Sinum yang melahirkan Neki
Belaki Roget gelar Gajah di Bentian Melahirkan Singa Dalek bebini Bekotk
melahirkan anak anataranya Urang gelar Riak Tegaky memerintah adiknya
Lain Ibunya Bernama Kedek melahirkan Pemuhuk gelar Sri Puncan memerintah
melahirkan Ngenakng berputra Kamarling, dan seorang perempuan bernama Panaw di
peristeri oleh Singa Bontik dari Bentian melahirkan Singa Tuahekw. Adapun Didi”
saudara Neki anak Sinum melahirkan anak
bernama Ongkok memerintah melahirkan Biowo beranak Aning melahirkan Amakn.
Adapun Dengakn Anak Didi” Melahirkan
Ningkah yang berputra Tejutn dan Mempunyai anak bernama Loyatn Memperisteri
Dokek melahirkan Kerongok memerintah yang bebini Kidong melahirkan Rensius
Kepala Adat. Adapun Silsilah Kidaong adalah Anak Luih gelar Mas Guna Bersaudara
dengan Riau Bebini adik Dokek bernama Ruwey Melahirkan Patih yang Berputrakan
Sabransyah Kepala Desa (KS) Silsilah Luih adalah Putra Lahant anak Ujukng yang
Juga punya anak nama Lomos gelar Mas Perana.
Silsilah Ima Giriq Gelar
Selutantn Inaar Giriq Menjadi Raja ke 4, Kerajaan Karang Sari Pinang Sentawar
Melahirkan anak bernama Selutantn Pejapm Menjadi Raja ke 5, Dan Terutn, yang
melahirkan anak dua orang bernama Luih
Yang beranak dua orang Dahi dan Merajak yang Melahirkan Inas. Sedangkan
Adik Luih Bernama Lingai Melahirkan Bena beranak Bulatn Berputra Gerukng
memiliki dua anak antaranya Tejutn belum diketahui keturunanya sedangkan
Kakaknya bernama Anekng Berputra Osakw, Melahirkan Tek berputra Umut berana
Kuay melahirkan Mangku Gasikng berputra Kewek Gelar mangku Sari yang melahirkan
Lebay gelar Mangku Jaya beranak dua
orang yaitu Jelinap yang Menurunkan Bupati Kubar Pak Thomas dan anak ke dua
Merah gelar Mangku Jaya berputra Ngaang Poy di Linggang Malampeh serta Y.
Dullah gelar Mangku Jaya di Linggang Bigung.
Suku Dayak Tunjung ini Bertujas
Untuk Memperbaiki dunia yang sudah rusak Artinya Menjaga Alam Yang Sebutan
“Jaruk'ng Tempuq”. Jaruk'ng adalah nama dewa yang menjadi manusia dan Nempuuq
atau Tempuuq berarti terbang. Nama suku Dayak Tunjung ini menurut mereka adalah
Tonyooi Risitn Tunjung Bangkaas Malikng Panguruu Ulak Alas yang artinya Suku
Tunjung adalah paahlawan yang berfungsi sebagai dewa pelindung. susunan
pelapisan social masyarakat tunjung pada zaman dulu adalah :
1. Hajiiq (Golongan Bangsawan),
mereka terdiri dari raja beserta keturunannya, pemengkawaaq (pengawal raja) dan
mantik tatau ( bawahan pemengkawaaq yang berhubungan langsung dengan rakyat)
dengan semua keturunanya.
2. Merentikaq merentawi disingkat
merentikaq (golongan merdeka atau golongan biasa) mereka tidak termasuk
golongan hajiq ataugolongan hamba sahaya. Golongan merentikaaq ini mempunyai
hak untuk menarikan Tarian Calant caruuq, karena mereka keturunan asli dari
Sengkereaq.
3. Ripat (hamba sahaya), golongan
ini mengabdikan diri pada Golongsn hajiiq.
Tokoh-tokoh Suku Dayak Tunjung
Dr. Yurnalis Ngayoh, mantan Gubernur Kalimantan Timur. Ismael Thomas, mantan
Bupati Kabupaten Kutai Barat 2006 - 2011, 2011 - 2016. Y. Dullah. Ketua
Presidium Dewan Adat, Kutai Barat. Drs Thomas Edison M.Si., Dirjen Bimas
Kristen Protestan Depag RI Jakarta. Prof. Dr. Louren Edison, Dosen Pasca
Sarjana UNAIR Surabaya. Kolonel Yohanes Ubad, Mantan Mawil hansip Bankalan
Madura (almarhum). Dr. Elyas Malat, mantan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Pelita harapan Jakarta. Samsudin, Saudagar/Pengusaha di Jakarta (almarhum).
Yahya Ibung, SH., tokoh Dayak Tunjung di Balikpapan. Drs.Melki Kamuntik, MA.,
Kepala Bimas Kriten Protestan Kaltim. Dr. Samson, Dosen Unmul Samarinda.
Dr.Theresia Malat, Dosen Unmul Samarinda. Dr. Adrianus Inu Natalisanto, Dosen
Unmul Samarinda dan salah satu pemenang Penghargaan Publikasi Ilmiah
Internasional 2016.
URAIAN SILSILAH
DINASTY WANGSAWARMAN
TENTANG SILSILAH ADIPATI
INDU ANJATDI BATANG LUNANG LAMIN JUNO
PERIAN MUARA MUNTAI
Yang Berputra Kan Maharaja Sri
Langka Dewa Menjadi Raja Kutai Martapura Dan Saudaranya Panji Sengiyang Memperisteri Putri Surak (Indu Anjat Di
Perian) Dan Membangun Lamin Di Juno Daerah Batang Lunang Serta Menjadi Adipati
Wilayah Di Keham Dalam Dan Mempunyai Putra Bernama Seranding Dipati I Yang
Memperisteri Puan Metam Putri Raja Melayu Yang Bersaudara Dengan Petinggi Hulu
Dusun Babu Jaluma, Dan Melahirkan 2 Orang Anak : 1. Aji Seranding Dipati II
Menjadi Adipati Di Indu Anjat Melahirkan Singa Jaya I. (Turunanya Liat Silsilah
Adipati Lamin Juno Indu Anjat Perian. 2. Aji Putri Karang Melenu Di Peristeri
Raden Kusuma Dari Wangsa Kartarajasa Jaya Wardana Raja Dari Kerajaan
Singhasari Keturunan Lembuntal Putra
Mahisa Cempaka Gelar Nara Sinhamurti Putra Mahisa Wonga Telong Yang Adalah Anak
Hasil Perkawinan Ken Arok Dan Ken Dedes, Yang Diangkat Batara (Pimpinan
Pangkalan Militer Di Tanjung Kute) Dan Oleh Karna Itu Raden Kusuma Diberi Gelar
Aji Batara Agung Dewa Sakti Diangkat Menjadi Adipati Wilayah Dengan Jabatan
Mangkubumi Menguasai Wilayah Hulu Dusun,Jahitan Layar Dan Tepian Batu.
Turunanya Liat Dalam Silsilah Raja Kutai Kartanegara. Maharaja Guna Perana
Tungga Raja Kutai Martapura Ke 21 Mempunyai Anak Antara Lain : 1. Tan Reniq
Gelar Maharaja Widjaya Warman Menjadi Raja Ke-23 Di Kerajaan Kutai Martapura Di
Muara Kaman. 2. Mahaputri Indra Perwati
Dewi Gelar Mahasuri Paduka Suri Alias Putri Bengalon Diperisteri Batara Kutai
Kartanegara Bernama Aji Batara Agung Paduka Nira.
Tentang Nala Perana, Menjadi
Kepala Negeri (Adipati Muara Kaman Dibawah Pemerintahan Kerajaan Pantun Di
Tanjung Gelumbang) Adalah Putra Mahkota Kerajaan Kutai Martapura Anak Dari
Maharaja Derma Setiya Yang Dibantu Oleh Singa Lenggawa (Adipati Indu Anjat) Dan
Seorang Arab Bernama Syid Muhammad Suleman Yang Memperisteri Anak Bangsawan
Yang Berdiam Di Sabintulung Bernama Putri Niradiah Atas Batuan Tuan Dari Arab
Ini Beliau Di Islamkan Dan Memperisteri Seorang Saudara Dari Sayid Muhammad
Suleman Bernama Putri Serifah Kencana Yamg Melahirkan Nala Singa (Tinggal Di
Muara Kaman). Adiknya Menjadi Pateh Terkenal Dengan Nama Pateh Reneq (Tinggal
Di Ketebang Siguntung Pedalaman Sabintulung). Nala Singga, Menjadi Adipati Di Muara Kaman,
Melahirkan Singa Lenggawa Yang Menjadi Adipati Di Indu Anjat Kawin Dengan
Dingin Cucu Jentui Gelar Raden Tumenggung (Adipati Indu Anjat Perian) Yang
Melahirkan Pasang Mertua Dari Nala Singa Juga Melahirkan Singa Yuda, Singa Yuda
Menjadi Adipati Di Muara Kaman, Melahirkan Anak Bernama Marga Gelar Maharaja Marga Nata Kusuma Diangkat Menjadi Adipati Di
Muara Gelumbang (Muara Bengkal) Yang Melahirkan Tan Panjang Alias (Tuan
Panjang) Yang Melahirkan Sungka Isteri Sultan Aji Muhammad Idris Sultan Kutai
Kartanegara Pertama Bergelar Sultan Di Pamerangan Jembayan. Sedangkan Putranya
Bernama Nala Marta Diangkat Menjadi (Adipati Di Muara Kaman) Melahirkan Anak
Diantaranya : 1. Nala Mayang Melahirkan
Anak Antara Bernama Nala Perana Berputrakan Pendaik Yang Melahirkan H. Mustafa
Yang Melahirkan Ratu Purnama Yang Diambil Isteri Oleh Sultan Aji Muhammad
Suleman. 2. Lingka Gelar Nala Pati Menjadi Adipati Di Muara Kaman. 3. Singa
Muda Menjadi Kepala Kampung Di Sabintulung Dan Keturunanya Tinggal Menetap
Disana. 4. Wangsa Muda Menjadi Kepala Kampong Di Menamang Dan Keturunanya
Menetap Disana. Dengan Adanya Fakta Sejarah Seperti Diatas, Maka Kita Perlu
Berbangga Atas Nenek Moyang Kita Dulu Bahwasanya Dengan Sarana Dan Prasarana
Terbatas Tetapi Sudah Bisa Berkomunikasi Dan Saling Bersilaturahmi.
Diambil, Dari Catatan : Marta
Jintun (Marta Perian) Ditulis Pada Bulan Muharam Bertepatan Tanggal, 03
Februari 1112 Tahun Sangatsoe. Disyahkan Kepala Kampong Perian Dina Ti'ip Pada Tanggal, 31 Januari 1980
Dilegalisir Sesuai Aslinya Oleh Notaris Bakhtiar.SH Tanggal.18 Januari 1999.
Adapun Putranya Maharaja Indra
Mulia Tunggawarman Dewa yang Menjadi Raja ke 19 di Kutai Martapura. Yang
berputrakan Maharaja Sri Langka Dewa Menjadi Raja Kutai Martapura Dan
Saudaranya Panji Sengiyang Memperisteri
Putri Surak (Indu Anjat Di Perian) Dan Membangun Lamin Juno Di Batang Lunang
Serta Menjadi Adipati Wilayah Di Keham Dalam Dan Mempunyai Putra Bernama Aji
Seranding Dipati I Yang Memperisteri Puan Metam Putri Raja Melayu Dan
Melahirkan 2 Orang Anak : 1. Aji Putri
Karang Melenu Di Peristeri Raden Kusuma, Yang Diangkat Batara (Pimpinan
Pangkalan Militer Di Tanjung Kute) Dan Oleh Karna Itu Raden Kusuma Diberi Gelar
Aji Batara Agung Dewa Sakti Diangkat Menjadi Adipati Wilayah Majapahit Dengan
Jabatan Mangkubumi Menguasai Wilayah Hulu Dusun, Jahitan Layar Dan Tepian Batu.
Turunanya Liat Dalam Silsilah Raja Kutai Kartanegara. Atas Perkawinan Tersebut
Lahirlah Aji Paduka Yatim Gelar Aji Batara Agung Paduka Nira Yang Kawin Dengan
Mahaputri Indra Perwati Dewi Dan Melahirkan 7 Orang Anak Antaranya : 1.
Maharaja Sakti Kawin Dengan Anak Raja Pasir. 2. Maharaja Sura Diwangsa. 3.
Maharaja Indra Wangsa. 4. Maharaja
Darmawangsa. 5. Maharaja Sultan Menjadi Raja Ke 3 Di Kerajaan Kutai Kartanegara
(Kaltim). 6. Aji Raja Putri. 7. Aji Dewa Putri Yang Kawin Dengan Puncan Karna
Anak Aji Tulur Dijangkat Adipati Wilayah Sendawar Dayak Tunjung (Melak). 2.
Seranding Dipati II Menjadi Adipati Di Indu Anjat Melahirkan Singa Jaya I
Melahirkan Tanding Gelar Singa Jaya II
Melahirkan Jentui Gelar Raden Tumenggung Yang Melahirkan Pasang Yang Berputra 2
Orang 1. Takut (Lk) Dan 2. Dingin (Pr) Dikawinkan Dengan Singa Lenggawa Anak
Nala Singa Cucu Dari Nala Mayang Putra Maharaja Derma Setiya (Raja Kutai
Martapura Terakhir).
Adapun Atas Perkawinan Dingin Dan
Singa Lenggawa Tersebut Melahirkan 9 Orang Anak Di Antaranya : 1-Doemaq Indu
Hawai. 2-Damaq Indu Kundi. 3-Rukut Pertengan. 4-Mandong Perantik, 5-Kupok Indu
Hareq, 6-Ruhut Gelar Singa Marta, 7-Petutus Gelar Singa Raja, 8-Mandong Sium,
9-Likan Indu Bacut. Adapun Ruhut Gelar Singa Marta Yang Menjadi Adipati
Berputrakan Dana Bayaw Yang Melahirkan 5 Orang Anak, 1.Hular, 2.Lepir,
3.Sajang, 4.Leging Dan 5.Djadjah. Adapun Leging Bin Dana Bayaw Melahirkan 8
Orang Anak Antara Lain : 1. Pina Indu Racap, 2. Kampong Indu Kamai, 3. Ngaing
Indu Kader, 4. Palang Belaki Pasir Indu Rampin, 5. Tebal, 6. Niti Indu Rampin,
7. Pasak Indu Kiwak Dan 8. Pakis Indu Ganja Sedangkan Tebal Bin Leging Beranak
7 Orang Diantaranya, 1. Kaying, 2. Galat, 3. Kahoi, 4. Torok, 5. Lubi, 6.
Suset, 7. Likis. Sedangkan Tebal Beranak
Kahoi Melahirkan 4 Orang, 1. Nao, 2. Tika, 3. Bukaw, 4. Carang, Adapun Tika Bin
Kahoi Beranak 4 Orang Diantaranya, 1. Pueng, 2. Kado, 3. Siot, 4. Jelimah. Sedangkan
Petutus Gelar Singa Raja Berputrakan Yuda Pati Beranakan 1. Geluga, Dan 2.
Tiga Bin Yuda Pati Beranak Singgang Yang
Berputrakan Kiran Dan Betung Berputrakan Singgang Yang Beranak Pasak Gelar
Marta Yuda Melahirkan Marta Watang Yang Berputrakan Marta Jintun, Sedang Kiran
Beranak Ganja Yang Berputrakan 1. Temong. 2. Ruda, 3. Martabala.
URAIAN SILSILAH
DINASTY WANGSAWARMAN
ASAL USUL DESA KAHALA
KECAMATAN KENOHAN
Didalam Catatan Silsilah Pemangku Adat Penjunjung Setia Adalah
Keturunan Adipati Tanjung Limbun Bernama
Batara Gogoh Dalam Hulayat Kerajaan Kutai Mulawarman Di Muara Kaman Yang
Mewariskan Tanah Tinjak Pengempuan Hulayat Dan Adat Di Kecamatan Kenohan Dibuat oleh : Pemangku Adat Penjunjung Setia
Kerajaan Kutai Mulawarman H. Pangeran Pateh Ardiwaansyah Perana Widjaya
Diketahui Oleh Kepala Desa Kahala dan Camat Kenohan Ketaui Oleh : Maharaja
Kutai Mulawarman M.S.P.A. Iansyahrechza,F.
Bermula Dari Silsilah Seorang Adipati Bernama Batara Gogoh
keturunan dari Perkawinan Mahaputri Nila Perkastiawati Dewi anak Maharaja Prabu
Mula Tunggal Dewa Raja Kutai Martapura (Muara Kaman), dengan Hing Giling Wesi yang
Bergelar Prabu Wisnu Dewata Murti Raja Pakwan Padjajaran (Jawa Barat), di tahun
1030M, Membuat Benua Tanjung Limbun di Muara Sungai Monggoh Diwilayah
Kec.Kenohan Sekarang.
Kabarnya Adipati Batara Gogoh, Berangkat Dari Demak Menuju
Kerajaan Kutai Martapura Dalam Tahun 1077M, Batara Gogoh Kawin Dengan Putri
Raden Baroh (Adipati Jelau di Kedang Pahu), yang Melahirkan Seorang Putra Yang
Beristerikan Maharatu Mayang Mulawarni Menjadi Raja Kutai Martapura memerintah
dalam tahun (1117-1166), Putri ini dikenal juga dengan nama Adji Putri Pidara
Putih, Putri Maharaja Nala Indra Dewa, Raja Kutai Martapura memerintah dalam
tahun (1069-1117), Yang Melahirkan Anak Antara lain : 1. Maharaja Indra Mulia Tungga Warman Dewa
Menjadi Raja Kutai Martapura memerintah dalam tahun (1166-1214). 2. Adipati
Batara Singla menjadi Adipati Tanjung Limbun diwilayah Sungai Monggoh. Dan
Batara Singala yang kemudian Menurunkan Beratu Naga, Yang Menurunkan Demong
Bongso, dan Keturunanya Bernama Pelangut Gunting yang Pada Tahun 1227M, pidah
Berdiam Di Sungai Empenang Membuat Kampung di Loa Buta dan Menurunkan Singga
Bentung, Singa Boga, dan Singa Ditanya. Dan Singa Ditanya memindahkan Kampung
Ke Daerah Sebongkok, Dan Menurunkan Setia Nenda, Menurunkan Setia Ginah, Dan
Menurunkan Setia Dana, Yang Memindahkan Kampung Ke Selengah dan Menurunkan Dana
Gendang, Menurunkan : 1. Dana Besar gelar Empok Bara, melahirkan Jaya Menetap
Dibelayan. 2. Dana Jehede Menetap Di Ngunak melahirkan : 1. Popok Ayu (Pertama Kali Memeluk Agama Islam) 2. Laca
Gelar Perana. Diangkat Kepala Adat pada Tahun 1727M. 3. Boyok Ekol (Tidak Ada
Turunan), 4. Boyok Bu'ung (Tidak Ada Turunan), 5. Boyok Japar (Tidak Ada
Turunan), 6. Boyok Kale menurunkan Arpan gelar Marta. Laca Gelar Perana.
