Sabtu, 25 Juli 2020

SABDA PANDITHA MAHARAJA KUTAI MULAWARMAN TENTANG PERDAMAIAN DUNIA





SABDA PANDITHA

MAHARAJA KUTAI MULAWARMAN

TENTANG PERDAMAIAN DUNIA

 

Hai!!! Warga Bangsa Dunia Dengarkanlah!!! Bahwa Sesungguhnya Kemerdekaan Itu Ialah Hak Segala Bangsa Maka Penjajahan Diatas Dunia Harus Dihapuskan.  Perdamaian Abadi, Keadilan, Dan Perikemanusian, Harus Di Tegakan Untuk Itu Warga Bangsa Dunia Harus Tunduk Kepada Kedaulatan Adat Yang Merupakan Hukum Perikehidupan Umat Manusia Yang Berketuhanan Yang Maha Esa. Barang Siapapun Didalam Dunia Pana Ini, Melanggar Adat, Mengguling Titah Sabda Persada, Pertiwi, Merusak Tatanan Kehidupan Mahluk Di Jagat Raya, Tiada Sekali-Sekali Hukum Yang Mampu Mengikatnya Terkecuali Hukum Kehidupan Yaitu Adat Istiadat Yang Merupakan Hukum Yang Tersirat Pada Karma Perikehidupan. Maka Dari Pada Itu, Agama Sebagai Pedoman Ajaran Sendi Kehidupan, Merupakan Kepercayaan Didalam Berketuhanan Yang Maha Esa, Wajib Atas Manusia Saling Menghargai Dan Menghormati Sesamanya Dasar Kedaulatan Bernegara Berbangsa Dialam Dunia, Kami Nilai Dari Pertimbangan Sebagai Berikut:

 

Pertama :  Bahwa Tuhan Yang Maha Esa, Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang Selaku Maha Pencipta-Penguasa Alam Semesta, Maha Perencana, Telah Menganugerahkan Kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia Yaitu Penciptaan Perdamaian Abadi Bagi Seluruh Dunia.

 

Kedua :         Karunia Yang Sangat Besar Bahwa Satu Tanah Air-Bangsa-Bahasa Negara Kesatuan Republik Indonesia Atas Dasar Sumpah Pemuda Dan Proklamasi Dan Hasil Dari Kesepakatan Para Raja Kerajaan–Kerajaan Dan Para Sultan Kesultanan–Kesultanan, Memiliki Heritage Harta Sejarah Panjang Yang Meliputi Peradaban Majemuk Nusantara, Dengan Ruang Wilayah Benoa-Air, Beraneka Adat Budaya Spiritual Nusantara Bagaikan Zamrud Di Khatulistiwa Bumi.

 

Ketiga :        Bahwa Bumi Adalah Mahluk Hidup Yang Dihuni 7 Milyar Manusia Hanyalah Sebuah Titik Di Alam Semesta  Ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, Sedangkan Manusia Hanyalah Sebuah Titik Di Bumi, Padahal Manusia Adalah Mahluk Hukum Beradab Yang Harus Bertnggung Jawab Sebagai Insane Kamil Pemimpin Dalam Kehidupan Sesamanya Di Bumi Yang Tengah Mengalami Pemanasan Global.

 

Keempat:      Bahwa Korelasi Krisis Transisi Disorder Indonesia Di Alam Disorder Internasional Global Dibidang Politik, Ekonomi, Keuangan, Energy, Pangan, Keamanan, Perdamaian Dunia.

 

Kelima :       Membangun Warga Bangsa Yang Beradab, Beradat, Yakni Mahluk Hukum Yang Bertanggung Jawab Secara Teguh Berkelanjutan Adalah Kebutuhan Mendesak Bagian Integral Upaya Bersama Sebagai Prasyarat Bagi Keberhasilan Pembangunan Jati Diri Dan Kepribadian Bangsa Di Dunia.

Dengan Karunia Allah SWT, Termaklumalah Resolusi : “Kontrak Kebudayaan Manusia Adat Nusantara” Dengan Rasa, Cinta Kasih Manusia Kepada Penciptaannya Dan Sesamanya, Maka Revolusi Hati Manusia Yang Bersih Murni Sebagai Sumber Energy Seluas Alam Langit Dan Bumi Agar Menjadi Api Kehidupan Yang Mencerahkan Integritas Dan Masa Depan Bangsa Indonesia. Maka Dari Pada Itu Siapa-Siapa Yang Membaca,  Mendengar Sabda Panditha Ini Wajib Atasnya, Menjaga Dan Memelihara Keseimbangan Alam. Lingkungan Dan Mendarmakan Dirinya Sebagai Pelaku Adat Istiadat, Baik Tersirat, Tersurat Melakukan Tidakan Yang Sesuai Adat Istiadat Perikehidupan Dialam Dunia Ini Dibuat Di Jakarta, 20 Mei 2011, Kebangkitan, Kedaulatan Adat Merupakan Jati Diri Manusia Hidup Dialam Dunia Dan Disuratkan Oleh Maharaja Srinala Praditha Alpiansyahrehza Fachlevie Wangsawarman Selaku Maharaja Kutai Mulawarman, Kepala Adat Besar Republik Indonesia,  Pemangku Adat & Kadat Besar Muara Kaman Kalimantan Timur Tokoh Nusantara Yang Peduli Pada Dunia.

 

Kita Andalah Penentu Bangsa Ini Berbuatlah Bersama-Sama Jangan Salah Menentukan Sikap Anda Hari Ini Teriring Salam Kami Dari Fajar Timur Kutai Raya.

Jakarta, 20 Mei 2011

Penulis :Maharaja Srinala Praditha Alpiansyahrehza Fachlevie Wangsawarman Selaku Maharaja Kutai Mulawarman, Kepala Adat Besar Republik Indonesia.












Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAKALAH SEMI LOKAKARYA DENGAN TEMA SUMBANGSIH SUKU KUTAI DALAM SEJARAHNYA

MAKALAH SEMI LOKAKARYA DENGAN TEMA SUMBANGSIH SUKU KUTAI DALAM SEJARAHNYA   SEBAGAI  PEMBBINAAN KEBUDAYAAN NUSANTARA DAN   TERCE...