Diangkat Kepala Adat pada Tahun 1727M. Berpindah dan Membuat Kampung Di
Turunan, yang Menurunkan anak antara lain : 1. Abu gelar Perana, 2. Sebidin
gelar Perana, 3. Selamah gelar Nyai Belaki Aji Bongo Melahirkan : - Uman gelar
Mas Perana. - Ukau. -Kumis. -Sehamat Melahirkan Kindang Melahirkan Sudariah
Melahirkan Hj.Hamsiah. Melahirkan Lidiani
Yang Menjadi Kepala Desa Kahala Sekarang, sedangkan Anak Ke 4. Bama
Melahirkan 12 Orang Anak. Antaranya : 1. Jintrok. 2. Empedi. 3. Dulah Sani. 4.Botoh Resat. 5. Gedat Dan Yang Lainya Belum
Diketahui Namanya.
Pada tahun 1777M Abu gelar Perana Membuat Kampung Penjunjung
Setia, yang digantikan Sebidin gelar Perana (Tidak Ada Turunan) dan
Digantikan Uman gelar Mas Perana. Yang
melahirkan : 1. Edok Melahirkan Masnah
alias Amas Melahirkan 1. Roliah alias Luok. 2.H.Ardiwansyah gelar H. Pangeran
Pateh Ardiwaansyah Perana Widjaya. 3.Yaharni. 4. Hardadi 2. Niot Tidak Ada
Turunan. 3. Hamew Beranakan Ibran alias Oyon Menjadi Kepala Adat Tahun
2004-2005 digantikan oleh Ardiwansyah (2005-2006).
Penganti Uman gelar Mas Perana, yakni Arpan gelar Marta Bin Ta'k
Bin Kale bernama Saripudin.SH. gelar Marta. Dan Pada Tahun 2009, H.Ardiwanyah
Bin Arjan Bin H.Muhammad Bin H. Dulkarim alias H. Sorban diangkat menjadi
Pemangku Adat Penjunjung Setia Kerajaan Kutai Mulawarman dengan gelar H.
Pangeran Pateh Ardiwaansyah Perana Widjaya.
Surat Besawai Hulayat Adat Penyunjung Setia Asal Usul Desa Kahala
Turunan Adipati Tanjung Limbun bernama Batara Gogoh Yang Mewariskan Tanah
Tinjak Pengepuan Hulayat Adat Di Kecamatan Kenohan. Adapun Hak Hulayat Menurut
Surat Besawai Adat Penyunjung Setia Asal Usul Desa Kahala Turunan Adipati Tanjung
Limbun: - Hulayat Adat Loa Monggoh, Kiwa-Kanan Ranam Hitam Sampai Loa Niris
Menuju Loa Pekau Bebatasan Dengan Daerah Belayan Betandakan Hujung Sungai
Sebelah Megrib (Barat). Hulayat Adat
Adipati Amuai.
- Hulayat Adat Luah Niruk Kiwa-Kanan Alus Pore, Ranam Hitam
besepatan dengan Amuai (Hulayat Adat Belayan) Sebelah Paksina (Utara). Hulayat
Adat Adipati Amuai. - Hulayat Adat Luah Ampanang Ranam Hitam, Sampai Luah
Durian Kesil Nuju Rapak Mihir, Gunung Anggi, Gunung Sepatan Batasnya Sapai Hak
Hulayat Adat Di Belayan Sebelah Paksina (Utara). Hulayat Adat Adipati Amuai. -
Hak Hulayat Luah Penjelangan Kiwa-Kanan Ranam Hitam Sapai Loa Buak, Luah Nasah
Kiwa-Kanan Air Hitam Sampai Niris (Hulayat Belayan) Sebelah Paksina (Utara).
Hulayat Adat Adipati Amuai. - Hak Hulayat Loa Nasah Kiwa-Kanan Ranam Hitam
Sampai Niris Sebelah Paksina (Utara) Sepatan Hulayat Adat Belayan. - Hak
Hulayat Loa Besampai Kiwa-Kanan Ranam Hitam Sampai Niris Sebelah Paksina
(Utara) Sepatan Hulayat Adat Belayan. - Hak Hulayat Kampong Lamin Telihan
Samapi Gunung Serepan Besepatan Dengan (Melak) Hulayat Adat Adipati Sendawar. -
Hulayat Adat Kampong Lamin Pulut Sampai
Loa Bakung Pore-Alus, Sebelah Daksina Hulayat Adat Gelam, Ke Megrib Kampong
Lamin Telihan, Ke Hulu Loa Opeh Pore Hulayat Adat Penjunjung Setia Sapai Ranas
Beruput. - Hulayat Adat Kampong Telok Bingkai, Sampai Loa Bahangan, Loa Mendai
Pore, Kehilir Loah Mendai Lais Hak Hulayat Pasak Benua Penjunjung Setia, Lalu
Dipinjamkan menjadi Kampong Penitip Urang Dayak Tunjung Datang Tulak Pinang
Sendawar. - Hulayat Adat Kampong Tuana Tuha, Sampai Loa Ngiringan Sepihak
Sungai Belayan Besepatan Dengan Watas Dihilir Kampong Senyiur Hulayat Adat
Adipati Pantun Sebelah Mesrib (Timur). - Hulayat Adat Kampong Sekampar Sampai
Loah Haur Hujung Loa Niris, Hak Hulayat Pasak Benua Penjunjung Setia, Sampai
Kehilir Sedendam. Hulayat Adat Adipati Pantun Sebelah Mesrib (Timur). - Hak
Hulayat Kampong Tubuhan, Disebut Tanjong Sekan Diluah Berhala Tanjong Sekan. -
Hak Hulayat Semayang Tanjung Telinsingan dan Tanjung Dungun besepatan dengan
wilayah Adipati Daha Sribangun. Doc.10 Oktober 2010
URAIAN SILSILAH
WARIS TANAH ADAT TANJUNG
LONDONG
KECAMATAN MUARA PAHU
Catatan dari Sampan Mohd.
Zainuddin glr. Arsapati di buat di Samarinda Pada Tanggal, 30 Maret 1984 Diserahkan Kepada Maharaja Kutai Mulawarman.
Surat Kesaksian Salik Taman Luluk
Ditandatangani Oleh Kepala Adat Muara Jawaq Selang Ayong dan Kepala Desa Muara
Jawaq Andonius Sancen B yang membenarkan bahwa Kepala Adat Dahulunya ada di
Desa Abit bernama Bilong glr Arsa Towa yang di gantikan Arsa Tala digantikan
Arsa Tataq digantikan Arsa Muda yang menurunkan Kepala Adat ke 21 bernama Sampan Mohd. Zaiuddin glr Arsa Pati
meninggal Tahun 1989.
Yang meninggalkan catatan diatas
segel di perkuat Surat Pernyataan Hasri Kepala Desa Rambayan Muara Pahu
Tertanggal 4 Januari 1993 Diketahui oleh Camat Muara Pahu Drs. Muhammad Imron
NIP 010 084 005 dan 3 orang saksi antaranya Kepala Adat, Ketua Rt dan Jelani
Masyarakat. Soerga Tanah yang Kawin dengan Perempuan Bernama Poenon Adalah Penguasa Londong Yang
digantikan masing-masing : 1. Awang
Ringang, 2. Awang Nipo Bongeq, 3. Awang Jongkang, 4. Awang Soewangkang, 5. Awang
Nandaroe, 6. Awang Soewangon, 7. Patih Toengkoediradja, 8. Ramin Tali Benooa, 9.
Udang glr Pangatowa, 10. Rapi Gogot, 11. Giling, 12. Dana Lahoeng, 13. Roeda
glr Arsa Singa, 14. Tempahit glr Banteng Kidjang Di Alas, 15. Riong, 16. Nyandai
glr Arsa Mentiuq, 17. Tala' glr Arsa Tala, 18. Bilang glr Arsa Towa, 19. Nyaran
glr Arsa Muda di Selais, 20. Sampan S.M. Zainudin glr Arsa Pati lahir tahun
1910M yang memiliki saudara 6 orang antaranya 1. Maliq Pr. 2. Udan. 3. Rangin
Pr. 4. Tirem. 5. Tinde Pr. 6. Taisun.
S.M. Zainudin glr Arsa Pati
memiliki Isteri bernama : 1. Saniah yang melahirkan anak antaranya : 1, Norhayati Lahir Pada tanggal 02-09-1938.
2. Syahroel. Z Lahir Pada tangal 14-10-1942. 3. Suryati Lahir Pada tangal
27-10-1947 bersuami Roestan tinggal di Malang Jatim. 4. Sumiyati Lahir Pada
tangal 04-07-1949 . 2. Dari Isteri Kedua Ngoko Melahirkan anak 1. H. Taswin
08-05-1951. 2. Ahdiat 10-05-1952.
3.Basri 20-09-1955. 4. Normiyati alias
Nelli 05-10-1954. 3. Dari Isteri
Ketiga Hikap Melahirkan : 1. Sopian Ahakdari 01-08-1956. 2. Almiyati 30-04-1958
bersuami Ir. Askari. 3. Astra Wijaya 17-07-1960. 4. Agustina Lailakumari 17-08-1964. 5. Arman
29-10-1966. 6. Indrawati 03-12-1970. 7. Juliana 30-07-1973. 4. Dari Isteri ke
Empat Aluh Mariah bin Nanang
Surat Silsilah ini dibenarkan oleh Sultan H. Adji Mohammad
Salehuddin dibuat di Tenggarong 08 Agustus 2000 dan di Serahkan untuk Sambda
Panditha Maharaja Kutai Mulawarman Tentang Surat Waris Berwaris Adat Desa Abid
adalah Milik Keluarga Sampan Mohammad Zainudin glr Arsa Pati No.
8.53-3108-2015.
PEMERINTAHAN MAHARAJA
GUNA PERANA TUNGGA
SAPAI MAHARAJA DERMA
SETIYA
DARI TAHUN 1265-1635
Maharaja Guna
Perana Tungga Naik Tahta Di Kutai Martapura Dalam Tahun (1265-1325 Masehi) Yang
Melahirkan Putra Antara Lain : 1. Tan Reniq Bergelar Maharaja Widjaya Warman
Memerintah Kutai Martapura Dari Tahun (1337-1373 Masehi) Karena Terjadi
Perebutan Kekuasan Maka Kerajaan Kutai Martapura Dipegang Oleh Dewan Naladuta
Dari Tahun 1325-1337) Dan Tan Reniq Dewasa
Dan Menjadi Raja Di Kutai Martapura Yang Melahirkan Maharaja Indra Mulia Memerintah Dari Tahun (1373-1407
Masehi) Maharaja Indra Mulia Di Undang Ke Majapahit Dalam Rangka Menghadiri
Perkawinan Raja Hayam Huruk Dengan Putri Dyah Pitraloka (Citra Resmi) Putri
Raja Pajajaran Namun Terjadi Petaka di bubat Putri Dyah Pitraloka Bunuh Diri
Atas Peristiwa Tersebut Dan Beliau Juga Merupakan Maharaja Ke 21 yang
Menceritakan dan Memberikan Nama-Nama Maharaja Memerintah Di Martapura (Muara
Kaman), Kepada Maharaja Sultan Sebagai Batara Di Tanjung Riwana (Kutai Lama). 2.
Mahadewi Randayan Bunga Bersuamikan Naga Salik Alias Kemuduk Bengko Raja Larak
Kota (Rantau Batu Gonali) Anak Dari Kemuduk Suma. Dan Atas Perkawinan Mahadewi
Randayan Bunga Bersuamikan Naga Salik Alias Kemuduk Bengko Raja Larak Kota
Inilah Yang Melahirkan Muk Bandar Bulan Diperisteri Oleh Geregas Pati Alias
(Aji Tulur Dijangkat Penyatu Tunjung Benuak Disebut Tok-Nyoi). 3. Mahaputri
Indra Perwati Dewi Yang Diperisteri Oleh Aji Batara Agung Paduka Nira Anak
Raden Kusuma Dan Aji Putri Karang Melenu Perkawinan Ini Di Bunga Lo Mengkaying
Maka Putri Mendapat Gelar Aji Paduka Suri Atau Mahasuri Dibengalon.
Anak-Anak Maharaja Guna Perana
Tungga Memiliki Hak Kekuasaan, Sementara Dewan Naladuta Memegang Pemerintahan
Di Kerajaan Kutai Ibukota Di Martapura Mengatakan Bahwa Mahaputri Indra Perwati
Dewi Tidak Berhak Atas Tahta Kerajaan Walaupun Dia Diperisteri Oleh Bangsawan
Dari Batara Kutai Kartanegara Yang Berasal Dari Keturunan Raja Singhasari (Raja
Kartanegara) Dan Wilayahnya Merupakan Wilayah Kebataraan Raja Majapahit (Jawa
Timur).
Mengingat Kerajaan Kutai Di
Martapura Bukanlah Di Bawah Kekuasaan Majapahit Dan Pada Masa Pemerintahan
Maharaja Nala Praditha Yang Melahirkan Maharaja Indra Parutha Yang Berputrakan
Antara Lain: 1. Maharaja Derma Setiya. 2. Maharaja Setiya Guna. 3. Setiya Guna
Menjadi Raja Kutai Martapura Muara Kaman Dan Putra Terakhir atau ke 4. Panji
Wening Pati Yang Memperisteri Putri
Cindurmata Anak Raja Galuh (Jawa Barat).
Didalam Sejarahnya Pemerintahan
Maharaja Derma Setya Ini Disebut Pemerintahan 3 Maharaja Sekalinobat Karena
Yang Berperang Dengan VOC, Didalam Pemerintahan Maharaja Derma Setiya, Maharaja
Setiya Yuda Dan Maharaja Setiya Guna Serta Orang Besarnya Terdiri Dari :
Perdana Menteri Ujung Nali. Panglima
Menteri Sri Tama. Mahamenteri Puan Ajang (Orang Dari Negeri Serajang atau
Rejang Sumatra). Menteri Ngabehi Cacu. Mangkubumi Ki Narang Baya.
Serangan VOC Terhadap Kerajaan
Kutai Terjadi Pada tanggal 7 Nopember 1635, Di Mana 5 Buah Kapal Pemburu Dan 2
Buah Kapal Bersenjata Memasuki Perairan Sungai Mahakam, Kapal-Kapal VOC Itu
Dibawah Pimpinan Kapten Gerit Thomassen Pool Yang Menembaki Kota-Kota Sepanjang
Sungai Mahakam. Peristiwa Ini Mengakibatkan Banyak Bangsawa Meninggalkan Kota
Dan Menyingkir Ke Pedalaman, Sehingga Maharaja Derma Setiya dan Kedua Adiknya
Di Martapura (Muara Kaman) Terkena Imbas Dari Serangan Kapal Kapal VOC,
Peristiwa Ini Mengakibatkan Pemerintahan Di Kota Martapura (Muara Kaman)
Mengalami Kesuraman Karena Ke 3 Maharaja Ini Tewas Dalam Perang Tersebut,
Sementara Putra Mahkota Atau Maharaja Muda Nala Prana Masih Kecil Yang Di
Ungsikan Ke Muara Bengkal Di Bawah Perlindungan Raja Pantun, Yang Juga
Menempatkan Pengungsi Dari Kaum Para Brahmana Hindu Di Tempat Dataran Tinggi Di Kombeng Muara
Wahau.
VOC Sebenarnya Ingin Memonopoli
Hasil Alam Kerajaan Kutai Yang Terkenal Berlimpah Seperti Damar, Sarang Lebah
Dan Juga Minyak Tengkawang Serta Sarang Burung, Rotan Dan Sebagainya Yang Mana
Perdagangan Ini Melalui Jalur Pelabuhan Di Banjarmasin Yang Saat Itu Merupakan
Wilayah Kekuasaan Kesultanan Demak Dalam Tahun 1548 Dan Pada Tahun 1622
Banjarmasin Di Serang Pasukan Dari Kesultanan Mataram Yang Telah Menduduki
Wilayah Sukadana.
Sejak Kejadian Serangan VOC Ke
Kutai Mengakibatkan Kerajaan Kutai Di Martapura Mulai Mengalami Kemunduran,
Ibukota Martapura Sudah Tidak Aman Lagi Dan Para Raja Wilayah Mulai Gelisah
Atas Kematian 3 Maharaja Di Martapura sebagai Pusat Sentra Pertahanan
Dipindahkan Ke Sentawar (Kerajaan Karang Sari Di Melak) Dipimpin Oleh Keturunan
Dari Geregas Pati (Aji Tulur Dijangkat). Di Masa Itu Baru Di Ketahui Bahwa VOC
Melakukan Perjanjian Dengan Kesultanan Banjar dan Menjadikan Kepangeranan Kutai
Kartanegra Sebagai Wilayah Pasal Kesultanan Banjar Sesuai Riwayat Kota Waringin
Bahwa Pada Tahun 1663 Kutai Merupakan Tanah Diatas Angin Yang Diwajibkan
Mengirim Upeti Kepada Maharaja Suryanata Di Negara Dipa Yang Kemudian Dikenal
Dengan Kesultanan Banjar.
Kejadian Pada Tahun 1672 Kapal
VOC Bernama Chialoupde Norman Dipimpin Kapten Poeloes de Bock Bersama Kapten
Gerit Thomassen Pool Serta Kapten Pieteraz Datang Ke Kutai Namaun Hanya Membuat
Perjanjian Dengan Kepangeranan Kutai Kartanegara Di Kutai Lama, Dan Pada
Tanggal, 23 Desember 1975 VOC Mengutus Nachkoda Van Heys Ke Kutai Yang Tidak Di
Hiraukan Oleh Aji Pangeran Maja Kusuma, Bahkan Pangeran Menyerang VOC dengan
Mengirim 200 Prajurit serta Kapal-Kapal Sedalam 12 Khaki Mengakibatkan Kerugian Di Pihak VOC Sesuai Laporan VOC Yang
Disampaikan Kepada Nederland. Hal Ini Juga Terkait Dengan Perjajian Sultan
Makasar Maksutnya Gowa Dan Tallo, Yang Meminjam Daerah Pasir, Kutai, Berau,
Karasikan, Sulu Dan Banjar Kulan Untuk Tempat Perdagangan Sesuai Perjanjian
Sultan Banjar Diwakili Oleh Kyai Martasura Dengan I Mangadacinna Daeng Siteba Karaeng
Pattingalloang Sultan Mahmud Sultan Tallo Mangkubumi Raja Gowa Sultan Malikussaid Yang Memerintah
Dari Tahun 1638-1654. Kejadian Tahun
1747 Pangeran Tamjidullah I Diangkat Belanda Menjadi Sultan, Dan Hunbungan
Banjar Dan Makasar Mulai Terjadi Perselisihan
Karena VOC.
SILSILAH RAJA PANTUN
BENDANG
DI MUARA GELUMBANG
(MUARA BENGKAL)
Nala Prana Yang Mengungsi Ke
Muara Gelumbang, Adalah Putra Mahkota Dari Maharaja Derma Setiya Yang
Dilindungi Oleh Raja Pantun Di Muara Gelumbang Memiliki Putra Bernama Nala
Singa Yang Melahirkan 2 Putra Bernama Singa Lenggawa Dan Singa Yuda Dan Singa
Lenggawa Inilah Yang Memiliki Isteri Dari Adipati Indu Anjat Di Lamin Juno
Perian Dan Menetap Di Perian Sedangkan Singa Yuda Yang Kawin Dengan Anak
Adipati Muara Gelumbang Memiliki Anak 2 Orang Bernama Nala Marta Kembali Ke
Muara Kaman Dan Marga Menjadi Raja Di Muara Gelumbang Dengan Gelar Maharaja
Nata Kusuma I Yang Melahirkan Anak Bernama Tan Panjang Yang Dikenal Dengan
Gelar Raden Bongkok Melahirkan 2 Anak Yaitu Maharaja Surya Dipati Mendasar
Menjadi Raja Patun Di Bendang Dan Maharaja Nata Kusuma II Yang Sebelumnya
Bergelar Pangeran Megan Menjadi Raja Di Gelumbang Jo Memiliki Anak Perempuan
Bernama Sungka Yang Diperisteri Oleh Sultan Idris Dari Pamerangan Jembayan. Saat
Pemerintahan Sultan Muhamad Idris Di Pamerangan Kerajaan Pantun Bendang Masih
Ada Dalam Tahun 1720 Namun Setelah Kota Pamerangan Di Perintah Oleh Aji Kado
Sultan Aliyiddin Yang Di Makamkan Di Pulau Jerang Ibu Beliau Bernama Dane'
Djoget Adik Dari Maharaja Surya Dipati Mendasar Yang Diambil Isteri Oleh Aji
Pangeran Dipati Anum Panji Mendapa Dari Kesultanan Kutai Kartanegara Melahirkan
Aji Kado Gelar Aji Sultan Aliyiddin Menjadi Sultan Di Kesultanan Kutai
Kartanegara Dan Mempunyai Putra Dan Putri Antaranya : Aji Tallo Gelar Raden
Dipati Menjadi Adipati Di Jelau Muara Pahu. Dan Seorang Putra Aji Sultan
Aliyiddin Dengan I Doya Putri Latagung (Ibu Aji Imbut Orang Bugis Anak Raja
Wajo), Melahirkan Aji Tobok Gelar Aji Ratu Agung, Diperisteri Oleh Sayid
Abdurahman Assegaf Gelar Pangeran Ratu
Sukma Wira Perdana Menteri Kesultanan Kutai Kartanegara. Adipati Jelau Di Muara
Pahu Bernama Aji Tallo Gelar Raden Dipati Menjadi Adipati Di Jelau Muara Pahu
Mempunyai Anak Perempuan Berkawin Dengan Datu Muharam Putra Sultan Djamalul
Alam Bersaudara Dengan Datu Tan Perana Lela, Dari Kesultanan Sulu Serawak Yang
Melahirkan Beberapa Orang Anak Antaranya: 1. Datu Muhammad. 2. Datin Rimba. 3.
Datin Belukar Yang Melahirkan Aji Sultan Muhammad Alimuddin Dan Aji Dabek Gelar
Aji Ainuddin Pangeran Kusuma Ningrat. Ibu Dari Sultan Aji Muhammad Aliyiddin
Dari Gelumbang Dan Dijaman Beliau Istana Kesultanan Kutai Kartanegara Di Rampok
Oleh Lanun Bajak Laut Dari Pilipina Atas Perintah Sultan Jamlul Alam Yang Juga
Merupakan Sahabat Dari Aji Imbut Yang
Menjadi Panglima Raja Wajo Dengan Gelar Petta Cakuridi Yang Kemudian Menjadi
Sultan Ke 3 Dengan Nama Sultan Aji
Muhammad Musalihuddin Yang Memindahkan Ibukota Dari Pamerangan Ke Tepian Pandan
Tenggarong, Atas Restu Dari Keturunan Maharaja Sri Mulawarman Di Kedang Lampong
Yaitu Sri Mangku Jagat Dan Kutai Londong Sri Mangku Setia. Saat Itu Voc Sedang
Menghadapi Perang Dengan Pangeran Diponegoro Di Jawa. Raja Pantun Bernama Maharaja Surya Mendasar
Memiliki Anak Berjiwa Pahlawan Yaitu Keseng Bergelar Remaong Raja Yang Kelak
Menurunkan Pangeran Husin Yang Melahirkan Saidi Dan Pangeran Anom Hamid Ayah
Dari Raja Pantun Bendang Yang Saat Ini Dr. Hc. M. Jais. S. Kom Di Sangata Kutai
Timur Yang Saat Ini Juga Menjabat Pemangku Adat Besar Kerajaan Kutai Mulawarman
Dan Meneruskan Kerajaan Pantun Bendang Didalam Kerajaan Kutai Mulawarman Sejak
Tahun 2017 Sampai Sekarang.
SILSILAH RAJA KEHAM
KERAJAAN KUTAI MULAWARMAN
Kerajaan Keham Dahulu Kala
Diperintah Indra Melaya (Raja Keham 1) Saudara Dari Raja Kutai Di Martapura
Muara Kaman Yang Melahirkan Indra Melayang (Raja Keham 2) Dan Memiliki anak
Bernama Seteban Bena (Raja Keham 3) Berputra
Empok Bara (Raja Keham 4), Memiliki Anak Malengkone (Raja Keham 5) Dan
berputra Empok Daun (Raja Keham 6) Melahirkan Empok Moga (Raja Keham 7) Yang
Melahirkan Gadrai. Dari Gadrai Melahirkan Lango Yang Melahirkan H. Sadat Yang
Memiliki Anak Bernama Armawi Sadat Gelar
Sri Raja Nala Wangsa Adipati Keham Atau Sri Raja Armawi Sadat Empok Moga Menjadi
Kepala Adat Besar Kerajaan Kutai Mulawarman Provinsi Kalimantan Timur.
Adapun Seorang Bernama Jaya Tokoh
Kampung Hembau Masih Keturunan Empok Bara Melahirkan Seorang Anak Yang Menjadi
Bapak Dari Petinggi Kutai Petinggi Pertama Di Kampung Hembau Yang Bersepupu
Sekali Dengan Petinggi Rodeng Di Tabang Beranak Su O'ot Yang Melahirkan Mugni
(Menjadi Anggota DPRD Kukar). Sedangkan Petinggi Kutai Melahirkan Amran Menjadi
Guru Di Desa Hembau.
Catatan Silsilah Dari Ayanda
Armawi Sadat Gelar Sri Raja Nala Wangsa Adipati Keham Atau Sri Raja Armawi Sadat
Empok Moga Menjadi Kepala Adat Besar Kerajaan Kutai Mulawarman Wilayah Provinsi
Kalimantan Timur Tentang Empok Moga Seorang Keturunan Melayu Beristeri Seorang
Tunjung Haloq Yang Melahirkan Gadrai Meninggal Di Pering Tali Loa Kulu Ber
Suami Sa'at Yang Melahirkan Lango Bersuami Ipok Beranakan : 1. H. Sadat. 2. Mardiah Belaki Ajong Samsudin
Alias Ajong Kocok (Menjadi Ajong Di Loah Kulu) Yang Bersaudara Dengan Muhammad
Sek Nenekda Dari Raja Batara Gogoh Bernama H.Ardiwandyah Sapra Gelar H. Sri
Raja Ardiwansyah Prana Widjaya Di Kahala. 3. Badrun.
H. Sadat Bin Ipok Bebini 3 Orang
:Isteri Pertama Bernama Jemeah Binti Ban Melahirkan Anak 1. Darsiah. 2. Anuar
Sadat. 3. Tamrin. 4. Armawi Sadat Gelar Sri Raja Nala Wangsa Adipati Keham Atau
Sri Raja Armawi Sadat Empok Moga. 5.Aida.
Isteri Kedua Bernama Cipek Binti
Empok Mandong (Di Kembang Janggut) Melahirkan Anak 1. Burhan. 2. Sakran. 3. Milot.
Isteri Ketiga Bernama Maspah
(Banjar Jembaian) Melahirkan Anak 1. Rahli. 2. Amnah. 3. Atik. 2. Mardiah Binti
Ipok Belaki 2 Orang : 1. Belaki Pertama Bernama Etoy (Di Kota Bangun) Beranak
Syahrunsyah. 2. Belaki Kedua Ajong Samsudin Alias Ajong Kocok (Di Loa Kulu) Beranak
1. Suleman. 2. Jubainah. 3. Johar Salwati. 3. Badrun bin Ipok Bebini Kudak Binti Jamal (Dari Selerong
Tinggal Di Hembau) Beranak 1. Badri. 2. Hj.Uni. Dan Badrun Bebini Kedua Urang
Modang Bernama Hong Anak Mas Wiro Kepala Adat Modang Di Long Mehli Tidak
Beranak.
Catatan Silsilah Dari Ibunda
Armawi Sadat Gelar Sri Raja Nala Wangsa Adipati Keham Atau Sri Raja Armawi
Sadat Empok Moga Menjadi Kepala Adat Besar Kerajaan Kutai Mulawarman Wilayah
Provinsi Kalimantan Timur Tentang Popok Cetok Keturunan Raja Keham Tinggal
Kembang Janggut Melahirkan : 1. Popok Juyah Bersuami Aser Saudara Ateh (Dari
Banjar Keluak Kalsel) Berputrakan 1.Misah.2.Okew. 2. Popok Diang Bersuami
Sondeng (Di Kembang Janggut) Beranak 1. Suri. 2. Wasil. 3. Udau. 4. Umar. 5. Okok.
6. Kap. 7. Heteng. 8. Lamun. 3. Popok Sokek Bersuami Pangkat (Di Tenggarong)
Beranak 1. Jainal. 2. Arsad. 3. Bidin. 4. Kamariah. 5. Meriam. 6. Bahron. 4. Popok
Muhammad Beristeri Di Genting Tanah Melahirkan Bijah. 5. Popok Karim Tidak Ada
Keturunan.
Silsilah Misah Binti Aser Bersuami Ban Melahirkan 1. Jemeah. 2. Jeriah.
3. Seriatun. Dan Jameah Bersuami Sadat Bin Ipok Melahirkan Anak : 1. Darsiah.
2. Anuar Sadat. 3. Tamrin. 4. Armawi Sadat Gelar Sri Raja Nala Wangsa Adipati
Keham Atau Sri Raja Armawi Sadat Empok Moga.
5. Aida.
Darsiah Binti Ban Bersuami Hairul
Tinggal Di Kembang Janggut Beranak 1. Hairiah. 2. Sinaruddin.3. Ripai. 4. Arwati.
5. Imansyah.
Anuar Sadat Bin Ban Bebini
Napsiah Tinggal Di Kembang Janggut Beranak 1. Yati .2. Yani. 3. Mira.
Tamrin Bin Ban Beristeri Masuni
Tinggal Di Kembang Janggut Beranak 1. Rukayah. 2. Sanah. 3. Kerok. 4. Kedo.
Armawi Sadat Gelar Sri Raja Nala
Wangsa Adipati Keham Atau Sri Raja Armawi Sadat Empok Moga Beristeri Mayah
Binti Hamjat Tinggal Di Samarinda Melahirkan 1. Aisah. 2. Arsinah. 3. Astaniah.
4. Astawiyah. 5. Ari Usnin.
Aida Binti Ban Bersuami 2 Orang :
Suami Pertama Bernama Abdullah Sani Tinggal Di Kembang Janggut Melahirkan
Salmiah. Dan Suami Kedua Bernama Mashor Tinggal Di Kembang Janggut Melahirkan
1. Fitri. 2. Rahmat.
Adapun Putri Aisyah Binti Armawi
Sadat Gelar Sri Raja Nala Wangsa Adipati Keham Atau Sri Raja Armawi Sadat Empok
Moga Bersuami Sulantar (Jawa) Tinggal Disamarinda Melahirkan 1.I rsa. 2. Hadri.
3. Adam.
SILSILAH KETURUNAN
RAJA-RAJA
DI KERAJAAN KUTAI
MULAWARMAN
SEMASA MUARA KAMAN MENJADI
WILAYAH DISTRIC HOOFD WILAYAH PENJAJAH BELANDA ERA 1905-1942
Muara Kaman Menjadi Wilayah Distric Hoofd Menurut Catatan Di Kantor
Kecamatan Muara Kaman Yaitu Pada tahun 1905
dan Baru Pada Tahun 1906 Residen Oost Borneo Berpusat Di Banjarmasin
Baru Mengankat Aji Raden Ario Sastro Menjadi Kepala Onderdistrict Di Muara
Kaman.
Sebelum itu di Muara Kaman Tidak memiliki Banyak Bangunan Karena
Masyaraakatnya kebanyakan Tinggal Di Rumah Lanting Atau Rakit, Yaitu Rumah
Terapung Di Sungai Sejak Tahun 1635-1905 Muara Kaman Tidak Dijadikan Kota
Karena Nala Perana Putera Dari Maharaja Derma Setiya Sudah Tidak Memungkinkan
Lagi membangun Kerajaan Yang Porak Poranda Oleh Serangan Dari 7 Buah Kapal
Belanda Yang Memporak Porandakan Kota Martapura Dan Tempat Pemujaan Hindu Di
Tanjung Gelumbang Pimpinan Masyarakat Yang Tinggal Di Lanting-Lanting ini
Setelah Meninggalnya Nala Perana di Gantikan Nala Singa Putranya yang memiliki
anak bernama Nala Yuda Yang Melahirkan Nala Marta Dan Digantikan Anaknya Nala
Mayang Yang Bersaudara Dengan Petingi Menamang Bernama Wangsa Muda.
Nala Mayang Memiliki 2 Orang Anak Masing Masing Antaranya Di Ketahui
Bernama Lingka Gelar Nala Pati Dan Nala Perana Sebagaimana Nala Perana Memiliki
Anak Bernama Pendaik Yang Melahirkan Haji Mustafa Yang Memiliki Putri Bernama
Ratu Purnama menjadi Isteri Dari Sultan Aji Muhammad Soeleman Menjadi Sultan Di
Tenggarong.
Sedangkan
Lingka Gelar Nala Pati Memiliki Anak Bernama Danda Gelar Nala Guna Yang
Melahirkan Maja Gelar Nala Raja Tuha Yang Memiliki Anak bernama Salong Bergelar
Nala Mayang Melahirkan Kerincing Alias Srinala Wangsawarman. Sebagaimana Maja Gelar Nala Raja Tuha Bin Danda Gelar Nala Guna Melahirkan : 1. Salong Gelar Nala Mayang, 2.Tapa, 3.
Tira, 4. Seta, 5. Salar, 6.Dita, 7. Dira.
Salong Gelar Nala Mayang Bin Maja Gelar Nala
Raja Tuha Melahirkan Anak 3 Orang : 1. Bendul Gelar Jaya Kerama. (Belum Diketahui
Keturunanya), 2. Kerincing Gelar Sri Nala Wangsa Warman. 3. Selat, 4. Nai (Belum Diketahui Keturunanya). Dan Tapa Bin
Maja Gelar Nala Raja Tuha Melahirkan : 1. Moyah. 2. Bunggek. 3.Biyah Alias
Mang. 4. Ali. Serta Tira Bin Maja Gelar Nala Raja Tuha Melahirkan : 1. Kamew.
2. Semar. 3. Pindok. Seta Bin Maja Gelar
Nala Raja Tuha Melahirkan
: 1. Kader. 2. Tidok. 3. Nyombet. 4. Amsa. Dita Bin Maja Gelar Nala
Raja Tuha Melahirkan : Uwon. Tidak Ada Saudaranya Anak Tunggal. Salar
Bin Maja Gelar Nala Raja Tuha
Melahirkan : 1. Ipil. 2. Mamat. 3. Yew 4.Kepang. Dira Bin Maja Gelar Nala Raja Tuha Melahirkan : 1. Pangeran Perdah. 2.Kompal. 3. Lagok. Kerincing
Gelar Srinala Wangsa Warman Bin Salong Gelar Nala Mayang Beristeri Tidok Bin Seta Melahirkan : 1. Ugeng. 2.Said.3. Mas Alias Sumik. 4.Engkeh. 5.Lamah.
6.Jamal Gelar Srinala Wangsa Dipura.
Ugeng
Bin Kerincing Gelar Sri Nala Wangsa Warman Melahirkan
: 1. Dulah Bebini Gilet. 2. Miah Belaki Gebok. 3. Salus Bebini Sunot. 4. Kabik
Bebini Nyonyah. Sedangkan Said Bin
Kerincing Gelar Sri Nala Wangsa Warman Bebini
Tijah Alias Kokoh Melahirkan : 1.Garit Bebini Munah.2 Ra’ah Belaki Ijab (Banjar), 3. Nyonyah Belaki Kabik
Bin Ugeng, 4 Kunyak Belaki Utal (Tenggarong), 5 Mansur Bebini Semi Binti
Raka’at, 6. Da’ut Bebini Nor Gabam Tidak Ada Turunan, 7. Jum Alias Go Bebini
Enah Alias Tuging, 8. Suleman Bebini Neng Binti Nudin, 9.Deron Bebini 2 Orang
1. Senah. 2.Idar.
Mas Alias Sumik Bin Kerincing Gelar Sri Nala Wangsa Warman Bebini
Bidah Alias Endok Melahirkan : 1.Aliah Alias Tibuk. Belaki Gedon. 2.Dudui
Belaki Jamuk. 3. Japar Bebini Jerah. 4. Asmael Bebini Cemot. 5. Sidik (Bujang).
6.Drahman (Bujang). 7. Arpan Bebini Siam. 8.
Ason. Dan Ipil Bin Salar Bebini Moyah Binti Tapa Melahirkan : 1. Tuyah. 2.
Samsiah. 3. Jumat. 4. Masnah. 5. Nduri. Serta Ali Bin Tapa Bebini Lupus Ungking
(Dayak Modang) Melahirkan : 1. Saidi Alias Ko’oi. 2.Soot. 3.Umon. 4. Kikik
Alias Nudin. 5. Cemok. 6. Ukuk. 7. Unyut. 8. Mantan.
Uwon Bin Dita Bin Maja Gelar Nala
Raja Tuha Bebini Emeu Binti Tira Melahirkan Biyah, Sedangkan Emeu Binti
Tira Belaki Selat Bin Salong Melahirkan: 1.Raka’at. 2. Rahmat Alias Nyunyung. 3.
Alip Alias Bilal. 4. Bidah Alias Endok. Dan Raka’at Bin Selat Bebini Tuyah Melahirkan
: 1.H. Asma Bebini Jera’ah. 2.Badar Bebini Suri. 3.Semi Belaki Masur Bin Said Dan Bersuami Kan
Saha. 4. Gedon Bebini Aliah Alias Tibuk. 5.Rabainah, 6.Jemarice’ew Bebini Aji Murni Binti Aji Asan, .7.Saputri,
8.Misra Bebini Masura Bin Tarip. 9.Dilong Bebini Aji Noria Binti Aji Asan, Catatan
Khusus : Rahmat Alias Nyunyung Bin Selat Melahirkan : 1. Saidi. 2.Tengau Bebini
Midah Binti Japar (Menamang). 3. Terah Belaki Samsu (Senambah). 4. Ma Belaki
Hendri (Jawa). 5. Arsinah Alias Not. 6. Abdul Bebini Biyah.
Catatan : Kerincing Gelar Srnala
Wangsa Warman Bin
Salong Gelar Nala Mayang
Beristeri Tidok Bin Seta Melahirkan Jamal Gelar Srinala Wangsa Dipura Melahirkan Dedong Gelar Maharatu Indra Mulia Sadewi Diperisteri Bone Bin Sampo Sepupu
Sekali Dengan Rongge Alias Runkeu Bin Honan Gelar Suta Kanan Di Kota Bangun, Dedong Gelar Maharatu Indra Mulia Sadewi Diperisteri Bone Bin Sampo Melahirkan
Anak Antara Lain : 1. Hajah Rohani. Bombay Gelar Mahaputri Sri Nila
Marta Dewi, 2. Usman. 3. Bakri. 4. Borhan.B. Gelar Sri Raja Nala Nata Kusuma, 5.
Maskoer Gelar Maharaja Sri Nala Prabu
Wangsa Warman. 6. Anuar.B. Gelar Sri Raja Nala
Wangsapati, 7. Ifah Gelar Seri Putri Nila Wati. 8. Masfah. 9. Idariansyah Pidoy Gelar
Sri Raja Nala Wangsa Kelana. 10. Abdul Hamid. Sedangkan Hajah
Rohani Bombay Gelar Mahaputri Sri Nila
Marta Dewi Bersuamikan Amer Melahirkan : 1. Ahmid. 2. Jamli. 3.
Aliansyah. 4. Hanafi. 5. Sabran. 6.Rusdiana. 7. Aswar Bueng. Dan Usman
Beristeri Juyah Dan Timah Melahirkan : 1. Rustini. 2. Mohdar. 3. Nyok. 4.Jainal.
5. Iriani. Serta Bakri Todak Beristeri Diok (Tuana Tuha) Melahirkan : 1.
Kartini, 2. Suryadi. 3.Artinah. 4. Sapri Gelar Sri Raja Nala Wangsa
Indra. 5. Rusniah. 6. Ratnawati Gelar Mahaputri Mayang Nila Dewi. 7.Asnawati Gelar Seri Putri Juita Ningrum. 8.Endang, 9. Saniah. Dan Borhan Alias Ibor Gelar Sri Raja Nala Nata
Kusuma Beristerikan Badariah Gelar Mahaputri Sri Nila Purna
Dewi Melahirkan : 1. Saidi. 2. Sahruni.
3.Hadri. 4. Astuty. 5. Rahmadi Gelar Sri Raja Nala Rahmadi Wangsa Warman. 6.Mulyadi Gelar Sri Adipati Nala Kusuma Negara. Sedangkan Maskoer Gelar Maharaja Sri Nala Prabu Wangsa Warman
Beristerikan Rakni Gelar Mahasuri Sri Nila Rakni Dewi Gari Melahirkan :
1. Sadeli Gelar Sri Raja Nala
Wangsaragen. 2. Fathul Gelar Sri
Raja Nala Wangsa Yuda. 3. Indar Nur Aini Gelar Mahaputri Seri Nila Kumala Dewi. 4. Azis Meninggal. 5. Muraini
Gelar Sri Raja Nala Muraini Arya Seta.
6. Mirniwati Gelar Mahaputri
Seri Nila Ratu Kumala. 7.A.Iansyahrechza.F. Gelar Maharaja Srinala Praditha Wangsawarman. 8. Iliansyah
Gelar Sri Raja Nala Wangsa Perdana. Dan Anuar B. Gelar Sri Raja Nala
Wangsapati Beristerikan
Mala Melahirkan : 1.Mirna. 2. Usman. 3.Agus. 4. Pilik. Dan Ipah Gelar Seri Putri Nila Wati
Bersuamikan Darham Berputrakan : 1. Saipul Gelar Sri Adipati Nala Sakti. 2.Armiah. 3. Amrul. 4.Kupat. 5. Gulik. 6. Adut. 7.Ateng.
8.Jamhari. 9.Jailani. 10.Miar. Serta Masfah Tidak Ada Turunan. Sedangkan Idariansyah
Pidoy Gelar Sri Raja Nala Wangsa Kelana Beristeri Mamah (Sunda) Melahirkan :
1.Muh.Sapii. 2.Siti Fatimah. 3. Nita Handayani. 4.Juliana. 5.Muh.Sopyan. 6.
Sinta. Dan Abdul Hamid Tidak Ada Turunan.
Catatan : Maskoer Gelar Maharaja Sri Nala Prabu Wangsa Warman Beristerikan Rakni Gelar Mahasuri Sri Nila Rakni Dewi Gari Melahirkan Anak Dan Cucu Antaranya : Sadeli
Gelar Sri Raja Nala Wangsaragen Beristeri
Jumiati (Banjar) Gelar Sri Putri Galuh
Mas Sari Manta Melahirkan : 1. Muhammad Nur Gelar Sri Adipati Nala Arya Jaya Beristri Mimi Binti Sabri Gelar Sri Adipati Sri Molo Melahirkan Aldo. 2.
Rubiah Gelar Sri Nila Putri Galuh Anum. 3.
Akbar Gelar Sri Tumenggung Nala Wira
Baya. 4. Megawati. 5. Yana. 6.
Egi. Dan Fathul Gelar Sri Raja Nala Wangsa Yuda Beristeri Semi Gelar Sri Putri
Gayatri Buanadewi (Jawa) Melahirkan : 1. Roniansyah Gelar Sri Nala Tumenggung Arya Kumbara. 2.
Riski. Dan Indar Nur Aini Gelar Mahaputri Seri Nila Kumala Dewi Bersuami Bersuami Nayan (Banjar) Melahirkan Rodiansyah Gelar Sri Raja
Arya Seta. Dan
Bersuami Ucuk Gelar Sri Nala
Adipati Wira Baya Seta Melahirkan Anak Antarany 1. Indra Gelar Sri Tumenggung Nala Arya Wangsa Dan 2.
Meta Gelar Sri Putri Nila Kumala Sari. Dan Azis Meninggal.
Sedangkan Muraini Gelar Sri
Raja Nala Muraini Arya Seta Beristeri Hartati Gelar Seri Putri Nila Mayang Maharani Melahirkan
Anak : Verra Violeta Andini Gelar Seri Putri Mayang Rani Bersuami
Andi Eka Bintara Gelar Sri
Tumenggung Arya Angga Baya Melahirkan Seorang Anak Bernama : 1. Zaki. 2.
Fauzan. Fenni. Dan Zakiya. Dan Mirniwati Gelar Mahaputri Seri Nila Ratu Kumala Belaki Syahruddin Gelar Sri Adipati Mas Arya Baya (Banjar
Tinggal Di Samarinda) Melahirkan Anak Antaranya : Muhammad
Afandi Gelar Sri Tumenggung Gana Yuda
Pati. Yuni. Siti
Aisyah. Rahma. Putri
Syahrani. Sinaruddin. Sabrina. Dan A.Iansyahrechza. F. Gelar Maharaja Srinala Praditha Wangsawarman Beristeri Karmila Gelar Maharatu Seri Nila Karmila Perkastiawati Dewi
Bin H. Abd Muis Gelar Sri Raja Wijaya
Kusuma (Meruhum Maharaja Bengawan)
Melahirkan : Maharaja Muda Nala Indra Fachrucha Dilaya. Maharatu Muda Nila Mayang
Mulawarni. Maharatu
Muda Wazra Fadmi. Serta Iliansyah Gelar Sri Raja Nala Wangsa Perdana Susilawati Gelar Seri Putri Nila Kuminti Dewi Melahirkan
1. Al Fiqri (Ajizul Fiqri). 2. Farah.
3. Faros.
Catatan Silsilah Rahmadi, S.Pd Gelar Sri Raja
Nala Wangsa Warman Mangkubumi Kerajaan Kutai Mulawarman Dengan Sabda Panditha
Maharaja Kutai Mulawarman Nomor:Istimewa/Mkpk-Mk/Xi/2008 Tanggal, 28 Nopember
2008. Raun Bebini Di Muara Kaman Dan Melahirkan : 1.Buasan.
2.Buaseh. 3.Sidiq Alias Onen. 4.Seman. 5.Japar Sidiq. 6.Esah Gelar Mahaputri Seri Nila Pidara Dewi.
7.Munah Gelar
Mahaputri Seri Nila Intan Dilaya.
8.Cidok. Dan Buasan Bin Raun Mempunyai Isteri 4 Orang : Bebini Sibah Melahirkan :
1. Bidin. 2. Jenait. 3. Badariah Alias Kerempot Gelar Mahaputri Sri Nila Purna Dewi. 4. Ariah. 5. Hamiah. 6. Mastiah. 7. Kamaliah
Alias Kemo. Buaseh Bin Raun Bebini Kepek
Berdiam Di Muara Kaman Melahirkan: 1. Semoh. 2. Jamrud. Buaseh Bebini Jabok
Berdiam Di Belayan Melahirkan : 1. Anang. 2. Hasanuddin. Buaseh Bebini Hj.
Cimok Berdiam Di Jakarta Melahirkan: 1. Ruslan. 2. Rusnan.
Catatan Kepek Belaki
Nohong Melahirkan 1. Haji Ketok Dan 2. Rebeng. Sidiq Alias Onen Bin Raun Bebini
Inah Alias Ila Tidak Ada Keturunan. Seman
Bin Raun Bebini Ciot Di Muara Kaman Melahirkan : Pitah Tinggal Di Samarinda.
Sedangkan Japar Sidiq Bin Raun Bebini Nunah Berdiam Di Samarinda Melahirkan :
1. Syahlan. 2. Syahli. 3. Syahril. 4. Ernawati Alias Neng. 5. Darnawati. Dan Esah
Gelar Mahaputri Seri Nila Pidara Pauh Binti
Raun Belaki Bahar Bin Sampo Tidak Ada Keturunan.
Catatan Munah Gelar Mahaputri
Seri Nila Intan Dilaya. Binti Raun Belaki 2 Orang Belaki
Guntar Melahirkan : Hamdi Gunawan Alias O’ong Memperisteri Hamsyah Melahirkan 1.
Hermansyah. 2.Herdiansyah Gelar Sri Adipati
Perwira Nata Negri.
Dan Belaki Pitung Gelar Sri Baginda Raja Bengawan Jarongan Sri Nata Bin Salok Melahirkan :
1. Rakni Gelar Mahasuri Nila Rakni Seri
Gari, 2.Jumayah Alias Mol Gelar Seri
Putri Intan Kusuma Dewi. 3. Rasidi Alias Doy Gelar Sri Raja Nala Marta Pati. 4. Mulia
Alias Ung Gelar Seri Ratu Intan Kusuma
Wati. 5.Asiyah Alias As Gelar Mahaputri
Seri Nila Johariah. 6.Ardiansyah Alias Dut Gelar Sri Raja Nala Marta Siguntar Alam. 7. Syahrin Alias Rin Gelar Sri Raja Nala Nata Menggala. 8.Jum’ah
Gelar Seri Putri Nila Kilan Syamsu.
9. Hadijah Gelar Seri Putri Nila Mayang
Dewi. 10.Juhariah Alias Eng Gelar
Seri Putri Nila Kusuma Indra.
11.Juraidah Alias Non Gelar Seri Putri
Nila Kusuma Ningrum.
Cidok Binti Raun Belaki Ngau Melahirkan
: 1.Rusni. 2.Masdar Alias Day. Bidin Bin Buasan Bebini Di Sungai
Meriam Tidak Diketahui Turunannya. Jenait Bin
Buasan Bebini Seli Dari Sabintulung Melahirkan : 1. Kar. 2. Mar. 3. Tuas. 4. Basruni. 5. Purkan. Dan Badariah
Alias Kerempot Gelar Mahaputri Sri Nila Purna Dewi Binti Buasan Belaki Borhan Bone Gelar Sri Raja Nala Nata Kusuma Melahirkan : 1. Saidi. 2.Sahruni. 3. Hadri. 4. Astuty. 5.
Rahmadi Gelar Sri Raja Nala Rahmadi
Wangsa Warman.S.Pd. 6. Mulyadi Gelar Sri Adipati Nala Kusuma Negara. Dan Ariah Binti Buasan Belaki 2 Orang Atara
Lain Belaki Salim Bin Mio (Jawa) Meranakan. 1. Jum’ah. 2. Misrani Gelar Sri Adipati Nala Kusuma
Wangsa. 3. Asnawati Gelar Seri Putri
Mayang Suri.
Ke 2. Belaki Mandong Melahirkan : 1. Donan. 2. Asran. 3. Asrin
Gelar Sri Tumenggung Nala Nata Negara. 4. Askar.
Sedangkan Hamiah Binti Buasan Belaki Simin (Jawa) Melahirkan : Sahral.
Catatan Mastiah Binti Buasan Belaki Mastur Alias Bek
Melahirkan : 1. Panul. 2. Yani. 3. Ishak. 4. Kandoi. 5. Marni. 6. Mael. Dan Kamaliah
Alias Kemo Gelar Seri Putri Nila Bestari Bin Buaseh Belaki Asan Gelar
Sri Raja Nala Wangsa Dipura Bin Pudau Kepala Adat Desa Muara Kaman Ilir Lihat
Keturunan Pangkon Conong.
Catatan Semoh Bin Buaseh Bebini Epe Binti Alam Melahirkan :
1. O’ot. 2. Sainah. 3. Bu. 4. Lian. Dan Jamrud Binti Buaseh
Belaki Mat Neh Melahirkan : 1. Salman. 2. Jum’ah. Dan Anang Bin Buaseh Tidak
Diketahui Keturunanya Di Muara Bengkal. Serta Ruslan Bin Buaseh Tinggal Di
Jakarta Tidak Diketahui Keturunannya. Sedangkan Rusnan Bin Buaseh Tinggal Di
Jakarta Tidak Diketahui Keturunannya. Dan Pitah Bin Seman Di Samarinda Tidak
Diketahui Turunannya. Serta Sahlan Bin Japar Bebini Di Malang (Jawa Timur)
Tidak Diketahui Turunannya.
Catatan : Perbaikan Silsilah Yang Dibuat Oleh
Fachruddin Di Jakarta Pada Tanggal, 12 Januari 1981 Dan Silsilah Tambahan
Dibuat Oleh Sulaimansjah Tanggal, 7 Januari 1981 Maka Dengan Demikian
Dianugerahkan Gelar Bangsawan Dalam Jawatan
Lembaga Kerajaan Kutai Mulawarman Kehadapan : 1. Syahrir Mangun Dipura Bin H. A. Imaluddin Ishak Gelar Sri Raja Syahrir Mangun Dipura Yang
Memegang Jawatan Kuasa Waris Berwaris Dalam Kalpa Kerajaan Kutai Mulawarman
Sebagai Kepala Lembaga Nala Duta Kerajaan Kutai Mulawarman/Raja Duta
Berkedudukan Di Jakarta. 2. Sri Herita Gelar Sri
Ratu Herita Mangun Dipura Sebagai
Bendahara Kepala Keuangan Raja Duta Berkedudukan Di Jakarta. 3. M. Agustina
Rahmawati Binti Fachrudin Gelar Sri
Ratu Mahardika Tina Mangun Dipura Sebagai Sekretaris Kepala Kantor Raja
Duta Berkedudukan Di Jakarta.
Lembaga Dewan Nala Duta Kerajaan
Kutai Mulawarman Berkedudukan Di Jakarta Memiliki Wilayah Kerja Se Nusantara Dengan
Silsilah Yang Syah Bahwasanya Putra Maharaja Indra Parutha Bernama Mahraja
Setia Guna Adalah Adik Kandung Maharaja Darma Syetia, Maharaja Kutai Terakhir
Memerintah Yang Memiliki Seorang Putra Bernama Mahtia Memperisteri Anak Raja Setengkar Gumi, Yang
Melahirkan Anak Bernama Sri Matungin Gelar Indra Raja Yang Adalah Keturunan
Raja Wilayah Atau Raja Pasal Di Muara Kaman Setayer (Ketanyar) Ibukotanya
Tanjung Ulak Sekarang Daerah Ini Dinamakan Muara Kaman Tuha,
Catatan Silsilah Sri Raja Syahrir Mangun Dipura Nala Duta Kerajaan Kutai Mulawarman Menurut Silsilah Raja Setanyar Memiliki 4 Orang Anak Antaranya : Puan
Tabidung Tinggal Di Muara Kaman., Puan Tabadang Tinggal Di Kedang Kanan. Panji
Maimun Menjabat Raja Bawahan Di Kota Bangun. Ki Narang Baya Dikenal Dengan Kuin
Banjarmasin Yang Memiliki Isteri Dari Keturunan Prabu Petala Ayah Sri
Karama Raja Setayar Di Tanjung Ulak Yang
Merupakan Cicit Dari Maharaja Indra Mulia.
Catatan Ki Narang Baya Dikenal
Dengan Kuin Banjarmasin Ini Aadalah Seorang Mangkubumi Kerajaan Kutai Mulawarman
Dalam Pemerintahan Maharaja Darma Syetia Yang Mana Ki Narang Baya Memiliki
Putri Bernama Dayang Sekar Melahirkan 2 Orang Putra : 1, Mangun Dipura. 2.
Djayadipura. Sedangkan Mangun Dipura Melahirkan
5 Onak : 1. Raden Said. 2. Raden Siti. 3. Anang Achmad. 4. Anang Matali
Dan 5. Galuh Hadjijah. Catatan Anang Achmad
Melahirkan Anak Bernama Anang Mohd. Jusuf Alias Anang Kumis Gelar
Menteri Negara Memiliki Putra/Putri 14 Orang Antaranya : Anang Besar. Anang
Kecil Meninggal Di Samarinda. Galuh Besar Di Samarinda. Galuh Putih Tidak Punya
Keturunan. Galuh Hitam. Anang Abubakar meninggal Di Negara Kalsel. Anang Kutai
Meninggal Di Tenggarong. H.A. Ishak Meninggal Di Samarinda. Galuh Tambal. Galuh
Bintang Meninggal Di Tenggarong. H. Abdurasul Meninggal Di Tenggarong. H.
Mohamad Djapar Alias Basah Meninggal Di Tenggarong. Galuh Kumala Meninggal Di
Muara Muntai (Kutai). Anang Batjo Meninggal Di Samarinda.
Catatan H.A. Ishak Bin Anang Mohd. Jusuf Alias Anang Kumis Gelar
Menteri Negara Memiliki Putra/Putri 5 Orang Antaranya : Galuh Kurnia, Meninggal
Di Tenggarong (Tidak Ada Keturunan). A. Eramsjah Ishak. A.M. Yusuf Izuddin
Ishak. Galuh Aliah Meninggal Di Tenggarong. H.A. Imaluddin Ishak. Dan A.
Eramsjah Ishak Bin H.A. Ishak Kawin Dengan Djumantan Binti H.M. Djapar Alias
Basah Beranak 3 Orang Antaranya : Chaiiriah. Chairumansjah. Muhibbah.
Catatan Galuh Aliah Binti H.A. Ishak Kawin dengan Suami Pertama :
Dengan Madalsjah Bin H. Djamal Beranak 4 Orang: Habsyah. Sarrul Barijah. Anang
Jusuf Sarifuddin. Pauline Partiah. Dan Suami Kedua H. Awang Badaruddin Beranak
3 Orang : Hidjrah. Mustawaludin. Tutut. Sedangkan H. A. Imaluddin Ishak
Memperisteri Aisjiah Binti Oening Melahirkan 6 Anak : Madurasmi. Fachruddin. Rukiah
Sewaktu Menikah Namanya Diganti Siti Maysarah. Mansyur. Syahrir Gelar Sri Raja Syahrir Mangun Dipura. Heriyati.
Catatan : A.M. Yusuf Izuddin
Ishak Tidak Kawin Tinggal Di Jakarta Dan Menambahkan Salinan Dari A. Eramsjah
Ishak Dibuat Pada Tanggal, 2 Maret 1962 Berbunyi Sebagai Berikut : Madurasmi
Binti H. A. Imaluddin Ishak Bersuami H. Ahd Fadli Melahirkan C.I.P. Sari
Bersuami H.A.J. Hosein Melahirkan Anna Dan Andre. Nirizaldi. C.I.P. Juita
Bersuami Joes Rizal Melahirkan Nooratika H. Dan Farrah Noor.A. Dan Kamaruzaman
Beristeri Nyi Mas Sari M Melahirkan Fadillah Satu Anak Belum Diketahui Namanya.
Sabaruddin Beristeri Tuty Melahirkan 2 Anak Belum Diketahui Namanya. Hidayat
Dan Kakanya Belum Diketahui Namanya. Firdaus. Fahruddin Bin H. A. Imaluddin
Ishak Beristeri Asmaniah Melahirkan : I. Darmayanti. M. Agustina Rahmawati
Binti Fachrudin Gelar Sri Ratu
Mahardika Tina Mangun Dipura Melahirkan 1 Orang Anak. Anita Satriana. Fachruzaman.
Dan Siti May Sarrah Binti H. A. Imaluddin Ishak Bersuami Soetopo.SH. Melahirkan
: M.A. Sulistio. Eri. Evi. Mansjur Bin H. A. Imaluddin Ishak Beristeri Lies
Surya.P. Melahirkan : Mohd. Isan. And. Gozali. Gita Nurhati. Dan Syahrir Mangun
Dipura Bin H. A. Imaluddin Ishak Gelar Sri
Raja Syahrir Mangun Dipura Beristeri Sri Herita Gelar Sri Ratu Herita Melahirkan Anak : Leti
Herlina. Benny Murdani. Dan Heriyati Binti H. A. Imaluddin Ishak Bersuami Murad
Aladin Melahirkan Arie Ansyari Dan Lies Lestari. Serta Jaya Dipura
Melahirkan 17 Onak : Akan Tetapi Yang
Diketahui Hanya Anang Andarun Napis Yang Berputrakan Anang Mohammad Salman Yang
Berputrakan Anang Kadri Dan Berputrakan Sulaimansyah SH. Berputra 7 Orang : 1. Iskandar Jayadipura. 2. Ismangun
Jayadipura. 3. Iswayuda Yusuf. 4.Iswira Laksana. 5. Ismansyah. 6. Iswari
Mawansyah.7. Galuh Indri Jati .
Catatan Silsilah Keturunan Suta Kanan Bersaudara Sepupu Sekali Dengan
Sampo Berdiam Di Muara Kaman Ilir. Sampo
Beristri Lemah Anak Lita Cucu Dian Yang Melahirkan Anak Antara Lain ; 1. Jaya
Keraton, 2. Bone, 3. Bahar, 4. Bugis, 5. Wajo, 6. Adon, 7. Kamariah Alias Ukek,
8. Ahmad, 9. Badariah Alias Kembong Alias Jahat. Bone Bin Sampo Bebini Dedong Binti Jamal
Liatketurunannyadi Dedong Binti Jamal Bin Kerincing. Bahar Bin Sampo Bebini 3 Orang Antara Lain : - Isteri
Pertama Bernama Kiok Beranak : 1. Inun, 2. Munah, 3. Jeriah, 4. Nor, 4.Rak, 5. Acil. - Isteri Kedua Bernama Esah Alias Manang Bin Raun Tidak
Ada Keturunan. - Isteri Ketiga Bernama Hj.Esah Beranak Hj.Hamisah Alias Bijol. Catatan Hj. Esah
Belaki Simbi Beranak 1.
Irwana. 2. Badiah. 3. Baniah. 4. Noy. 5. Mamas
Catatan Kembong
Alias Jahat Binti Sampo Beranak 3 Orang Antaran : 1. Entuk, 2. Enggoi, 3.Murah. Dan Adon Bin Sampo Beni 2 Orang Beranak Antara Lain - Isteri Pertaman
Melahirkan : 1. Japuk, 2. Tomong, 3.Kiah, 4. Undin, 5. Kipong.
- Isteri Kedua Bernama Jahrah Melahirkan 1.Dai. 2. Diok. 3. Isap. Sedangkan Ukek Binti Sampo
Belaki Ahim Beranak Antara Lain ; 1.Bedah Alias
Bedol, 2. Bion, 3. Merah, 4.
Basri, 5.
Dari, 6.
Jahri, Dan Ahmad Bin Sampo Beranak Antara Lain ; 1. Tidok, 2.
London, 3.
Enjek, 4.
Luk, Dan Inun
Binti Bahar Belaki Pong Beranak Antara Lain ;
1. Rusman, 2. Lik, 3.
Embab, 4.Do, Dan Munah Binti Bahar Belaki Bion Beranak
Antara Lain ; 1. Nuri, 2. Sahril Alias
Ngale, 3. Cak, 4. Lut, 5.
Herman. Sedangkan Jeriah
Binti Bahar Belaki Ipe Beranak Antara Lain ;
1. Johan, 2. Ismit, 3.
Maria, Dan Nor
Binti Bahar Belaki Arjan Bin Tuyak Beranak Antara Lain ; 1. Kar, 2.
Maria, 3.
Mamat, 4.
Rus, Serta Rak
Binti Bahar Belaki Karim Dayak Kenyah Longnoran Beranak Antara Lain ; 1. Minah, 2.
Sam, 3.
Miar, 4.
Dewi, - Catan Rak Belaki Awang Jalel Beranak Rosi, Catatan Acil Binti Bahar Belaki Kojo
(Benua Puhun) Beranak Antara Lain ; 1.
Kar, 2.
Jamak, 3.
Rin, Dan Japuk
Bin Adon Bin Sampo Bebini Bedah Alias Bedol Binti Ukek Beranak Antara Lain
; 1. Timok, 2.
Poy, 3.
Arsiah,
Alias Ciok, 3. Samsul, 4.
Enah, 5.
Nong, 6.
Sapik, 7.
Ismit, Sedangkan Tomong Bin Adon Bebini Anah Di Benua Puhun Beranak Antara Lain
; 1. Isal, 2.
Sada, 3.
Adur, Dan Kiah
Binti Adan Beranak Antara Lain ; 1.Omboy, 2.Liong, 3.Inas, Sedangkan
Udin Bin Adon Bebini Niah Beranak Antara Lain ;
1.Derham, 2.Mon, 3.Minah, 4.Ipin,
Catatan Kipong
Binti Adon Belaki Entuk Beranak Antara Lain ;
1.H. Hasan Effendi. SH, 2.Rusli, 3.Jaini. Dan Diok Binti Adon Belaki Bakri Alias Todak
Bin Bone Liah Turunannnya Bakri Alias Todak Bin Bone. Serta Dai Bin Adon Beranakan Antara Lain
; 1.Ali, 2.Gogot, 3.Nap, 4.Odew, 4.Poy, 5.Mong, Dan Bion
Bin Ahim Keturunannya Lihat Munah Bin Bahar. Dan Merah
Anak Ukek Bin Sampo Belaki Amer (Banjar) Beranakan
; Sampurna Belaki Selimin (Banjar) (Anak Tunggal). Catatan Basri
Anak Kembong Alias Jahat Beranak Antara Lain ;
Ilung, Dan Asni Dari Anak Kembong Belaki Muso Bin Encek Salim Beranak
; Utet, Kurnain, Hawa, H. Abdul Manaf,
Basuni Muso, Herani Muso, Jaini Muso Dan Yun, Catatan Jahri Anak Kembong Bin
Sampo Beranak Antara Lain ; 1. Mas, 2.Kojo, 3.Enggang, 4.Juang, Catatan
Bujal Tidok Belaki Umar Bin Bone Beranak Antara Lain ; 1.Mas, 2.Sahran, 3.A’ang, 4.Bas. 5.Baksan,
Dan 6.Agun, Catatan London Belaki Rodah Beranak Antara Lain ; 1.Nalus, 2.Cot, 3.Onyom, 4.Darma, 5.Mansur.Lr, 6.Ngkung, Dan Luk
Belaki Pandi (Banjar) Beranak Antara Lain ;
1.Suleman, 2.Morti, 3.Amat, 4.Alew, 5.Kanteng, Dan
6.Koneng.
Catatan Silsilah Asnan Wijaya Kusuma Gelar
Sri Adipati Asnan Wijaya Kusuma Kepala Adat Kutai
Provinsi Kalimantan Timur Adalah Keturunan Dari Bangsawan Bernama Ronkeu Alias
Rongge Gelar Suta Kanan Di Dikota Bangun Menurunkan Seorang Bernama Tingkung
Sebagai Berikut : Bahwasanya
Seorang Yang Bernama Tingkung Adalah Keturunan Suta Kanan Dikota Bangun Adapun
Tingkung Bersuami Dan Melahirkan: 1.Aisyah.2.Diah.3.Apoi. Dan Aisyah Bersuami
Saidi Melahirkan :1.Aminah. 2.Salamah. 3.Salniah. 4.Ainah. 5.Mutiah. 6.Masitah.
7.Aniah. serta Salmiah Bersuami Ardan Melahirkan : 1.Asnan Wijaya Kusuma Gelar Sri Adipati Asnan Wijaya Kusuma. 2.Sabaruddin.
3.Aminah Bersuami Ibak Melahirkan : 1.Bahrullah.2.Bahrun. Dan Salamah Tidak Ada
Keturunan.
Catata Ainah Bersuami Amat
Melahirkan : 1.Darmansyah. 2.Dian. 3.Yayan. 4.Irus. 5.Mai. dan Mutiah Bersuami
Apini Melahirkan : 1.Ramli. 2.Rodi. 3.Kipli. 4.Ratna. 5.Isna. serta Masitah
Bersuami Barkat Melahirkan : 1.Yani. 2.Isni. 3.Marni. dan Aniah Bersuami Udin
Melahirkan :1.Hasanuddin. 2.Jumiati. dan Asnan Wijaya Kusuma Gelar Sri Adipati Asnan Wijaya Kusuma Beristri
Supiah Binti Bilung Bin Lawai Keturunan Kenyah Lepok Tukung Di Ritan Baru
Melahirkan :1.Lesmana Gelar Sri
Temenggung Lesmana Arya Wijaya Kusuma. 2.Lusiana.3.Lionita.4.Lisda.5.Litvia.
dan Lesmana Gelar Sri Temenggung Arya
Wijaya Kusuma Bin Asnan Wijaya Kusuma Beristri Yuliana Binti Ruslan Bin
Apoi Melahirkan :1.Alm. Siti Al-Sera. 2.Nasrullah. Dan Lionita Bersuami Gusti
Hendri Gelar Sri Adipati Mas Perbata Sari Melahirkan Rapah Cairah
Catatan Silsilah Jamhuri.As. Gelar Sri Tumenggung Arya Menggala Menjadi
Wakil Bendahara I Kadat Besar Kutai Provinsi Kalimantan Timur Adalah Keturunan
Dari Bangsawan Bernama Ronkeu Alias Rongge Gelar Suta Kanan Di Dikota Bangun Bahwa Ronkeu Alias
Rongge Gelar Suta Kanan
Bersaudara Sepupu Sekali Dengan Sampo Yang Beristri Lemah Anak Lita Cucu Dian
Yang Melahirkan Anak Antara Lain ; Jaya Keraton, Bone, Bahar, Bugis, Wajo,
Adon, Kamariah Alias Ukek, Ahmad, Badariah Alias Kembong Alias Jahat Berdiam Di
Muara Kaman Ilir.
Catatan Honan Melahirkan Anak 2
Orang : Ronkeu Alias Rongge Gelar Suta
Kanan Beristeri Nurung. Hamzeh Beristeri Dungen Melahirkan 4 Orang Anak
Antaranya : 1.Afeng.2.Isap.3.Berliana.4.Suleman. Berliana Binti Hamzeh Bersuami
Juhuri Melahirkan 5 Orang Anak :1.Apir.2.Asmuni.3.Asni.4.Masdari.5.Kare. Asmuni
Bin Juhuri Bebini Sikam Melahirkan 7 Orang Anak : 1.Nor Asikin. 2. Nor Piah. 3.
Ahmad Junaidi. 4. Jamhuri. AS. Gelar Sri
Tumenggung Arya Menggala. 5.Siti Aminah.6.M.Kipli.7.Dermawi.
Dan Jamhuri.AS. Gelar Sri Tumenggung
Arya Menggala Beristeri Diana Melahirkan Anak : 1.Nuraida Ridomullah. 2.
Nabila Saputri
Catatan Silsilah
Nek Domet Menurunkan Ijam (H.Zam-Zam Saat) Gelar Sri Adipati Panglima Marta
Yuda. Pertama Domet Kawin Di Muara Kaman Dengan
Orati Melahirkan Anak Antranya:1.Arif. 2.Tunggur Berdiam Di Bukit Jering
Melahirkan : Jidah Yang Lain Belum Diketahui. 3.Tiwai Berdiam Di Kedang Kepala.
4. Janah. 5. Kiok .6. Ukek. 7. Goeng Bebini Conot
Meranakan 1. Samaiah 2. Bidin. 3.Hj.Acil. 4. Ijab. 5. Ijam (H.Zam-Zam Saat)
Gelar Sri Adipati Panglima Marta Jaya. Kedua Domet Kawin Disabintulung Yang Hanya
Diketahui Melahirkan Anak Bernama Malay Beranak : 1.Dayuk.2. Hj. Arni Alias Hj.
Embung Bersuami A.S. Ahmad Berputra A.S. Albar. 3.Hj. Sani Belaki Wak Jondo
(Bugis) Beranak -.Sinar. -. Ko. -. Rin.4.Seran.5.Masnik.6.Hairul
Catatan Silsilah Malay Melahirkan
Dayuk Beristerikan Ledok Dan Do’ong Menurunkan Jamhari Gelar Sri Raja Wangsa Nala Jaya. Dayuk Beristerikan Ledok
Melahirkan : 1. Abd.Galib, 2. Jumain Alias Pek, 3.H.Bustani Alias Neng, 4. Ot,
5. Mina. Dan Abd.Galib Bin Dayuk Bebini
Dayang Sri Wahyuda (Tenggarong), Bin Awang Achmad Melahirkaan : 1. M.
Chadarmawan.A.Md. 2. Ibnu Al-Farisi.Se. 3. Yonal Iskandar. 4. Ilham Nur. 5.
Gazali. 6. Zain Mutaqin Gelar Sri Tumenggung Nala Prada. Dan Jumain Alias Pek Bin Dayuk.Bebini Maria Melahirkan :
1.Rusna. 2. Japarudin. 3. Rusdiana. 4. Fahrudin. 5. Rusdiah. 6. Rahidah. 7.
Fauzi Rahman. Catatan H.Bustani Alias Neng Bebini Miol (Ma-Bengkal) Melahirkan
: 1. Nanang. 2 . Jamhari.S.Sos Gelar Sri Raja
Nala Wangsa Jaya. 3. Julkipli Julek. 4. Hj.
Isna Wati. 5. Joni. 6. Hj.Rustina. Dan Ot Binti Dayuk Melahirkan : 1. Abuk. 2.
Maya. 3. Ijul. 4. Arif. 5. Tinah Dan Mina Belaki Bitok Melahirkan : 1.
Sopiansyah. 2. Iskandar.S.Sos. 3. Momong. 4. Ismansyah. 5. Rusdiannyah.
Catatan : M. Chadarmawan.A.Md. Bin Abd.Galib Bebini Dina Katarina (Tenggarong) Melahirkan : 1.
Yusa Mahendra. 2. Sara Fina Nuriski. -Ibnu Al-Farisi.Se Bin
Abd.Gani Bebini Uud Melahirkan : Ananda Riski. Dayuk
Beristerikan Do’ong Melahirkan : 1. Abd.
Karim, 2. Effendy. 3. Saipul Anuwar, 4. Mastika, 5.Robby Cahyadi.SE.MM, 6.
Sitot. 7. Endon.
Catatan Silsilah
Serep Berdiam Di Muara Kaman Menurunkan Ahmad Gelar Sri Raja Nala Wangsa Warman
Dan Hajjah Juhepa Gelar Seri Putri Nila
Juhepa Mayang Sari Bahwasanya Serep
Melahirkan Anak Antara Lain : 1. Ungking.2. Yasin. Sedangkan Ungking Beristeri Dondot
Melahirkan : 1.H.Nasri. 2.Hj.Janariah.3.Ahmad Gelar Sri Raja Nala Wangsa Warman.4.Hamba.
Dan H.Nasri Beristeri
Hj.Bajah Melahirkan : 1.H.Nasir. 2.Ir.Iskandar. 3.Isnaniah. 4.Suhaini.Sp.
5.Isniah. 6.Hj. Juhepa Gelar Seri Putri
Nila Juhepa Mayang Sari. 7.Lisnur. 8.Jusma. Dan Hj. Janariah Bersuami H.Masri.A Melahirkan : 1. Arlin. 2. Ir.
Jainudin. 3. Irawan. 4. Sumiati. 5. Artitik. 6. Anita
Tursia. 7. Azistinandar Gelar Sri
Tumenggung Aditia Putra.
Dan Ahmad.D Gelar Sri Raja
Nala Wangsa Warman Beristeri Rukiah Melahirkan
: 1.Didik. 2. Antok. 3. Yanti. 4.Junaidi.
Dan Hamba Binti Ungking Bersuamikan H.Abd. Manaf Melahirkan : 1. Aspiah. 2.Asmara. 3.Asnah.
Catatan Silsilah Ali Bin Tapa Bin Maja
Gelar Nala Raja Tuha Sukran Alias Tebeng Bin Kooi Gelar Sri
Baginda Raja Nala Wangsawarman Jabatan Mangku Adat Majelis Kerapatan Kerajaan
Kutai Mulawarman Sabda Panditha Maharaja Kutai Mulawarman Nomor :
Istimewa/Mkpk-Mk/Xi/2008 Tanggal, 28 Nopember 2008. Menerangkan
Ali Bin Tapa Bin Maja Gelar Nala Raja Tuha Beristeri Lupus Ungking Suku Dayak Modang
Melahirkan : 1.Saidi Alias Kooi . 2.So’ot. 3. Umon. 4.Kikik Alias Nudin. 5. Cemok. 6.Ukuk. 7.Unyut. 8.Mantan. Dan Saidi
Alias Kooi Melairkan : 1. Serew Alias Asri. 2.Asran Alias Yon. 3.Seriah. 4.Banar.5.Sukran
Alias Tebeng
Gelar Sri Baginda Raja
Nala Wangsawarman. 6.Sokri
Alias Isok. Serta Mantan Bersuamikan Kacong (Jawa Timur) Melahirkan : 1.Napiah. 2.Hatifah. 3.Abu
Samah. 4.Abdulah. 5.Kaharuddin. 6.Masliah. 7.Swanda
(Endo).
Catatan Silsilah Keturunan Nusa Berdiam Menurunkan Bahrul Effendi Menjabat Pembantu Adat
Desa Muara Kaman Ilir Dan Nusa Berdiam Di Muara Kaman Melahirkan Anak Antara Lain : 1.
Tiah 2. Tuan Relah 3.Mat Ali 4.Mahmud. 5. Serep Dan Tiah Binti Nusa Melahirkan
: 1. Jadan 2.Nusi 3. Reman 4.Jeliah 5.Muluk. Dan Tuan Relah Melahirkan 1.Jebor
2.Sapar 3.Hj.Cimok 4.Nunah. dan Mat Ali Belum Diketahui Turunannya. Dan Mahmud
Bin Nusa Bebini Bedah Binti Dukah Bin
Talib Melahirkan 1.Ahmad 2.Uwah 3.Basri 4.Saat 5.Samah. Dan Serep Melahirkan
Meah Belaki Ungking Melahirkan 1.H.Katuk 2.Jana 3.Ahmad.D Gelar Sri Raja Nala Wangsa Warman. Dan Jadan Anak Tiah
Belum Diketahui Turunannya. Dan Nusi Anak Tiah Belum Diketahui Turunannya. Dan Reman Anak
Tiah Belum Diketahui Turunannya. Catatan
Jeliah Anak Tiah Belum Diketahui Turunannya.
Muluk Anak Tiah Belum Diketahui
Turunannya. Jebor Anak Tuan Relah
Melahirkan Abak Bebini Kintong Melahirkan ; 1. Mar 2.Nueng 3.Sur
4.Dahniar. Sapar Anak Tuan Relah Belum
Diketahui Turunannya. Anak Tuan Relah
Belum Diketahui Turunannya. Hj. Cimok Belaki Buaseh Liat Turunan Buaseh.
Nunah Belaki Japar Liat Turunan Japar. Ahmad Bin Mahmud Melahirkan Ahmid
Berdiam Di Muara Jawa Belum Diketahui Turunannya. Uwah Bin Mahmud Beristeri
Kiking Melahirkan ; 1. Ernani Alias Oyek.2. Rusmini 3. Heri
4. Ujang. Sri Bin Uwah Belaki Ikol Melahirkan ; 1. Enong 2. Muhtar
3. Isnah 4. Endad 5. Han. Saat Bin Mahmud Beristrikan Jahrah
Melahirkan ; 1. M. Ahmad 2. Heri 3. Siti Jahrah (Berada Di Sabah Malaysia). Ernani
Alias Oyek Bebini Samah Melahirkan :1. Syahrudiansyah Gelar Sri Raja Nala Wira Gana. 2. Bahrul Effendi Gelar Sri Raja Nala Nata Dipura. 3. Pio. 4.
Andi.
Silsilah Keturunan Haji Beristrikan 3(Tiga) Orang
Istri Mempunyai Keturunan Bernama ; H. Syahrial Alias Yin Hondo Bin Abdul Sukur Gelar Sri Adipati
Wangsawarman Jabatan Adipati Wilayah Loa Haji Muara Kaman Sabda Panditha Maharaja Kutai Mulawarman
Nomor : Istimewa/Mkpk-Mk/Xi/2008 Tanggal, 28 Nopember 2008. Haji Beristrikan 3(Tiga) Orang Istri Masing-Masing
Mempunyai Keturunan Sebagai Berikut : Istri Pertama
Melahirkan ; 1.Sam
Dan 2.Umar. Istri
Ke Dua Melahirkan ; 1. Muhammad 2.
Baen 3. H. Hassan. Istri Ke Tiga
Melahirkan ; Sidah Dan Sannah. Bahwa Sam Bin Haji Beristri Melahirkan ; 1.
Sukur 2. Isok 3. Hamid
4. Sal 5. Siot. Dan Umar
Bin Haji Beristrikan 2(Dua) Orang Istri Masing-Masing Mempunyai Keturunan Dari; Istri Pertama Bernama Gonong Melahirkan ; 1.
Ali 2. Marjijah 3. Abu Bakar Alias Tekoy 4.Marjanah 5. Jailani. Istri Kedua Bernama Umak Alias
Idang Melahirkan ; 1. Sanik 2. Tami 3. Dani
4.Sinah 5. Jum”Ah, 6.Bengom
(Rohani) 7. Salim.
Catatan Muhammad(Mat) Bin
Haji Beristri Com Melahirkan ; 1. Abd. Rasid
2. Caul 3.Didot 4. Astinah
5. Arpi 6. Rohani Alias Anni 7. Jamnah
8. Rohana 9. Meng 10. Lodan. Dan Baen Bin Haji Beristrikan
2(Dua) Orang Istri Masing-Masing Mempunyai Keturunan Dari; Istri Pertama Melahirkan ; 1. Nor 2. Tipok
3. Tenet 4. Yon 5. Seni
6. Ham 7.Top. Istri Kedua Di Muara Siran Melahirkan ; 1.
Kung 2. Wok.3. Not. Sedangkan H. Hassan
Bin Haji Beristri Jamnah Melahirkan ; 1.
Sabran 2. Uni 3.Iyus 4. Me’as, 5.Poy 6. Saili. 7. Belum Diketahui Namanya dan Sidah Binti Haji
Bersuami Amer Melahirkan ; 1. Pot 2.
Ar 3. Jamlus 4. Rusni
5.Dew. serta Sannah Binti Haji Bersuami Tayib Melahirkan ; 1. Cot 2. Inas 3. Jal
4. Yin 5.Arum 6. Yol 7. Do
8. Ardiah Alias Uk 9. Asna.
Mengenai Sukur Bin Sam Bin Haji Beristri Melahirkan ; 1. Jamli 2. Samak
3. H. Yin Alias Hondo Gelar Sri Adipati Wangsawarman 4. Nueng. 5. Dul 6. Wati
7. Upik Catatan Isok Bin Sam Bin Haji Beristrikan 2(Dua) Orang Istri
Antara Lain Adalah ; Istri Pertama Bernama Ijum Tidak Mempunyai Keturunan
(Putra) dan Istri Kedua Bernama Yol Melahirkan ; 1. Farida 2. Hofi
3. Ira 4. Deni Alias Dedet. Dan Hamid
Bin Sam Bin Haji Beristrikan Sanah Melahirkan ; 1. Rus 2. Hj. Gagok
3.Kotoi 4. Arman. Dan Sal Bin Sam
Bin Haji Beristrikan Doy Tidak Mempunyai Keturunan. Dan Siot Binti Sam Binti
Haji Bersuamikan Kacang Melahirkan ; 1. Puyau
2. Saidin 3.Ngoi 4. Surian
5. Rodi 6. Kartini.
Catatan Ali Bin Umar Bin
Haji Beristrikan 2(Dua) Orang Istri Masing-Masing Mempunyai Keturunan Dari ; Istri
Bernama Bot Melahirkan ; 1. Edwar Dan Basuni Alias Buntal. Istri Bernama Didot
Melahirkan ; 1. Arpindi 2. Samsul 3. Sinah
4. Sabar Dll. Dan Marjijah Binti Umar
Binti Haji Bersuamikan Top Melahirkan ; 1. Mas
2. Gamew 3. Hadoy 4. Na 5. Ilik. Dan Abu Bakar Alias Tekoy Bin Umar Bin Haji
Beristrikan 3(Tiga) Orang Istri Masing-Masing Mempunyai Keturunan Dari ; Istri Pertama Bernama Nordiah Melahirkan ; 1. Iyom 2. Ardi
3. Nyot 4. Sapnyeh 5. Hapmi
6. Mahda. Istri Kedua Bernama Jama Melahirkan ; 1. Dewi 2. Iyul
3. Jamri 4. Mol 5. Zumi. Istri Ketiga Bernama Kamsinah Tidak
Mempunyai Keturunan. Dan Marjanah
Binti Umar Binti Haji Bersuamikan Abdul Rasyid Melahirkan ; 1.Berlian 2. Mansyah
3. Tuten 4. Merna 5. Jamnah
6. Ahmad Maulana 7.Rustam (Berada
Di Sumatera) 8. Arman 9. Sakdiah.
Catatan Silsilah Petinggi Suguk
Bin Kader Petinggi Pertama Di Desa Sedulang
Muara Kaman Catatan Yakub Alias Kuyak Gelar Sri Raja Nala Indra Kelana
(Kepala Adat Desa Sedulang) : Dalam Catatan Berjudul Kusuma Resing Madu
Tercatat Kader Bin Seta Bin Maja Gelar Nala
Raja Tuha Kawin Dengan Bunggek Bin Tapa Bin Maja Gelar Nala Raja Tuha
Melahirkan Anak Antara Lain : 1. Suguk.
2. Ukik. Dan Suguk Bin Kader Beristerikan Rekos Melahirkan : 1. Sidot. 2.
Sebam. 3. Jadi. 4.Maun. 5. Sari Alias Serew. 6. Cema’i. 7. Keran. 8.
Temot. Dan Ukik Binti Kader Bersuamikan Berahim Alias Kesong Bin Pindok Bin
Dira Bin Maja Gelar Nalaraja Tuha Melahirkan : 1. Luyah. 2. Orok Alias Turki.
Serta Sidot Binti Suguk Bersuamikan Baen
Melahirkan : 1. Ribot. 2. Siah. 3. Nah. 4.Dar. Dan Sebam Binti Suguk
Bersuamikan Mug Melahirkan :1. Tambal.
2.Hami. dan Jadi Bin Suguk Beristerikan Siah Melahirkan: 1. Dulah. 2. Deris. 3.
Denan. 4.Miming. dan Maun Bin Suguk Beristerikan Piah Melahirkan : 1. Misah. 2.
Siah. 3. Cuang. 4.Misra. 5. Asnan. 6.Ijuh. serta Sari Alias Serew Bin Suguk
Tidak Diketahui Keturunannya. Dan Cemai Binti Suguk Bersuamikan Kuyon Melahirkan : 1.Rabak.
2.Not. 3.Mahat. 4.Ali. 5.Leman. 6.Inap. 7.Ijai. 8.Iyot. 9.Tayot. dan Keran Bin
Suguk Memperisteri Bai Binti Abeb Melahirkan : 1. Yakub Alias Kuyak Gelar Sri
Raja Nala Indra Kelana (Kepala Adat Desa Sedulang). 2.Mar. Serta Yakub Alias
Kuyak Gelar Sri Raja Nala Indra Kelana
(Kepala Adat Desa Sedulang) Bin Keran Bebini Salamah Bin Jamri Melahirkan :
1.Dahlia. 2.Sopian. 3.Masdian 4. Nuar. 5. Duar. 6. Lena. 7.Ijehar 8.Leni.
Catatan
Jamhari Gelar Sri Raja Nala Jamhari Kramajaya Karwiti Raja Nala Duta Kerajaan
Kutai Mulawarman Wilayah Kalimantan Timur Jenah Bersuami Aji Raden Karwiti
Berputra putri antara lain : Kitik Muara Kaman Beristeri Galoh Beranak 1.
Dulmajid. 2. Akbar Alias Keboi. Dan Saleh Alias Tikus Sedulang Beristeri Juyah
Tidak Ada keturunan.Dan Dulah Beristeri Cewe Beranakan. 1. Munah. 2. Bulan. Dan
Jaiah Alias Jiah Mangkurawang Bersuami Hasanudin Berputrakan 1. Alwi. 2. Harima. 3. Jamhari. 4. Kurniam. 5. Aang Sahrul. 6.Jahri.
Catatan Jaiah Alias Jiah Mangkurawang Bersuami Hasanudin Berputrakan : Alwi
Bebin Nornengsih Mangkurawang Beranak : 1. Dani. 2. Sahrin. Dan Harima Bebini
Tuni Mangkurawang Beranak : 1. Ardiansyah. 2. Mahda. 3. Lina. Serta Jamhari
Gerlar Sri Raja Nala Jamhari Kramajaya
Karwiti Bebini 5 Orang : Siti Rabiah Sebulu Beranak Juraida Armiah Mangkurawang Beranak Siti
Hadijah. Siti Kasmah Loa Kulu Beranak 1. Samsuri Gelar Sri Raja Nala Samsuri Krama Jaya. 2. Hamisyah Gelar Sri Putri Kumaladewi. 3. Kustaniah. Simah Dondang Tidak Beranak Dina Mariati
Mangkurawang Beranak Muhammad Sopian Alias Rico.
Catatan
Silsilah Asim Sepupu Uwon Bin Dita Bebini Emeu Bin Tira Bin
Maja Gelar Nala Raja Tuha Di Muara Kaman Ulu Asim
Bebini Keyot Beranak 1. Tarip. 2.
Halijah/Ikoi. 3. Upek/Pel (Buta). 4. Embol (Buta). Tarip Bin Asim Bebini
Pertama Bernama Mayang Beranakan: 1.Temah, 2. Saleh, 3.Samin.
Sedangkan Mayang Belaki Pertama Dengan Raja Beranakan : 1. Unus, 2. Cawa,
3.Nala Raja, 4.Minok. Tarip Bin Asim Bebini Kedua
Bernama Kiah Binti Uwon Bersepupu Sekali Dengan Kerincing Beranakan : 1.Bijah, 2.Senah,
3.Nyot, 4.Bahron, 5.Sura, Salma. Upek Binti Asim Tidak Diketahui Keturunannya Halijah/Ikoi
Binti Asim Belaki Rahman Beranakan 1.Sahdan, 2.Not, 3.Arbi, 4.Ebong Temah Binti
Tarip Belaki Tanjong Beranakan, 1.Keran, 2.Kedoi, 3.Saat, 4.Hamsah Alias Cot.
5.Juyah. Unus Bin Raja Bebini Cahaya
Beranakan Yaw. Unus Bin Raja Bebini Emah
(Dimenamang) Tidak Ada Keturunan. Unus Bin Raja Bebini Embong Beranakan 1. Ar (Laki-Laki),
2.Fitri Cawa Binti Raja Belaki Domong
Bin Resat Beranakan Ali, Nala Raja Bin Raja Bebini Rekiah Binti Elok Beranakan,
1.Aminah/Not, 2.Bor,3.Mas, 4.Deris Minok Binti Raja Belaki Amer (Banjar Negara)
Beranakan 1. Putting, 2.Abok Alias Rabakyah, 3.H.Masda Alias H.Dar,
4.Di Alias Arbiayah, 5.H.Masri Alias H.Mung.
Amer (Banjar Negara) Bebini Kedua Cahaya Beranakan 1.Manaf, 2.Ben. Amer (Banjar
Negara) Bebini Ketiga Udung Binti Ukek Beranakan, 1.Abdul Mutalib Alias Dul.
2.Abubakar Alias Abu, 3.Abol Di Benua Puhun, 4.Ing, 5. Jok, 6.Asan, 7.Samsudin
Alias Sam, 8.Siti Alias Suti, 9. Neng dan
Bijah Binti Tarip Belaki Sahdan Bin Rahman Beranak, 1. Al, 2.Udin.
Silsilah Keturunan Pangkon Conong Menurunkan
Asan Pudau Gelar Sri Raja Nala Martadipura Di Desa Muara Kaman Ilir Catatan Marjum Catatan Merdiah Melahirkan : 1.Hamad. 2.Beruang. dan Conong Melahirkan
: 1.Ayub Alias Gewal. 2.Hamid. 3.Nanang. 4.Tanjong. dan Ayub Alias Gewal Bin
Conong Melahirkan : 1.Pudau. 2. Gogok. 3. Lempong. Dan Hamid Bin Conong Bebini
Kunti Melahirkan : 1.Te’ok. 2.Ijuh. dalam Catatan Nanang Bin Conong Melahirkan
: 1. Setia. 2.Sani. 3.Yakub. 4.Minah. 5.Usup. Tanjong Bin Conong Melahirkan :
1.Keran. 2.Sa’at. 3.Kedoi. 4.Cot. 5.Juyah. Pudau Bin Ayub Alias Gewal Bebini
Minah Melahirkan : 1.Sanah. 2. Asan Gelar Sri Raja
Nala Martadipura. 3.Tiong. 4.Yot. 5.Tipol.
6.Ung. 7.Berahim. 8.Arsinah. 9.Bah. 10.Nan. Gogok Bin Ayub Alias Gewal Berdiam
Di Puan Salib Melahirkan : Bahron. Lempong Bin Ayub Alias Gewal Tinggal Di Long
Segar Bebini Dayak Tidak Diketahui Keturunannya. Te’ok Binti Hamid Bin Conong
Belaki Utun Melahirkan : 1.Mot. 2.Marjum. Ijuh Bin Hamid Bin Conong Bebini Piah
Berdiam Di Rantau Hempang Beranakan : 1.Serabit. 2.Mastika. 3.Miah. Setia Bin
Nanang Bin Conong Bebini Dayang Ipot Melahirkan : 1. H. Ramli Alias Degong. 2.
Kodom. 3. Mar. 4.Alul. 5.Maimunah. 6.Pilhardi. 7.Rusli. Sani Bin Nanang Bin
Conong Tidak Diketahui Keturunannya. Yakub Bin Nanang Bin Conong Bebini Ijam
Melahirkan : 1.Alan. 2.Sopran. Minah Binti Nanang Bin Conong Belaki Lalung
Melahirkan : 1.Jueng. 2.Cacah. Usup Bin Nanang Bin Conong Bebini Binah
Melahirkan : 1.Kuying. 2.Undut. Keran Bin Tanjong Bebini Ar Melahirkan :
1.Duying. 2.Janeng. 3.Dinas. Sa’at Bin Tanjong Bebini Tating Tidak Diketahui
Keturunannya. Kedoy Bin Tanjong Bebini Jeleha Melahirkan: 1.Dar. 2.Bagal.
3.Demong. 4.Suni. 5.Undan. 6.Kartini dan Cot Binti Tanjong Belaki Awang Gang
Melahirkan : 1. Awang Jondo. 2.Dayang As. 3.Awang Undan. 4.Dayang Anot.
5.Dayang Dekolina. 6.Dayang Undut. 7.Awang Andon. 8.Awang Odon. 9.Awang Ardin. Juyah
Bin Tanjong Belaki Sidin Melahirkan : 1,.Ati. 2.Kartana. 3.Mus. 4.Jueng. Sanah
Binti Pudau Belaki Artahanan Usman Alias Tu’uk Bin Usman Petinggi Muara Kaman
Ilir Melahirkan : 1.Hadri Alias Hat. 2.Arjudan. 3.Tepideswandi Alias Iping.
4.Ipit Asan Gelar Sri Raja Nala Martadipura Bin Pudau Kepala Adat Desa Muara Kaman Ilir Bebini Kemo
Binti Buasan Lihat
Keturunan Kemo Binti Buasan.
Catata
Silsilah Petinggi Tupai Gelar Mergo Suro Wongso Bin Kompal Saudara Pangeran
Perdah Bin Dira Bin Maja Gelar Nala Raja Tuha Petinggi Desa Muara Kaman Ilir
Catatan Khusus Muhammad Halid Deris Gelar Sri Raja Nala Sura Wangsa (Adipati
Wilayah Kerajaan Kutai Mulawarman Di Samarinda), Kompal Bin Dira Bin Maja Gelar Nala Raja Tuha Melahirkan: 1.Endok. 2.Petinggi
Tupai Gelar Mergo Suro Wongso. 3. Mayang.
(Tidak Ada Keturunan). 4.Bolang 5.Haji Lembaik.6. Ginap. 7. Petinggi
Muhammad Deris.K. 8. Pindah. Dan Endok Bin Kompal Beristeri Endon Melahirkan : 1. Bidah. 2. Asmael
(Muara Siran). 3. Bonggel. Petinggi Tupai Gelar
Mergo Suro Wongso Bin Kompal Beristerikan Tasah Melahirkan: 1. Talib. 2. Sardiah. (Tidak Ada Keturunan). 3.
Hadijah. (Tidak Ada Keturunan). 4. Udong. Bolang Bin Kompal Beristerikan
Halimah Melahirkan : 1. Noh. 2. Abu. 3. Ijum.
Dan Haji Lembaik Bin
Kompal Beristerikan Hajah Badariah (Banjar) Melahirkan: 1.Kama. 2. Nanang. 3. Munot. 4. Miah. 5. Mansur
(Samarinda). 6. Ahmid. 7.Hadijah (Rantau Hempang). Ginap
Binti Kompal Bersuamikan Saha Melahirkan : 1. Tol. 2. Nek. 3. Su’ud.
Catatan, Saha Beristerikan Tek Melahirkan Rohani. Petinggi
Muhammad Deris Bin Kompal Beristerikan Cahaya (Banjar Kota Bangun) Melahirkan :1. Asmael. (Tenggarong). 2.Abas.
(Tidak Ada Keturunan). 3. Muhammad Din (Samarinda). 4.Muhammad
Halid Deris Gelar Sri Raja Nala Sura Wangsa. 5.Muhammad
Rasidie Alias Edew Gelar Sri Raja Nala Sura Diwangsa (Samarinda). 6. Hamsyah.
(Sumatra).7. Ana. 8.Syahril. (Tidak Ada Keturunan).9.Syarifuddin.
(Tidak Ada Keturunan) 10.Hajah Saniah Alias Nong. (Tidak Ada Keturunan) Pindah Binti Kompal Bersuamikan Reba
Melahirkaan : 1. Arbiah. 2. Bahtiar Alias Yoi. 3. Ar. 4. Non. 5. Deng. 6. Mot. Talib
Bin Mergo Suro Wongso Beristerikan Hadiah Melahirkan :1. Jumri
Tidak Ada Turunan. 2. Asnah. Udong Binti Mergo Suro Wongso Bersuamikan Abdullah
Melahirkan : 1. Hajah Sabaniah. 2. Sapi’i. 3. Yon
(Kembar). 4. Benah. 5. Sapril.
Asmael Bin Muhammad Deris Beristerikan Rudiah (Bugis)
Melahirkan:1. Bahruni Alias Yun. 2. Widowati. 3. Haji
Arta. 4. H.Ir. Erwin Djunaidi. 5. Naning. 6. Tabrani
Alias Gesek Sri Adipati Nala Prana. 7. Rijal. 8. Yani. 9.Saf’i.
Muhammad Din Bin Deris Beristerikan Hami Bin Salok
Melahirkan : 1. Sukarni. 2. 3. yaipul Bahri. Gelar Sri Adipati Mergo Nala Sura Wangsa. 4. Kuk. 5. Supian Effendy Alias Nyinyik. Gelar Sri Adipati Nala Wira Jaya. 6. Supriadi Alias Cucut. Gelar Sri Adipati Nala Muda. 7. Madi Alias Madet Perempuan. 8. Kus.
Dan Muhammad Halid Bin Muhammad Deris Gelar Sri Raja Nala Sura Wangsa Beristeri Ningsih Binti Waluyo (Jawa) Melahirkan : 1. Taufikurahman. 2.Hidayaturahmi. 3. Mariatul
Kiftiah. 4. Indah Lestari.
Catatan Muhammad Rasyidie Gelar Sri Raja Nala Sura Diwangsa Bin Muhammad Deris Beristeri Hadiah Binti Amer Melahirkan : 1. Samsul
Bahri.SH. 2. Rusdiasna. Msc. 3.Tri Muliati. Hamsiah
Binti Muhammad Deris Bersuamikan Said Faisal Bin Aji Bambang Hamid Bin Aji
Raden Serif Nilo Perbongso (Arab Kutai)
Melahirkan : 1. Said Fairil. (Sumatra). 2. Said Ferli. (Sumatra).3. Said Ferdi Gelar Sri
Tumenggung Raden Serif (Samarinda) Ana Binti Muhammad Deris Bersuamikan Suleman Bin
Yusuf Melahirkan:1.Fitriansyah. 2. Oyong 3. Yuni. 4. Eko. 5. Rin.
Catata Silsilah Keturunan Awang Kampung Panji
Yang Berdiam Di Kecamatan Kenohan Dan Menurunkan Awang Arpidin Gelar Sri Raja
Arpidin Wangsa Perbangsa Sesuai Catatan Tanggal 15 Agustus 2009
Dicatat Oleh Sri Raja Sri Nalapati
Syachrani Wirajaya Ketua Majelis Kerapatan Tata Nilai Adat Kerajaan Kutai
Mulawarman Awang Din Bin Awang Nia Keturunan Dari Kampung Panji Berdiam Di
Kahala (Awang Din Beristeri Senah Orang Kahala), Dan Melahirkan Anak 2 Orang
Yang Diketahui Antara Lain :1. Awang Momok. 2. H. Awang Tiong. Awang Momok Bin Awang
Din Beristeri Hj. Ijah (Dipulau Pinang), Melahirkan Anak Antara Lain:1. H. Awang Armansyah.2. H. Awang Ardin. 3. Dayang
Armunah. 4.Hj.Dayang Arpiah. 5.Awang Arkisman. 6.Awang
Arpidin Gelar Sri Raja Arpidin Wangsa Perbangsa. H.
Awang Tiong Bin Awang Din Beristerikan Hj. Hasanah Binti Hasan (Dikahala)
Melahirkan Anak Antara Lain : 1. Hj.
Dayang Masja. 2.Dayang Mamus. 3.H. Awang Syahrial (Diliang Kota Bangun). 4.Awang Norlan. 5.Awang Astarli (Disamarinda). 6. Hj. Dayang Uyu (Ditenggarong). 7. H. Awang Uday (Diliang Kota Bangun). H.
Awang Armansyah Bin Awang Momok Beristeri Hj. Siah Binti Jakaria (Dikahala)
Yang Melahirkan Anak Antara Lain :1. Dayang
Amah Bimasiah. 2. Awang Lidiani (Kepala Desa
Kahala). 3. Dayang Astuti Alias Naboy. 4. Awang Udin. 5. Dayang Irma. H.
Awang Ardin Bin Awang Momok Beristeri Hj. Norsehah (Dikahala) Tidak Ada
Keturunan. Dayang Armunah Binti Awang Momok Bersuami Masrani Bin Kurnain
(Dikahala Melahirkan Anak Antara Lain : 1. Suhartono. (Ketua BPD Kahala), 2.
Kauli. 3. Tina.(Anggota Bpd Kahala) Hj. Dayang Arpiah Bin Awang Momok Bersuami
H. Asmadin Bin H. Marta Insari (Kepala Kampungdikahala) Berputrakan Antara Lain
: 1.Ramli. 2. Idah. 3. Nunuk. 4. Faruk. 5. Fauji. 6. Imi. Awang Arkisman Bin
Awang Momok Beristeri Juli (Dikahala) Memiliki 13 Orang Anak Tidak Diketahui
Namanya. Awang Arpidin Gelar Sri Raja Arpidin Wangsa Perbangsa (Menjabat Mangkubumi Wilayah
Penjunjung Setia Kerajaan Kutai Mulawarman Berdaulat Di Kenohan Serta Menjabat
Kepala Adat Besar Kecamatan Kenohan Beristeri Norhaayati Binti Ijam Dan
Melahirkan Anak Antara Lain : 1. Dayang Nor Fatimah. 2.
Dayang Nurlis. 3. Awang Ardiansyah.
Silsilah Wangsa Adipati Motek Di Sabintulung Muara
Kaman Dibuat Oleh Obew Sanusi Kepala Adat Bunga Jadi Adipati Motek Yang Lahir Pada Tahun 1797, Melahirkan Singa
Nayew I Menjadi Kepala Desa Sabintulung
Yang Melahirkan 1. Salma. 2.Niah. 3. Singa Muda. 4. Kemisik. 5.Ahmad. 6.
Nor. 7. Sainu. Catatan Salma Bin Singa
Nayew I Melahirkan 1. Dar. 2. Ameung. 3.Samrah. 4. Asmun. 5. Aspar. 6. Sahar
Dan Anak Lain Ibu Adalah Ekol Dan Etai. Dar Melahirkan 1. Mohlis. 2. Kodai. 3.
Mosen. 4.Ermas. 5.Biah. 6.Tikah. 7. Open. 8. Unai. Ameung Melahirkan 1. Lantuk.
2. Ipit. 3. Onen. 4. Paneng. 5.Ente. Samrah Melahirkan 1. Jamsi. 2. Surya. 3.
Juhri. 4. Sahrani. 5.Sahkrani, Asmun Melahirkan Usni. Dan Aspar Melahirkan
1.Medok. 2. Tino. 3. Mila. 4.Mesin. 5. Olen. 6.Rahmah. 7. Ahmad. Serta Sahar Melahirkan 1. Meri. 2.Joni.
3.Icut. 4. Heni. Catatan Niah Bin Singa Nayew I Melahirkan 1. Asan. 2. Usin.
3.Hj.Kasum. Asan Melahirkan 1. Etong. 2. Diah. 3. Aas. Dan Usin Melahirkan 1.
Dam. 2. Lemong. 3. Isna. 4. Murah. Dan Hj. Kasum Melahirkan 1. Obon. 2. Kacut.
3.Esah. 4.Amon. 5.Hj.Sabar. Catatan Singa Muda Bin Singa Nayew I Menjadi Kepala
Desa Sabintulung Melahirkan 1. Koong. 2.Coy. 3. Hj.Tef. 4. Abdul Gani Gelar
Singa Nayew II. 5. Sidik. 6. Pandan. 7. Sipah. 8. Ber. -Koong Melahirkan 1.
Sidan. 2. Asan Basri. 3. Wati. 4. Isur. 5.Kodai. 6. H. Udin. 7. Pipik. -Coy
Melahirkan 1. Odar. 2. Icuk. 3. Cakok. 4.Mara. 5.Roh. 6.Lekta. -Hj. Tef
Melahirkan 1. Hj. Dayang Isur. 2. Awang Mahmud. 3.Hj. Dayang Rus. 4. Awang
Ahmad. 5. Awang Nung. 6.Dayang Hindun. 7. Dayang Dijok. 8. Awang Day. 8.Dayang
Ely. -Sidik Melahirkan 1. Lilis. 2.Iyol. 3.Iyan. 4.Cakbong. 5. Untung. -Pandan
Melahirkan 1.Emar. 2.Tabbren. 3. Ely. 4.Sun. 5.Yanti. -Sipah Belaki Sahri
Melahirkan 1. Imran. 2. Sahdi. 3.Impala. 4.Ismit (Kepala Desa Bunga Jadi).
5.Obew Sanusi (Kepala Adat Bunga Jadi). 6. Milot. -Ber Melahirkan Konong Yang
Melahirkan Nedi Dan Nugi.
Catatan Abdul Gani Gelar Singa
Nayew II Bin Singa Muda Melahirkan 1. Badoi. 2.Hj. Dion. 3.Mis. 4.Daham.
5.Obeng. 6.Hj.Otek. - Kemisik Bin Singa Nayew I Melahirkan 1. H.Kadri. 2. Idah
Tidak Ada Turunan. 3. Ingit. 4. Sahri Lihat Turunan Sipah Binti Singa Nayew I.
5. Ram Tidak Ada Turunan. 6.H.Genereu. 7.Siyah. 8.Bain Tidak Ada Turunan.
9.Medan Tidak Ada Turunan. - H. Kadri Melahirkan 1. H. Amon. 2.Syahrudin.
3.Hj.Tani. 4.Hj.Yati. 5.Hj.Nengsih. 6.Ratni. 7.Juanda. 8.Suib. - Inggit Melahirkan 1.Enan. 2.Ijun.
3.Jamah. 4.Ahmad. - H. Genereu
Melahirkan Bahtiar Dan Wanda. - Siah Melahirkan 1. Ijun. 2. Upik. 3.
Rodah. 4. Embin. Dan Ahmad Bin Singa Nayew I Melahirkan 1.Teong. 2. Anai.
3.Uweng. 4. Seli Tidak Ada Turunan. 5. Ingkong. 6. Ooy. - Teong Melahirkan
1.Ajak. 2.Udin. 3.Iham. 4.Kuri. 5.Uyul. 6.Hj.Usal. 7.Im Kapung. 8.Oben. - Anai Melahirkan 1.Roh. 2.Misran.
3.Iba. 4.Sapur. - Uweng Melahirkan 1. Masdari. 2. Odeli. 3.Rusli dan 4. Timek
Yang Berputrakan Reza. - Ingkong Melahirkan 1. Ribut. 2.Moneng. 3. Deni.
4.Reni. 5. Minang. - Ooy Melahirkan 1. Awek Dan 2.Umil.
Catatan Nor Binti Singa Nayew I
Melahirkan Engau Yang Melahirkan 1. Jamhar.2.Among. 3.Jamlus. 4. Niah. 5.
Ontet. 6.Jumrah. 7.Yanti Tidak Ada Turunan. Jamhar Melahirkan 1. Imay. 2.Apik.
3.Emen. 4.Iwin. 5.Sari. 6.Irpan. Among
Melahirkan 1. Astri. 2. Eneng. 3. Daha. Jamlus Melahirkan 1. Omel. 2.Ica.
3.Eno. 4.Mega. Niah Melahirkan 1. Riski 2. Dhea. Ontet Melahirkan 1. Nia.
2.Jeri. 3. Maya. 4.Ica. 5.Entung. 6. Sela. Jumrah Melahirkan 1.Ika. 2.Jumi.
3.Elda. 4. Elma. 5. Roni. 6. Roli. 7. Rahmadhan. Sedangkan Sainu Bin Singa
Nayew I Melahirkan 1. Gebak Tidak Ada Turunan. 2. H.Mugni. 3. Irus. 4. Jenin
Tidak Ada Turunan. 5.Masnun. 6.Aminah. H.Mugni Melahirkan 1. Hamdani Yang
Melahirkan a. Aspian. b.Irda. c.Oni. d.Amelia. 2. Hj. Herani Melahirkan a.Leni.
b.Feri. c.Ipit. d. Viara. 3. Odeu Melahirkan a.Nedi. b.Uji. c.Pebi. d.Rani
e.Firli. 4.Lani Melahirkan a.Aryandi. b.Aryani. c.Argi Anuar. d.Armania. 5.
Enggok Melahirkan a. Usuf b.Siti Rahmah.
Catatan Irus Melahirkan 1. Linda.
2.Ramli. 3.Iwan. 4.Uci. 5.Ugan. Masnun Melahirkan 1. Arlin. 2.Alun. 3.Ipot. Aminah
Melahirkan 1.Darma. 2.Darwin. 3.Nanik 4.Jemi. 5.Adi. Sahdi Bin Syahri
Melahirkan 1. Mumuk. 2.Edo. 3.Nopa. 4. Mida. 5.Anggun. Dan 2. Milot Binti
Syahri Melahirkan Ibnu. 3. Ismit Bin Syahri Melahirkan 1.Winda. 2. Oling. 3.
Ike. 4. Evin. 5.Via. 4. Obeo Sanusi Bin Syahri Melahirkan 1. Ali Husi. 2.
Ninda. 3. Welita. 4. Yulita. 5.Amanda.
Silsilah Muso Bin Encek Salim Gelar Wangsa Yuda
Adalah Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia Penerima Anugerah Bintang
Geriliya I Dan Ii Dari Presiden Republik Indonesia Soekarno Tinggal Dan
Beristeri Di Muara Kaman Adapun Muso Gelar Wangsa Yuda Bin Encek Salim Mempunyai Isteri 2 Orang
Antaranya : Isteri Pertama Dari Bin Bugis Meninggal Pada
Tahun 1948. Isteri Kedua Fatimah Alias Puko’ Dari Kedua Isterinya Tersebut Muso Gelar Wangsa Yuda Bin Salim Melahirkan Putra Putri Antaranya :1. Hafsah.
2 H. Yusran.3. Kurnain. 4.H.Abd. Manaf. 5.Hawa. 6.Tuteng. 7.Sahak. 8.Muhammad
Djaini. 9. Abubakar. 10. Muhammad Aini. 11..Abdul Gafur. 12.Djohariah.
13.Hairani. 14.Salbiah.15.H. Basuni.16.Drs. Muhammad.
Silsilah Encek Muhammad Yusran Bin Haji Encek
Muhammad Talha Gelar Haji Encek Mas Anom Berdasarkan Pemberian Gelar Oleh
Sultan/Pemangku Adat Kutai Kartanegara Ing Martadipura Nomor: 03/Pakk/1995. Silsilah Panglima Perang Sultan Aji Muhammad
Muslihuddin Alias Aji Imbut Di Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura,
Yakni Kapitan La Makasauk Daeng Puna Berputrakan La Basok Daeng Merennu
Berputrakan La Kamang Yang Beristeri Halimah Melahirkan : La Makasuq Yang Berputrakan La Katta Beristeri Hadijah Melahirkan 1.Aminah 2. Sapiah
Bersuami Amer Dan 3. Fatimah. Sapiah Bersuami Amer
Melahirkan 1. Zaini, 2. Zainul, 3. H.E.M. Talha Mas Anoem, 4. Juraddin, 5.
Hatta, 6. Supiati. Adapun Encek Muhammad Yusran Dan Isterinya
Rahmawati Menerima Anugerah Dari Kerajaan Kutai Mulawarman Berdasarkan Sabda
Panditha Maharaja Kutai Mulawarman Nomor : Istimewa 2008 Tanggal, 25 Maret
2008. E. Moh. Yusran Bin H.E.M. Talha Mas Anoem Gelar Encek Karta Pati Jabatan
Penjawat Urusan Perbendaharaan Barang Adat Kerajaan. Dan Rahmawati Gelar Putri
Kuminti Dewi Jabatan Bendahara Kerajaan
Wilayah Kukar. Kemudian Berdasarkan Sabda Panditha Maharaja Kutai Mulawarman
Nomor :034/SM-MKM/XI/2005 Tanggal, 15 Nopember 2005. E.M.Yusran Bin H.E.M. Talha Mas Anoem Gelar E.M. Yusran Guna
Adi Sentana Jabatan Adjudan Maharaja Kutai Mulawarman. Dan Rahmawati Binti Idrus Abdul Gani Gelar Nila Putri Rahmawati Kuminti
Dewi Jabatan Bendahara Mahamenteri Nala Jaya Kerajaan Kutai Mulawarman.
Berdasarkan Struktur Kerajaan Kutai Mulawarman Nomor : Istimewa -07-2011, E.
Moh. Yusran Dianugerahi Gelar Sri Raja Encek Muhammad Yusran Dengan Jabatan
Menteri Urusan Barang Adat Kerajaan Kutai Mulawarman Dan Rahmawati Dianugerahi
Gelar Seri Putri Rahmawati Kumalasari Dengan Jabatan Menteri Perbendaharaan
Uang Dan Barang Kerajaan Kutai Mulawarman.
Silsilah Ym. Nik Muhammad Idham Bin Alm. Pikri Pewaris Kerajaan Jembal Malaysia Dan Kerajaan Pattani Thailand Yang
Merupakan Penjawat Pimpinan Majelis Kerapatan Agung Adat Nusantara Duta
Persekutuan Draja Nusantra Di Malaysia Dan Thailand. Anugerah
Kerajaan Kutai Mulawarman Termuat Didalam Sabda Panditha MAHARAJA KUTAI
MULAWARMAN NOMOR : ISTIMEWA -27/MKM-MK/III/2010. Me-Jenangkan Duli Yang Mulia Nik Muhammad
Idham Bin Alm. Pekri (Pewaris Kerajaan Jembal & Pattani Malaysia)
Dianugerahkan Gelar SRI RAJA MUDA DATO ALAM PERKASA Dengan Pangkat Dewan Nala Duta Kemaharajaan
Kutai Mulawarman, Penjawat
Jabatan Pimpinan Majelis Kerapatan Agung Adat Nusantara Pelestari Budaya Melayu
Malaysia. Pewaris Kerajaan Jembal Dan Patani Dalam Persekutuan Draja Nusantara. Nik Muhamad Ideham Bin Almarhum Pekri Nama
Ayahanda : Yang Mulia Almarhum Pekri Bin Almarhum Ku Haji Ahmad Nama Bonda :
Yang Mulia Tuan Hashimah Binti Tengku Besar Haji Tuan Sulaiman Tempat Lahir Dan Tempat Tinggal Lot 72,
Kediaman Tengku Besar, Kampung Raja Limbongan, 16800 Pasir Puteh, Kelantan
Darul Naim, Malaysia Di Puterakan Pada 31 / 03 / 1986.
Nik Muhammad Ideham Bin Almarhum Pekri Bin Almarhum
Tengku Ahmad Bin Almarhum Tengku Mahmood Indra Raja Bin Sultan Ahmad Bin Sultan
Mohammad II Long Senik Mulut Merah Bin Tengku Temenggong Area Pahlawan Tengku
Long Tan Bin Paduka Sri Sultan Long Yunus Bin Paduka Long Sulaiman Bin Paduka
Besar Sultan Long Bahar BERKAHWIN Dengan Raja Pah Binti Sultan Omar (Jembal)
Bin Raja Loyor (Jembal) Bin Raja Sakti (Jembal). SEBELAH BONDA ( IBU )
Yang Mulia Tuan Hashimah Binti Tengku Haji Tuan Sulaiman Bin Almarhum Tuan
Willa Ku Ismail Bin Almarhum Tengku Wook Mahmood Bin Almarhum Tengku Long Nik
Indra Petra Mahkota Mantri Ibni Almarhum Tengku Temenggong Area Pahlawan Tengku
Long Tan Ibni Almarhum Paduka Sri Sultan Long Yunus Bin Paduka Long Sulaiman
Bin Paduka Besar Sultan Long Bahar BERKAHWIN Dengan Raja Pah Binti Sultan Omar
(Jembal) Bin Raja Loyor (Jembal) Bin Raja Sakti (Jembal). Adapun Tuan Cherang Ibni Datu Long Ahmad
Bin Raja Bentara Bin Raja Putranna Bin Raja Khadi Lingga. SEBELAH
NENEK (BONDA) YM. Hajjah Tuan Azizah Binti Tengku Besar Penggawa Limbongan I
Haji Tuan Mohammad Ibni Almarhum Tengku Penggawa Jeram II Haji Tuan Senik Ibni
Almarhum Tengku Tuan Pandak Ibni Almarhum Tengku Besar Balai Tengku Tuan Puteh
Ibni Almarhum Tengku Sri Maharaja Tuan Cherang Ibni Almarhum Datu Long Ahmad
Pattani.
Catatan Silsilah Keturunan H.Ahmad Bebini Hj.Jamaliah Bediam Di
Mangkurawang Tanah Habang Catatan Sri Raja Ismail Marta Krawang H.Ahmad Benini Hj. Jamaliah Beranak : 1.Sapik.
2. H. Bahron. 3.H. Po’ok. 4.H.Usman. 5.Arman. 6.Esah. 7. Iyong. 8.Hj. Arbayah. Sapik
Binti Ahmad Beranak : 1. Ipin. 2. Samsuri 3. Jum. H.Bahron
Bebini Abay , Beranak : 1. Jul 2. Pudin 3. Udin 4. Aan 5. Lus 6..Sama’ah 7. Erna. H.
Po’ok Bebini Hj. Sarah Beranak : 1. Rudi 2. Embi. H.
Arman Bebini Esah Beranak :1. Watik 2. Erik 3. Pipit 4. Siti. H.
Usman Beranak : 1. Yuli 2. Idak 3.Iyan 4. Santi. Esah
Belaki Sapo Beranak : 1.Usup 2.Timuk 3.Iyan 4.Junai. Iyong
Belaki Sanik Beranak : 1.Man 2.Minah 3. Asit 4. Kiah 5. Titin 6.Alus 7. Ilham. Hj.
Arbaiyah Bin H. Ahmad Belaki H.Jurjani Beranak : 1. Nurjanah 2.Tretesnowati 3.
Ismail 4. Efie Maulana 5. Siti Maspah. Nurjanah
Belaki Samsul Arifin Beranak : 1. Haidir Deni Rinaldi 2. Naupal 3.M.Irfan 4.
Riski. Hj.
Tretesnowati Belaki H. Hayansyah Beranak : 1. Hendry 2. Della Permata Sari.
3.M. Riduan 4. Salwa Salsa Billa 5. Sabrina Nur Kaila. Ismail Gelar Sri Raja
Marta Kerawang Bebini Masdiana Beranak : 1. Renaldi Pratama 2. Muhammad Renaldo
AL Matiin 3. Imelda Kaila Putri. Efie Maulana Bebini Wiwit Beranak : 1. Alwi
Hamdani. Siti Maspah Belaki Supi Jawaldi Beranak :1. Amir Hussen 2. Jahra
Khairunnisa Ramadan 3. Zaky 4. Nizam.
SILSILAH RAJA-RAJA MEMERINTAH
MASA PEMERINTAHAN DI INDIA
KEKAISARAN SUNGA TAHUN 185 sm-73 sm
1.
Kaisar
Pusyamitra Sunga (185 - 149 Sm),
2.
Kaisar Agnimitra
(149 - 141 SM)
3.
Kaisar Vasujyeshtha
(141 - 131 SM),
4.
Kaisar Vasumitra
(131 - 124 SM),
5.
Kaisar Andhraka
(124 - 122 SM),
6.
Kaisar Pulindaka
(122 - 119 SM),
7.
Kaisar Ghosha
(?),
8.
Kaisar Vajramitra
(?),
9.
Kaisar Bhagabhadra
(?),
10. Kaisar Devabhuti (83 - 73 SM)
Yang Melahirkan Mitroga.
MASA PEMERINTAHAN DI MALAYA NUSA
KENCANA TAHUN 17 m-300 m
1. Tahani
Minak Tan Samburakai 17-78 M
2. Tahani
Tan Mampi 78-139 M
3. Tahani
Tan Pihatu 139-214 M
4. Tahani
Tan Meretam 214 -263 M
5. Tahani
Tan Tembayat 263-313 M
6. Tahani
Tan Seredang 313-350 M Memiliki Anak
Perempuan Bernama Puan Putri Gamboh Alis Puan Gabok Yang Diperisteri Oleh
Bangsawan Raja Cam Bernama Cri Ga Dong Ga (Maharaja Sri Kudungga). Adalah Anak Atwangga Cucu Mitroga Keturunan Maharaja
Agnimitra Dari Kerajaan Magadha Dinasti Sugga Dan Adik Dari Maharaja Radjendra
Warman Raja Cam Di Kamboja.
MASA PEMERINTAHAN
KUTAI DI MARTAPURA TAHUN 300 m – 1635 m
7.
Maharaja Sri Kundungga Alias Cri
Gedongga 350-375 M
8.
Maharaja Sri Acwawarman Alias Wamsekerta 375-400
M
9.
Maharaja Sri Mulawarman Naladewa Alias
Wamseragen 400-446 M
10. Maharaja Sri Wangsa Warman 446-495 M
11. Maharaja Maha Wijaya 495-543 M
12. Maharaja Gaja Yana Warman 543-590 M
13. Maharaja Wijaya Tungga Waraman 590-637 M
14. Maharaja Jaya Tungga Nagawarman 637-686 M
15. Maharaja Nala Singawarman 686-736 M
16. Maharaja Nala Perana Tungga Warmandewa 736-783 M
17. Maharaja Gadingga Warmandewa 783-832 M
18. Maharaja Indra Warmandewa 832-879 M
19. Maharaja Singa Wirama Warmandewa 879-926 M
20. Maharaja Singa Wargala Warmandewa 926-972 M
21. Maharaja Cendera Warmandewa 972-1020 M
22. Maharaja Prabu Mula Tunggaldewa 1020-1069 M
23. Maharaja Nala Indradewa 1069-1117 M
24. Maharatu Mayang Mulawarni Alias Putri Aji Pidara Putih 1117-1166 M
25. Maharaja Indra Mulia Tungga Warmandewa 1166-1214 M
26. Maharaja Sri Langgkadewa 1214-1265 M
27. Maharaja Guna Perana Tungga 1265-1325 M
28. Maharaja Nala Duta (Dewan Raja Perwalian) 1325-1337 M
29. Maharaja Tan Reniq Gelar Wijaya Warman 1337-1373 M
30. Maharaja Indra Mulia 1373-1407 M
31. Maharaja Sri Ajidewa 1407-1425 M
32. Maharaja Mulia Putra 1425-1453 M
33. Maharaja Nala Praditha 1453-1509 M
34. Maharaja Indra Parutha 1509-1534 M
35. Maharaja Derma Setiya 1534-1605 M
PENJAWAT PURUS MAHARAJA
KUTAI MULAWARMA TAHUN 1635 m – 2021 m
1.
Nala Perana (1635-1663)
2.
Nala Singga (1663-1687)
3.
Nala Singa Yuda (1687-1699)
4.
Nala Marta (1699-1707)
5.
Nala Mayang (1707-1710)
6.
Nala Pati Lingka (1710-1720)
7.
Nala Guna Danda (1720-1771)
8.
Nala Raja Tuha Maja (1771-1809)
9.
Nala Mayang Salong (1809-1852)
10. Srinala Kerincing Wangsa Warman (1852-1900)
11. Srinala Jamal Wangsa Dipura (1900-1937)
12. Maharatu Srinila Dedong Indra Mulia Sadewi (1937-1959)
13. Maharaja Srinala Maskoer Prabu Wangsawarman (1959-1976)
14. Maharatu Srinila Rakni Dewi Gari 1976-2001
15. Maharaja Srinala Praditha Alpiansyah Rechza Fachlevie Wangsawarman 2001-
Putra Mahkota Maharaja Muda Nala Indra Fachrucha Dilaya 2017